Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU
Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi.

Disusun Oleh:
Riska Yuliana Putri (25)
XII MIPA 1

Guru Pembimbing:
Drs. Khoirul Mahfud, M.Si

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KEDIRI


2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita
curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dengan bahasa
yang sangat indah.
Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah
menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Pengaruh Cahaya Matahari
terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau” sebagai tugas
mata pelajaran Biologi. Dalam laporan ini kami mencoba untuk menjelaskan
tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau dengan membandingkan pertumbuhan di antara tempat gelap dan
tempat terang.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga terselesaikannya laporan penelitian ini. Penulis memahami jika laporan
penelitian ini tentu jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran sangat kami
butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami di lain waktu. Kami berharap
laporan penelitian ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua,
aamiin.

Kediri, Agustus 2022

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................... 2
1.4 Manfaat ..................................................................... 2
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Kacang Hijau ..................................................................... 3
2.2 Pertumbuhan ..................................................................... 3
2.3 Cahaya Matahari ..................................................................... 3
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 4
3.2 Metode Penelitian ......................................................... 4
3.3 Populasi dan Sampel ......................................................... 4
3.4 Cara Kerja ......................................................... 4
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ..................................................................... 5
4.1 Pembahasan ..................................................................... 6
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..................................................................... 8
5.2 Saran ..................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam biologi, tumbuhan merupakan organisme eukariota multiseluler yang
tergolong dalam kerajaan Plantae. Sebagaimana mahluk hidup lain, tumbuhan
mempunyai beberapa ciri-ciri. Salah satu ciri-cirinya yaitu mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Pada mahluk hidup, pertumbuhan dan
perkembangan merupakan dua proses yang berjalan pada waktu yang bersamaan.
Perbedaannya terletak pada pertumbuhan dapat dinyatakan secara kuantitatif
sedangkan perkembangan dinyatakan secara kualitatif.
Pertumbuhan pada mahluk hidup merupakan peristiwa perubahan biologis
yang terjadi pada seluruh mahluk hidup berupa pertambahan ukuran volume,
tinggi, dan massa yang bersifat irreversible atau tidak akan kembali lagi dan dapat
diukur (kuantitatif). Selain tumbuh, mahluk hidup juga mengalami perkembangan.
Perkembangan pada mahluk hidup merupakan peristiwa biologis atau proses
pematangan menuju kedewasaan yang tidak dapat dinyatakan dengan ukuran
angka (kualitatif).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
suatu makhluk hidup. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi faktor
internal (dari dalam) seperti gen dan hormon serta faktor eksternal (dari luar)
seperti air, cahaya matahari, kelembapan, suhu, kesuburan tanah, Salah satu faktor
penting yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yaitu faktor cahaya
matahari.
Tumbuhan yang masih kecil masih hidup dari persediaan makanan yang
terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah (plantula). Awal
perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi atau pertumbuhan
pada tumbuhan akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa
dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan atau proses
imbibisi. Air yang berimbibisi mengakibatkan biji mengembang dan memecahkan
kulit pembungkusnya serta menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan.
Dalam hal ini, cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap proses fisiologis
tanaman.
Berdasarkan alasan di atas, kami terdorong untuk melakukan penelitian
dengan memilih judul "Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Biji Kacang Hijau". Penelitian ini bertujuan untuk mengamati
pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan
terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa
faktor. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti
yang tercantum pada laporan ini.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah dalam
praktikum ini sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau
di tempat terang dan dtempat gelap?
3. Apa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau di tempat terang dan di tempat gelap?

1.3 Tujuan
Peraktikum ini bertujuan untuk:
1. Mendeskripsikan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau.
2. Mendeskripsikan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau di tempat terang dan dtempat gelap.
3. Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau di tempat terang dan dtempat gelap.

1.4 Manfaat
Praktikum ini diharapkan memberikan manfaat bagi beberapa pihak, di
antaranya yaitu:
1. Bagi Instansi Pendidikan. Kami berharap hasil penelitian ini dapat
memberikan informasi dan bahan masukan dalam penelitian pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Bagi guru madrasah serta siswa. Kami berharap hasil penelitian ini dapat
memberikan informasi tentang penelitian pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau.
3. Bagi Penelitian Lanjutan. Penelitian ini dapat dilanjutkan untuk menjadi
sumber acuan, masukan, dan data pembanding bagi penelitian berikutnya.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Kacang hijau


Kacang hijau (Vigna Radiata) merupakan salah satu jenis tanaman palawija
semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini mengandung
zat gizi seperti amylum, protein, besi, belerang, kalsium, minyak lemak, mangan,
magnesium, niasin, dan vitamin Tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Kacang hijau memiliki batang tegak dengan ketinggian bervariasi
tergantung varietasnya, antara 30-60 cm. Warna batang dan cabangnya ada yang
hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya
berseling. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar
pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau
berbentuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek.
Sewaktu muda polong berwarna hijau dan saat tua berwarna hitam atau coklat.

