TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada
tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya
dapat dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang
akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat
menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.
6. Rumusan Hipotesis
1. Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan
2. Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas cahayanya
berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda
3. Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan
merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke
tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer,
dan pertumbuhan sekunder. Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan
berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama
kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal.
Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu
pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke
atas tanah.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara
30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya
trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang,
lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang
hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat
menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm
dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua
berwarna hitam atau coklat.
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel Penelitian
1. Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan di tempat
teduh (tidak terkena sinar matahari langsung)
2. Variabel terikat :
Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau
3. Variabel terkendali:
a. tempat penelitian pada gelas plastik dan kaca ukuran kecil
b. media penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering, dan
dilakukan penyiraman secara rutin
c. biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama 3 jam
d. setiap gelas terdapat 4 buah biji kacang hijau
1. Waktu dan Tempat Penelitian
2. waktu penelitian
Kamis,3 Agustus 2017- selasa,8 Agustus 2017
2. Tempat Penelitian
3. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman rumah
4. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di bawah tempat
tidur
1. Alat dan Bahan
1. Alat
2. 2 buah aqua gelas, 1 gelas di tempat terang dan 1 ditempat gelap
3. Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
4. Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang
berbeda setiap harinya
2. Bahan
1. 16 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)
2. Tanah, sebagai media penelitian
3. Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau /membuat
tanah lembab.
3. Cara Kerja
1. Siapkan 10 butir kacang hijau, 5 butir untuk tempat gelap dan 5 butir untuk tempat
terang.
2. Rendam kacang hijau ± 2 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita
gunakan umtuk dijadikan objek penelitian
3. Masukan tanah dan kemudian siramkan air secukupnya
4. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi tanah
(kacang di simpan di atas tanah)
5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar
6. Simpan 1 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 1gelas pada tempat gelap
(bawah tempat tidur)
7. Amati perkembangan kacang hijau tiap harinya dan catat tinggi dari batang kacang
hijau setiap hari
1. Pengambilan Data
Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan
kacang hijau selama 6 hari.Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik
sederhana, yaitu dengan cara mencari rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari
pada tempat gelap maupun terang. Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat terang dan
gelap dibandingkan dengan membuat grafik dari data tersebut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Hasil Pengamatan
Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm
Tempat terang
I II III IV V
Tempat gelap
I II III IV V
Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat
dengan intensitas cahaya rendah adalah 15,276 cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau
tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat
pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan
pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya
lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain.
Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok, batangnya sangat lemah dan
warnanya agak kekuning-kuningan, karena tidak mendapatkan cahaya yang cukup untuk
fotosintesis.
Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang
sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan cepat. Dari data diperoleh rata-rata
panjang batang kecambah 9,92 cm.
Pembahasan
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan
rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap
tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji
kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai
perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang)
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan
kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang
melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja
hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.
2. Saran
Ketika menanam tanaman kacang hijau sebaiknya dilakukan ditempat yang terang
agar pertumbuhannya lebih bagus, dan menghasilkan biji kacang hijau yang berkualitas. Dan
sebaiknya percobaan di lakukan dalam waktu yang agak lama agar dapat mengetahui kualitas
kacang hijau ditempat yang berbeda ( terang dan gelap).
DAFTAR PUSTAKA
Idel,Antoni dan Abdul Halim, ____. Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya:
Gitamedia Press.
Primagama,Tim Penyusun.2007.Panduan Belajar Kelas IX.Yogyakarta: Primagama
http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-
merupakan.html
http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan