Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Biologi

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan


dan Perkembangan Biji Kacang Hijau

Disusun oleh
• Zahra Navisa Maurani
• Aulia Citra Nurhaliza
• Amara Hemalia Putri
• Desi Puspasari

Kelas XII IPA 6


Guru Pembimbing : Dyah Kartikasari, S.Pd,

SMA Negeri 2 Purwakarta


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversibel yaitu tidak dapat kembali ke bentuk
semula. Tumbuhan, tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu
sel zigot menjadi embrio kemudian berkembang lagi menjadi satu individu
yang mempunyai akar, batang dan daun. Pertumbuhan dan perkembangan
pada biji diawali dari perkecambahan. Perkecambahan adalah proses
pertumbuhan dan perkembangan embrio. Sedangkan yang di maksaud
perkembangan adalah peristiwa yang berawal dari differensiasi yang semakin
tampak perbedaan struktur dan fungsi masing-masing organ hingga perubahan
yang terjadi semakin kompleks.

Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ialah


kacang hijau. Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau, media dan faktor
yang mempengaruhi salah satunya adalah cahaya. Cahaya matahari adalah
sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup seperti manusia,
hewan, maupun tumbuhan. Bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya
matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Kekurangan cahaya matahari
akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan
cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.

Seperti teori yang sudah ada, tumbuhan yang mengalami kekurangan


cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi,
dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya
berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi
dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi
auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih
lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih
hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Hal tersebut sering kali terjadi pada beberapa tumbuhan, salah satunya
ialah kacang hijau tadi. Oleh sebab itu, pada penelitian kali ini akan membahas
mengenai pengaruh yang akan timbul akibat dari pemberian intensitas cahaya
yang berbeda. Kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam
pelaksanaan penilitian, karena kami ingin membuktikan bahwa teori yang telah
berkembang memang benar adanya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?
2. Apa perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang
(terkena cahaya) dengan yang tumbuh di tempat gelap (tidak terkena
cahaya) ?
3. Dari kedua tanaman tersebut manakah yang lebih cepat tumbuh ?

C. Pertanyaan Penelitian
(Poin-poin yang harus anda ungkapkan adalah permasalahan -permasalahan
yang menuntut jawaban dari hasil penelitian)

D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Mengetahui perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat
terang dengan yang tumbuh di tempat gelap.
3. Mengetahui antara kacang hijau manakah yang lebih cepat tumbuh.

E. Manfaat Penelitian
1. Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui
pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang hijau.
2. Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian.
3. Sebagai bahan untuk memperdalam ilmu pengetahuan bagi penulis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Variabel bebas: Tanaman biji kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan
di tempat gelap.
B. Variabel terikat: Kecepatan pertumbuhan pada biji kacang hijau.
C. Hipotesis
Ha = Tanaman biji kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan di tempat
gelap memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau.
Ho = Tanaman biji kacanh hijau yang ditanam di tempat terang dan di tempat
gelap tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau.

BAB III METODE PENELITIAN


A. Metode Penelitian
(Metode Penelitian anda adalah kuantitatif eksperimental)
dilanjutkan dengan :
1. Pemilihan metode penelitian
2. Subjek Penelitian
3. Waktu Penelitian
B. Cara Kerja
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rendamlah biji kacang hijau yang akan ditanam.
3. Masukkan tanah subur kedalam kedua cup aqua.
4. Tanam masing-masing 5 biji kacang hijau pada kedua cup aqua.
5. Letakkan 1 cup ditempat terang dan 1 cup lagi ditempat gelap.
6. Siramlah biji kacang hijau dengan air secukupnya setiap hari dan dalam
waktu yang terukur.
7. Setelah biji kacang hijau tumbuh, ukurlah tinggi batang, warna batang,
panjang daun dan warna daun dari kedua cup tersebut.
8. Lakukanlah pengamatan tersebut selama 14 hari.
9. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan
C. Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai