Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENGARUH CAHAYA TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG


HIJAU

DISUSUN OLEH:
1. Afiqah Dzakiyah Zahra
2. Agni
3. Andi Azim Zhahir
4. Hana Silfa Sanda
5. Nabila Salsabil Faisah
6. Raka Pradito Putra

SMA NEGERI 1 KOLAKA


TAHUN PEMBELAJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan Rahmat

serta Hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian yang

berjudul “Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau” ini

dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada

guru bidang studi biologi yaitu pak Aksar S.Pd yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi nilai tugas bidang study

biologi sebagai syarat penilaian proses belajar mengajar semester satu dan untuk mengamati

pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, yang telah

dilaksanakan.

Kami berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan ini. Dan mohon maaf apabila

terdapat banyak kesalahan dalam penyusunannya. Saran dan kritik yang membangun sangat

kami butuhkan.

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) merupakan tanaman Leguminosae yang tumbuh baik di
daerah tropis, memiliki nilai ekonomis penting setelah tanaman kacang tanah dan kedelai.
Tanaman pangan ini dikenal luas dan telah lama dibudidayakan di Indonesia. Kacang hijau
termasuk jenis tanaman yang tahan kekeringan dan dapat tumbuh pada tanah yang kurang
subur tahan terhadap hama dan penyakit. Kacang hijau banyak dibutuhkan oleh masyarakat
karena harga relatif stabil. Tanaman kacang hijau kaya akan kandungan gizi karena kacang hijau
merupakan sumber protein nabati, vitamin A, B1, C, E dan kandungan zat lain. Kandungan per
100 gram terdiri dari 345 kalori, 20,4 g protein, 1,20 g lemak, 62,9 g karbohidrat, 125 mg
kalsium, 320 mg phosfat, 6,7 mg zat besi, 157 SI vitamin A, 0,64 mg vitamin B1, 6 mg vitamin C,
dan 10 g air (Cahyono, 2007).
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan.
Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat
dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Untuk mengetahui dan
membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan penelitian pada salah satu
tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses
pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama.

B. Identifikasi Masalah

Seperti teori yang sudah ada, tumbuhan yang mengalami kekurangan cahaya saat
perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat (tidak

1
hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan
fungsi auksin untuk penunjang sel-sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat
terang menyebabkan tumbuhan - tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah
lebih kokoh.

Hal tersebut sering kali terjadi pada beberapa tumbuhan, salah satunya kacang hijau tadi.
Pertumbuhan yang dialami kacang hijau ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah cahaya. Oleh sebab Kami ingin membuktikan bahwa teori yang telah berkembang
memang benar adanya.

C. Batasan Masalah

Untuk memudahkan dalam pembahasan masalah sehingga tujuan penelitian akan tercapai,
maka diperlukan adanya pembataan suatu masalah. Beberapa Batasan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tumbuhan yang diamati adalah kacang hijau


2. Kacang hijau yang digunakan sebagai sampel hanya 20
3. Pertumbuhan dan perkembangan yang diamati hanya pada bagian batang dan daun
4. Faktor yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan adalah faktor cahaya

D. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari
langsung dan kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari?

E. Tujuan penelitian
1. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan paling cepat diantara akar, batang, dan
daun.

2
2. Untuk membandingkan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau yang terkena
Cahaya matahari dan yang tidak terkena cahaya matahari
3. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau

F. Manfaat penelitian
1. Sebagai bahan untuk memperdalam ilmu pengetahuan bagi penulis
2. Sebagai sumber informasi bagi pembaca tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau

3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan kacang hijau

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan
proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat
kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.

Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan


primer, dan pertumbuhan sekunder. Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam
biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang
pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan
epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan
epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula
keluar ke atas tanah. Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan
pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan
sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem
sekunder dan floem sekunder.

2. Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau

Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah
cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormone
pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel
dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat
cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun
kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).

3. Objek penelitian (Kacang hijau)

4
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih
60 hari). Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara
30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya
trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih
Panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau
berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat
menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan
biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna
hitam atau coklat.

B. Kerangka Pemikiran

Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena dapat menguraikan


Hormon Auksin. Cahaya juga merangsang pembungaan. Hal tersebut ada hubungannya dengan
aktifitas hormon fitokrom. Selain itu air juga dibutuhkan oleh tumbuhan, banyak sedikitnya air
akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Tumbuhan di tempat terang, lebih lamban
pertumbuhannya daripada tumbuhan di tempat gelap dan tumbuhan di tempat terang
perkembangannya lebih bagus daripada tumbuhan di tempat gelap.

C. Rumusan hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan tumbuhan, yaitu menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Tumbuhan biji kacang hijau yang berada di lingkungan yang intensitas cahayanya berbeda akan
menghasilkan tinggi yang berbeda. Tumbuhan di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada
tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya. Namun, memiliki perbedaan morfologi,

meliputi keadaan akar, batang dan daun tumbuhan kacang hijau.

5
BAB III

Metodologi penelitian

A. Tempat Dan Waktu Penelitian


1. Tempat
 Terkena cahaya matahari langsung (Jendela kelas)
 Tidak terkena cahaya matahari (Di dalam kardus)
2. Waktu
Rabu 23 Agustus - 30 Agustus 2023

B. Metode Penelitian

Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah bentuk pengamatan (observasi)
langsung terhadap tumbuhan kacang hijau yang mengalami dua perlakuan yang berbeda dan
mencari tahu faktor-faktor yang mempengaruhinya.

C. Alat Dan Bahan

Untuk melakukan penelitian ini, alat dan bahan yang akan digunakan adalah:
1.2 buah wadah plastik
2.Kacang Hijau 20 biji yang sudah direndam
3.Air
4.Penggaris
5.Tusuk bambu
6.Sticky Notes
7.Tanah
8.Buku Catatan

6
D.Cara Kerja

Cara kerja dalam penelitian ini adalah:


1.Rendam Kacang Hijau Satu malam.
2.Siapkan 2 buah wadah untuk menanam.
3.Isi wadah dengan tanah.
4.Tanam 10 biji kacang hijau ke masing masing wadah yang telah diisi tanah.
5.Pada masing masing kacang hijau tancapkan tusuk bambu yang telah ditempelkan sticky
notes yang telah ditulis nomor 1-10 untuk setiap biji kacang hijau.
6.Pada wadah pertama letakkan pada tempat yang terkena sinar matahari lalu pada wadah
yang kedua letakkan di dalam kardus agar tidak terkena sinar matahari.
7.Tunggu beberapa hari sampai kecambah muncul, dengan terus menyiramkan sedikit air agar
tetap lembap.
8.Lakukan pengukuran setiap harinya pada setiap wadah kacang hijau tersebut.

E.Data Penelitian

Dari penelitian tersebut, maka data yang didapat yaitu:

Anda mungkin juga menyukai