Anda di halaman 1dari 10

FAKTOR FISIK

(RADIASI CAHAYA MATAHARI) SEBAGAI


FAKTOR PEMBATAS
Apa itu Radiasi Matahari
• Radiasi matahari atau yang dikenal dengan sinar
matahari merupakan radiasi yang dipancarkan
oleh matahari sampai ke bumi melewati lapisan
atmosfer. Selain komponen abiotik, radiasi
matahari juga berpengaruh terhadap komponen
biotik yang ada di lapisan biosfer
Faktor-faktor Radiasi Yang Penting Bagi
Organisme Khususnya Tanaman
• Intensitas Radiasi Matahari
Jumlah energi dari cahaya matahari yang diserap
tergantung sudut datangnya sinar pada suatu luasan dan
dalam kurun waktu tertentu
• Kualitas Radiasi Matahari
Komposisi panjang gelombang dari cahaya matahari yang
diterima oleh tanaman karena tanaman hanya menyerap
kisaran panjang gelombang tertentu
• Fotoperiodisitas
Panjangnya lama penyinaran matahari yang dimanfaatkan
tanaman
Pengaruh Radiasi Matahari Terhadap
Tanaman
• Terjadinya Reaksi Fotosintesis (Fotoenergetic)
• Terjadinya Transpirasi
• Perkecambahan
• Fotoperiodisme
• Terjadinya Gerak Etionom
• Fotodestruktif
Radiasi Cahaya Matahari sebagai Faktor Pembatas

Menilik dari segi ekologi, bagi kehidupan


organisme yang penting radiasi adalah kualitas
sinar (panjang gelombang dan warna) dan
intensitas cahaya (lama penyinaran), karena laju
fotosintesa akan bervariasi sesuai dengan
perbedaan panjang gelombang yang ada
Terdapat beberapa panjang gelombang tampak
yaitu kisaran 300-700 nm yang meliputi:
• Panjang gelombang < 400 nm : cahaya
ungu/violet
• Panjang gelombang 410 – 500 nm : cahaya biru
• Panjang gelombang 510 – 600 nm : cahaya
hijau-kuning
• Panjang gelombang 610 – 700 nm : cahaya
jingga-merah
Energi tinggi dari radiasi gelombang pendek
dapat berperan sebagai faktor-faktor pembatas.
Laju fotosintetis berbeda-beda dengan panjang
gelombang yang berbeda. Intensitas cahaya
mengontrol seluruh ekosistem melalui
pengaruhnya pada produksi primer.

Hubungan intensitas dengan proses fotosintetis


pada kedua tumbuhan darat dan air mengikuti
pola umum yang sama dari penambahan linier
sampai optimum atau jenuh cahaya yang diikuti
oleh pengurangan intensitas sinar matahari
Terjadinya faktor kompensasi, karena individu
dan komunitas tumbuhan beradaptasi pada
intensitas cahaya yang berbeda sehingga
menjadi adaptasi naungan (mencapai kejenuhan
pada intensitas yang rendah) atau adaptasi
cahaya matahari
berdasarkan kebutuhan cahaya dikenal:
1. tumbuhan yang perlu cahaya penuh (light
demanding)
2. tumbuhan yang toleran dan setengah toleran

Di daerah beriklim sedang dikenal tumbuhan hari


panjang 14 – 16 lamanya siang dan tumbuhan hari
pendek 10 – 14 jam lamanya siang.
Jadi dapat dilihat bahwa penyebaran secara
buatan akan menghadapi kegagalan yaitu
fotoperiodisitas dibatasi dan jika tumbuhan hari
panjang ditanam di tempat yang siangnya pendek
akan menyebabkan pertumbuhan vegetatif yang
luar biasa. Sebaliknya tumbuhan hari pendek
ditanam di daerah harinya panjang,
mengakibatkan pembungaan luar biasa

Anda mungkin juga menyukai