Anda di halaman 1dari 3

10 fungsi matahari bagi tumbuhan

Matahari adalah sumber energi bagi seluruh makhluk hidup di dunia, terutama karena matahari
adalah sumber energi yang tak terbatas. Manusia membutuhkan cahaya matahari untuk proses
pengeringan, misalnya mengeringkan pakaian, sebagai sarana pemulihan kesehatan misalnya
untuk pengidap asma dengan berjemur di bawah cahaya matahari, sebagai sumber energi
dengan mengkonversi tenaga surya menjadi listrik dan lain sebagainya.

Hewan juga membutuhkan cahaya matahari untuk menghangatkan tubuhnya, mencerna


makanan dan membantu penyerapan kalsium pada reptil.Termasuk tumbuhan, membutuhkan
cahaya matahari untuk pertumbuhannya. Tanpa matahari, tanaman akan menjadi kurus dan
tidak subur. Bahkan, pada tanaman-tanaman tertentu cahaya matahari membantunya dalam
pembentukkan bunga walaupun tanpa bantuan pupuk. Dengan demikian, cahaya matahari
ternyata memiliki banyak manfaat bagi tumbuhan.

Apa sajakah manfaat cahaya matahari bagi tumbuhan? Untuk lebih detilnya, berikut adalah
penjelasan mengenai fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan :

1. Menghangatkan biji

Mari kita ambil contohnya pada bunga matahari. Pada kebanyakan tumbuhan, termasuk bunga
matahari akan beradaptasi terhadap arah datangnya cahaya matahari. Dengan kata lain, bunga
matahari dan tumbuhan-tumbuhan ini akan condong ke arah datangnya cahaya matahari. Lalu
untuk apakah tumbuhan-tumbuhan ini condong ke arah datangnya cahaya matahari? Gerak
tumbuhan yang menghadap ke arah datangnya cahaya matahari disebut gerak fototropisme.
Gerak fototropisme terjadi sebagai adaptasi tumbuhan untuk mendapatkan cahaya matahari
lebih sehingga lebih maksimal dalam proses fotosintesis guna menghasilkan zat makanan dan
energi. Dalam kasus bunga matahari, gerak fototropisme memiliki fungsi lain, yaitu untuk
menghangatkan bijinya. Pembusukan akan terjadi apabila biji selalu dalam kondisi lembab,
sehingga akan selalu membutuhkan cahaya matahari.

2. Mengeringkan tanah

Pada beberapa tumbuhan, seperti bunga matahari, cahaya matahari sangat bermanfaat dalam
proses perkembangbiakan. Dalam hal ini, cahaya matahari sangat dibutuhkan dalam proses
pengeringan tanah. Dengan demikian, biji bunga matahari yang jatuh ke tanah yang kering akan
tumbuh dengan subur. Namun demikian, ini tak berarti biji bunga matahari tak dapat tumbuh di
tanah yang lembab. Biji bunga matahari ini tetap dapat tumbuh di tanah yang lembab, tetapi
akan cepat layu dan mati.

3. Fotosintesis
Dalam reaksi fotosintesis, tumbuhan berdaun hijau melalui klorofilnya menyerap cahaya
matahari. Cahaya matahari digunakan tumbuhan untuk membantu proses kimia memproduksi
glukosa (gula). Gula kemudian digunakan untuk membentuk senyawa organik lainnya seperti
selulosa selain digunakan sebagai bahan dasar yang kemudian diubah menjadi protein dan
lemak sebagai makanan bagi tumbuhan. Hasil fotosintesis ini kemudian diedarkan ke seluruh
bagian tumbuhan untuk bernafas, berkembangbiak, tumbuh dan sisanya disimpan sebagai
cadangan makanan. Cadangan makanan ini akan disimpan di dalam akar, umbi, buah dan biji.
Dalam proses fotosintesis ini, kemudian tumbuhan menghasilkan zat sisa berupa oksigen yang
digunakan manusia untuk bernafas.

