Pertumbuhan Kacang Hijau Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawijayang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dipengaruhi oleh faktor internal, seperti senyawa biokimia yang ada di dalam tumbuhan, seperti hormon dan enzim.dan faktor eksternal. Salah satu faktornya eksternalnya adalah cahaya matahari. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses yang di alami oleh tanaman dengan bertambahnya ukuran, volume, maupun jumlah sel-sel yang sifatnya irreversible (tidak bisa kembali ke semula) dan Perkembangan adalah proses perubahan fungsi organ-organ tubuh yang menjadi lebih kompleks. Perkembangan terjadi karena adanya diferensiasi sel. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi). Untuk membuktikan apakah cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau, penulis telah meletakkan benih kacang hijau di dua tempat yang berbeda yaitu di tempat gelap dan di tempat terang dengan kesamaan di semua aspek pendukung seperti jumlah air yang diberikan, waktu pemberian air, dan lain-lainnya. Setelah beberapa hari pengukuran dan pemberian variabel yang sama, didapatkan beberapa kesimpulan untuk tanaman yang tumbuh di tempat terang dan di tempat gelap. Perbedaan yang signifikan pada kedua tumbuhan tersebut, bahwa hasilya adalah sebagai berikut. Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis. Berdasarkan data yang didapatkan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini membuktikan bahwasannya, cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau.