Damas Prakoso - Kepengasuhan - Jumat

XI MIPA 1/05 Pembina Agus 22-01-2021

Pertanyaan!
1. Apa pengertian dari karakter?
2. Apakah karakter masih dibutuhkan oleh generasi muda saat ini?
3. Bagaimana hubungan karakter dengan sekolah ketarunaan?

Jawaban!
1. Karakter adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan
tabiat yang dimiliki manusia dan biasanya berasal dari pembentukan atupun tempaan yang
didapatkan melalui lingkungan yang terdapat di sekitarnya. Karakter itu dapat disaksikan dari
berbagai macam atribut di dalam tingkah laku seseorang seperti etika dalam bersosial media,
sikap yang ditunjukkan ketika melihat orang lain kesusahan, bagaimana jika mengontrol
emosi, tanggapan terhadap suatu hal yang buruk, cara berpenampilan, sopan santun dalam
berbicara, dll.
2. Karakter sangat dibutuhkan dan perlu dikembangkan dikarenakan kesadaran akan
pendidikan karakter masih minim khususnya di Indonesia. Hal ini disebabkan akibat dari
permasalahan generasi muda yang tidak bisa memilah dan memilih dalam penggunaan
teknologi yang masuk dan tidak mampu mengontrol pergaulan di lingkungan sekitar.
Sehingga hal ini mampu mempengaruhi kepribadian yang merugikan orang lain seperti
terjadi di kalangan pelajar yang sering terjadi penyimpangan khususnya di lingkungan
sekolah seperti membolos, tawuran, suap menyuap, mencuri, menipu, berpakaian tidak sopan,
mainan gadget ketika jam pelajaran, dan tidak mengerjakan tugas sekolah. Dengan adanya
karakter yang baik maka generasi muda dapat terselamatkan oleh pengaruh budaya barat
yang buruk di era modern ini.
3. Pembentukan karakter melalui pendidikan di sekolah ketarunaan dapat menjadikan siswa
memiliki karakter yang baik maupun sikap dan tingkah laku yang dikehendaki oleh
masyarakat. Dengan sistem yang ada di ketarunaan ini bisa dikembangkan melalui tahap
pendidikan, pengetahuan, kebiasaan hidup dengan sikap dan perilaku yang baik, namun
seseorang yang memiliki pengetahuan tentang kebaikan belum tentu mampu bertindak sesuai
dengan pengetahuan tersebut apabila tidak dilatih. Dengan demikian diperlukan komponen
karakter yang baik yaitu pengetahuan perasaan tentang moral yang kemudian diaplikasikan
dalam bentuk perbuatan/aksi. Hal ini diperlukan agar siswa mampu memahami, merasakan,
dan melaksanakan nilai-nilai kebajikan. Dengan adanya sekolah ketarunaan, diharapkan
siswa memiliki karakter yang lebih baik dari sekolah umum biasanya.