Anda di halaman 1dari 7

LITERATURE REVIEW

PERAN DAN PENGARUH CAHAYA TERHADAP FISIOLOGI TUMBUHAN:


ADAPTASI CEKAMAN CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
KANDUNGAN PROLIN PADA TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)

Ali Zainal Abidin Shahab1, Eca Desriana Zahwa 2


1, 2
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya 2017

*
Email: alienalshahab@gmail.com

ABSTRAK
Cahaya merupakan salah satu faktor terpenting bagi tumbuhan untuk melakukan proses
fotosintesis, salah satu subfaktor dari cahaya adalah intensitas cahaya. Tanaman yang
menghadapi cekaman lingkungan akan selalu berupaya untuk melakukan adaptasi, misalnya
dengan melakukan perubahan karakter morfologi dan fisiologinya. Respon tanaman terhadap
cahaya cekaman kekurangan cahaya pada masing-masing tanaman tergantung pada waktu
dan intensitas cahaya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa di bawah naungan memiliki
pengaruh positif pada sebagian besar parameter pertumbuhan termasuk panjang, tunas dan
ratakan massa kering dan daerah daun. Senyawa prolin pada satu minggu dalam kontrol
(tanpa naungan) lebih rendah dari yang mendapat naungan.
Kata Kunci: Cahaya, Jarak Pagar, Pertumbuhan, Prolin.

