NAMA SISWA :
KELAS :
NO URUT :
Petunjuk Umum
1. Pastikan dan fokuskan apa yang akan anda pelajari hari ini.
2. Baca uraian materi dan pahami pendahuluan (apersepsi) untuk membantu anda
memfokuskan permasalahan yang akan dipelajari pada tiap kegiatan belajar.
3. Cari referensi/buku-buku teks lain yang terkait dengan topik/permasalahan
yang Anda hadapi jika diperlukan.
4. Lakukan juga pencarian informasi melalui internet agar mendapatkan
pengetahuan terkini.
5. Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan pada Modul ini.
6. Jika kalian menemui kesulitan, silakan diskusikan setiap persoalan yang ada
dengan teman-teman dan/atau guru.
7. Presentasikan hasil pemahaman Anda dengan menggunakan platform yang
telah ditentukan agar bermanfaat bagi orang lain.
3. Materi
Pertumbuhan makhluk hidup adalah proses biologis yang dicirikan dengan adanya
pertambahan ukuran (berupa perubahan tinggi, berat, volume, massa) dan bersifat
irreversible (tidak dapat balik). Pertambahan ukuran terjadi karena adanya pertambahan
jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pertumbuhan dapat diukur dengan
menggunakan satuan ukur dan dinyatakan dengan angka, sehingga bersifat kuantitatif.
Contoh: Pertumbuhan bayi usia 1 bulan, ketika lahir mempunyai berat badan 3 kg dan 1
bulan kemudian mempunyai berat badan 4,3 kg. Terjadi pertambahan berat pada bayi
yang dapat dinyatakan dalam angka dengan menggunakan satuan berat kilogram.
A. TUMBUHAN
Proses perkecambahan hanya dapat terjadi jika biji berada pada lingkungan yang
sesuai, yaitu berkecukupan akan air, oksigen dan suhu. Struktur yang pertama kali muncul
dan menyobek selaput biji adalah radikula, yang merupakan calon akar primer. Radikula
merupakan bagian dari hipokotil. Pada bagian ujung sebelah atas terdapat epikotil
(calon batang).
1) Perkecambahan Epigeal
2) Perkecambahan Hipogeal
Pola pertumbuhan pada tumbuhan pada dasarnya dapat kita bedakan menjadi dua
macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
1) Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer terjadi akibat adanya aktivitas meristem primer, yaitu meristem
apikal (meristem ujung) dan meristem interkalar (meristem antar ruas), baik pada batang
Pertumbuhan pada ujung akar (lihat gambar 6) dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
a. Daerah pembelahan sel, terdapat dibagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini
aktif membelah (bersifat meristematik)
b. Daerah perpanjangan sel, terletak didaerah pembelahan. Sel-sel di daerah ini
memiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi
menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia dibedakan ke dalam dua
tahapan, yaitu fase embrionik dan fase pasca embrionik.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal.
1) Faktor Internal
b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi
di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang
nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam
jenisnya.
2) Faktor Eksternal
b. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang
pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh
manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Pada tumbuhan, suhu mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan karena mempengaruhi proses penyerapan air, transpirasi
dan pernapasan.
c. Cahaya
Tumbuhan berhari pendek (shortday plant) : Berbunga dan berbuah bila periode
penyinaran lebih pendek daripada periode kritis. Contohnya: strawberry, dahlia,
aster, dan krisantinum.
Tumbuhan berhari panjang (longday plant) : berbunga dan berbuah bila periode
penyinaran lebih panjang daripada periode kritis. Contohnya: bayam selada,
gandum, dan kentang.
Tumbuhan netral (dayneutral plant) : Tidak dipengaruhi oleh lamanya periode
bunga matahari.
e. Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh
faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.
Nutrisi merupakan sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai
komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya CO2 dan H2O, tetapi juga
unsur- unsur lainnya. CO2 diabsorpsi oleh daun, sedangkan H2O dan mineral diserap oleh
akar. Unsur mineral yang diperlukan tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Makroelemen, yaitu unsur mineral yang diperlukan dalam jumlah yang besar.
Contoh: C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg.
- Mikroelemen, yaitu unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil.
Contohnya: Fe, Cl, Cu, Zn, molibdenum, boron, dan nikel.
Kegiatan Belajar 3
Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silakan kalian perhatikan gambar di bawah ini.
Ketika kalian mengamati gambar di atas, pertanyaan apa yang muncul dalam
benak kalian? Coba tuliskanlah 2 pertanyaan tersebut!
…………………………………………………………………….....................
.....................……
…………………………………………………………………….....................
.....................……
…………………………………………………………………….....................
