Anda di halaman 1dari 49

II.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
 Faktor dalam (faktor genetik)
 Faktor luar(faktor lingkungan) meliputi:
1.Faktor iklim
2.Faktor tanah(edafik)
3.Faktor fisografik
4.Faktor biotik
5.Faktor antrofik
A.Faktor dalam (faktor genetik),yaitu sifat-sifat yang dimiliki tanaman
yang diwariskan terus menerus atau turun temurun
contoh: warna,kandungan protein,kandungan
gula,karbohidrat,produksi,cekaman lingkungan dll
B.Faktor luar (faktor lingkungan
1. Faktor iklim (faktor lingkungan atmosfir) merupakan faktor yang sulit
untuk dimanipulasi. Anasir iklim yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman adalah : curah hujan, suhu, sinar matahari,
kelembaban, angin dan gas
A.Faktor dalam (faktor genetik),yaitu sifat-sifat
yang dimiliki tanaman yang diwariskan terus
menerus atau turun temurun
contoh: warna,kandungan protein, kandungan
gula,karbohidrat, produksi,cekaman lingkungan
dll
B.Faktor luar (faktor lingkungan
1. Faktor iklim (faktor lingkungan atmosfir)
merupakan faktor yang sulit untuk dimanipulasi.
Anasir iklim yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman adalah : curah hujan, suhu,
sinar matahari, kelembaban, angin dan gas
B.1 Curah hujan
Curah hujan sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan, perkembangan dan hasil
tanaman karena berkaitan dengan
ketersediaan air didalam tanah. Pengaruh
hujan terhadap tanaman ditentukan oleh:
 Jumlah curah hujan
 Distribusi curah hujan
 Intensitas curah hujan
a. Jumlah curah hujan menentukan
banyaknya air yang dapat disimpan
didalam tanah

S= Pr – (Ev + R + D)
S= sum of water storage in the soil
Pr=precipitation
Ev= evapotranpirasi
R=run off
D=drainage
Mis: kelapa sawit menghendaki CH >1250dg
CH opt 1700 -3000mm/th
:
Berdasarkan ratio curah hujan yang jatuh
dengan evapotranpirasinya suatu
daerah dapat dibedakan atas
1. Aride adalah suatu derah yang curah
hujannya < evapotranpirasinya
2. Aride humid adalah suatu daerah yang
curah hujannya sama dengan
evapotranpirainya
3. Humid adalah suatu daerah yang curah
hujannya >evapotranpirasinya
Setiap tanaman dapat tumbuh baik pada kondisi air
yang berbeda. Berdasarkan kemampuan
tanaman untuk menyesuaikan diri dengan
kondisi air yang ada maka tanaman dapat
digolongkan atas:

1.Aquatik(hydrophyta) adalah golongan tanaman


yang dapat menyesuaikan diri pada kondisi air
yang banyak. Contoh: padi, kangkung dll
2.Mesophyta adalah golongan tanaman yang dapat
menyesuaikan diri pada kondisi air sedang. Kacang
tanah, kopi dll
3. xerophyta adalah tanaman yang dapat menyesuaikan
diri pada kondisi lingkungan yang kering. Contoh
kaktus
b. Distribusi curah hujan
Distribusi curah hujan sangat penting untuk mengetahui
jenis tanaman yang cocok untuk dikembangkan disuatu
daerah. Untuk itu maka perlu diketahui bulan –bulan
basah dan kering disuatu daerah.Morh membedakan suatu
bulan berdasarkan jumlah curah hujan yang jatuh sebagai
berikut :
 Bulan basah adalah suatu bulan yang jumlah curah
hujannya >100 mm/bulan
 Bulan lembab adalah suatu bulan yang jumah curah
hujannya 60 – 100 mm/bulan
 Bulan kering adalah suatu bulan yang jumlah crah
hujannya < 60 mm/bulan
Berdarkan bulan basah dan bulan kering Mohr
membedakan iklim atas 5 golongan:
 iklim gol Ia(sangat basah) : bulan basah 12 ,
bulan kering 0
 iklim gol Ib(basah): bulan basah 7-11, bulan
kering 0
 iklim gol II(agak basah): bulan basah 4-11, bulan
kering 1-2
 iklim gol III(agak kering): bulan basah 4-9,
bulan kering 2-4
 iklim gol IV(kering): bulan basah 4-7, bulan
kering 4-6
 iklim gol V(sangat kering): bulan basah 4-5,
bulan kering 6-7
Smidt Ferguson menggolongkan iklim atas bulan
basah dan bulan kering dg menghitung rata-rata
bulan kering dan basah dalam 10 tahun. Dengan Q
ratio dapat ditentukan gol iklim disuatu daerah.

