Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL PERCOBAAN PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL

TERHADAP PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


TANAMAN KACANG HIJAU

Oleh :

1. Aisyah Rina Wardani 01


2. Dela Puspitasari 03
3. I Kadek Pande Yoga Kresnayana 06
4. Ni Luh Gede Dwi Rahayu 21
5. Ni Putu Diah Loriana Dewi 27
6. Ida Bagus Putu Rama Wiguna 36

SMA NEGERI 8 DENPASAR

Thn.Ajaran 2019/2020

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat
dan karunia-Nya sehingga “Laporan Praktikum Biologi” ini bias disusun dan
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Jenis laporan ini adalah pengamatan hasil
percobaan pengaruh factor eksternal terhadap proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.

Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang


Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.

Semoga laporan ini dapat menjadikan kerangka pikir dalam mengambil


suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah. Mengingat
sebagai keterbatasan kam, laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik
dan saran dari berbagai pihak senantiasa diharpkan demi kesempurnaan laporan ini.

Denpasar, Agustus 2019

Kelompok

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3 Tujuan ....................................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (kajian teori) ....................................................... 6

BAB III METODE PRAKTIKUM ......................................................................... 8

2.1 Jenis Penelitian .............................................................................................. 8

2.2 Variabel Penelitian ........................................................................................ 8

2.3 Waktu dan Tempat ....................................................................................... 9

2.4 Alat dan Bahan .............................................................................................. 9

2.5 Prosedur Kerja ............................................................................................... 9

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ................................. 11

3.1 Data hasil pengamatan ............................................................................ 11

3.2 Pembahasan ................................................................................................. 13

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 14

5.1 KESIMPULAN ........................................................................................... 14

5.2 SARAN ....................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

Lampiran-lampiran ................................................................................................ 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
adalah proses pertambahan volume, yang dapat dinyatakan secara kuantitatif dan
bersifat irreversible (tidak dapat balik) proses pertumbuhan terjadi karena adanya
mitosis atau pembesaran sel, sedangkan perkembangan adalah proses
terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan dapat
dinyatakan secara kualitatif dan bersifat rreversible.

Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan,


begitu pula pada tumbuhan, proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi
oleh 2 faktor factor yaitu factor internal dan factor eksternal. Faktor eksternal salah
satu nya adalah intensitas cahaya. Banyak teori yang menjelaskan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Namun, teori tersebut belum
sepenuhnya dapat kita pelajari jika belum melakukan uji coba sendiri pada
lingkungan kita.

Jadi,untuk mengetahui dan membuktikan teori tersebut, kami melakukan


penelitian uji coba pada salah satu tumbuhan yait kacang hijau. Tumbuhan ini kami
pilih karena proses pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu lama
dan perubahannya mudah untuk diamati.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada percobaan pengaruh factor eksternal terhadap proses


pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh dari intensitas cahaya matahri terhadap pertumbuhan


dan perkembangan tumbuhan kacang hijau?

4
2. Jika ada, Bagaimana pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau?
3. Tumbuhan manakah yang lebih cepat tumbuh, tumbuhan yang berada di
tempat gelap atau terang?

1.3 Tujuan

Tujuan percobaan tentang percobaan pengaruh factor eksternal terhadap proses


pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau ini adalah :

1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh intensitas cahaya matahari


terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau.
2. Untuk mengetahui apa saja pengaruh dari intensitas cahaya matahari
terhadap tumbuhan kacang hijau.
3. Untuk membuktikan tumbuhan mana yang lebih cepat antara tumbuhan
yang tumbuh di tempat gelap dan tumbuhan yang berada di tempat terang.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA (kajian teori)

Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum yaitu :

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh


bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam
berat atau ukuran dari seluruh/sebagian dari organisme, sedangkan perkembangan
merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh,
kematangan dan belajar atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan tubuh
(Sacharin,1996)

Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu :1. Perkecambahan, 2.


Pertumbuhan primer dan, 3. Pertumbuhan sekunder. Perkecambahan dimulai
dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau
ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibagi
menjadi 2 yaitu : perkecambahan hypogeal dan perkecambahan epigeal.
Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan
epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan kotiledon
dan plumula keluar ke atas tanah.

