NAMA SISWA :
KELAS :
NO URUT :
Petunjuk Umum
1. Pastikan dan fokuskan apa yang akan anda pelajari hari ini.
2. Baca uraian materi dan pahami pendahuluan (apersepsi) untuk membantu anda
memfokuskan permasalahan yang akan dipelajari pada tiap kegiatan belajar.
3. Cari referensi/buku-buku teks lain yang terkait dengan topik/permasalahan
yang Anda hadapi jika diperlukan.
4. Lakukan juga pencarian informasi melalui internet agar mendapatkan pengetahuan
terkini.
5. Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan pada UKBM ini.
6. Jika kalian menemui kesulitan, silakan diskusikan setiap persoalan yang ada
dengan teman-teman dan/atau guru.
7. Presentasikan hasil pemahaman Anda dengan menggunakan platform yang telah
ditentukan agar bermanfaat bagi orang lain.
3. Materi
Pertumbuhan makhluk hidup adalah proses biologis yang dicirikan dengan adanya
pertambahan ukuran (berupa perubahan tinggi, berat, volume, massa) dan bersifat
irreversible (tidak dapat balik). Pertambahan ukuran terjadi karena adanya pertambahan
jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pertumbuhan dapat diukur dengan
menggunakan satuan ukur dan dinyatakan dengan angka, sehingga bersifat kuantitatif.
Contoh: Pertumbuhan bayi usia 1 bulan, ketika lahir mempunyai berat badan 3 kg dan 1
bulan kemudian mempunyai berat badan 4,3 kg. Terjadi pertambahan berat pada bayi yang
dapat dinyatakan dalam angka dengan menggunakan satuan berat kilogram.
A. TUMBUHAN
Perkecambahan adalah proses perubahan fisiologi biji dari bentuk dorman (“istirahat”
atau tidak aktif) ke dalam bentuk semai setelah melalui perkembangan yang ditandai dengan
pembentukan radikula (akar lembaga), kaulikula (batang lembaga) dan plumula (pucuk
lembaga). Lihat Gambar 1.
Proses perkecambahan hanya dapat terjadi jika biji berada pada lingkungan yang
sesuai, yaitu berkecukupan akan air, oksigen dan suhu. Struktur yang pertama kali muncul
dan menyobek selaput biji adalah radikula, yang merupakan calon akar primer. Radikula
merupakan bagian dari hipokotil. Pada bagian ujung sebelah atas terdapat epikotil (calon
batang).
1) Perkecambahan Epigeal
2) Perkecambahan Hipogeal
Pola pertumbuhan pada tumbuhan pada dasarnya dapat kita bedakan menjadi dua
macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
1) Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer terjadi akibat adanya aktivitas meristem primer, yaitu meristem
apikal (meristem ujung) dan meristem interkalar (meristem antar ruas), baik pada batang
Pertumbuhan pada ujung akar (lihat gambar 6) dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu:
a. Daerah pembelahan sel, terdapat dibagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini
aktif membelah (bersifat meristematik)
b. Daerah perpanjangan sel, terletak didaerah pembelahan. Sel-sel di daerah ini
memiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi
menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia dibedakan ke dalam dua
tahapan, yaitu fase embrionik dan fase pasca embrionik.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal.
1) Faktor Internal
Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berasal dari dalam
tubuh makhluk hidup sendiri. Yang termasuk kategori ini adalah faktor gen dan keadaan
hormonal.
a. Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh,
warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga
menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangannya.
Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan
tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan
perkembangannya. Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan
satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan,
karena juga dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Sebagai contoh tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan
dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan
berbuah lebat jika ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di
lahan tandus dan kondisi lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan
perkembangannya menjadi kurang baik. Demikian juga ternak unggul hanya akan
berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan
yang sesuai.
b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi
di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang
nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.
2) Faktor Eksternal
c. Cahaya
Tumbuhan berhari pendek (shortday plant) : Berbunga dan berbuah bila periode
penyinaran lebih pendek daripada periode kritis. Contohnya: strawberry, dahlia,
aster, dan krisantinum.
Tumbuhan berhari panjang (longday plant) : berbunga dan berbuah bila periode
penyinaran lebih panjang daripada periode kritis. Contohnya: bayam selada,
gandum, dan kentang.