Q= Jumlah rata-rata bulan kering


Jumlah rata-rata bulan basah
Berdasarkan nilai Q iklim digolongkan atas 8:
Gol A(sangat basah): 0 ≤ Q < 0,143
Gol B(basah): 0,143 ≤ Q < 0,333
Gol C(agak basah): 0,333 ≤ Q < 0,666
Gol D(sedang): 0,666 ≤ Q < 1,000
Gol E(agak kering): 1,000 ≤ Q < 1,670
Gol F(kering): 1,670 ≤ Q < 3,000
Gol G(sangat kering):3,000 ≤ Q < 7,000
Gol H(luar biasa kering):7,000 ≤ Q
c. Intensitas curah hujan yaitu banyaknya hujan yg
jatuh per satuan waktu tertentu. Bila hujan deras
maka intensitas hujan yg jatuh persatuan waktu
tertentu tinggi. Hujan yg deras dan berlangsung
lama akan mengakibatkan:
terjadi erosi
permukaan tanah padat
terjadi genangan
penyerbukan terganggu
tanaman roboh
Agar curah hujan dapat dimaanfaatkan sebaik-baiknya
maka dapat dilakukan:

melindungi tanah dari curah hujan langsung dg


menanam tanaman penutup tanah, memberi
mulsa
pengolahan tanah
membuat terasering
Tumpangsari
1.2. Suhu/temperatur
Suhu adalah derajat panas suatu benda atau
ukuran energi kinetis rata-rata dari pergerakan
molekul. Suhu mempengaruhi:
fotosintesis,respirasi,mermeabilitas dinding
sel,absorsi air dan unsur
hara,transpirasi,aktivitas enzym dan koagulasi
protein
Pengaruh suhu pada tanah tergantung pada:
1. Kandungan air tanah
2. Kandungan bahan organik
3. Perlindungan tanah(mulsa,tanaman dll)
Tanaman dapat tumbuh baik pada kisaran suhu
tertentu antara suhu minimum dan maksimum.
Tanaman tumbuh baik pada suhu optimum. Suhu
minimum, optimum dan maksimum yg
dibutuhkan tanaman disebut suhu kardinal
Suhu kardinal

A B C

Suhu kardinal

Keterangan:A adalah suhu minimum, B adalah suhu optimum dan C adalah


suhu maksimum
Setiap jenis tanaman tumbuh pada suhu kardinal yang
berbeda-beda
Jenis tanaman Suhu kardinal
Suhu min suhu optr suhu max

Jagung 8-10º C 20-26º C 30-32º C


kentang 10ºC 16-18º C 30º C
tembakau 10º C 22-27º C 30º C
Kelapa/k. sawit 20ºC 25-28º C 34º C
Kakao 15º C 2 9º C 32º C
Kopi arabika 15º C 16-22º C 32º C
Jika suhu terlalu tinggi tanaman akan mengalami:
penguraian protein(denaturasi) shg plasma dan sel
mati
respirasi meningkat sehingga akumulasi fotosintat
berkurang dan pertumbuhan terhambat

