Anda di halaman 1dari 12

Laporan Penelitian Ilmiah

Oleh kelompok 3:
I Gusti Made Ananta Prabawa {07}
I Gusti Ngurah Bagus Krisna {08}
Ni Putu Diah Khresna Dewi {12}
Indra Saputra {19}
Ni Putu Giri Adiantari {20}
Dewa Ayu Agung Mirah Malini {22}

Tahun Ajaran
2018/2019
Kata pengantar

Om swastyastu

Puji syukur kita panjatkan ke hadiaran tuhan yang maha esa,karena atas krunianya kami
bisa menyusun makalah ini,tidak lupa kami ucapkan kepada bapak guru banyak terimakasih.

Makalah kami ini ,kami susun berdasarkan kebersamaan kelompok makalah ini kami buat
dengan penuh semangat walau makalah kami kurang sempurna

Harapan kami, semoga “Laporan Ilmiah” ini membawa manfaat bagi kita, setidaknya
untuk menambah pengatahuan tentang pengaruh luar terhadap pertumbuhan perkecambahan.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan makalah ini. Terutama kepada rekan satu kelompok atas kerjasamanya
dan.guru yang telah membimbing dalam penyusunan laporan ini.

Om shanti shanti shanti om

Kediri,2/08/2018
Daftar Isi
ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi karena masih banyak orang membuat kecambah kacang
hijau dengan cara kenvensional, padahal berhasil tidaknya kecambah kacang hijau dipengaruhi
oleh rangsangan yang berasal dari lingkungan seperti sinar matahari yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau.
kami melakukan penelitian kecambah kacang hijau dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda.
Masing-masing gelas diletakkan ditempat gelap (tidak terkena cahaya), dan ditempat terang
(terkena cahaya langsung).

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh kelompok kami, cahaya tidak langsung
sangat baik untuk pertumbuhan kecambah kacang hijau. Sedangkan cahaya langsung
menghambat laju pertumbuhan kecambah kacang hijau.

Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang


dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan
tubuh organisme.

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah biji dan kecambahnya.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada
tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang
menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun,
teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika belum mengetahui
kebenarannya pada lingkungan kita.

Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan


penelitian pada salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini
kami ambil karena proses pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu
yang lama.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan


yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

 Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?


 Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan
cahaya matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya
matahari?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjawab permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :

 Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap


pertumbuhan kacang hijau
 Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena
cahaya matahari dan tidak terkena sinar matahari langsung.

1.4. Manfaat Penelitian

o Manfaat untuk penyusun


Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini,
dapat memberikan pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti
sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan
dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.
o Manfaat untuk pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan
dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat menanam
kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Penelitian

2.1.1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakanproses
terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan
yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.

Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan
pertumbuhan sekunder.

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji
atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan
menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang
hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil
yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.

Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada


embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan
sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

2.1.2 Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah
cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon
pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya
kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan
warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).
2.2. Rumusan Hipotesis

 Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan


perkembangan tumbuhan
 Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas
cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda
 Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat
terang
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan bahan

1. Duah pot aqua yang berisi kapas


2. Penggaris dan alat tulis
3. Air
4. Dua puluh biji kacang ijo

3.2 Tempat dan waktu penelitian

o Tempat : rumah krisna


o Waktu : 2-12 agustus 2018

3.3 cara keja

1. Tanamlah 10 biji kacang ijo dalam masing-masing pot berilah lebel pada
kedua pot tersebut.
2. Letakkan pot satu di tempat terang dan pot dua pada tempat
gelap ,siramlah setiap hari selama 6 hari
3. Jika biji telah tumbuh,ukurlah paanjang batang (tinggi kecambah) dari
kedua tanaman pot tersebut .pengukuran di mulai dari permukaan kapas
hingga ujung batang
4. Lakukan pengukuran tersebut setiap hari selam 7 hari
5. Tulislah hasil pengamatan mu dalam table pengamatan
6. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah perhari untuk kedua percobaan
tersebut . di hari ketuju hitunglah rata-rata tinggi kecambah secara
keseluruhan untuk tiap percobaan
7. Buat lah grafi pertumbuhan rata-rata kecambah kacang ijo
8. Buatlah kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang kecambah pada
tempat berbeda intensitas
BAB

IV

PEMBAHASAN

4.1 Tabel penelitian

4.2 Uji Hipotesis Pan Pembahsan


BAB

PENUTUP

5.1 Simpulan

Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis. Tanaman yang kurang


cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman
berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis. Tanaman yang cukup cahaya
terlihat lebih sehat dan segar. Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih
kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun
tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar. Pada tanaman yang berada di
tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif dari pada tanaman yang terkena
cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel.
Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang
tinggi. Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di
tempat yang gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk). Jadi, hormon
mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.

5.2 Saran

Untuk menanam tanaman yang baik cahaya matahari sangat di perlukan untuk
pertumbuhan yang optimal, meskipun pertumbuhan nya cendrung lambat karena
terhambatnya pertumbuhan karena hormon auksin yang bereaksi dengan matahari,
namun itu semua untuk mendapatkan hasil optimal. Oleh karena itu dalam
menananam tanaman hendaknya perhatikan aspek-aspek yang harus di penuhi dalam
menananam tanaman yang baik seperti sianar matahari yang cukup.
DAFTAR PUSTAKA

Soeprapto.1993. Bertanam Kacang Hijau. Penyebar Swadaya:


Jakarta.
Saktiyono. 2007. Seribu Pena Biologi SMA Kelas XII.
Jakarta: Erlangga
Zhamal. 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang
Hijau.
Jakarta : Grafika Pena

Puspita, andika. Artikel “pengaruh intensitas cahaya


terhadap pertumbuhan dan perkembangan

kacang hijau”//http//.www.pengaruhintensitascahaya.blogspot.com
Diakses September 2010

Ikhwan, Muhammad. Artikel “pengaruh intensitas


cahaya” http://ikhwan-insancita.blogspot.com/2012/05/pengaruh-
cahaya.html

Anda mungkin juga menyukai