Kegiatan Inti
1. Engagement
https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/penyebab-anak-kurus/
Berat badan adalah salah satu indikator dari status gizi seseorang. Tak heran jika banyak
orangtua merasa sangat khawatir ketika melihat anaknya terlalu kurus. Namun, tahukah
Anda bahwa anak kurus tidak selalu menandakan bahwa dirinya kurang gizi? Ya, faktanya,
ada banyak hal yang bisa menyebabkan seorang anak terlihat kurus.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan anak kurus, salah satunya faktor genetik. Jadi,
apabila Anda atau pasangan memiliki badan kurus, bisa jadi si kecil juga mengalami hal
yang serupa. Selain genetik, berikut hal-hal lain yang bisa menjadi penyebab anak Anda
memiliki badan yang kurus:
Aktivitas berlebihan yang tidak didukung dengan asupan nutrisi yang cukup
Mengalami gangguan pencernaan
Pemilihan makanan yang tidak tepat, contohnya si anak hanya mau makan
makanan tinggi gula, junk food, dan yang kurang bergizi lainnya
Stress
Sebenarnya, perlukah orangtua khawatir kalau punya anak kurus?
Setiap orangtua pasti khawatir kalau pertumbuhan dan perkembangan anaknya tidak sama
dengan anak-anak lain yang seusianya. Namun, seperti yang sudah disebutkan di atas, ada
banyak faktor yang bisa jadi penyebab anak Anda kurus. Secara umum jika anak baik-baik
saja, nafsu makannya tetap terjaga, ia pun masih bisa aktif bermain ke sana dan mari, Anda
tak perlu khawatir.
Lain ceritanya jika penyebab anak kurus karena kurang gizi alias malnutrisi. Jika sudah
begini, Anda perlu khawatir. Malnutrisi membuat tubuh anak kekurangan vitamin dan
mineral. Padahal, vitamin dan mineral sangat penting untuk meningkatkan sistem imun
tubuh. Penurunan sistem imun tubuh ini lah yang menyebabkan anak kurus karena
kekurangan gizi jadi lebih mudah sakit.
Salah satu penyakit yang paling rentan dialami oleh anak yang kekurangan gizi adalah
infeksi, contohnya flu, batuk, dan pilek. Selain itu, anak yang kekurangan gizi juga lebih
mungkin untuk mengalami gangguan hormon, terlihat lemah, lesu, dan tidak bertenaga.
Bahkan jika dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, kurang gizi pada anak bisa sampai
memengaruhi kecerdasan dan tumbuh kembangnya kelak.
Lalu, bagaimana cara membedakan anak kurus yang normal dan tidak normal?
Pasti Anda bertanya-tanya bagaimana caranya membedakan anak kurus yang memang
normal, atau yang karena kondisi tertentu. Nah, untuk mencari tahu hal ini, cara terbaik
yang bisa Anda lakukan adalah berkonsultasi ke dokter spesialis gizi anak. Nantinya dokter
akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk melihat kondisi fisik Anda secara
menyeluruh.
Hal paling pertama yang biasa dilakukan dokter adalah melakukan pemeriksaan komposisi
tubuh anak. Pemeriksaan komposisi tubuh melibatkan pengukuran berat badan, tinggi
badan, lingkar lengan atas, dan lain sebagainya. Hasil pemeriksaan ini akan dicocokan
dengan kurva pertumbuhan anak dari WHO.
Selain itu, dokter juga akan menilai kebiasaan makan anak Anda dan kondisi kesehatannya
secara menyeluruh. Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan anak, apakah anak
Anda memiliki gangguan pencernaan tertentu atau kondisi medis lain yang mengganggu
2. Exploration
Cari dan bacalah dengan sungguh-sungguh literatur tentang konsep
pertumbuhan dan perkembangan dari berbagai sumber belajar yang terpercaya
selain materi pada UKBM ini.
3. Explanation
Buatlah mind map tentang faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia. Tuliskan pada buku
catatan biologimu. Foto kemudian lampirkan pada bagian explanation ini.
4. Elaborasi
Untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan dan manusia, coba jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa saja faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan dan manusia?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana penyakit mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
hewan dan manusia?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Makanan merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan dan manusia. Apa saja kandungan pada makanan
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan
manusia?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Sebagai faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan dan
manusia, apakah peranan dari air? Dapatkah hewan dan manusia bertahan
hidup tanpa air? Jelaskan!
5. Evaluation
Jika kalian telah menyelesaikan keempat tahapan belajar di atas,
maka kerjakanlah soal post test dari kegiatan belajar 3 melalui link yang akan
diberikan oleh guru.
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 4 berikut.
Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 3, berikut daftar
pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang
sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada
Modul ini di tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKBM berikutnya....
Sukses selalu …