Anda di halaman 1dari 7

EKOFISIOLOGI

ADAPTASI MORFOLOGI TANAMAN


TERHADAP CEKAMAN CAHAYA

S H A F I RA S R I H A N D AYA NI FAT M O N A

1 9 0 3 11 0 8 0 2 4
Latar Belakang

Cahaya merupakan faktor esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Cahaya
berperan penting pada tanaman dalam proses fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Unsur
radiasi matahari yang penting bagi tanaman ialah intensitas cahaya, kualitas cahaya, dan
lamanya penyinaran. Bila intensitas cahaya yang diterima rendah, maka jumlah cahaya yang
diterima oleh satuan luas permukaan daun dalam jangka waktu tertentu rendah.

Pada kebanyakan tanaman, kemampuan tanaman dalam mengatasi cekaman intensitas


cahaya rendah tergantung kepada kemampuannya melanjutkan fotosintesis dalam kondisi
kekurangan cahaya.
Cekaman Cahaya

Cekaman merupakan kondisi perubahan lingkungan abiotik maupun biotik yang mungkin
akan menurunkan atau merugikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini
disebabkan karena terjadinya penurunan kecepatan proses metabolisme di dalam sel
tanaman sehingga mengakibatkan perubahan dimensi (panjang, lebar, luas dan volume)
organ dan senyawa kimia yang dihasilkan tanaman. Tanaman yang mendapat cekaman
cahaya dapat menyebabkan energi cahaya yang diabsorbsi lebih besar dari pada energi
yang digunakan dalam fotosintesis dan berpengaruh terhadap pigmen-pigmen klorofil.
Adaptasi Morfologi Tanaman terhadap Cekaman Cahaya

Adaptasi atau kemampuan tanaman dalam mengatasi cekaman intensitas cahaya rendah pada
umumnya tergantung pada kemampuannya melanjutkan fotosintesis dalam kondisi intensitas cahaya
rendah. Kemampuan tersebut diperoleh melalui peningkatan luas daun sebagai cara mengurangi
penggunaan metabolit serta mengurangi jumlah cahaya yang ditransmisikan dan yang direfleksikan.

Perlakuan dengan pemberian naungan pada kedelai akan mempengaruhi sifat morfologi tanaman.
Morfologi tanaman kedelai bisa dipengaruhi oleh naungan adalah batang tanaman tidak kokoh,
karena garis tengah batang lebih kecil sehingga tanaman, menjadi mudah rebah. pada batas naungan
tertentu, proses fisiologis di dalam tanaman tersebut tidak terlalu dipengaruhi naungan sehingga
tanaman tumbuh normal, tidak terjadi etiolasi dan kerebahan yang tentunya tidak mempengaruhi
hasil.
Kesimpulan

Cahaya diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan proses dan sebagainya. Agar cahaya
mendapatkan nutrisi dan energi. Tanpa adanya cahaya akan terjadi etiolasi yaitu
pertumbuhan cepat yang tidak normal. Cahaya matahari tidak dapat mempercepat
pertumbuhan tanaman, namun membantu tanaman tumbuh dengan sehat dan normal.

Dan adaptasi tanaman dalam mengatasi cekaman intensitas cahaya rendah pada
umumnya tergantung pada kemampuannya melanjutkan fotosintesis dalam kondisi
intensitas cahaya rendah.
Daftar Pustaka

Nur, M., 2014. Identifikasi Tingkat Toleransi terhadap Cekaman Cahaya pada Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.)
Merrill) (Doctoral dissertation, Universitas Teuku Umar Meulaboh).

Rosmawan, N., 2014. PENGARUH CEKAMAN INTENSITAS CAHAYA RENDAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) (Doctoral dissertation, Universitas Teuku Umar
Meulaboh).

https://media.neliti.com/media/publications/7868-ID-karakter-morfo-fisiologi-daun-penciri-adaptasi-kedelai-terhadap-intensitas-
cahay.pdf

http://repository.utu.ac.id/559/1/SKRIPSI%20MUHAMMAD%20NUR.pdf

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/223310769/pengaruh-cahaya-pada-pertumbuhan-dan-perkembangan-
tumbuhan?page=all

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/26/211826069/soal-uas-biologi-pengaruh-cahaya-pada-pertumbuhan-tumbuhan?
newnavbar=1&page=all&jxconn=1*cax65a*other_jxampid*V3p3dk8tckREUWRZUUE2V0c5T2NOR1djaGZVaTNQd19WYWg3V
kl0QUp3eVR3YW5VS2ZYR1lzOUJMdURwUTNtSQ..#page2
THANKS

Anda mungkin juga menyukai