2.2 Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan pada mahluk hidup merupakan peristiwa perubahan biologis
yang terjadi pada seluruh mahluk hidup berupa pertambahan ukuran volume,
tinggi, dan massa yang bersifat irreversible atau tidak akan kembali lagi dan dapat
diukur (kuantitatif). Selain tumbuh, mahluk hidup juga mengalami perkembangan.
Perkembangan pada mahluk hidup merupakan peristiwa biologis atau proses
pematangan menuju kedewasaan yang tidak dapat dinyatakan dengan ukuran
angka (kualitatif).

2.3 Cahaya Matahari


Cahaya matahari merupakan cahaya atau radiasi yang berasal dari matahari.
Tanaman menggunakan cahaya matahari untuk berfotosintesis dan membuat
makanan. Tanpa cahaya matahari, takkan ada kehidupan di bumi. Tanaman
memerlukan cahaya matahari tumbuh hijau. Dengan air tanpa cahaya matahari,
tanaman akan tumbuh tinggi dengan cepat, namun akan terlihat kuning dan
kekurangan air, meskipun saat disentuh, daunnya teraba amat basah.

3
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Pengumpulan data dilaksanakan di rumah kami yang beralamat di Dusun
Ngeluk, RT 27/RW 10, Desa Gambyok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.
Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 21 Juli – 30 Juli 2022.

3.2 Metode Penelitian


Praktikum ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode
penentuan subjek menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria biji
yang tenggelam saat direndam air yang dipilih dan digunakan dalam penelitian.
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu eksperimen atau percobaan.
Eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan pendekatan saintifik dengan
menggunakan variabel konstanta dan variabel pembanding.

3.3 Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah biji kacang hijau.
Sampel dari penelitian ini akan mengambil 20 biji kacang hijau yang terpilih
sesuai kriteria untuk dijadikan subjek penelitian.

3.4 Cara Kerja


3.4.1 Alat dan Bahan
 10 buah gelas plastik. 5 di tempat gelap dan 5 di tempat terang.
 Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari.
 Benang
 Kardus
 Alat tulis, untuk mencatat hasil pengukuran.
 20 biji kacang hijau (4 buah untuk setiap gelas plastik).
 Kapas, sebagai media penanaman
 Air
3.4.2 Cara Kerja
 Rendam kacang hijau di air selama beberapa menit, sebagai sampel
gunakan kacang hijau yang tenggelam.
 Masukkan kapas ke dalam gelas plastik hingga 1/3 bagian dasar.
 Letakkan kacang hijau yang sudah di rendam di bagian atas kapas (5 biji
tiap gelas) dengan berjarak.
 Letakkan 10 gelas plastik tersebut di tempat yang berbeda, 5 gelas di
tempat yang terkena cahaya matahari dan 5 gelas lagi di tempat gelap
(dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di tempat gelap).
 Basahi kapas setiap hari atau jika kapas sudah mulai mengering.
 Ukur dan catat pertumbuhan kacang hijau setiap harinya.

4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Data dari pengamatan hasil praktikum dihitung dan diinterprestasikan dalam
bentuk tabel. Setelah itu, hasil praktikum tersebut akan dijelaskan sehingga dapat
ditarik kesimpulan sesuai data hasil pengamatan yang diperoleh.