PENDAHULUAN yang bersifat irreversibel dan ada juga


Tanaman sepanjang hidupnya yang bersifat reversibel. Cekaman yang
mungkin akan dihadapkan pada berlangsung dalam waktu yang lama dapat
lingkungan yang kurang menguntungkan. memberikan pengaruh buruk terhadap
Hal tersebut menyebabkan tanaman akan proses fisiologis pada tanaman, seperti
melakukan adaptasi terhadap perubahan proses perkembangan, pertumbuhan, dan
lingkungan tersebut dengan tujuan agar reproduksi (Setiyowati, 2014).
kehidupannya dapat terus berlangsung. Salah satu faktor lingkungan yang
Stres atau cekaman lingkungan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman
menyebabkan kerusakan pada tanaman, adalah cahaya yang dimanfaatkan sebagai
baik kerusakan primer maupun kerusakan sumber energi utamanya. Intensitas cahaya
sekunder. Kerusakan tersebut juga ada dapat mempengaruhi proses metabolisme
tumbuhan melalui proses fotosintesis yang yang terjadi akan berdampak pada
selanjutnya akan mempengaruhi proses pertumbuhan dan produktivitas tanaman,
pertumbuhan dan perkembangan (Fitter melalui fotosintesis tanaman akan
dan Hay dalam Ekawati dan Aziz, 2016). mensintesis karbohidrat yang akan
Tanaman jarak pagar (Jatropha disimpan pada jaringan tanaman (Parson
curcas L.) adalah tanaman yang berasal dan Chapman, 2000).
dari Meksiko, Amerika Tengah yang Tumbuhan yang diletakkan di
termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae. tempat yang gelap akan tumbuh lebih
Jarak pagar merupakan tanaman yang cepat, karena auksin bekerja dengan baik
memiliki nilai ekonomis karena potensinya dengan merangsang pemanjangan sel
sebagai sumber energi alternatif. Selain sehingga tumbuhan dapat tumbuh lebih
dikenal sebagai tanaman yang memiliki panjang. Akan tetapi, tumbuhan tersebut
nilai ekonomis, jarak pagar juga dikenal tampak pucat, kurus, dan daun tidak
dengan kemampuannya dalam beradaptasi berkembang. Sebaliknya, tumbuhan yang
terhadap kondisi lingkungan yang tidak diletakkan di tempat yang terang laju
menguntungkan (Gomes, 2016). pertumbuhannya lebih lambat karena
Penulisan litelature review ini auksin akan terurai oleh matahari
bertujuan untuk mengetahui peran dan sehingga batang tanaman lebih pendek,
pengaruh cahaya terhadap fisiologi namun tanaman lebih kokoh, daun
terhadap tumbuhan, yang berfokus pada berkembang sempurna dan berwarna hijau
kemampuan adaptasi tanaman jarak pagau (Salisbury dan Ross, 1995).
(Jatropha curcas L.) terhadap cekaman Selain bepengaruh pada
cahaya. pertumbuhan tanaman, cahaya juga
berperan dalam proses fotosintesis.
ISI Tanaman yang mengalami cekaman
Cahaya merupakan salah satu kekurangan cahaya, maka daun tidak dapat
faktor terpenting bagi tumbuhan untuk membentuk klorofil sehingga daun
melakukan proses fotosintesis, salah satu menjadi pucat dan apabila tanaman
subfaktor dari cahaya adalah intensitas mengalami cekaman kelebihan cahaya,
cahaya. Intensitas cahaya merupakan maka klorofil akan mengalami kerusakan
banyaknya cahaya yang dapat diterima (Silvikultur, 2007).
oleh tanaman, sehingga cahaya yang Tanaman yang menghadapi
diterima dapat digunakan secara optimal cekaman lingkungan akan selalu berupaya
untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis untuk melakukan adaptasi, misalnya
dengan melakukan perubahan karakter cahaya, dan lamanya penyinaran. Menurut
morfologi dan fisiologinya. Perubahan Nur (2014) menyatakan bahwa , intensitas
tersebut menyesuaikan dengan kondisi cahaya yang diterima rendah, maka jumlah
cekaman kekurangan cahaya sehingga cahaya yang diterima oleh satuan luas
dalam menangkap energi cahaya lebih permukaan daun dalam jangka waktu
efisien untuk dimanfaatkan dalam proses tertentu juga akan bernilai rendah.
fisiologisnya. Cekaman kekurangan Naungan akan berbanding terbalik dengan
cahaya dapat mempengaruhi proses intesitas cahaya. Semakin tinggi naungan
metabolisme suatu tanaman, terutama maka semakin rendah intensitas cahaya.
menurunkan laju fotosintesis dan sintesis
karbohidrat (Sopandie et al., 2003).
Karakteristik tanaman yang
mengalami cekaman terhadap kekurangan
intensitas cahaya rendah adalah intensitas
cahaya akan mempengaruhi bentuk dan
anatomi daun, termasuk sel epidermis dan
tipe sel mesofil. Perubahan tersebut Gambar 1. Tinggi tanaman jarak pagar
sebagai mekanisme untuk pengendalian selama 3 minggu perlakuan naungan dan
kontrol
kualitas dan jumlah cahaya yang dapat
dimanfaatkan oleh kloroplas daun. Daun Tanaman Jarak Pagar yang diberi
tanaman yang gelap akan lebih tipis dan perlakuan cekaman naungan setelah hari
lebar daripada daun yang ditanam pada ke 14 mengalami penurunan pertumbuhan
tempat yang terang, yang disebabkan oleh tinggi dan berbeda nyata dengan tamanan
pengurangan lapisan palisade dan sel-sel kontrol, dimana tanaman kontrol
mesofil (Taiz dan Zeiger, 2002). mengalami penambahan tinggi tajuk lebihh
cepat dibandingkan tanaman yang diberi
PEMBAHASAN cekaman. Menurut Sopandie et al. (2003),
Cahaya merupakan faktor esensial Proses pertumbuhan tanaman sangat
untuk pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh lingkungannya. Kondisi
tanaman. Cahaya berperan penting dalam lingkungan ini meliputi intensitas sinar
proses fisiologi tanaman, terutama matahari, temperatur, dan tekanan udara
fotosintesis, respirasi dan transpirasi. serta adanya mikroorganisme yang
Unsur radiasi matahari yang penting bagi mengganggu tanaman.
tanaman ialah intensitas cahaya, kualitas
Terdapat perbedaan hasil percobaan Berat kering tajuk pada tanaman jarak
dengan studi literature yang telah kontrol menunjukan nilai yang berbeda
dilakukan dimana hasil percobaan nyata dengan tanaman yang diberi
mengatakan bahwa tanaman yang diberi naungan pada 4 mst. Pada berat kering
cekaman naungan mengalami penurunan akar tanaman kontrol pada minggu ke -1
tinggi tajuk sedangkam literature dan ke-2 menunjukkan penurunan yang
sebelumnya mengatakan hal yang bertolak sangat signifikan. Menurut Dwidjoseputro
belakang Lambers et al. (1997) ( 1996), menyatakan bahwa, peningkatan
mengatakan bahwa, pada keadaan intensitas menjadi 100% menyebabkan
ternaungi spektrum cahaya yang aktif bobot kering tajuk menurun, dengan
dalam proses fotosintesis (panjang meningkatnya intensitas cahaya maka akan
gelombang 400-700 nm) menurun. meningkatkan suhu lingkungan tanaman,
Tanaman akan melakukan penyesuaian yang mengakibatkan respirasi tanaman
untuk mengefisienkan penangkapan energi meningkat sehingga hasil fotosintesis
cahaya yaitu salah satunya dengan bersih (biomassa) yang tersimpan dalam
meningkatkan tinggi tanaman. Menurut jaringan tanaman sedikit.
Setiyowati (2014), yang memberikan
alasan mengenai ketidaksinambungan
antara literature dan hasil percobaan,
bahwasannya hal ini diduga disebabkan
karena tanaman yang digunakan untuk
percobaan keseragamannya kurang.

