Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Disusun oleh :

1. Dhea Sarah Safitri / 09/ XI MIPA 6


2. Nafik Nur Anisa / 20/ XI MIPA 6

SMAN 3 SALATIGA

Jl. Kartini No.34, Salatiga, Kec. Sidorejo,

Kota Salatiga, Jawa Tengah


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan
waktu dan kesehatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran “Biologi”
yang diampuh oleh Ibu Tatik ,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan adalah pengamatan tentang
Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang diberikan adalah
menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan Biji Kacang Hijau

Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan
dan Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensi
pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke
Perguruan Tinggi.

Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam
mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan
bahkan sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan
demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas kelompok ini.

Salatiga, 15 Agustus 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................4
1.1 Latar belakang......................................................................................................4
1.2 Tujuan dan manfaat..............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................5
2.1 Tinjauan Pustaka..................................................................................................5
2.2 Metode Penelitian ................................................................................................6
2.3 Hasil Pembahasan................................................................................................7

BAB III PENUTUP....................................................................................................8


3.1 Kesimpulan dan Saran..........................................................................................8
3.2 Hasil Perbandingan..............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada tanaman
terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik)
yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara
mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan
merupakan spesialisasi sel sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat
kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh hormon internal dan
eksternal. Salah satu hormon eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman adalah cahaya. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang
dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tanaman.

Untuk itu, kita mengadakan percobaan praktikum sekaligus penelitian untuk lebih
Mengetahui dan membuktikan teori-teori tersebut. Dengan berlandaskan teori-teori
Tersebut, di dalam penelitian ini, kita akan mengamati pertumbuhan dan
Perkembangan biji kacang hijau.

Rumusan Masalah
1. Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau ?
2. Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat, yaitu di tempat terang
dan ditempat gelap ?
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan didua
tempat?

1.2 Tujuan dan Manfaat Praktikum


• Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda (tempat
terang dan tempat gelap)
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau di dua
tempat.

• Manfaat Praktikum
Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari percobaan/penelitian yang kita lakukan yaitu
sebagai berikut.
- Bagi siswa → Manfaat bagi siswa dengan adanya praktikum ini yaitu pengetahuan siswa
tentang faktor cahaya dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman khususnya kacang hijau.
- Bagi guru → Manfaat bagi guru melalui praktikum ini yaitu guru dapat mengetahui tingkat
pemahaman siswa yang akan cara melakukan uji praktek dalam hal ini mengenai
pertumbuhan biji kacang hijau.

4
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan
jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan
besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi
fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi
zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul
sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu
menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan, organ, dan individu.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :
a. Faktor Internal

1. Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi
atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh
lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
2. Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan
dan pertumbuhan.
- Auksin : Untuk membantu perpanjangan sel
- Giberelin : Untuk pemanjangan dan pembelahan sel
- Sitokinin : Untuk menggiatkan pembelahan sel
- Etilen : Untuk mempercepat buah menjadi matang
- Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka
- Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :

5
- Rizokalin : Untuk pembentukan akar
- Aulokalin : Untuk pembentukan batang
- Filokalin : Untuk pembentukan daun
- Antokalin : Untuk pembentukan bunga

b. Faktor Eksternal

Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi
akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat
dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran
maksimum dan tumbuhan membesar.

B. Hipotesis
Biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang akan tumbuh lebih cepat dibandingkan
biji kacang hijau yang tidak tumbuh di tempat yang terkena matahari.

2.2 Metode Penelitian

● Alat dan Bahan


1. 2 Gelas Plastik
2. Kapas
3. Biji Kacang Hijau
4. Air

● Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilaksanakan di Sekolah dan berlangsung tanggal 7 Agustus 2023-
14 Agustus 2023

● Langkah Kerja
 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
 Menaruh kapas di dalam gelas plastik yang sudah tersedia
 Memasukkan beberapa biji kacang hijau ke dalam gelas plastik
 Menyirami biji-biji kacang hijau pada masing-masing gelas plastik selama 1 minggu
 Taruhlah 2 gelas berisi biji kacang hijau di tempat yang terkena cahaya matahari dan
di tempat yang gelap atau tertutup.

2.3 Hasil dan Pembahasan

PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN
DITEMPAT GELAP DITEMPAT TERANG
Lebih Cepat tinggi Lebih pendek
Bentuknya tak beraturan Tumbuh ke arah cahaya

6
Warna daun lebih pucat Warna daun lebih hijau

Pembahasan :
• Tanaman yang ditanam di tempat gelap, terlihat tanaman kacang hijau tumbuh lebih
panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.

• Tanaman ditanam di tempat terang, kacang hijau terlihat tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai
dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan diantara tumbuhan-tumbuhan


tersebut yaitu :

1.Faktor Cahaya
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk
proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi
cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi
karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga,
pada proses perkecambahan yang diletakkan di tempat yang gelap akan menyebabkan
terjadinya etiolasi dimana kacang hijau tumbuh lebih panjang namun tidak subur
pertumbuhannya.

2.Faktor Suhu
Suhu yang cukup (suhu ruangan) dapat mengoptimalkan kerja hormon-hormon tumbuhan
karena kerja enzim/hormon (faktor internal) tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu
lingkungan. Semakin panas atau dingin suhu ruangan maka hormon tumbuhan semakin tidak
bekerja.

3.Faktor Air dan Nutrisi


Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia, dan tanaman
hijau yang kekurangan air lambat laun akan layu.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
1. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang
tumbuh di daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena
peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan
terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman
kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna
batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun
terlihat pucat.

2. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh


lebih pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat
karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi
tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini
tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang
sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna
hijau serta memiliki cukup klorofil.

B. Saran

· Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga
percobaan akan aman dan berhasil.
· Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
· Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.

8
HASIL PERBANDINGAN

 DITEMPAT GELAP

Day 1 Day 3

Day 6

9
 DITEMPAT TERANG

Day 1 Day 3

Day 6

10
DAFTAR PUSTAKA

Fadjryani, F. (2016). Rancangan percobaan pengamatan berulang untuk analisis pengaruh

interaksi cahaya dan media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan

perkecambahan kacang hijau. Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan, 13(1).

Mardhiana, D., Hamid, A., & Farhan, A. (2021). Pengaruh Suhu Media Tanam Terhadap Waktu Perkecambahan

Kacang Hijau. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia, 3(2).

11

Anda mungkin juga menyukai