Tabel 1 Hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang


Hari Ke- (milimeter/mm)
Tanaman
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 6 14 29 44 81 118 154 190 198 205
2 7 19 26 32 65 96 128 163 171 183
T1
3 9 20 40 63 85 111 123 155 163 168
4 9 25 35 47 74 107 143 156 164 173
Rata-rata 7,75 19,5 32,5 46,5 76,25 108 137 166 174 182,25
1 5 20 27 36 70 102 142 178 180 184
2 9 24 39 60 89 118 147 175 179 182
T2
3 7 20 38 54 85 110 121 176 177 180
4 9 15 22 26 40 65 87 124 160 195
Rata-rata 7,5 19,75 31,5 44 71 99 124,25 163,25 174 185,25
1 7 26 32 37 60 93 132 169 173 175
2 8 27 33 40 68 95 122 150 163 171
T3
3 6 18 30 45 78 101 140 179 179 178
4 8 21 38 66 89 110 140 164 183 195
Rata-rata 7,5 23 33,25 47 73,75 99,75 133,5 165,5 174,5 179,75
1 9 21 32 43 67 90 117 141 157 174
2 0 21 29 34 63 94 119 152 173 190
T4
3 6 12 17 23 50 106 130 153 168 171
4 8 25 34 48 90 130 172 211 215 220
Rata-rata 5,75 19,75 28 37 67,5 105 134,5 164,25 178,25 188,75
1 8 10 20 26 49 100 105 128 135 140
2 0 7 22 29 72 115 158 200 205 213
T5
3 6 15 30 48 68 92 110 136 139 147
4 0 19 35 55 77 99 120 144 187 214
Rata-rata 3,5 12,75 26,75 39,5 66,5 101,5 123,25 152 166,5 178,5

Tabel 2 Rata-rata total harian


Hari Ke- (milimeter/mm)
Tanaman
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
T1 7,75 19,5 32,5 46,5 76,25 108 137 166 174 182,25
T2 7,5 19,75 31,5 44 71 99 124,25 163,25 174 185,25
T3 7,5 23 33,25 47 73,75 99,75 133,5 165,5 174,5 179,75
T4 5,75 19,75 28 37 67,5 105 134,5 164,25 178,25 188,75
T5 3,5 12,75 26,75 39,5 66,5 101,5 123,25 152 166,5 178,5
Rata-rata 6,4 18,95 30,4 42,8 71 102,65 130,5 162,2 173,45 182,9

5
Tabel 3 Hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap
Hari Ke- (milimeter/mm)
Tanaman
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 10 23 27 35 41 112 168 225 285 306
2 13 34 60 85 115 170 240 298 300 304
G1
3 8 23 50 81 110 195 215 324 336 344
4 9 32 56 75 103 165 245 315 318 322
Rata-rata 10 28 48,25 69 92,25 160,5 217 290,5 309,75 319
1 10 24 32 48 55 120 176 236 243 251
2 11 32 55 90 116 155 194 232 258 289
G2
3 12 38 62 85 114 191 265 340 342 345
4 12 32 50 75 96 140 178 223 234 245
Rata-rata 11,25 31,5 49,75 74,5 95,25 151,5 203,25 257,75 269,25 282,5
1 12 24 54 80 110 175 252 309 315 321
2 5 14 38 67 94 153 212 270 278 290
G3
3 11 31 49 80 105 167 287 350 354 365
4 9 32 45 57 75 123 164 209 212 215
Rata-rata 9,25 25,25 46,5 71 96 154,5 228,75 284,5 289,75 297,75
1 7 17 26 42 50 88 127 165 184 202
2 14 38 57 75 94 159 244 319 320 323
G4
3 4 27 45 74 97 150 255 317 338 362
4 13 25 54 81 111 136 200 247 270 295
Rata-rata 9,5 26,75 45,5 68 88 133,25 206,5 262 278 295,5
1 3 27 43 64 82 110 155 179 205 238
2 12 31 50 73 90 175 264 313 320 329
G5
3 10 25 50 84 92 162 222 302 310 320
4 4 29 32 50 69 125 187 236 240 247
Rata-rata 7,25 28 43,75 67,75 83,25 143 207 257,5 268,75 283,5

Tabel 2 Rata-rata total harian (dalam satuan milimeter/mm)


Hari Ke- (milimeter/mm)
Tanaman
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
G1 10 28 48,25 69 92,25 160,5 217 290,5 309,75 319
G2 11,25 31,5 49,75 74,5 95,25 151,5 203,25 257,75 269,25 282,5
G3 9,25 25,25 46,5 71 96 154,5 228,75 284,5 289,75 297,75
G4 9,5 26,75 45,5 68 88 133,25 206,5 262 278 295,5
G5 7,25 28 43,75 67,75 83,25 143 207 257,5 268,75 283,5
Rata-rata 9,45 27,9 46,75 70,05 90,95 148,55 212,5 270,45 283,1 295,65

4.2 Pembahasan
Dari data yang berhasil didapatkan, diperoleh hasil bahwa:
1. Biji satu dengan biji lainnya di dalam media tanam yang sama ada yang
pertumbuhannya cepat dan ada yang lambat. Hal ini disebabkan adanya
kompetisi antar biji kacang hijau dalam perebutan nutrisi. Faktor gen juga
mempengaruhi pertumbuhan, karena tidak semua biji kacang hijau

6
membawa gen yang „baik‟ sehingga ada tanaman yang lebih cepat
pertumbuhannya dan ada juga yang lambat.

