Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH CAHAYA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN

Prekdi S. Berutu

Abstrak
Cahaya matahari, suhu, CO2, air, dan nutrisi tanaman merupakan faktor penunjang
utama untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Akan tetapi, pada karyatulis ini
hanya akan dibahas satu parameter penting bagi syarat tumbuh tanaman yaitu cahaya
matahari atau radiasi matahari yang sangat menentukan terhadap aktivitas organisme di alam,
tanpa bermaksud untuk mengurangi pentingnya unsur-unsur lainnya didalam mempengaruhi
proses-proses fisiologi tanaman.
Cahaya matahari merupakan sumber energy bagi segala aktivitas kehidupan
organisme hidup di permukaan bumi. Hampir 99% dari energy yang dipergunakan bumi
berasal dari cahaya matahari dan sisanya berasal dari aktivitas vulkanik, proses penghancuran
sisa-sisa organisme yang telah mati, proses fermentasi serta pembakaran fosil-fosil yang
tersimpan dalam tanah, seperti gas alam, minyak bumi, batubara, mineral, panas bumi, air
terjun dan lain sebagainya

PENDAHULUAN yang disimpan dalam kotiledon dan


Perkecambahan adalah proses awal nutrient-nutrien di dalamnya. Enzim yang
pertumbuhan individu baru pada tanaman berperan dalam hidrolisis cadangan
yang diawali dengan munculnya radikel makanan adalah enzim α-amilase, β
pada testa benih. Perkecambahan sangat amilase dan protease. Enzim α-amilase
dipengaruhi oleh ketersediaan air dalam mampu memecah pati menjadi dekstrin
medium pertumbuhan. Air akan diabsorbsi dan maltosa yang diperlukan untuk
dan digunakan untuk memacu aktivitas pertumbuhan/perkecambahan biji.
enzim-enzim metabolisme Aktivitas enzim α-amilase dapat
perkecambahan. ditingkatkan dengan proses perendaman
Imbibisi menyebabkan biji selama pengecambahan.
mengembang dan memecahkan kulit Pertumbuhan dan perkembangan
pembungkusnya serta memicu perubahan merupakan proses yang saling
metabolik pada embrio sehingga dapat berhubungan. Salah satu faktor eksternal
melanjutkan pertumbuhannya. Enzim yang mempengaruhi pertumbuhan dan
enzim akan menghidrolisis bahan-bahan perkembangan tumbuhan adalah cahaya.
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak Berthwick pada tahun 1984, menunjukan
selalu sama pada setiap tanaman. Ada cahaya yang berpengaruh terhadap
jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan pertumbuhan adalah pada spectrum merah
cahaya penuh dan ada pula yang dengan panjang gelombang 660mm.
memerlukan remang-remang untuk Cahaya mutlak diperlukan dalam
pertumbuhannya. Banyak sekali teori yang proses fotosintesis. Apabila makanan yang
menjelaskan tentang pengaruh cahaya dihasilkan sedikit atau tidak ada jaringan
terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun akan mati karena kekurangan cahaya.
teori tersebut belum sepenuhnya dapat Cahaya yang secara langsung berpengaruh
dipelajari jika kita belum mengetahui terhadap laju pertumbuhan setiap tanaman.
kebenarannya pada lingkungan kita. Selain Dalam fotosintesis cahaya juga
itu, masing banyak siswa dan siswi yang memengaruhi langsung ketersediaan
belum dapat menjelaskan pengaruh cahaya makanan. Maka dari itu tanaman yang
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tidak terkena paparan sinar matahari tidak
tumbuhan. menghasilkan klorofil. Panjang periode
PEMBAHASAN cahaya harian disebut fotoperiode,
Pengertian Cahaya sedangkan reaksi tumbuhan terhadap
Cahaya merupakan faktor utama fotoperiode disebut fotoperiodenisme.
sebagai energi dalam fotosintesis, untuk Berdasarkan persyaratan panjang
menghasilkan energi. Kekurangan cahaya hari untuk pembungaan, maka akan dibagi
akan mengganggu proses fotosintesis dan sebagai berikut :
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya a. Tumbuhan berhari pendek (short day
tergantung pada jenis tumbuhan. plant)
Kekuranagan cahaya pada saat b. Tumbuhan hari panjang (long day
pertumbuhan berlangsung akan plant)
menimbulkan gejala etiolasi, dimana c. Tumbuhan berhari netral (day-nuetral
batang kecambah akan tumbuh lebih cepat plant)
namun lemah dan daunnya berukuran lebih Peran cahaya dalam perkecambahan
kecil, tipis, pucat. Pengaruh cahaya bukan biji.
hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat Cahaya memegang peranan yang
penyinaran) saja, namun ada faktor lain sangat penting dalam perkecambahan biji
yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dari beberapa tanaman. Peranan cahaya
dengan panjang gelombangnya. Penelitian dalam merangsang atau menghambat
yang dilakukan oleh Hendrick dan perkecambahan biji dari beberapa
tanaman ini telah diketahui sejak Ficus elastica
pertengahan abad ke-19. Biji-biji yang Rumput-rumputan
untuk perkecambahannya sangat c. Tanaman yang perkecambahannya
dipengaruhi cahaya dengan bijibiji yang dihambat dengan adanya cahaya.
light sensitif. Kebanyakan biji-biji Contoh : Liliaceae
tanaman menjadi sensitif terhadap cahaya Nigella spp.
bila biji-biji tersebut dalam keadaan d. Tanaman yang perkecambahannya
basah. Pencahayaan biji-biji kering tidak sangat berkurang bila kena cahaya.
efektif dalam menstimulasi Contoh : Licopersicum esculentum
perkecambahan, tetapi pencahayaan biji- Bromus spp.
biji yang telah direndam air kesinar Pigmen yang memegang peranan
matahari langsung dalam waktu 0,01 detik dalam perkecambahan biji adalah
saja telah mampu memberikan pengaruh phytochrome yang sulit ditentukan karena
stimulasi perkecambahan biji. Jadi di hanya terdapat dalam jumlah yang sangat
samping peranan cahaya, peranan airpun sedikit dalam biji. Biji light sensitive yang
sangat penting dalam perkecambahan biji. telah mengadakan imbibisi bila disinari
Ini disebabkan karena air mempunyai dengan sinar merah (660 mu)
peranan yang sangat penting dalam mengakibatkan phytocrome merah
reaksi-reaksi biokhemis dalam biji selama berubah bentuk menjadi bentuk
proses perkecambahan. Tetapi pada biji- phytocrome infra merah yang aktif
biji tertantu justru perkecambahan sehingga dapat menyebabkan
dihambat dengan adanya cahaya dan tidak perkecambahan biji. Sedangkan
terpengaruh kelembaban yang ada. pencahayaan dengan sinar infra merah
Pengaruh cahaya terhadap (730 mu) mengakibatkan perubahan
perkecambahan dibedakan menjadi : bentuk kebentuk phytocrome merah yang
a. Tanaman yang perkecambahannya inaktif sehingga menghambat
membutuhkan cahaya. perkecambahan biji.
Contoh : Latuca sativa Van der Veen (1973) menyatakan
Nicotiana tabacum bahwa phytocrome infra merah
b. Tanaman yang berkecambahan baik menginduksi embryo dalam biji untuk
pada keadaan yang becahaya menghasilkan hormon giberelin. Giberelin
(intensitas lebih tinggi, ini menginduksi terbentuknya enzym
perkecambahan lebih baik). amylase dalam biji. Amylase akan
Contoh : Daucus carota memecah pati menjadi gula sehingga akan
meningkat tekanan osmose dalam biji. Hal a. Heliophytes Tanaman yang termasuk
ini akan berakibat pecahnya kulit biji. Heliophytes adalah tanaman-tanaman
Dengan rusaknya kulit biji maka biji-biji yang dapat hidup baik pada keadaan
yang dorman akan berkecambah. Sinar yang penuh dengan sinar matahari.
matahari yang sampai di bumi dikuasai b. Sciophytes Adalah tanaman-tanaman
oleh sinar merah sehingga phytocrome yang dapat hidup baik pada intensitas
diubah menjadi bentuk phytocrome infra cahaya yang lebih rendah.
merah aktif. Penetrasi cahaya ke dalam c. Fakultatif Sciophytes Adalah tanaman
tanah tergantung oleh panjang gelombang. yang dapat hidup baik, baik pada
Cahaya merah penetrasinya mencapai kira- keadaan penuh sinar matahari maupun
kira 2,5 cm dalam tanah berpasir. Di pada keadaan teduh.
kedalaman yang lebih besar keadaannya d. Obligativ sciophytes Adalah tanaman-
menjadi gelap sempurna dan hanya sinar tanaman yang dapat hidup baik tanpa
infra merah yang masih sanggup sinar matahari yang intensif.
menembusnya, sehingga dalam hal ini biji- Kebanyakan tanaman yang termasuk
biji akan tetap dorman sampai tanah tanaman air, Ipomea repens, terate dan
tersebut diolah. sebagainya, faktor cahaya tidak
Pentingnya cahaya terhadap tanaman merupakan faktor yang membatasi dalam
Cahaya dalam hubungannya dengan proses hidupnya. Tetapi pada tanaman-
proses pertumbuhan tanaman dapat tanaman darat adanya faktor-faktor lain
mempunyai beberapa macam kegunaan selain cahaya, misalnya temperatur dan
antara lain : lembab relatif dapat mengadakan suatu
a. Fotosintesis. pengaruh bersamaan terhadap proses
b. Cahaya dalam hubungannya dengan hidupnya. Dengan demikian pengaruh
klasifikasi tanaman. tunggal cahaya tak dapat diketahui dengan
c. Sejumlah peristiwa yang terjadi dalam pasti. Dengan penyelidikan didapat