Tumbuhan netral (dayneutral plant) : Tidak dipengaruhi oleh lamanya periode bunga
matahari.
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan
hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air,
reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang
lembab berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab
e. Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh
faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.
Nutrisi merupakan sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai
komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya CO2 dan H2O, tetapi juga
unsur- unsur lainnya. CO2 diabsorpsi oleh daun, sedangkan H2O dan mineral diserap oleh
akar. Unsur mineral yang diperlukan tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Makroelemen, yaitu unsur mineral yang diperlukan dalam jumlah yang besar.
Contoh: C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg.
- Mikroelemen, yaitu unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil.
Contohnya: Fe, Cl, Cu, Zn, molibdenum, boron, dan nikel.
Dalam suatu penelitian, variabel merupakan aspek penting karena dengan variabel
kita dapat mengolah data yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah
penelitian atau menjawab hipotesis penelitian.
Terdapat beberapa variabel yang harus kita perhatikan dalam penelitian, yaitu:
Variabel terikat (disimbolkan dengan huruf Y) berupa hasil penelitian yang kita
peroleh akibat dari perlakuan penelitian.
Contoh:
Penelitian berjudul:
“Pengaruh dosis pupuk NPK terhadap pertambahan
tinggi tanaman jagung”
MODUL 1/XII/5/NANINGWAHYUNI SMAN TARUNA NALA JAWA TIMUR 11
Berdasarkan judul penelitian tersebut, kita dapat melihat variabel penelitian yang
terlibat, yaitu:
1. variabel bebas: dosis pupuk
2. variabel terikat: tinggi tanaman jagung
3. variabel kontrol: jenis jagung yang digunakan, volume air penyiraman, intensitas
cahaya matahari
Hasil percobaan dari perlakuan yang kita berikan dapat ditabulasikan dalam tabel
seperti berikut ini.
Tinggi tanaman (cm) pada:
Dosis
10 HST
NPK 20 HST 30 HST
(hari setelah tanam)
(gr)
1 2 3 1 2 3 1 2 3
25
50
100
Kegiatan Belajar 1
Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silakan kalian perhatikan gambar di bawah ini.
Kegiatan Inti
1. Engagement
https://sains.kompas.com/read/2019/08/09/170000923/serba-serbi-hewan-inilah-
katak-terbesar-di-dunia-bisa-bangun-kolam?page=all
https://sains.kompas.com/read/2019/03/18/170200623/sama-sama-bertubuh-
pendek-apa-beda-stunting-dan-orang-kerdil-?page=all
http://pohonbonsai.com/pengerdilan-pada-bonsai/
2. Exploration
Cari dan bacalah dengan sungguh-sungguh literatur tentang konsep
pertumbuhan dan perkembangan dari berbagai sumber belajar yang terpercaya
selain materi pada Modul ini.
3. Explanation
Buatlah peta konsep tentang pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan, hewan dan manusia. Tuliskan pada buku catatan biologimu.
4. Elaborasi
Untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman, coba jawablah pertanyaan berikut:
1. Apakah yang menyebabkan terjadinya perkecambahan epigeal?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Apakah yang menyebabkan terjadinya perkecambahan hipogeal?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Pada jaringan meristem sekunder, kita dapat menjumpai adanya kambium gabus
(felogen). Apakah fungsi dari felogen?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Pada tumbuhan monokotil kita dapat menjumpai adanya jaringan meristem
interkalar. Apa arti penting dari kehadiran meristem tersebut bagi tumbuhan?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Evaluation
Jika kalian telah menyelesaikan keempat tahapan belajar di atas,
maka kerjakanlah soal post test dari kegiatan belajar 1 melalui link yang akan
diberikan oleh guru.
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, berikut daftar
pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang
sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada
Modul ini di tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang Modul ini dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke kegiatan belajar berikutnya....
Sukses selalu …
Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silakan kalian perhatikan gambar di bawah ini.
Sebelum kalian melihat gambar padi di atas, pernahkah kalian menjumpai padi
dengan ketinggian yang mencapai tinggi manusia di lingkungan sekitar kalian?
Apakah menurut kalian padi seperti gambar di atas aman untuk dikonsumsi oleh
manusia? Jelaskan mengapa demikian!