Jika suhu terlalu rendah tanaman akan mengalami:


 chilling injury yaitu tanaman mengalami
kerusakan akibat suhu rendah
 freezing injury yaitu tanaman mati akibat terjadi
pembekuan cairan sel karena suhu rendah
 suffocation yaitu tanaman mati lemas akibat salju
yg terbentuk disekitar tanaman
Dalam hubungannya dengan persyaratan suhu tanaman
dibedakan atas 3 golongan:
a.Temperate crops(cool weather crops)
Jenis tanaman suhu min suhu opt suhu max.
Wheat/barley/oats 4-5ºC 20-25º C 28-30º C
Sugar beet 7-10º C 16-22º C 30º C
kentang 10ºC 16-18º C 30º C

b. Subtropical crops(warm wether crops)


jenis tanaman suhu min suhu opt suhu max.
Jagung 8-10º C 20-26º C 30-32º C
Gandum 8-10º C 25-27º C 30-32º C
tembakau 10º C 22-27º C 30º C
teh 13º C 19-21º C 28º C
c.Tropical crops(hot weather crops)
Jenis tanaman suhu min suhu opt suhu max.
Kelapa/k. sawit 20ºC 25-28º C 34º C
Kakao 15º C 29º C 32º C
Kopi arabika 15º C 16-22º C 32º C
Kopi robusta 15º C 22-25º C 32º C

Suhu dari suatu tempat ditentukan oleh :


garis lintang (latitude)
ketinggian tempat(altitude)
1.3. Sinar matahari/cahaya
Sinar matahari mempunyai peranan penting bagi
kehidupan tanaman antara lain:
sebagai sumber energi untuk fotosintesis
sebagi sumber energi untuk transpirasi
berpengaruh pada perkembangan structural tanaman
mengatur membuka menutupnya stomata
meningkatkan suhu tanaman
berperanan dalam proses pembungaan,pembuahan
pertumbuhan akar dan batang
Pertanian merupakan suatu pola teknologi,yang memerlukan
energi,mengalirkan energi,memproses energi,mengubah
energi dan menghasilkan energi.Untuk berproduksi
tanaman menangkap energi surya,mineral hara dan panas
untuk diproses menjadi hasil yang mempunyai nilai
ekonomi.

Tingkatan pengaruh sinar matahari/cahaya terhadap


tanaman ditentukan oleh :
 intensitas sinar/cahaya(light intensity)
 panjang gelombang(kualitas sinar)
 lama penyinaram(duration light)
 arah datangnya sinar(direction light)
-Es
-CO2
En -Angin
Areal
En(O2)
Input Pert
Output
Energi & Ee(hasil)
Energi
Peter-
nakan
Ee
-pupuk
-pestisida
Kondisi iklim,tanah dan air
Pengetahuan &informasi)
Environment Teknologi & Inversi
En=energi non ekonomi
Ee=energi ekonomis
Es=energi surya
Cahaya adalah sumber energi terbesar bagi fotosintesis dan
proses metabolisme tanaman lainya
H2O + 6CO2 ---------> C6H12O6+ 6O2
a.Intensitas sinar(light intensity) adalah besarnya
cahaya yg diterima tanaman.

Besarnya intensitas sinar yg diterima tanaman


dipengaruhi oleh: kekuatan intensitas sinar,
hambatan perjalanan sinar.
Berdasarkan respon tanaman terhadap intensitas
sinar, tanaman digolongkan atas 2:
1.Heliophyta (sun loving crops/photophylic crops)
yaitu tanaman yang untuk pertumbuhan optimal
membutuhkan intensitas sinar penuh. Contoh: padi,
kelapa,kelapa sawit,jagung,tebu dll
2.Sciophyta (shade loving crops/photophobic
crops)yaitu tanaman yang untuk pertumbuhan
optimal membutuhkan intensitas cahaya rendah
Contoh: kopi, kakao,panili dll
b.Panjang gelombang/kualitas sinar dinyatakan dg ٨
Sinar yang dipancarkan matahari mempunyai
panjang gelombang dan warna berbeda-beda.
Sinar ini dibedakan atas 2:
1. Sinar tampak(visible light)yaitu sinar yang dapat
dilihat dengan mata telanjang dengan
٨ 400 mm - 750 mm
2. Sinar tidak tampak(invisible light) yaitu sinar
yang tdk dapat dilihat dengan mata telanjang
yaitu: sinar uv ٨< 400 mm, sinar infra merah ٨ >
750 mm
Visible light merupakan sinar yg berperanan dlm pertumbuhan
tanaman terdiri dari:

Sinar violet ٨ 400 -435 mm


sinar biru ٨435-490 mm
sinar hijau ٨490-574 mm
sinar kuning ٨574-595 mm
sinar orange ٨595-626 mm
sinar merah ٨626-750 mm

Invisible light biasa digunakan dalam bidang


kesehatan seperti sinar x untuk ronsen
UV Putih Infra merah

V B H K O M
100

`
PS
75-

50-

E
25-

0 400 600 800


1000 1200 1400 1600 1800 2000
c.Lama penyinaran(duration light)
Lama penyinaran yg diterima tanaman sepanjang siang dan malam
disebut fotoperiode
Respon tanaman terhadap fotoperiode disebut fotoperiodisme

Berdasarkan respon tanaman terhadap fotoperiode ,tanaman


digolongkan atas:
1.Tanaman hari panjang(long day plant) yaitu tanaman yang
pertumbuhan dan hasilnya baik/tanaman yg berbunganya bila
mendapatkan penyinaran lebih dari 12 jam. Contoh: bit,,barley dll
2.Tanaman hari pendek adalah tanaman yg pertumbuhan dan hasilnya
baik/tanaman yg berbunganya bila mendapatkan penyinaran kurang
dari 12 jam.Contoh: kedelai, jagung kelapa sawit dll
3.Tanaman hari netral adalah tanaman yg pertumbuhan dan hasilnya
/tanaman yg berbunganya tidak dipengaruhi oleh panjang
penyinaran.Contoh: padi, tomat dll.
d. Arah datangnya sinar(direction light)
berpengaruh pada pertumbuhan tunas, akar dan
daun.
Pada saat matahari berada disebelah selatan
penyinaran lebih lama pertumbuhan tanaman
lebih baik.

1.4. Kelembaban berpengaruh langsung terhadap


produktivitas tanaman. Kelembaban dapat
menstimulir perkembangan hama dan penyakit
1.5.Angin dapat berpengaruh terhadap suhu dan
kelembaban

Angin berperanan penting dalam proses pertukaran


CO2 ,O2 dari dan ke lingkungan tegakan tanaman.
Pengaruh angin dapat menguntungkan dan
merugikan.
Pengaruh yg menguntungkan:
1. membantu penyerbukan
2. membantu penyebaran benih
3. membantu pertukaran udara disekitar tanaman
Pengaruh angin yg merugikan:
* tanaman tumbang,ranting patah
* penyerbukan gagal
* bunga, buah rontok
* transpirasi dan evaporasi meningkat
* menggeser jatuhnya hujan

1.6.Gas
Udara mengandung gas CO2 ( 0.03%), O2
(20,95%), N2(78,09%) . CO2 berperanan dalam
proses fotosintesis, O2 berperanan dalam proses
respirasi dan N2 berperanan dalam penyediaan
asam amino
B2. Faktor Tanah ( Edafic Factor)
Faktor Tanah ( Edafic Factor) merupakan faktor
lingkungan yang penting, yang dapat dimanipulasi
untuk mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Bila
tanah yang digunakan tidak sesuai maka tanaman
menjadi kurang produktif, tetapi jika ditangani
secara hati-hati dengan memperhatikan sifat fisik,
kimia dan biologinya maka tanaman akan terus
menerus menghasilkan.
Dalam mendukung kehidupan tanaman sebagai
media tumbuh tanaman tanah mempunyai
fungsi :
1. sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya
perakaran
2. sebagai penyedia kebutuhan primer tanaman
untuk melakukan aktivitas metabolisme
meliputi air, unsur hara, dan udara
3. sebagai habitat biota tanah
Pengaruh tanah terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman sangat ditentukan oleh kualitas tanah.
Kualitas tanah dipengaruhi oleh:
 sifat fisik tanah
 sifat kimia tanah
 sifat biologi tanah