tubuh tanaman. Misalnya, sintesis kenyataan bahwa kerusakan seedlings
khlorofil, kelaku-an stomata dan biasanya disebabkan karena faktor
sebagainya. keteduhan dan lebih sedikit disebabkan
d. Transpirasi. oleh faktor cahaya. Di dalam spesies
Tanaman-tanaman dapat dibagi tertentu tanaman buah-buahan, misal apel
sesuai dengan kebutuhan cahaya di dalam kebutuhan cahaya untuk fotosintesis tidak
proses hidupnya menjadi : begitu jelas (tidak mutlak). Tetapi
kekurangan cahaya mempunyai pengaruh
yang langsung terhadap proses-proses Karena hormon auksin terurai, maka
fisiologi yang lain. Bila proses pertumbuhan tanaman terhambat,
respirasinya tak dapat terlaksana dengan sehingga disesuaikan dengan
baik, bila cahaya dalam keadaan pertumbuhan akar yang masih labil. Akar
kurang dan fotosintesis sangat dibatasi tanaman yang labil tidak akan bisa
maka pembentukan akar tanaman- menopang batang tanaman yang terus
tanaman tersebut kebanyakan condong meninggi karena tidak terkontrolnya
untuk berkurang dan kekurangan hormon auksin. Dengan adanya cahaya,
pembentukan akar ini menyebabkan pertumbuhan batang akan terkontrol dan
pertumbuhan tidak kontinyu pada seluruh tumbuhan akan tumbuh dengan normal.
pertumbuhan tanaman. Beberapa Warna daun dan batang pada tanaman
kemungkinan beberapa spesies tanaman terkena sinar matahari hijau segar. Fakta
dapat tumbuh baik di dalam situasi tersebut menunjukan bahwa klorofil pada
cahaya yang penuh jika spesies tanaman daun aktif dalam melakukan fotolisis
tersebut memang membutuhkan cahaya (reaksi terang, merupakan tahap awal dari
yang tinggi dalam proses proses fotosintesis). Dengan aktifnya
pertumbuhannya. Tanaman-tanaman yang klorofil pada daun, klorofil dapat
kekurangan cahaya sebagai faktor menyerap atau menangkap cahaya dengan
lingkungan hidupnya maka gejala pertama baik, sehingga proses anabolisme pada
yang tampak adalah defisiensi N. Selain tanaman berjalan baik pula.
itu pertumbuhan tanaman condong akan Sedangkan tanaman yang diletakkan
lambat pada tempat gelap pertumbuhannya sangat
Perbedaan perkecambahn benih cepat. Ini karena pengaruh hormon
tanman yang diletakan dilingkungan auksin, dimana hormon ini tidak rusak
yang berbeda intensitas cahaya nya karena tidak terkena cahaya. Tanaman
Pada benih yang di tanam di bawah yang tidak terkena cahaya, pertumbuhan
cahaya matahari tampak pertumbuhan akar, batang dan daunnya sangat rapuh
yang sedang, tidak terlalu cepat tapi juga dan warnanya putih kekuningan. Tanaman
tidak lambat. Warna daunnya hijau, kacang tanah yang tidak diberi cahaya
batang dan akarnya lebih kokoh. Serat keadaan tanahnya lebih lembap dan basah,
daun lebih kuat sehingga daun tidak banyak tumbuh jamur dan hewan kecil
melengkung ke tanah. Hal itu disebabkan seperti semut. Akar, batang, dan daunnya
oleh cahaya yang telah menguraikan tumbuh tidak terkontrol, menjalar ke
hormon auksin disekitar batang tanaman. segala arah. Hal ini karena tidak ada
sumber cahaya, karena pada dasarnya kekuningan dibandingkan dengan tanaman
tumbuhan tumbuh ke arah datangnya yang cukup cahaya. Daun tanaman yang
cahaya seperti yang telah dijelaskan di cukup cahaya lebih lebar, hijau dan segar.
atas. Pada tanaman yang berada di tempat yang
PENUTUP gelap hormon auksin bekerja lebih
Kesimpulan aktif dari pada tanaman yang terkene
Cahaya digunakan tanaman untuk cahaya, sehingga tanaman yang berada di
proses fotosintesis. Tanaman yang kurang tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel.
cahaya (ditanam di area gelap) batangnya Di tempat yang terang hormon auksin
lebih panjang dan di tempat redup mudah rusak oleh intensitas cahaya yang
pertumbuhan cenderung lambat hal ini tinggi. Di tempat yang terang pertumbuhan
dikarenakan tanaman berusaha mencari tanaman menjadi terhamabat, dan di
cahaya untuk keperluan fotosintesis. tempat yang gelap terjadi etiolasi
Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih (pemanjangan diujung melekuk). Jadi
sehat dan segar. Daun tanaman yang hormon mempercepat pertumbuhan batang
kurang cahaya jauh lebih kecil dan dan cahaya menghambat pertumbuhan.

DAFTAR PUSTAKA
Zhamal. 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Jakarta: Grafika
Persada.
Agustrina, R. 2008. Perkecambahan dan Pertumbuhan Kecambah . Lampung : FMIPA
Universitas Lampung.

Anda mungkin juga menyukai