……………………………………………………………………..........................................……
……………………………………………………………………..........................................……
……………………………………………………………………..........................................……
……………………………………………………………………..........................................……
Kegiatan Inti
1. Engagement
https://kalsel.antaranews.com/berita/88033/padi-raksasa-pim-1-sukses-
dikembangkan-petani-hst
Barabai (ANTARA) - Padi raksasa dengan batang setinggi Dua Meter varietas Petani Indonesia
Menggugat (PIM) 1 sukses dikembangkan oleh petani asal Desa Jatuh Kecamatan Pandawan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel.
Petani itu bernama Aliansyah (45) yang saat ditemui dikedimannya, Rabu (13/3) di Desa Jatuh
mengaku setelah viral di media sosial karena ada temannya yang mengupload, Dia kebanjiran
pesanan paung (bibit) dari berbagai daerah di Kalimantan.
Selain itu, juga banyak warga yang penasaran mendatanginya. Karena padi varietas PIM 1 itu
tergolong baru dan unik di Kabupaten HST. Untuk wilayah Kecamatan Pandawan baru Aliansyah
yang mencoba menanamnya.
"Kami mencoba menanannya dulu cuma sekitar Dua borongan lebih di lahan sawah dengan bibit
sebanyak Satu kilogram yang harganya Rp 50 Ribu. Saya berencana memanennya pada hari Sabtu
(16/3) ini," kata petani yang sudah punya anak Dua itu.
Dia tertarik mengembangkan padi itu setelah membaca di google yang menyatakan bahwa di lahan
seluas Setengah hektar mampu menghasilkan padi sebanyak 5 ton.
"Untuk pemeliharaan dan perawatannya, tidak jauh beda dengan jenis-jenis padi lain pada
umumnya, baik sejak persemaian, bercocok tanam hingga pemupukan. Kita dulu bercocok tanam
sejak 16 Desember 2018 dan alhamdulillah sebentar lagi akan panen," katanya.
Menurutnya, walaupun ada sedikit masalah karena mungkin terlalu tinggi batang padi PIM 1, hingga
jika angin ribut dan hujan bisa rebah. Jadi terpaksa harus dibuat penahan menggunakan bambu.
"Namun kami berencana akan tetap menanamnya untuk kedua kalinya, karena terlihat hasilnya
juga sangat memuaskan," katanya.
Penyuluh Pertanian desa tersebut, Hj Murhaniah SP juga mengungkapkan, bahwa prospek
pengembangan jenis padi PIM 1 itu sangat menjanjikan dan menguntungkan.
Varietas padi itu juga diklaim sebagai padi yang tahan akan serangan hama penyakit. Umur padi
tergolong singkat dan sudah bisa panen sekitar 120 hari.
Batangnya memang sangat tinggi dibandingkan jenis padi lain, yaitu sekitar 155 hingga 195 cm.
Hasil nyata jumlah bulir sekitar 400-500 per malai dan hasilnya bisa mencapai 9,1 ton per hektar.
"Memang ada sedikit masalah yaitu karena batang terlalu tinggi hingga mudah rebah jika ditimpa
angin ribut, namun bisa disiasati dengan meletakan penahan kayu di setiap batangnya," kata
wanita yang pernah masuk dalam tiga besar terbaik se-Kalsel sebagai penyuluh pertanian itu.
Dikutip dari detik.com padi raksasa itu dinamakan dengan varietas Padi Indonesia Menggugat yang
disingkat dengan PIM 1. Kenapa dinamakan Padi Indonesia Menggugat? Ternyata merupakan suatu
bentuk kritikan terhadap regulasi di bidang pertanian yang dinilai menghambat peningkatan
kesejahteraan petani.
Bibit padi itu juga sengaja tidak disertifikasi. Padahal dari balai benih pernah menawar Rp 600 juta,
tapi ditolak. Sampai Rp 1 miliar juga tetap ditolak.
Kalau disertifikasi, dikhawatirkan bibit PIM 1 jadi mahal. Padahal tujuan penciptaan varietas ini agar
petani bisa meraup keuntungan lebih.
Adalah sosok Boing Kristiawan, petugas penyuluh lapangan (PPL) yang ikut melakukan uji coba padi
PIM 1 tersebut.
Menurutnya, PIM 1 itu hasil riset sejak 2002 - 2012. Kemudian 2012 - 2014 mulai ditanam
di greenhouse. Tahun 2015 mulai ditanam oleh petani. Baginya yang juga petani, produktivitas dan
rasa adalah 2 hal yang menjadi visi.
Walaupun uji coba PIM 1 telah berhasil panen dan rasa padinya enak, Boing menyatakan uji coba
itu belum selesai dan prosesnya masih panjang.
Sekarang ini, Dia juga mulai uji coba PIM2 dan PIM3. Risetnya lama dan dengan dana swadaya
murni sendiri.
Memang, proses uji coba sebuah varietas padi baru sangat lama. Juga butuh biaya tak sedikit.
Karena itu, timnya memanfaatkan alat seadanya. Misalnya untuk memisahkan DNA, tim
menggunakan cara manual.
2. Exploration
Cari dan bacalah dengan sungguh-sungguh literatur tentang konsep
pertumbuhan dan perkembangan dari berbagai sumber belajar yang terpercaya
selain materi pada UKBM ini.
3. Explanation
Buatlah resume tentang faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan. Tuliskan pada buku catatan biologimu. Foto
kemudian lampirkan pada bagian explanation ini.
4. Elaborasi
Untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang faktor internal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, coba jawablah
pertanyaan berikut:
1. Bagaimana gen menentukan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bilamana gen tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Hormon apa saja yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan? Sebut dan jelaskan peranannya!
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Jika kalian menanam tabulampot (tanaman buah dalam pot), upaya apa yang
harus kalian lakukan agar tanaman tidak tumbuh tinggi? Jelaskan pendapat kalian
berkaitan dengan faktor internal yang terlibat dalam pertumbuhan tanaman
tersebut!
5. Evaluation
Jika kalian telah menyelesaikan keempat tahapan belajar di atas,
maka kerjakanlah soal post test dari kegiatan belajar 2 melalui link yang akan
diberikan oleh guru.
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 2, berikut daftar
pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang
sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada
Modul ini di tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke kegiatan belajar berikutnya....
Sukses selalu …
Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silakan kalian perhatikan gambar di bawah ini.
Ketika kalian mengamati gambar di atas, pertanyaan apa yang muncul dalam
benak kalian? Coba tuliskanlah 2 pertanyaan tersebut!
……………………………………………………………………..........................................……
……………………………………………………………………..........................................……
……………………………………………………………………..........................................……
……………………………………………………………………..........................................……
Kegiatan Inti
1. Engagement
https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/penyebab-anak-kurus/
Berat badan adalah salah satu indikator dari status gizi seseorang. Tak heran jika banyak
orangtua merasa sangat khawatir ketika melihat anaknya terlalu kurus. Namun, tahukah
Anda bahwa anak kurus tidak selalu menandakan bahwa dirinya kurang gizi? Ya, faktanya,
ada banyak hal yang bisa menyebabkan seorang anak terlihat kurus.
Berbagai penyebab anak kurus
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan anak kurus, salah satunya faktor genetik. Jadi,
apabila Anda atau pasangan memiliki badan kurus, bisa jadi si kecil juga mengalami hal yang
serupa. Selain genetik, berikut hal-hal lain yang bisa menjadi penyebab anak Anda memiliki
badan yang kurus:
Kurangnya asupan nutrisi (malnutrisi)
Aktivitas berlebihan yang tidak didukung dengan asupan nutrisi yang cukup
Memiliki penyakit tertentu
Mengalami gangguan pencernaan
Pemilihan makanan yang tidak tepat, contohnya si anak hanya mau makan
makanan tinggi gula, junk food, dan yang kurang bergizi lainnya
Lingkungan yang kurang higienis, sehingga anak mudah terserang penyakit
Stress
Sebenarnya, perlukah orangtua khawatir kalau punya anak kurus?
Setiap orangtua pasti khawatir kalau pertumbuhan dan perkembangan anaknya tidak sama
dengan anak-anak lain yang seusianya. Namun, seperti yang sudah disebutkan di atas, ada
banyak faktor yang bisa jadi penyebab anak Anda kurus. Secara umum jika anak baik-baik
saja, nafsu makannya tetap terjaga, ia pun masih bisa aktif bermain ke sana dan mari,
Anda tak perlu khawatir.