Tempat terang Tempat gelap

2. Cahaya merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap


pertumbuhan biji kacang hijau. Cahaya yang cukup membuat tumbuhan
tumbuh dengan baik dan normal.
3. Perbedaan perlakuan terhadap biji kacang hijau menyebabkan beberapa
perbedaan pada pertumbuhannya. Biji kacang hijau yang diletakkan di
tempat yang terang tumbuh dengan normal, ditandai dengan warna daun
yang hijau dan batang yang kokoh. Tanaman kacang hijau yang diletakkan
di tempat gelap akan tumbuh abnormal, terlihat dari warna daun yang
cenderung berwarna kekuningan serta batangnya yang tidak kokoh.
4. Biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap batangnya cenderung
berliuk. Liukan batang tanaman ini menandakan masih ada sedikit cahaya
yang mengenai tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut tumbuh ke
arah datangnya cahaya.
5. Dari percobaan yang telah dilakukan biji kacang hijau yang tumbuh di
tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya. Tanaman biji kacang hijau di
tempat gelap mengalami gejala etiolasi atau pertumbuhan tumbuhan yang
sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak
kokoh, daun kecil, dan tumbuhan nampak pucat. Hal ini disebabkan oleh
pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon
auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan
sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan
terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak
terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang..
6. Berdasarkan percobaan di atas, diketahui faktor yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau antara lain yaitu faktor
cahaya, faktor suhu, serta faktor nutrisi dan air.

7
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tanaman biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan tempat terang mempunyai
perbedaan. Tanaman biji kacang hijau yang berada di tempat terang
pertumbuhannya akan lebih lamban, tetapi daunnya akan berwarna hijau dan tebal
serta memiliki batang yang kokoh. Sedangkan tanaman biji kacang hijau yang
tumbuh di tempat gelap mengalami peristiwa etiolasi. Hal ini lah yang
menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tanaman yang tumbuh di
tempat terang, tapi kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil, dan
tumbuhan nampak pucat. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan cahaya sebagai
faktor eksternal dalam pertumbuhan sangat berpengaruh terhadap kondisi
fisiologis tanaman.

5.2 Saran
Sebelum melakukan percobaan, hendaknya dipastikan dulu kualitas biji
kacang hijau yang ditanam. Biji yang tidak memiliki isi tidak akan tumbuh, dan
untuk mengurangi resiko kegagalan periksa dulu biji kacang hijau dengan
merendamnya pada air. Biji yang memiliki kualitas bagus akan tenggelam,
sedangkan biji yang tidak memiliki isi akan mengapung. Selain itu, saat
melakukan pengukuran lebih baik dilakukan di waktu yang sama setiap harinya.
Karena perbedaan waktu dapat berpengaruh terhadap hasil pengukuran menjadi
kurang akurat. Penggunaan alat ukur juga berperngaruh terhadap hasil pengukuran.

8
DAFTAR PUSTAKA

Id.m.wikipedia.org. 2 Februari 2022. Sinar Matahari. Diakses pada 31 Juli 2022,


dari https://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_matahari/

Id.m.wikipedia.org. 13 April 2022. Kacang Hijau. Diakses pada 31 Juli 2022, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau/

Academia.edu. 2022. Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Cahaya terhadap


Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau. Diakses pada 31 Juli
2022 https://www.academia.edu/14921283/Laporan_Praktikum_Biologi
_Pengaruh_Cahaya_terhadap_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Biji_Kac
ang_Hijau/

Academia.edu. 2022. Laporan Praktikum Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan


dan Perkembangan Kacang Hijau. Diakses pada 31 Juli 2022
https://www.academia.edu/28670866/LAPORAN_PRAKTIKUM_PENG
ARUH_CAHAYA_TERHADAP_PERTUMBUHAN_DAN PERKEMBA
NGAN_KACANG_HIJAU/

Anda mungkin juga menyukai