1.
2.
3.
4.
KELOMPOK 2:
JUMIYATUN (D1A015004)
NANDA RAHMA SARI (D1A015005)
RISKA RISMAYANTI (D1A015006)
ANDAL ANDRIZAL (D1A015007)
FAKTOR ABIOTIK
Faktor abiotik : faktor
lingkungan/faktor tak
hidup
1. Tanah
Untuk kehidupan tanaman,
tanah berfungsi :
sebagai tempat berdiri tegak dan
bertumpunya tanaman,
medium tumbuh yang
menyediakan hara dan pertukaran
hara antara tanaman dengan
tanah dan
penyediaan gudangnya air bagi
tanaman.
a. Kesuburan tanah
Kesuburan tanah diartikan sebagai
kesanggupan tanah untuk
menyediakan unsur hara bagi
pertumbuhan tanaman. Kesuburan
tanah dipengaruhi oleh sifat
fisik,kimia,dan biologi tanah
FAKTOR ABIOTIK
primer,
dekomposisi bahan organik, deposisi dari
atmosfer, aplikasi pupuk, air irigasi, rembesan
air tanah dari tempat lain,
Cara Penyerapan
Unsur Hara
1.
intersepsi
akar
2. Aliran
Massa
3. Difusi
1. Intersepsi akar
Mekanisme yang terjadi : gerak akar tanaman
memperpendek jarak dengan keberadaan unsur
hara.
2. Aliran Massa
Mekanisme : Gerakan unsur hara di dalam tanah
menuju ke permukaan akar bersama- sama dengan
gerakan massa air
3. Difusi
Gerak zat menyebar dari daerah dengan
konsentrasi tinggi ke daerah dengan
konsentrasi yang lebih rendah, atau dari
daerah bertekana tinggi ke daerah yang
tekanannya lebih rendah.
FAKTOR ABIOTIK
2. Radiasi
a. Intensitas
banyak energi yang diterima oleh suatu tanaman
per satuan luas per satuan waktu.
Berdasaran kebutuhan dan adaptasi tanaman
terhadap radiasi matahari, pada dasarnya tanaman
dapat dibagi kedalam dua kelompok, yaitu
1. sciophytes/shade species/shade loving
(tanaman naungan) : kopi dan jahe
2. heliophytes/ sun species/sun loving (peka
naungan) : padi dan jagung.
Berdasarkan atas tanggapan tanaman terhadap
intensitas cahaya dan asimilasi CO2, tanaman
dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Tanaman C-3
Tanaman C-3: tanaman yang tidak dapat
memanfaatkan intensitas cahaya matahari secara
penuh dalam proses fotosintesisnya.
contoh : bit gula, kedelai, gandum
2. Tanaman C-4
Tanaman C-4 adalah tanaman yang memanfaatkan
intensitas cahaya secara penuh, contohnya :
jagung dan padi
Fotoperiodisme kritis :
Ialah panjang hari maksimum bagi tumbuhan
berkala pendek dan panjang hari minimum bagi
tumbuhan berkala panjang dimana inisiasi
pembungaan masih terjadi
Fotoperiodisme kritis berlainan antara satu
spesies dengan spesies lainnya, umumnya antara
12 14 jam
Di Indonesia panjang hari tidak banyak berbeda
dari bulan ke bulan selama satu tahun.
Semakin jauh dari khatulistiwa perbedaan
panjang hari akan semakin besar
FAKTOR ABIOTIK
4. Suhu
Suhu : faktor yang sangat penting dalam
mengatur proses kehidupan dan
penyerapan organisme. Proses
kehidupan vital yang sering disebut
proses metabolisme hanya berfungsi
dalam kisaran suhu yang relatif
sempit. Biasanya 00C-40C
Malam
Respon
Relatif
20
20
++
25
25
30
30
25
20
+++
30
20
++++
30
25
+++
FAKTOR ABIOTIK
5. Air
penting dalam pelapukan mineral
dan bahan organik yaitu reaksi
yang menyiapkan hara larut bagi
pertumbuhan tanaman. Air juga
berpengaruh terhadap sifat fisik
tanah.
Peran air
1. Air didalam dalam tanah adalah:
a. pelarut dan pembawa ion-ion hara dari rhizosfer
ke dalam akar tanaman.
b. Sebagai agen pemicu pelapukan bahan induk,
perkembangan tanah, dan differensi horizon.
c. pelarut dan pemicu reaksi kimia dalam
penyediaan hara, yaitu dari hara tidak tersedia
menjadi hara yang tersedia bagi akar tanaman
d. pembawa oksigen terlarut ke dalam tanah.
e. stabilisator temperatur tanah
d. Mempermudah dalam pengolahan tanah.
Air Hujan
Menurut terjadinya, ada 3 tipe hujan, yaitu:
1. Hujan siklonik/horizontal
Terjadi jika uap air akibat adanya aliran udara yang hangat pada daerah
yang cukup luas, kemudian uap air naik secara vertikal makin lama
makin tinggi dan dingin, sehingga terjadi kondensasi dan turun sebagai
hujan.
2. Hujan orografi
Uap air naik ke gunung kemudian terjadi kondensasi, turun hujan di
daerah pegunungan sehingga disebut hujan pegunungan.
3. Hujan konvektif
Terjadi pada musim panas, tanah menjadi panas dan mempengaruhi
udara di atasnya sehingga tanah mengandung uap air panas, kemudian
terjadi pergerakan uap air, kondensasi, dan turun hujan.
FAKTOR ABIOTIK
6. Angin
TERIMA KASIH