Lain ceritanya jika penyebab anak kurus karena kurang gizi alias malnutrisi. Jika sudah
begini, Anda perlu khawatir. Malnutrisi membuat tubuh anak kekurangan vitamin dan
mineral. Padahal, vitamin dan mineral sangat penting untuk meningkatkan sistem imun
tubuh. Penurunan sistem imun tubuh ini lah yang menyebabkan anak kurus karena
kekurangan gizi jadi lebih mudah sakit.
Salah satu penyakit yang paling rentan dialami oleh anak yang kekurangan gizi adalah
infeksi, contohnya flu, batuk, dan pilek. Selain itu, anak yang kekurangan gizi juga lebih
mungkin untuk mengalami gangguan hormon, terlihat lemah, lesu, dan tidak bertenaga.
Bahkan jika dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, kurang gizi pada anak bisa sampai
memengaruhi kecerdasan dan tumbuh kembangnya kelak.
Lalu, bagaimana cara membedakan anak kurus yang normal dan tidak normal?
Pasti Anda bertanya-tanya bagaimana caranya membedakan anak kurus yang memang
normal, atau yang karena kondisi tertentu. Nah, untuk mencari tahu hal ini, cara terbaik yang
bisa Anda lakukan adalah berkonsultasi ke dokter spesialis gizi anak. Nantinya dokter akan
melakukan serangkaian pemeriksaan untuk melihat kondisi fisik Anda secara menyeluruh.
Hal paling pertama yang biasa dilakukan dokter adalah melakukan pemeriksaan komposisi
tubuh anak. Pemeriksaan komposisi tubuh melibatkan pengukuran berat badan, tinggi
badan, lingkar lengan atas, dan lain sebagainya. Hasil pemeriksaan ini akan dicocokan
dengan kurva pertumbuhan anak dari WHO.
Selain itu, dokter juga akan menilai kebiasaan makan anak Anda dan kondisi kesehatannya
secara menyeluruh. Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan anak, apakah anak
Anda memiliki gangguan pencernaan tertentu atau kondisi medis lain yang mengganggu
proses penyerapan nutrisinya.
Bila diperlukan, dokter juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan
penyebab medis yang mungkin dialami anak, terutama jika anak Anda memiliki kebiasaan
makan yang baik tetapi berat badannya tidak naik-naik.
Cara orangtua membantu menaikkan berat badan anak
Dengan asumsi anak Anda tidak memiliki masalah medis yang mendasarinya, cara paling
mudah yang bisa dilakukan untuk membantu menaikkan berat badan anak adalah
menambahkan asupan kalori.
Namun ingat, penambahan asupan kalori ini juga harus diperhatikan baik-baik. Pastikan
Anda memberi asupan kalori dari makanan yang mengandung lemak sehat. Hindari
memberi makan makanan “junk food” dalam upaya menaikkan berat badan anak.
Selain lemak sehat, pastikan juga Anda memberikan makanan bergizi kepada anak yang
mengacu kepada gizi seimbang seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serta serat.
Asupan probiotik dan omega-3 juga diperlukan untuk membantu menaikkan berat badan
anak Anda.
2. Exploration
Cari dan bacalah dengan sungguh-sungguh literatur tentang konsep
pertumbuhan dan perkembangan dari berbagai sumber belajar yang terpercaya
selain materi pada Modul ini.
3. Explanation
Buatlah mind map tentang faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada hewan dan manusia. Tuliskan pada buku catatan
biologimu. Foto kemudian lampirkan pada bagian explanation ini.
4. Elaborasi
Untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan dan manusia, coba jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa saja faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada hewan dan manusia?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana penyakit mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
hewan dan manusia?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Makanan merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan dan manusia. Apa saja kandungan pada makanan
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan
manusia?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Sebagai faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan dan
manusia, apakah peranan dari air? Dapatkah hewan dan manusia bertahan hidup
tanpa air? Jelaskan!
5. Evaluation
Jika kalian telah menyelesaikan keempat tahapan belajar di atas,
maka kerjakanlah soal post test dari kegiatan belajar 3 melalui link yang akan
diberikan oleh guru.