Gambar 3. Lebar daun tanaman jarak


pagar selama 3 minggu perlakuan naungan
dan control

Gambar 2. Berat kering tajuk (a) berat Gambar 4. Jumlah daun tanaman jarak
kering akar (b) tanaman pagar selama 3 minggu perlakuan naungan
dan control
Peninjauan terhadap konsentrasi
Tanaman yang diberi cekaman
prolin sangat penting dimasukan dalam
naungan akan memperlihatan adaptasinya
parameter yang akan diukur dalam
dengan melakukan perubahan morfologi
percobaan cekaman naungan. Pada
yang ditinjau dari peningkatan lebar daun.
tanaman yang diberi cekaman naungan
Adaptasi tanaman terhadap cekaman
terdapat penurunan kadar prolin. Prolin
naungan melalui peningkatan luas daun
akan diakumulasikan pada saat tanaman
dan pengurangan jumlah cahaya yang
mengalami kekeringan, Semakin rendah
ditransmisikan dan yang direfleksikan.
tingkat naungan semakin tinggi intensitas
Kenaikan luas daun akan
cahaya yang diterima tanaman maka suhu
memperluas area penangkapan cahaya.
udara tinggi , kelembaban udara semakin
Menurut Suci dan Heddy (2018),
rendah, potensi untuk mengalami
menyatakan bahwa, keberadaan naungan
kekeringan pada kontrol lebih tinggi
akna mengakibatkan pertambahan luas dan
dibandingkan dengan tanaman jarak ynag
bentuk daun untuk mengefisienkan
diberi naungan. Hal ini berkorelasi dengan
tangkapan cahaya yang masuk sehingga
konsentrasi prolin yang dihasilkan pada
pertumbuhan tajuk lebih cepat. Kondisi
dua sample yang digunakan.
yang ternaungi menyebabkan intensitas
Menurut Akmalia dan Suharyanto
cahaya menjadi rendah sehingga tanaman
(2017), menyatakan bahwa, peningkatan
secara perlahan memperluas daun dan
kadar prolin seiring dengan cekaman
tajuk tanaman pun menjadi lebar hal ini
kekeringan merupakan adaptasi tanaman
merupakan proses adaptasi suatu
untuk mencegah kerusakan sel. sementara
tumbuhan berdasarkan aspek morfologi
itu penurunan kadar prolin akibat
yang juga dipengaruhi oleh fisiologis suatu
penurunan intensitas cahaya disebabkan
tumbuhan tersebut
intensitas cahaya yang berkurang dapat
mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar
tanaman menjadi lebih lembap.
Peningkatan. Prolin akan diinduksi oleh
ABA dengan melakukan perubahan
glutamate menjadi prolin.