Kemudia, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan


pertumbuhan paa embrio, ujung batang dan ujung akar. Selanjutnya, tahap
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas cambium yang
membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

A. Faktor internal
 Gen, setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu.
Tumbuhan yang mengandung gen baik dan didukung oleh
lingkungan akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik

6
 Hormone, hormone pada tumbuhan juga memegang peranan
penting dalam proses perkemabngan dan pertumbuhan
1. Auksin : untuk membantu perpanjangan sel
2. Giberelin : pemanjangan dan pembelahan sel
3. Sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel
4. Etilen : mempercepat pematangan buah
5. Asam traumalin : merangsang pembelahan sel dibagian
tumbuhan luka
6. Kalin :
- Rizokalin : pembentukan akar
- Aulokalin : pembentukan batang
- Filokalin : pembentukan daun
- Antokalin : pembentukan bunga
B. Faktor Eksternal
 Air, berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi-reaksi enzim,
membantu proses perkecambahan biji, dan menjaga kelembapan
 Suhu/temperature, tinggi rendah suhu menjadi salah satu factor
yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan
hidup dari tanaman.
 Kelembaban udara, kadar air dalam udara dapt mempengaruhi
pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab
menguntungkan bagi tumbuhan dimana tumbuhan mendaptkan air
lebih mudah serta berkurangnya penguapan.
 Cahaya matahari, sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman
untuk dapat melakukan fotosintesis. Jika suatu tanaman kekurangan
cahaya matahari, maka tanaman itu bias pucat dan warna kekuning
kuningan.

7
BAB III

METODE PRAKTIKUM
2.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian kali ini kamimenyajikan data dalam bentuk penelitian
kualitatif, dimana penelitian ini cenderung menggunakan analisis dan bersifat
subjektif. Melalui metode ini, kami akan menganalisis data yang didapatkan dari
lapangan secara detail.

2.2 Variabel Penelitian


1. Variabel bebas ( variabel penyebab)
Tumbuhan kacang hijau A ditempatkan ditempat terang dan tumbuhan
kacang hijau B ditempatkan di tempat gelap

2. Variabel terikat ( variabel tergantung )

- Pertambahan tinggi tanaman di tempat yang gelap berbeda dengan tempat


yang terang

- Warna daun tumbuhan di tempat terang berwarna hijau

- Warna daun tumbuhan di tempat gelap berwarna kuning

3. Variabel control (variabel kendali)

- Jumlah biji di setiap pot adalah 3. Pot A : 3 biji kacang hijau, pot B : 3
biji kacang hijau

- penyiraman dilakukan setiap pagi dengan 4 sendok makan setiap pot nya

- kedua tanaman tersebut sama sama menggunakan media berupa tanah


yang subur

8
2.3 Waktu dan Tempat
Praktikum pengaruh dari intensitas cahaya matahri terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan kacang hijau ini berlangsung pada hari 16 Agustus
2019 bertempat di rumah salah satu anggota kelompok jalan cokroaminoto gg.
Kencana no.10

2.4 Alat dan Bahan


Alat-alat yang digunakan dalam praktikum pengaruh dari intensitas cahaya
matahri terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau ini
adalah :

1. Cetok
2. Botol bekas / box bekas
3. Bambu
4. Penggaris

Bahan yang digunakan dalam praktikum pengaruh dari intensitas cahaya


matahri terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau
adalah :

1. Tanah
2. Air
3. Kacang hijau

2.5 Prosedur Kerja


1. Rendam kacang hijau yang akan ditanam semalaman. Pilih kacang hijau
yang tenggelam
2. Masukkan tanah kedalam botol bekas menggunakan cetok
3. Menanam 5 biji kacang hijau di masing-masing botol bekas (yang diamati
3 kacang hijau)
4. Menandai masing-masing kacang hijau dengan bamboo
5. Taruh botol bekas A di tempat yang terang dan botol bekas B di tempat yang
gelap

9
6. Menyiram masing-masing botol bekas setiap harinya dengan air
secukupnya
7. Ukur masing-masing batang kacang hijau, ketika muncul daun pertama
pada tumbuhan kacang hijau
8. Dokumentasikan setiap perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.