Namun, bagaimana dengan tumbuhan dengan daun berwarna lain selain hijau, seperti merah,
kuning, cokelat? Apakah tumbuhan ini tidak dapat berfotosintesis untuk menghasilkan
makanan? Dapat tidaknya tumbuhan berfotosintesis tidak tergantung pada pigmen daun yang
berwarna hijau, melainkan tegantung pada klorofil. Semua tumbuhan memiliki klorofil, tapi tak
semua tumbuhan berwarna hijau. Ada tumbuhan yang memiliki klorofil tapi berdaun merah,
coklat, kuning dan lain sebaginya. (baca : fungsi daun pada tumbuhan)

4. Membantu proses pertumbuhan kecambah

Kecambah yang kekurangan cahaya matahari akan tumbuh tinggi, kurus, kering dan daunnya
berwarna kuning pucat serta tipis. Sebaliknya, kecambah yang terkena cahaya matahari akan
tumbuh pendek, subur, hijau dengan daun yang tebal dan gemuk karena dpat lebih maksimal
dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan energi dan zat makanan.

Sponsors Link

5. Mengaktifkan klorofil

Radiasi cahaya matahari bermanfaat untuk mengaktifkan klorofil yang terkandung dalam
tanaman. Oleh karena itu, tanaman ataupun kecambah yang kurang terkena cahaya matahari
akan berwarna kuning pucat. Sebaliknya, kecambah atau tanaman yang terkena cahaya
matahari langsung akan berwarna hijau karena secara otomatis klorofil diaktifkan.

6. Menjaga temperatur tumbuhan

Matahari membantu tumbuhan menjaga temperatur yang diperlukan untuk mentransfer air
agar temperatur tetap stabil dan seimbang. Tumbuhan menyerap air dari tanah melalui akarnya
lalu menguapkannya melalui daun. Jika temperatur pada tumbuhan terlalu rendah, maka
proses penguapan akan menjadi lama yang menyebabkan tumbuhan mati lemas. Sebaliknya,
jika suhu terlalu tinggi maka proses penguapan akan dipercepat yang akan menyebabkan
tumbuhan menjadi kekeringan.

7. Memberi warna hijau pada tumbuhan

Pada dasarnya klorofil menyerap warna merah dan biru pada panjang gelombang cahaya
matahari. Namun, karena warna hijau tak diserap oleh tumbuhan, melainkan warna merah dan
biru yang diserap maka warna hijau yang nampak oleh mata telanjang. Dengan kata lain,
sebenarnya warna merah dan biru adalah warna yang digunakan dalam proses fotosintesis
walaupun oleh mata telanjang daun yang kita lihat berwarna hijau.

8. Membantu pertumbuhan

Benar sekali, semua tumbuhan membutuhkan matahari untuk proses pertumbuhan yang lebih
baik. Namun, tak semua tumbuhan membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah yang sama.
Pada beberapa tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari dalam jumlah yang sedikit atau
sedang, hanya akan tumbuh subur dengan paparan cahaya matahari beberapa jam saja per
hari. Sebaliknya, pada beberapa tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari dalam jumlah
yang banyak, hanya akan tumbuh subur dengan paparan cahaya matahari 8 jam atau lebih
dalam satu hari.

Sponsors Link

9. Sebagai sumber nutrisi terbaik

Pada sebuah percobaan, tumbuhan disimpan dalam ruang tertutup dengan cahaya buatan.
Hasil dari percobaan tersebut, tumbuhan tetap dapat tumbuh walaupun dengan bantuan
cahaya buatan. Namun, energi dan nutrisi yang dihasilkan tak pernah sebaik energi dan nutrisi
yang bersumber dari cahaya matahari.

10. Membantu pertumbuhan bunga dan daun

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa panjang gelombang cahaya matahari memiliki
warna. Sehubungan dengan tanaman, warna merah pada panjang gelombang matahari yang
diserap tumbuhan akan berdampak pada pertumbuhan bunga. Sehingga ketika tanaman
terpapar warna merah dari panjang gelombang cahaya matahari, maka tumbuhan akan tumbuh
tinggi, lebat dan cepat berbunga.

Anda mungkin juga menyukai