Gambar 5. Kandungan prolin pada KESIMPULAN


tanaman jarak pagar selama 3 minggu
Kondisi yang diberi naungan terdapat
perlakuan naungan dan control
penurunan konsetrasi prolin, dan biomassa
akar, tumbuhan juga akan melakukan
peningkatan lebar daun tanaman jarak  Memaparkan hasil penelitian dalam
pagar tetapi jumlah anakan dan jumlah bentuk grafik yang jelas
daun lebih banyak pada kondisi yang tidak  Menyertakan sumber pustaka
ternaungi, sehingga jika dibuat korelasi yang jelas
antara tinggi tanaman dengan jumlah daun  Kekurangan:
yang dihasilkan, maka akan menjadi  Beberapa kata yang digunakan
korelasi yang bernilai negatif, hal ini kurang tepat dan tidak baku
terlihat pada perlakuan dengan intensitas  Beberapa format jurnal yang
cahaya yang rendah, seharusnya memiliki digunakan kurang rapi
panjang tanaman yang cenderung
meningkat sedangkan jumlah daun yang DAFTAR PUSTAKA
dihasilkan semakin menurun. Pada Ekawati, R., dan Aziz, S.A. 2016. Respon
percobaan terdapat perbedaan antara hasil Pertumbuhan dan Fisiologis
tinggi tanaman dengan studi literature Plectranthus amboinicus (Lour.)
yang dilakukan hal ini dikarenakan Spreng Pada Cekaman Naungan.
ketidaksergaman objek yang dipakai. Agrovigor. 9(2): 83.
Respon tanaman terhadap cahaya Gomes, J.D.J . 2016. Petunjuk Praktis
rendah (naungan) pada masing-masing Budidaya Jarak Pagar (Jatropha
tanaman tergantung pada waktu penaungan curcas L.) dan Proses Pengolahan
dan intensitas penaungan . Perbedaan Minyak. Malang: UB Press.
respon setiap varietas sangat bervariasi Parsons, A.J, and Chapman, D. F. 2000.
pada satu jenis tanaman. Perbedaan ini The Principles of Pasture Growth and
akan tampak lebih jelas pada perbedaan Utilization. North Wyke: Blackwell
jenis tanaman. Science Institute of Grassland and
Environment Research.
ULASAN Salisbury, F.B., dan Ross, C. W. 1995.
Terdapat beberapa kekurangan dan Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Bandung:
kelebihan dari beberapa jurnal yang kami Institut Teknologi Bandung.
gunakan sebagai referensi pembuatan Setiyowati. 2014. Pengaruh Cekaman
litelature review: Naungan Terhadap Pertumbuhan dan
 Kelebihan: Kandungan Prolin Pada Tanaman
 Penulisan jurnal terstruktur
Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Pada Perbedaan Intensitas Cahaya
Bimafika. (5): 638. Dan Penyiraman. Jurnal Tekno Sains.
Silvikultur. 2007. Sumber Cahaya 6(2) : 64.
Matahari. Jakarta: Pakar Raya.
Sopandie, D., Chozin, M. A,
Santrosumarjo, S., Juhaeti, T., dan
Sahardi. 2003. Toleran Padi Gogo
Terhadap Naungan. Jurnal Hayati.
10(2): 71-75.
Sukarjo, E. I. 2004. Toleransi beberapa
Curcuma spp terhadap intensitas
naungan. J. Ilmu Pertanian. 6 (2): 97-
103.
Taiz, L. and Zeiger, E. 2002. Plant
Physiology. California: Cummings
Pub Co Inc.
Nur, M. 2014. Identikasi Tingkat
Toleransai terhadap Cekaman Cahaya
pada Beberapa Varietas Kedelai
(Gylicine max (L.) Merril ). Skripsi .
Agroteknologi, Fakultas Pertanian,
Universitas Teuku Umar.
Lambers H., F.S. Chapin dan T.L. Pons
1998. Plant physiological Ecology.
New. York : Springer Verlag Inc,
Dwijoseputro. 1996. Pengantar Fisiologi
Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
Suci, C.W., Dan Heddy,S. 2018. Pengaruh
Cahaya Terhadap Keragaan Tanaman
Puring (Codiaeum variegetum ).
Jurnal Produksi Tanaman. 6 (1): 167
Akmalia, H.A., Suharyanto, E. 2017.
Respon Fisiologis Dan Produktivitas
Jagung (Zea Mays L.)Sweet Boy-02

Anda mungkin juga menyukai