Anda di halaman 1dari 22

Hubungan Cahaya Matahari dengan Tanaman

Klimatologi Pertanian
Menentukan Cuaca Siklus Hidrologi

Fotosintesis
Fungsi Utama Matahari
Sinar matahari yang dipantulkan dan yang
diserap
Dari semua radiasi matahari
yang dipancarkan, hanya
panjang gelombang tertentu
yang dimanfaatkan
tumbuhan untuk proses
fotosintesis, yaitu panjang
gelombang yang berada pada
kisaran cahaya tampak (400-
700 nm)

Fotosintesis : Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi


cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2)
Foton:Pembawa radiasi elektromagnetik seperti cahaya
FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI BUDIDAYA
TANAMAN
Hubungan timbal balik
EKOLOGI antara tanaman (tumbuhan
Yg dibudidayakan) dgn
TANAMAN lingkungannya.

IKLIM MEDIA
TANAM

• CAHAYA
• TANAH
• SUHU
• AIR
• UDARA
Dalam hubungannya dengan tanaman, radiasi matahari digolongkan
menjadi tiga (Sugito 1990).
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/6919/2/2005a
mu2.pdf
CAHAYA

INTENSITAS KUALITAS FOTOPERIODISME

Komposisi panjang
gelombang yg Lama waktu cahaya
Jumlah cahaya yg
mempengaruhi tanaman dengan intensitas dan
digunakan tanaman untuk
untuk berlangsungnya kualitas yg dapat memicu
fotosintesis
metabolisme terutama terjadinya fotosintesis
fotosintesis
Kebutuhan Intensitas Cahaya
 Memilik titik kompensasi cahaya rendah
Tipe tanaman  Dibatasi oleh tingginya fotorespirasi
C3  Stomata membuka pada siang hari
 Contoh : Angiospermae

 Memilik titik kompensasi cahaya tinggi, sampai cahaya


terik
 Tanaman mampu hidup di lahan yang terpapar
intensitas matahari penuh
Tipe tanaman  Tidak dibatasi oleh tingginya fotorespirasi
C4  Stomata membuka pada siang hari tapi sedikit dan
sebentar saja
 Contoh : Monokotil (tebu, jagung, sorgum). Dikoltil
(Amaranthaceae)

 Memiliki daun yang cukup tebal sehingga laju


Tipe tanaman transpirasinya rendah.
CAM  Stomata membuka pada malam hari
 Contoh : Kaktus, Lidah Buaya
Pengaruh Intensitas Cahaya
Karena...
• Berkurangnya kandungan klorofil sehingga daun menjadi hijau kekuningan
mengakibatkan laju penyerapan cahaya dan forosintesis menjadi rendah
• Meningkatnya suhu daun sehingga laju penguapan menjadi tinggi dan terjadi
ketidak seimbangan antara penyerapan air dan penguapan air menyebabkan
stomata menutup dan fotosintesis berkurang
• Tingginya intensitas menyebabkan beberapa enzim tidak aktif. Padahal enzim
tersebut bertugas mengubah gula menjadi pati dalam daun, sehingga dapat
mengakibatkan penumpukan gula sehingga fotosintesis tertekan.
Tanaman yang mendapatkan cahaya matahari dengan
intensitas yang tinggi menyebabkan lilit batang tumbuh
lebih cepat, susunan pembuluh kayu lebih sempurna,
internodia menjadi lebih pendek, daun lebih tebal tetapi
ukurannya lebih kecil dibanding dengan tanaman yang
terlindung.
Beberapa efek dari cahaya matahari penuh yang
melebihi kebutuhan optimum akan dapat menyebabkan
layu,fotosistesi lambat, laju respirasi meningkat tetapi
kondisi tersebut cenderung mempertinggi daya tahan
tanaman
Tambahan...
Peranan cahaya matahari dalam
proses fisiologi tanaman (Salisbury dan
Ross, 1992)
• Fotosintesis
• Respirasi
• Pertumbuhan dan perkembangan
• Menutup dan membukanya stomata
• Metabolisme tanaman hijau
• Perkecambahan tanaman
1. Fotosintesis dan Respirasi
2. Pertumbuhan dan Perkembangan

Data Kecepatan
Pertumbuhan
Perkecambahan
Kacang Hijau pada
Masing-masing Kondisi
3. Pengaruh Cahaya pada Perkecambahan
• Tanaman yang perkecambahannya
membutuhkan cahaya.
Contoh : Latuca sativa
Nicotiana tabacum

• Tanaman yang berkecambahan


baik pada keadaan yang becahaya
(intensitas lebih tinggi, perkecambahan
lebih baik).
Contoh : Daucus carota
Ficus elastica
Rumput-rumputan

• Tanaman yang perkecambahannya


dihambat dengan adanya cahaya.
Contoh : Liliaceae
Nigella spp.

• Tanaman yang perkecambahannya


sangat berkurang bila kena cahaya.
Contoh : Licopersicum esculentum
Bromus spp.
4. Cahaya → Stomata
Adaptasi Tumbuhan pada Cahaya Matahari
• Tanaman secara menakjubkan dapat beradaptasi pada
berbagai kondisi lingkungan cahaya, dari kondisi sangat gelap di
bawah kanopi ekosistem hutan sampai kondisi sangat terang
di daerah gurun pasir dan puncak pegunungan.
• Pada kondisi lingkungan cahaya yang rendah, tanaman harus
dapat menyerap cahaya dengan cukup untuk dapat tetap
hidup. Untuk dapat melakukan hal ini, mereka harus
memaksimumkan terhadap jumlah cahaya yang diserap.
• Sebaliknya, pada kondisi lingkungan cahaya yang tinggi, selain
tanaman harus memaksimumkan kapasitas penggunaan
cahaya, mereka juga harus mempunyai kemampuan
menangani kelebihan cahaya ketika cahaya matahari yang
mereka terima lebih besar dari kapasitas fotosintesisnya

Anda mungkin juga menyukai