Anda di halaman 1dari 8

Judul Proposal Penelitian: Pengaruh Cahaya dalam Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

Disusun oleh : Kelompok 4


- Bayu Sukma
- Ezra Revancello B
- Muhammad Rizky S
- Sultan Raafi R
- Surya Maulana B A S

PENGARUH CAHAYA DALAM PERTUMBUHAN TANAMAN


KACANG HIJAU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan bimbingan-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan proposal ini. Semoga proposal “Pengaruh Intensitas Cahaya
Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau” ini dapat digunakan sebagai acuan dan petunjuk
bagi pembaca dalam meneliti Pertumbuhan Biji Kacang Hijau tersebut.

Selain itu proposal ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya ada banyak
pihak yang terlibat dalam pembuatan proposal ini. Untuk itu, tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu. Terutama Teman Teman kami.
Tetapi tidak lepas dari semua itu, kami juga menyadari bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi penyusunan bahasa maupun segi lainnya.

Harapan kami semoga proposal ini membantu menambah pengalaman dan wawasan bagi
para pembaca. Kritik dan saran kami butuhkan. Sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
dan isi proposal ini supaya kedepannya menjadi lebih baik.

Depok, 28 Juli 2023


Penyusun : Kelompok 4
DAFTAR ISI

BAB 1 ...................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 5
1.1 Latar belakang ............................................................................................... 5
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan.


Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio. Proses
perkecambahan dipengaruhi oleh, cahaya, suhu, dan oksigen.

Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup
didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini.
Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan
proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan
makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari akan
mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung
pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan
menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun
lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini
terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin
untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek,
daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih
kokoh. Misalnya saja pada tanaman kacang hijau.

Dalam dunia tumbuhan, yang cepat mengalami pertumbuhan yaitu biji kacang hijau. Biji
kacang hijau memiliki nutrisi yang tinggi dan sangat bermanfaat bagi kehidupan misalnya
dalam hal pangan. Bagi orang Indonesia tanaman kacang hijau adalah tanaman yang
penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau
yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Biji kacang hijau sangat menarik dan
praktis untuk menjadi bahan penelitian. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian
dengan biji kacang hijau untuk mengetahui besarnya pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan pada kacang hijau, baik pada kacang hijau yang berada dalam cahaya terang
ataupun gelap.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahannya adalah sebagai berikut:
1. Apa pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?

2. Apakah perbedaan antara biji kacang hijau yang hidup di tempat yang terang dan biji
kacang hijau yang hidup di tempat yang gelap ?
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

- Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran
atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran
panjang, umur, dan keseimbanganmetabolic. Perkembangan adalah bertambah
kemampuan (skill) dalamstruktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur
dandapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan. Perkembanganmenyangkut adanya
proses pematangan sel-sel tubuh, jaringan tubuh,organ-organ dan system organ yang
berkembang sedemikian rupa,sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya
(Soetjiningsih1988).

Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatuorganisme yang
disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta tinggiyang bersifat irreversible (tidak dapat
kembali pada keadaan semula).Pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif, dimana suatu
organism yangdulunya kecil menjadi lebih besar seiring dengan pertambahan waktu.

Perkembangan lebih bersifat kualitatif, dimana suatu organisme yangsebelumnya masih


belum matang dalam sistem reproduksinya (dewasa),menjadi lebih dewasa dan matang
dalam sistem reproduksinya sehinggadapat melakukan perkembangbiakan.

3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan PerkembanganTumbuhana.

a. Faktor Luar

- Air dan Mineral : berpengaruh pada pertumbuhan. Diferensiasisalah satu unsur hara
atau lebih akan menghambat ataumenyebabkan pertumbuhan tak normal.

- Kelembaban: Tingkat kelembaban udara atau tanah yangdibutuhkan setiap


tumbuhan berbeda-beda. Ada tumbuhan yangmembutuhkan tanah dengan
kelembaban tinggi, misalnya lumuthati. Sebaliknya ada juga tumbuhan yang tumbuh
dengan baik pada habitat tanah dengan kelembaban rendah, misalnya Aloe
vera(Lidah Buaya) dan beberapa jenis tanaman anggrek.

- Suhu di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yangdiperlukan untuk


pertumbuhan yang paling baik adalah suhuoptimum, yang berbeda untuk tiap jenis
tumbuhan.
- Cahaya : mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakanfaktor penghambat.

b. Faktor Dalam

- Hormon
1.Auksin

adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujungmeristem apikal
(ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kalimenemukan auksin pada
ujung koleoptil kecambah gandum Avenasativ

2.Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusariummoniliformae,
ditemukan oleh F. Kurusawa.

3.Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.

4.Gas etilen
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua.
5. Asam absiat
6. Florigen
7. Kalin
8. Asam traumalin atau kambium lukaMerangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai
mekanisme untuk menutupi luka
.3. Jenis-Jenis Pertumbuhan
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawaliuntuk stadium zigot
yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot
menghasilkan jaringan meristemyang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.
Diferensiasiadalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentukorgan-
organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1. Pertumbuhan Primer Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem
primer.Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan sepertiakar dan
batang.Embrio memiliki 3 bagian penting :
a. Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
b. Akar embrionik yaitu calon akarc. Kotiledon yaitu cadangan makananPertumbuhan
tanaman dapat diukur dengan alat yang disebutauksanometer. Daerah pertumbuhan pada
akar dan batang berdasaraktivitasnya terbagi menjadi 3 daerah
2.1 Hipotesis
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:
1. Menurut dugaan kami bahwa cahaya matahari dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan
kacang hijau karena tumbuhan mempunyai klorofil untuk berfotosintesis.
2. Tumbuhan kacang hijau yang ditanam tanpa cahaya matahari hasilnya berbeda dengan
tumbuhan kacang hijau yang ditanam dengan menggunakan cahaya matahari

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 objek penelitan

Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalahTumbuhan Kacang Hijau (Vigna
radiate). Tanaman Kacang Hijau dipilih sebagai objek kareana tanaman Kacang
Hijau mempunyai daur hidup yang pendek, sehingga mudah untuk diteliti.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini kami lakukan di rumah salah satu anggota kami yang beramat di jalan
lingkungan cipayung no 118 sukmajaya, abadijaya, depok.
Pada hari sabtu, 29 juli 2023

3.3 Deskripsi Variabel


Variabel adalah gejala yang bervariasi dan menjadi objek penelitian.
1. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau.
2. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu cahaya matahari.
3. Variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu : Air, Suhu dan Kelembabapan

3.4 Persiapan Alat dan Bahan


Alat
1. Wadah
2. Penggaris
3. Alat Tulis
Bahan
1. Biji Kacang Hijau
2. Air
3. Kapas
4. Tanah
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Mencatat
Setelah dilakukan pengamatan,kami mencatat perkembangan- perkembangan yang
terjadi pada biji kacang hijau yang tercantum padatabel berikut :
Untuk kacang hijau yang ditempatkan di tempat terang.

Anda mungkin juga menyukai