a. Sifat fisik tanah meliputi tekstur ,struktur tanah dan


konsistensi tanah
Tekstur tanah adalah perbandingan fraksi-fraksi di dalam
tanah yaitu pasir debu dan lempung. Masing-masing
fraksi mempunyai ukuran yang berbeda Yaitu:
Lempung (clay) ukuranya : <0,002 mm
Debu (silt) ukuranya: 0,002-0,02 mm
Pasir (sand) ukuranya : 0,02-2 mm
Struktur tanah adalah merupakan gumpalan dari butir-butir
tanah (agregat) yang terjadi karena butir-butir tanah
terikat oleh oksida besi,bahan organic dll yang
mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.

Berdasarkan bentuknya tipe struktur tanah dibedakan atas:


1. granular
2. remah
3. lempeng
4. balok bersusun
5. balok persegi
6. prisma
7. Kolumnar
Konsistensi tanah merupakan indikator derajat
manifestasi kekuatan dan gaya fisik tanah.
Konsistensi ditetapkan dalam 3 kadar air tanah:
 konsistensi basah
 konsistensi lembab
 konsistensi kering

Sifat fisik tanah menentukan;


1. kemampuan tanah mengikat air
2. drainase tanah
3. aerasi tanah
4. temperature tanah
5. stabilitas erosi tanah
6. solum tanah
Struktur tanah yang baik sangat penting untuk pertumbuhan
tanaman.
Struktur yang baik untuk pertumbuhan tanaman adalah
struktur remah karena:
1. memudahkan pertumbuhan akar dan cepat menembus
tanah
2. mantap tidak mudah tererosi
3. kesuburan tanah baik
4. tata udara dan air baik
b. Sifat kimia tanah ditentukan oleh pH, daya tukar
kation, kandungan unsur hara dan bahan organik
pH merupakan reaksi tanah yang menunjukan
keasaman atau kebasaan yang dinyatakan dengan
unit 0-14. pH tanah yang cocok untuk
pertumbuhan tanaman 6-7
pH tinggi >9 atau trendah <4 sudah merupakan
racun bagi akar tanaman. pH tanah berkaitan
dengan ketersediaan unsur hara dalam tanah
Alasan utama pH tanah penting untuk diketahui

 Menentukan mudah tidaknya ion-ion unsur hara diserap


oleh tanaman
 Menunjukkan keberadaan unsur yg bersifat racun bagi
tanaman
 Sangat mempengaruhi perkembengan mikroorganisme di
dalam tanah.Bakter dan jamur pengurai bo dapat
berkembeng dengan baik pada pH 5.5-7

Daya tukar kation adalah kemampuan untuk


mempertahankan dan mempertukarkan kation-kation
seperti H+ , Ca++,Mg++ dan K+
Kandungan unsur hara esensial dalam tanah
Unsur hara esensial adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman yang fungsinya tidak dapat digantikan oleh
unsur lain.
Unsur hara esensial dibedakan atas:
1. unsure hara makro : C.H,O,N,P,K,Ca,Mg,S
2. Unsur hara mikro : Fe,Mn,Zn,B,Mo,Cu,Cl

Pentingnya zat hara bagi tanaman antara lain:


