1Latar BelakangDalam pertumbuhan bayam (Amaranthus) , memerlukan
media dan beberapa faktor yang mempengaruhi. Cahaya merupakan salah satufaktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangansuatu tumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari pemberian intensitas cahaya yang berbeda pada tumbuhan bayam.1.2Tujuan PenelitianUntuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan tanaman bayam dipengaruhi oleh intensitas cahaya.1.3Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi terkait pengaruhintensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bayam.1.4 Batasan Masalah1.Apa ruang lingkup untuk perolehan informasi percobaan penanaman bayam ini?2.Perolehan informasi apa saja yang disajikan melalui percobaan ini?1.5 HipotesisIntensitas cahaya berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman BAB IITINJAUAN PUSTAKA.1.Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan2.1.1Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran (volume,massa dan tinggi) pada makhluk hidup. Hal ini meliputi bertambahnya sel-sel jaringan, dan juga ukuran. Proses pertumbuhan merupakan suatu proses yang tidak bisadikembalikan ke bentuk awalnya atau disebut reversible.2.1.2Perkembangan adalah proses perubahan yang menyertai pertumbuhan menuju tingkat pematangan atau kedewasaanmakhluk hidup. Perkembangan pada tumbuhan bisa diartikansebagai perubahan yang melibatkan struktur dan fungsi yangkompleks. Perkembangan merupakan proses perubahan yang turutdiikuti dengan tahap pendewasaan dan sel yang matang, dan jugamunculnya spesialisasi fungsi pada sel.2.2.Cahaya dan Pengaruh Cahaya terhadap Perkembangan dan Pertumbuhan pada Tumbuhan2.2.1CahayaMatahari merupakan sumber energi terbesar di alam semesta.Energi matahari yang dipancarkan ke bumi berupa energi radiasi.Disebut radiasi dikarenakan aliran energi matahari menuju ke bumitidak membutuhkan medium untuk mentransmisikannya. Energimatahari yang jatuh ke permukaan bumi berbentuk gelombangelektromagentik yang menjalar dengan kecepatan cahaya.Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupanseluruh makhluk hidup didunia. Cahaya matahari berperan dalammengendalikan hampir semua tahap pertumbuhan. Bagi tumbuhankhususnya yang berklorofil, cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis.2.2.2Pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan padatumbuhan.Kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akanmenimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akantumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, Tipis dan berwarna pucat. Gejala etiolasi tersebut disebabkan olehkurangnya cahaya atau tanaman berada di tempat yang gelap.Cahaya juga dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena dapat memacu difusiauksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Cahaya yang bersifatsebagai inhibitor tersebut disebabkan oleh tidak adanya cahayasehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempatterang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambatdengan kondisi relative pendek, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.2.3.Tanaman BayamBayam (Amaranthus) merupakan salah satu tumbuhan yang biasaditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau dansebagai sumber zat besi yang penting. Tumbuhan ini berasal dariAmerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh duniatermasuk di Indonesia.Tanaman ini mudah sekali tumbuh, karenadipengaruhi oleh kondisi iklim dari negara ini. Masyarakat biasanya memanfaatkannya sebagai bahan makanan, seperti diolahmenjadi sayur bening, sayur bayam atau biasa dikenal dengansayur kunci.Kandungannya terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin,mineral dan serat. Kandungan gizi bayam yang kaya akan nutrisi juga dapat menurunkan kolesterol, gula darah. Tetapi, bagisebagian orang terutama anak-anak pastinya akan bosan denganolahan dari sayur bayam yang hanya sebagai sayuran saja. Olehkarena itu diperlukan solusi untuk mengubah anggapan dari orang-orang bahwa sayur bayam bisa diolah menjadi cemilan yang enak BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1.Jenis Penelitian : penelitian kuantitatif komparatif.3.2.Tempat dan Waktu Penelitian : Rumah, 16 September-21 September 20213.3.Variabel PenelitianVariabel kontrol : jenis tanaman, media tanam, wadah, letak penanamandan jumlah bibit yang ditanamVariabel bebas : intensitas sinar cahaya matahariVariabel terikat : pertumbuhan dan perkembangan tanaman bayam3.4.Alat dan Bahan bibit bayam sinar cahaya matahari penggaris tanah dan air pot tanaman3.5.Prosedur Penelitian Tanam bibit bayam pada tempat yang berbeda,oTanam biji bayam dalam satu pot besar yang sama, tunggu hingga berkecambah.oApabila sudah berkecambah, pilih dua bibit yang ukurannya sama,dan letakkan keduanya dalam dua polybag yang berbeda.oLetakkan 1 di tempat yang terpapar matahari, dan 1 di tempat yangtidak terpapar matahari.oSiram secara rutin dan amati perkembangannya. Siram kedua pot setiap sehari sekali. Kemudian, amati pertumbuhan dan perkembangan bayam pada kedua pot. Hitung tinggi bayam setiap dua hari sekali. Hitung pertambahan jumlah daun dan lebar daun