10
BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Data hasil pengamatan

Hari Terang Gelap


ke-
Tumbuhan 1 Tumbuhan 2 Tumbuhan 3 Tumbuhan1 Tumbuhan 2 Tumbuhan 3
1 Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
batang : - batang : - batang : - batang : 0,2 batang : - batang : -
Belum Belum Belum Hipokotil Belum Belum
terlihat terlihat terlihat sudah mulai terlihat terlihat
pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan terlihat pertumbuhan pertumbuhan
batang, akar batang, akar batang, akar batang, akar batang, akar
dan daun dan daun dan daun dan daun dan daun
2. Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
batang ; 0,2 batang : 0,5 batang ; 0,4 batang ; 1,7 batang ; 1,5 batang ; 0,3
Hipokotil Hipokotil Hipokotil Kotiledon Hipokotil Hipokotil
sudah mulai sudah mulai sudah mulai sudah sudah mulai sudah mulai
terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat

3 Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi


batang ; 2,8 batang ; 4,9 batang ; 2,1 batang ; 7,3 batang ; 8,2 batang ; 5,8
Hipokotil Panjang Panjang Panjang Panjang Panjang
dan daun : 1,5 daun : 2,1 daun : 1,5 daun : 2,1 daun : 2
kotiledon Hipokotil Hipokotil Batang Batang Batang
sudah dan dan tinggi,lemah tinggi,lemah tinggi,lemah
terlihat kotiledon kotiledon Daun Daun Daun
sudah sudah berwarna berwarna berwarna
terlihat terlihat kuning kuning kuning

11
4. Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi batang Tinggi batang Tinggi batang
batang ; batang ; 8.0 batang ; 6,0
; 10,5 ; 13,5 ; 12,3
6,5 Panjang Panjang daun
Panjang daun : Panjang daun : Panjang daun :
Panjang daun : 3 : 2,6 1,5 2,3 2
daun : 2 Batang Batang Batang Batang Batang
Batang subur, kuat. subur, kuat.
tinggi,lemah tinggi,lemah tinggi,lemah
subur, kuat. Daun hijau Daun hijauDaun Daun Daun
Daun hijau segar segar berwarna berwarna berwarna
segar kuning kuning kuning
5. Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi batang Tinggi batang Tinggi batang
batang ; 9,6 batang ; batang ; 9,2 ; 18,0 ; 17,0 ; 16,3
Panjang 10,5 Panjang daun Panjang daun : Panjang daun : Panjang daun :
daun : 3,1 Panjang : 1,4 1,8 2,4 2
Batang daun : 3,2 Batang Batang Batang Batang
subur, kuat. Batang subur, kuat. tinggi,lemah tinggi,lemah tinggi,lemah
Daun hijau subur, kuat. Daun hijau Daun Daun Daun
segar Daun hijau segar berwarna berwarna berwarna
segar kuning kuning kuning
6. Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi batang Tinggi batang Tinggi batang
batang ; 16 batang ; batang ; 14,2 ; 24,1 ; 21,9 ; 21,8
Panjang 15,8 Panjang daun Panjang daun : Panjang daun : Panjang daun :
daun : 4,2 Panjang : 2,4 1,9 2,5 2,3
Batang daun : 4,3 Batang Batang Batang Batang
subur, kuat. Batang subur, kuat. tinggi,lemah tinggi,lemah tinggi,lemah
Daun hijau subur, kuat. Daun hijau Daun Daun Daun
segar Daun hijau segar berwarna berwarna berwarna
segar kuning kuning kuning
7. Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi batang Tinggi batang Tinggi batang
batang ;17,4 batang ;16,6 batang ;16,4 ; 25,6 ; 24,3 ; 24,2
Panjang Panjang Panjang daun Panjang daun : Panjang daun : Panjang daun :
daun : 4,2 daun : 3,8 : 3,8 2 2,6 2,3
Batang Batang Batang Batang Batang Batang
subur, kuat. subur, kuat. subur, kuat. tinggi,lemah tinggi,lemah tinggi,lemah
Daun hijau Daun hijau Daun hijau Daun Daun Daun
segar segar segar berwarna berwarna berwarna
kuning kuning kuning

12
3.2 Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan, dan dari hasil table yang kami
susun diperoleh data sebagai berikut