1.Membentuk molekul-molekul atau bagian-bagian penting
dari tanaman seperti Mg pada klorofil dsb
2.Membentuk tekanan osmotik(dalam bentuk larutan)
3. Mengatur pH(keasaman) dalam sel
4. Mengatur permeabilitas membran sel misalnya Ca
mengurangi permeabilitas dari membran
Pentingnya zat hara bagi tanaman antara lain:
5.Beberapa zat hara dalam jumlah yang berlebihan dapat
merupakan racun bagi tanaman misalnya:Cu,Zn,Fe dsb
6. Merupakan bagian dari enzim yang berperanan sebagai
katalisator reaksi-reaksi biokimia.
Masing-masing zat hara memegang peranan sebagai berikut:
Unsur N(Nitrogen) berperanan dalam menyusun tubuh
tanaman,
Unsur S(sulfur):masuk kedalam tanaman sebagai ion
SO4(sulfat) kemudian menjadi gugus sulfo hydro(-SH)
yang sangat penting untuk pembentukan protein.SO2
sangat beracun bagi tanaman
Unsur P(Fosfor): Bagian dari DNA,ATP dsb.
Unsur P bebas bergerak didalam tanaman
keseluruh bagian tanaman. Unsur P penting
dalam proses pernafasan. P merupakan
penghambat pembentukan
antocyanin,mengakibatkan warna daun
berubah menjadi kuning.
Unsur Ca: sebagai perekat dinding sel.terdapat
dalam lamela tengah.Penting untuk proses
pembelahan sel,tidak modil dalam
tanaman.Gejala kekurangan Ca nampak pada
daun muda
Unsur Mg: Merupakan bagian dari klorofil
bersifat mobil,penting untuk pembetukan
klorofil
Unsur K:Satu-satunya unsur yang tidak merupakan
bagian dari organ tanaman.Terdapat dalam bentuk
anorganik sangat mobil..Penting untuk
pembentukan protein dan asam amino dan dalam
proses fotosintesis.Kekurangan unsur K
mengakibatkan penimbunan NH4 yang
merupakan racun bagi tanaman
UnsurFe: bagian dari sitokrom dan klorofil,sangat
tidak mobil.tanaman kelebihan Fe pada batang
muda dan kekurangan pada bagian yang tua
Unsur mikro;merupakan bagian dari enzim bila
berlebihan merupakan racun
Kandungan bahan organik tanah memegang peranan penting
kaitanya dengan kesuburan sehingga harus senantiasa
terjaga.
Peranan bahan organik:
 Meningkatkan sifat fisik tanah
 Meningkatkan kemampuan mengikat air
 Memperbaiki aerasi tanah
 Meningkatkan daya tukar kation
Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kesuburan tanah
al:
 menambah bahan organic a-l: pupuk kandang,
kompos,pupuk hijau
 menanam tanaman penutup tanah al: centrosema pubecens,
calopogonium mucuides, calopogonium caeroleum, pueraria
javanica/pueraria phseoloides, Mucuna bracteata
 diupayakan keadaan bero dari tanah seminimal mungkin
B3.Faktor Fisiografik meliputi strata geologi
dan topografi
Strata geologi berkaitan dengan batuan
induk yang membentuk tanah kaitannya
dengan ketersediaan unsur hara
Topografi berkaitan dengan ketinggian
tempat, kemiringan lahan. Semakin tinggi
tempat suhu semakin rendah, kelembaban
tinggi kecepatan angin dan hujan
meningkat.Kemiringan tempat berkaitan
dengan pengolahan tanah,erosi dan
penerimaan sinar matahari .
B4..Faktor Biotik adalah faktor-faktor yang berasal dari organisme
hidup berupa tumbuh-tumbuhan dan hewan
 Tumbuh-tumbuhan :berupa pohon, semak, algae, fungi dll
 Hewan berupa serangga, kutu,nematode,protzoa dll

Keuntungan biotik faktor


membantu penyerbukan
memperbaiki aerasi tanah
meningkatkan kesuburan tanah
mencegah erosi
sebagai predator
mempercepat peruraian bahan organic

Kerugian biotik faktor:


menimbulkan kompetisi pada tanaman pokok
menimbulkan hama dan penyakit
menaungi tanaman lain
B5.Faktor antrophik yaitu campur tangan manusia sebagai
menentu kebijakan dan pengambil keputusan dalam
menjaga faktor-faktor yang lingkungan agar pengaruhnya
maksimal.

Untuk menjaga faktor lingkungan agar lebih baik dan


sesuai dengan pertumbuhan tanaman dilakukan:
 pemupukan
 mencegah erosi
 menambah bahan organik
 menanam tanaman penutup tanah
 Melakukan pelestarian tanaman dengan menambah
varietas baru melalui pemuliaan tanaman atau introduksi

Anda mungkin juga menyukai