XII IPA 3
SMA NEGERI 1 ALASA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana atas
berkatnya kami dari kelompok 4 dapat membuat dan menyelesaikan sebuah laporan yang
sangat sederhana ini. Laporan kami ini membahas tentang Pertumbuhan dan
Perkecambahan semoga laporan kami ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi
pembaca.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Guru Pengasuh Mata Pelajaran Peminatan
Biologi karena telah meluangkan waktu ditengah kesibukan untuk membimbing dan
mengarahkan kami, sehingga makalah ini dapat selesai. Kami sadar bahwa dalam pembuatan
laporan ini tidaklah sempurna, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun,
baik dari teman-teman terlebih-lebih dari Ibu guru pengasuh mata pelajaran. Sehingga dimasa
yang akan datang kami dapat membuat laporan ilmiah yang lebih baik dari sebelumnya.
Demikian yang bisa kami sampaikan dan atas kerjasama yang baik, kami ucapkan
terima kasih.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka permasalahan yang
akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh cahaya, suhu, nutrisi dan air terhadap pertumbuhan kacang hijau ?
2. Bagaimana pengaruh cahaya, suhu, kelembapan dan nutrisi terhadap pertumbuhan
batang dan akar ?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, naka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjawab permasalahan yang dikemukakan didepan, yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh eksternal terhadap pertumbuhan kacang hijau.
2. Untuk mengetahui cepat manakah pertumbuhan kacang hijau pada tanah atau kapas.
D. Batasan Masalah
Untuk mencegah melebarnya pembahasan masalah untuk menjaga agar
pembahasan tetap sesuai dengan tujuan penelitian, maka pembahasan pada penelitian ini
dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1. Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang batang dan kesegaran daun.
2. Jenis tumbuhan yang diamati adalah kacang hijau.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat untuk penyusun
Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat
memberikan pengalaman khususnya kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya
tulis ini serta pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.
Manfaat untuk pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau yang diletakkan dilingkungan yang berbeda intensitas
cahaya dan suhunya.
F. Rumusan Hipotesis
Mungkin intensitas cahaya, suhu dan faktor eksternal lainnya dapat menghambat
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Mungkin tumbuhan kacang hijau yang
berada di tempat yang intensitas cahaya berbeda akan mengahasilkan tinggi batang yang
berbeda.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada akhir perkecambahan terbentuk akar, batang dan daun. Selanjutnya, tumbuhan
mengalami pertumbuhan, yaitu :
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang terjadi karena aktivitas meristem apical (terdapat pada ujung batang
dan ujung akar), menyebabkan pemanjangan akar dan batang.
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktivitas pembelahan mitosisi pada jaringan
meristem sekunder (lateral) sehingga mengakibatkan diameter batang dan akar bertambah besar.
Meristem lateral terbagi atas : Kambium vaskuler (terletak diantara xylem dan floem
menyebabkan pembelahan sel kearah dalam membentuk xylem dan kearah luar membentuk
floem. dan Kambium gabus (jaringan pelindung yang menggantikan fungsi jaringan epidermis
yang rusak/mati). Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil.
C. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
1. Faktor Internal (Dalam)
a. Faktor Intraseluler/Genetis
Gen mengandung factor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada
keturunnanya. Gen juga berfungsi untuk mengkontrol reaksi kimia didalam sel, misalnya
sintesis protein. Pembentukan yang merupakan dasar penyusun tubuh tumbuhan, yang
dikendalikan oleh gen secara langsung. Maka gen dapat mengatur pertumbuhan melalui
sifat yang diturunkan dan sintesis-sintesis yang dikendalikan.
b. Faktor Interseluler/Fisiologi
Proses yang terjadi merupakan proses fungsional tingkat seluler. Hormon adalah
regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada suatu bagian tumbuhan.
Hormon tumbuhan disebut fitohormon.Hormon itu diantaranya :
Auksin
Hormon ini ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun pertama
tanaman monokotil yang disebut koleoptil, ujung akar, dan ujung batang serta jaringan
yang masih bersifat meristematis. Fungsi Auksin :
Merangsang aktivitas cambium untuk membentuk xylem dan floem
Mencegah rontoknya daun, bunga dan buah
Merangsang pembentukan buah dan bunga
Memacu pembentangan dan pembelahan sel
Merangsang pemanjangan (sel) tunas ujung tanaman
Membantu pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi)
Merangsang pembentukan akar lateral dan serabut akar
Merangsang dominasi apical, yaitu terhalangnya tunas lateral oleh
adanya tunas ujung tanaman. Jika tunas ujung tanaman dipotong, maka
tunas-tunas lateral akan tumbuh.