1. Dalam satu pot tanaman yang terdiri dari 3 biji kacang hijau tanaman satu
dengan tanaman lainnya memiliki pertumbuhan yang berbeda. Hal ini
terjadi karena penanaman biji kacang hijau yang berdekatan satu dengan
lainnya selain itu factor gen juga dapat mempengaruhi hal tersebut. Karena
tidak semua biji membawa gen pertumbuhan yang baik sehingga ada
tanaman yang lebih cepat pertumbuhannya dan ada juga yang memiliki
pertumbuhan yang lambat.
2. Dari hasil pengamatan, pertumbuhan kacang hijau di tempat yang gelap
lebih cepat panjang daripada normalnya. Hal tersebut terjadi karena adanya
hormone auksin. Fungsi utama dari hormone auksin adalah sebagai
pengatur pembesaran sel bila hormone auksin ini terkena cahaya matahari
maka hormon ini akan terurai dan rusak. Pada tempat gelap (tidak terkena
cahaya matahari) hormone auksin tidak terurai maka hormone auksin akan
terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya batang tanaman yang
tumbuh di tempat gelap akan cenderung lemah, berdaun kuning dan pucat.
3. Selain itu cahaya matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai
eneregi yang nantinya akan digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya
matahari juga berperan dalam pembentukan klorofil. Sehingga
pertumbuhan tanaman kacang hijau di bawah sinar matahari sangat bagus
yaitu menghasilkan batang yang kuat, daun yang hijau dan subur.

13
BAB V

PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat dsimpulan sebagai
berikut :

1. Kecepatan pertumbuhan tanaman kacang hijau di tempat terang lebih


lambat dibandingkan pertumbuhan di tempat yang gelap. Tanaman kacang
hijau di tempat gelap lebih tinggi, dari tanaman kacang hijau di tempat
terang.
2. Tanaman kacang hijau di tempat gelap memiliki kondisi pucat, kurus dan
daunnya tidak berkembang. Sebaliknya, tanaman kacang hijau yang
diletakkan di tempat terang, tumbuh relative pendek, daun berkembang baik
dan berwarna hijau
3. Secara umum tumbuhan yang hidup di tempat gelap lebih tinggi daripada
tumbuhan di tempat yang terang. Istilah untuk kejadian ini adalah etiolasi,
etiolasi adalah pertumbuhan tanaman yang tidak normal biasanya ditandai
dengan tanaman yang tumbuh dengan cepat, batang tinggi, kurus, dan lemah
serta warna daun tidak berwarna hijau.
4. Cahaya matahari sangat mempengaruhi proses pertumbuhan pada
tumbuhan (kacang hijau), karena dengan intensitas cahaya yang baik dan
cukup serta tanaman memiliki klorifil yang cukup sehingga proses
fotosintesis berlangsung secara maksimal. Selain itu ada pengaruh dari
hormone auksin. Dengan adanya cahaya matahari hormone auksin daya
kerjanya akan terhambat. Hal ini dikarenakan hormone auksin memiliki
fungsi sebagai mempercepat pertumbuhan batang,akar,daun serta
pembuahan. Tetapi dari kekuatan tumbuhan itu sendiri sangat lemah.

5.2 SARAN
Dalam melakukan percobaan, lebih baik melakukan di tempat yang tidak ada
gangguan hama tanaman. Dan mengukur tinggi harus dilakukan secara teliti.

14
DAFTAR PUSTAKA

Srikini, suharno,dkk.2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. JAKARTA.


Penerbit Erlangga.

Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for Senior High School Grade

III semester 1. Jakarta. Esis

Idel,Antoni dan Abdul Halim, ____. Pintar Biologi Untuk SMP Kelas
1,2,3. Surabaya: Gitamedia Press.

Primagama,Tim Penyusun.2007.Panduan Belajar Kelas IX.Yogyakarta:


Primagama

Zhamal, 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau.

Soerga, N., 2009. Pola Pertumbuhan Tanaman.

15
Lampiran-lampiran
penanaman

hari 1

hari ke - 2

Hari ke 4

16
Hari ke- 5

Hari ke- 6

Hari ke 7

17
Dokumentasi Anggota Kelompok

18

Anda mungkin juga menyukai