S= Pr – (Ev + R + D)
S= sum of water storage in the soil
Pr=precipitation
Ev= evapotranpirasi
R=run off
D=drainage
Mis: kelapa sawit menghendaki CH >1250dg
CH opt 1700 -3000mm/th
:
Berdasarkan ratio curah hujan yang jatuh
dengan evapotranpirasinya suatu
daerah dapat dibedakan atas
1. Aride adalah suatu derah yang curah
hujannya < evapotranpirasinya
2. Aride humid adalah suatu daerah yang
curah hujannya sama dengan
evapotranpirainya
3. Humid adalah suatu daerah yang curah
hujannya >evapotranpirasinya
Setiap tanaman dapat tumbuh baik pada kondisi air
yang berbeda. Berdasarkan kemampuan
tanaman untuk menyesuaikan diri dengan
kondisi air yang ada maka tanaman dapat
digolongkan atas:
A B C
Suhu kardinal
V B H K O M
100
`
PS
75-
50-
E
25-
1.6.Gas
Udara mengandung gas CO2 ( 0.03%), O2
(20,95%), N2(78,09%) . CO2 berperanan dalam
proses fotosintesis, O2 berperanan dalam proses
respirasi dan N2 berperanan dalam penyediaan
asam amino
B2. Faktor Tanah ( Edafic Factor)
Faktor Tanah ( Edafic Factor) merupakan faktor
lingkungan yang penting, yang dapat dimanipulasi
untuk mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Bila
tanah yang digunakan tidak sesuai maka tanaman
menjadi kurang produktif, tetapi jika ditangani
secara hati-hati dengan memperhatikan sifat fisik,
kimia dan biologinya maka tanaman akan terus
menerus menghasilkan.
Dalam mendukung kehidupan tanaman sebagai
media tumbuh tanaman tanah mempunyai
fungsi :
1. sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya
perakaran
2. sebagai penyedia kebutuhan primer tanaman
untuk melakukan aktivitas metabolisme
meliputi air, unsur hara, dan udara
3. sebagai habitat biota tanah
Pengaruh tanah terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman sangat ditentukan oleh kualitas tanah.
Kualitas tanah dipengaruhi oleh:
sifat fisik tanah
sifat kimia tanah
sifat biologi tanah