DISUSUN OLEH:
1. Afiqah Dzakiyah Zahra
2. Agni
3. Andi Azim Zhahir
4. Hana Silfa Sanda
5. Nabila Salsabil Faisah
6. Raka Pradito Putra
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan Rahmat
serta Hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian yang
berjudul “Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau” ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada
guru bidang studi biologi yaitu pak Aksar S.Pd yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi nilai tugas bidang study
biologi sebagai syarat penilaian proses belajar mengajar semester satu dan untuk mengamati
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, yang telah
dilaksanakan.
Kami berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan ini. Dan mohon maaf apabila
terdapat banyak kesalahan dalam penyusunannya. Saran dan kritik yang membangun sangat
kami butuhkan.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) merupakan tanaman Leguminosae yang tumbuh baik di
daerah tropis, memiliki nilai ekonomis penting setelah tanaman kacang tanah dan kedelai.
Tanaman pangan ini dikenal luas dan telah lama dibudidayakan di Indonesia. Kacang hijau
termasuk jenis tanaman yang tahan kekeringan dan dapat tumbuh pada tanah yang kurang
subur tahan terhadap hama dan penyakit. Kacang hijau banyak dibutuhkan oleh masyarakat
karena harga relatif stabil. Tanaman kacang hijau kaya akan kandungan gizi karena kacang hijau
merupakan sumber protein nabati, vitamin A, B1, C, E dan kandungan zat lain. Kandungan per
100 gram terdiri dari 345 kalori, 20,4 g protein, 1,20 g lemak, 62,9 g karbohidrat, 125 mg
kalsium, 320 mg phosfat, 6,7 mg zat besi, 157 SI vitamin A, 0,64 mg vitamin B1, 6 mg vitamin C,
dan 10 g air (Cahyono, 2007).
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan.
Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat
dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Untuk mengetahui dan
membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan penelitian pada salah satu
tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses
pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama.
B. Identifikasi Masalah
Seperti teori yang sudah ada, tumbuhan yang mengalami kekurangan cahaya saat
perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat (tidak
1
hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan
fungsi auksin untuk penunjang sel-sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat
terang menyebabkan tumbuhan - tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah
lebih kokoh.
Hal tersebut sering kali terjadi pada beberapa tumbuhan, salah satunya kacang hijau tadi.
Pertumbuhan yang dialami kacang hijau ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah cahaya. Oleh sebab Kami ingin membuktikan bahwa teori yang telah berkembang
memang benar adanya.
C. Batasan Masalah
Untuk memudahkan dalam pembahasan masalah sehingga tujuan penelitian akan tercapai,
maka diperlukan adanya pembataan suatu masalah. Beberapa Batasan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
D. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya matahari
langsung dan kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari?
E. Tujuan penelitian
1. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan paling cepat diantara akar, batang, dan
daun.
2
2. Untuk membandingkan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau yang terkena
Cahaya matahari dan yang tidak terkena cahaya matahari
3. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau
F. Manfaat penelitian
1. Sebagai bahan untuk memperdalam ilmu pengetahuan bagi penulis
2. Sebagai sumber informasi bagi pembaca tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan kacang hijau
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan
proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat
kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah
cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormone
pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel
dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat
cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun
kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).
4
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih
60 hari). Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara
30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya
trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih
Panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau
berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat
menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan
biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna
hitam atau coklat.
B. Kerangka Pemikiran
C. Rumusan hipotesis
5
BAB III
Metodologi penelitian
B. Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah bentuk pengamatan (observasi)
langsung terhadap tumbuhan kacang hijau yang mengalami dua perlakuan yang berbeda dan
mencari tahu faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Untuk melakukan penelitian ini, alat dan bahan yang akan digunakan adalah:
1.2 buah wadah plastik
2.Kacang Hijau 20 biji yang sudah direndam
3.Air
4.Penggaris
5.Tusuk bambu
6.Sticky Notes
7.Tanah
8.Buku Catatan
6
D.Cara Kerja
E.Data Penelitian