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 4.
Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 3, berikut daftar
pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang
sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada
Modul ini di tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang Modul ini dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke kegiatan belajar berikutnya....
Sukses selalu …
Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silakan kalian perhatikan gambar di bawah ini.
Wow.. so amazing, isn’t it? Sebuah pohon tumbuh pada dinding sebuah rumah.
Menurutmu, mengapa hal itu bisa terjadi? Apakah pemilik tumah sengaja
menanamnya pada dinding tersebut? Faktor apa saja yang mempengaruhi
pertumbuhan tumbuhan tersebut?
……………………………………………………………………..........................................……
……………………………………………………………………..........................................……
……………………………………………………………………..........................................……
……………………………………………………………………..........................................……
Kegiatan Inti
1. Engagement
http://distan.jabarprov.go.id/distan/blog/detail/4944-cara-merawat-bunga-krisan-di-
daerah-panas
Pertanianku — Bunga krisan adalah jenis tanaman hias yang cocok ditanam di daerah
bersuhu sejuk dan dingin. Namun, bukan berarti bunga krisan tidak dapat tumbuh subur
di daerah panas. Anda hanya perlu mengetahui cara merawat bunga krisan di daerah
panas.
Bunga krisan dapat dimanfaatkan untuk merawat kesehatan jantung, melindungi dari
infeksi bakteri, memelihara kesehatan mata dan telinga, meningkatkan fungsi otak,
menyeimbangkan kadar kolestrol, dan detoksifikasi racun dalam hati. Nah, ada beberapa
cara merawat bunga krisan di daerah panas yang perlu Anda perhatikan seperti berikut.
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Exploration
Cari dan bacalah dengan sungguh-sungguh literatur tentang konsep
pertumbuhan dan perkembangan dari berbagai sumber belajar yang terpercaya
selain materi pada Modul ini.
3. Explanation
Buatlah mind map tentang faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada tanaman. Tuliskan pada buku catatan biologimu. Foto
kemudian lampirkan pada bagian explanation ini.
4. Elaborasi
Untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan, coba jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa saja faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana hama dan penyakit mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Apa yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman jika tanah
tempat tumbuhnya berkapur?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Fenomena yang terjadi pada perkebunan apel di kota Batu yaitu penurunan
jumlah produksi buah apel. Menurutmu faktor eksternal apa yang menyebabkan
terjadinya fenomena tersebut? Jelaskan!
5. Evaluation
Jika kalian telah menyelesaikan keempat tahapan belajar di atas,
maka kerjakanlah soal post test dari kegiatan belajar 4 melalui link yang akan
diberikan oleh guru.
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 5.
Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 4, berikut daftar
pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang
sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada
Modul ini di tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang Modul ini dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke kegiatan belajar berikutnya...
Sukses selalu …
Pendahuluan
Sebelum memulai percobaan, pastikan kalian memahami instruksi yang terdapat pada
laboratorium virtual.
Kegiatan Inti
1. Stimulus
Lakukan persiapan percobaan tentang pengaruh spektrum cahaya terhadap
pertumbuhan tanaman bayam, lobak dan selada dengan variabel berikut:
1. variabel bebas = spektrum cahaya
2. variabel bebas = tinggi tanaman
2. Identifikasi masalah
Buatlah 3 rumusan masalah dan hipotesis tentang pertumbuhan tanaman (bayam,
lobak dan selada) yang paling optimal di bawah pengaruh spektrum cahaya tertentu
berdasarkan teori pada literatur. Bacalah literatur tentang spektrum cahaya yang
mempengaruhi pertumbuhan optimal tumbuhan. Kemudian buatlah hipotesisnya.
Lobak
Selada
4. Pembuktian
Berdasarkan hasil percobaan yang kalian lakukan, buatlah pernyataan pembahasan yang
mendukung atau menolak hipotesis yang sudah kalian tetapkan sebelumnya pada poin 2
(identifikasi masalah).
5. Penarikan Kesimpulan
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa melanjutkan
kegiatan belajar pada Modul 2.
Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 5, berikut daftar
pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengukur diri kalian terhadap percobaan yang
sudah kalian lakukan. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan kinerja praktikum
kalian pada tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke Modul berikutnya....
Sukses selalu …