Memelihara elastisitas dinding sel
Tanaman yang semula tumbuh tegak jika direbahkan maka auksin akan
terkumpul disisi bawah, menyebabkan ketidakseimbangan sel baguan atas dengan
bagian bawah sehingga batang tumbuh membengkok keatas.
Aktivitas auksin akan terhambat oleh cahaya matahari. Karena pada bagian
tanaman yang terkena cahaya auksin akan tidak merata sehingga pertumbuhan
terhambat. Sehingga tempat gelap akan tumbuh lebih panjang. Hal ini karena
kandungan auksin pada tempat terang lebi h rendah dari tempat gelap. Oleh karena itu,
batang tumbuh membengkok kearah datangnya cahaya.
Giberelin. Berperan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan embrio.
Etilen. Berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokan daun.
Sitokinin. Berperan dalam pembelahan sel (sitokinesis)
Asam absisat. Berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun.
Kalin. Berperan dalam proses organogenesis
Asam traumalin. Berperan dalam proses regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami
kerusakan jaringan.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah
metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya
kontrol (Nazir,2003).
B. Jadwal Percobaan
Tanggal : Sabtu, 06 agustus 2022
Tempat : Di rumah
D. Langkah Kerja
1. Tanamlah biji kacang hijau pada kedelapan gelas plastik yang telah diberi alas kapas
yang sebelumnya sudah dibasahi dengan air (kecuali satu gelas plastik dibasahi
dengan bekas air cucian beras). Masing-masing gelas berisi 3-5 biji kacang merah.
2. Simpanlah gelas plastik yang satu di tempat yang terang dan gelas plastik yang
satunya lagi di tempat yang gelap (untuk pengaruh cahaya)
3. Simpanlah gelas plastik yang satu di tempat panas dan satu gelas plastik yang lain
pada tempat yang sejuk tapi masih mendapatkan sinar matahari (untuk pengaruh
suhu).
4. Simpanlah gelas plastik yang satu di tempat kering dan gelas plastik yang lain pada
tempat yang lembap, seperti kamar mandi (untuk pengaruh kelembapan).
5. Berikan air biasa pada gelas plastik yang satu dan air bekas cucian beras pada gelas
plastik yang lain (untuk pengaruh nutrisi).
6. Periksalah kapas yang menjadi alas untuk pertumbuhan kacang hijau tersebut,
apabila sudah agak kering basahi kembali menggunakan air (berikan air bekas cucian
beras untuk perlakuan nutrisi)
7. Ukurlah panjang kecambah pada kedua tempat tersebut setiap hari selama satu
minggu. (Pilihlah kecambah yang paling panjang dari setiap tempat).
E. Rumusan Masalah
1. Dari data tabel pengamatan, hitunglah rata-rata pertumbuhan kecambah per hari.
2. Bagaimanakah keadaan grafik pertumbuhan pada setiap perlakuan ?
3. Bagaimanakah pengaruh cahaya, suhu, kelembapan, dan nutrisi terhadap
pertumbuhan batan dan akar ? Jelaskan!
18
16
14
12
10
Terang
8 Gelap
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7
18
16
14
12
10
Panas
8 Sejuk
6
4
0
1 2 3 4 5 6 7
20
18
16
14
12
10 Kering
Lembab
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7
20
18
16
14
12
10 Tanpa nutrisi
Diberi nutrisi
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7
F. Hasil pengamatan
Hari pertama
Hari kedua
Hari ketiga
Hari keempat
Hari kelima
Hari keenam
Hari ketujuh
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
Cahaya dapat menghambat dan memperlambat kerja hormon auksin dalam
pertumbuhan meninggi sehingga menyebabkan kacang hijau di tempat gelap
mengalami etiolasi. Selain cahaya, air dan suhu juga sangat berpengaruh pada
pertumbuhan dan perkembangan.
B. Saran
Kelompok IV
DAFTAR PUSTAKA
https://rp2u.unsyiah.ac.id/index.php/welcome/prosesDownload/22642/4#:~:txt=Suhu
%20media%20tanam%20sangat%20mempengaruhi,suhu%20tanah%20lingkungan
%20(kontrol)
https://roboguru.ruangguru.com/question/bagaimana-pengaruh-kelembapan-terhadap-
pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan-_QU-CFGECM04
https://byunliza65.wordpress.com/2017/08/06/laporan-penelitian-pengaruh-nutrisi-
terhadap-pertumbuhan-tumbuhan-kacang-hijau-brighthyun/ s