Anda di halaman 1dari 6

MODUL 19 BDR - BIOLOGI

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


SISTEM KOORDINASI – SISTEM ENDOKRIN
A. Tujuan :
 Mendeskripsikan fungsi sistem endokrin dalam sistem koordinasi manusia.
 Menganalisis kaitan fungsi sistem endokrin dalam sistem koordinasi manusia dengan pilar
Education for Sustainable Development.
B. Langkah Kegiatan :
 Cermati bahan kajian yang disajikan pada modul ini.
 Pelajari dan simpulkan materi ajar Biologi tentang sistem endokrin manusia pada: ppt Sistem
Koordinasi-2 (Sistem Endokrin pada Manusia).
 Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang disajikan pada modul ini.
 Setelah dijawab, unggah hasilnya melalui google classrom pada link gc masing-masing kelas.
C. Bahan Kajian dan Pertanyaan :
Pelajari infografis berikut!

2. Berdasarkan infografis di atas, apa fungsi dari kelenjar hipofisis kaitkan dengan ASI?
Kelenjar hipofisis berfungsi menghasilkan hormon yang membantu mengendalikan banyak
proses dan fungsi organ pada tubuh. Salah satu hormon yang dihasilkan adalah Hormon
Prolaktin (PRL) / LTH (Luteotropic Hormone) yang berfungsi merangsang kelenjar mammae
/ kelenjar susu untuk menghasilkan air susu dan memacu ovarium untuk menghasilkan
hormon estrogen dan progesteron. Dan juga Hormon Oksitosin yang berfungsi merangsang
pengeluaran air susu dari kelenjar susu.
3. Pada kelenjar hipofisis, hormon apa saja yang dihasilkan? Sebutkan fungsi hormon tersebut?
1) Lobus Anterior/Adenohyphopysis
Lobus anterior merupakan bagian terbesar dari kelenjar pituitari. Beratnya bahkan mencapai
sekitar 80 persen dari berat total kelenjar ini. Hormon yang dihasilkan lebih didominasi oleh
hormon yang mengatur mengenai pertumbuhan, reproduksi, dan masalah stres. Hormon yang
dihasilkan antara lain sebagai berikut:
a. Hormon Somatotropin / Somatotrof Hormone (STH) / Hormon Pertumbuhan / Growth
Hormone (GH)
Berfungsi memacu pertumbuhan terutama pada peristiwa osifikasi, pada cakraepifise dan
mengatur metabolisme lipid dan karbohidrat.
b. Hormon Tirotropin / TSH (Thyrotic Stymulan Hormone)
Berfungsi merangsang sekresi kelenjar tiroid agar melepaskan hormon tiroid. Hormon tiroid
sangat penting untuk proses metabolisme, pengaturan suhu tubuh, dan detak jantung.
c. Hormon Prolaktin (PRL) / LTH (Luteotropic Hormone)
Berfungsi merangsang kelenjar mammae / kelenjar susu untuk menghasilkan air susu dan
memacu ovarium untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.
d. Hormon Adrenotropin / ACTH (Adrenocorticotropic Hormone)
Berfungsi merangsang kerja kelenjar adrenal.
e. Hormon Gonadotropin (Hormon Kelamin):
- FSH (Folicle Stimulating Hormone)
Berfungsi mempengaruhi pembentukan folikel sel ovum pada wanita, sedangkan pada laki-
laki mempengaruhi proses spermatogenesis.
- LH (Luteinizing Hormone)
Berfungsi menghasilkan hormon progesteron dan mempengaruhi pematangan folikel dalam
ovarium.
- ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone)
Berfungsi memacu sekresi hormon testosteron pada sel leydig.
2) Hipofisis Pars Intermedia
a. Menghasilkan hormon MSH (Melanotropin Stimulating Hormone)
Berfungsi untuk memacu pembentukan pigmen melanin kulit dan mengatur penyebaran
pigmen melanin.
3) Lobus Posterior / Neurohipophysis
Menghasilkan hormon:
a. Oksitosin
Berfungsi merangsang pengeluaran air susu dari kelenjar susu.
b. ADH (Hormon Antidiuretik)
Berfungsi mempengaruhi pengeluaran urin.
4. Mengapa isapan puting dari bayi dapat merangsang pengeluaran hormon prolaktin?
Jika bayi mengisap puting, maka saraf di sekitar payudara akan terangsang dan mengirim
rangsangan ke otak. Selanjutnya otak akan memerintahkan kelenjar hipofisis untuk
menghasilkan hormon prolaktin.
5. Jelaskan mekanisme regulasi pengeluaran hormon prolaktin dan oksitosin?
Pertama bayi yang mengisap puting merangsang saraf-saraf sekitar payudara sehingga
mengirimkan rangsangan ke otak, lalu otak mengirimkan perintah ke kelenjar hipofisis, lalu
memproduksi hormon prolaktin dan oksitosin, yang dimana keduanya bekerja untuk
membantu dalam pengeluaran ASI.
Perhatikan infografis berikut ini
1. Dalam kondisi stres, hormon apa yang berperan?
Hormon adrenalin, hormon norepinefrin, dan hormon kortisol.
2. Apa penyebab stres?
Stres dapat disebabkan oleh banyak hal, contohnya jika seseorang khawatir akan suatu hal,
mendapat masalah di kantor atau sekolah, mengalami masalah percintaan, mendapat tekanan
dari berbagai pihak, mendapat banyak sekali tugas yang harus diselesaikan, dll.
3. Bagimana menghubungkan antara stres dengan kelenjar adrenal?
Hormon adrenalin ini diproduksi oleh kelenjar adrenal setelah menerima pesan dari otak
bahwa telah terjadi kondisi yang bisa menimbulkan stres. Hormon ini bertanggung jawab
penuh atas reaksi langsung yang kita rasakan ketika stres. Membuat jantung berdebar dan
Anda akan bernafas lebih cepat, selain itu hormon adrenalin juga bisa membuat Anda
mengalami tanda-tanda kepanikan lainnya yang bisa memicu stres. Dalam kasus lain, hormon
ini juga bisa menambah energi sehingga membantu Anda untuk lari dari keadaan bahaya yang
mengancam sekalipun. Adrenal juga memproduksi hormon adrenalin yang membuat tubuh
menjadi lebih fokus dan tidak mudah lelah sehingga akan menyebabkan orang yang
mengalami stres akan kesusahan untuk tidur.
4. Sebutkan upaya dalam mengatasi stres?
- Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya.
- Melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan.
- Kembangkan hobi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
- Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
- Selalu berpikir positif dalam setiap masalah yang dihadapi.
- Tenangkan pikiran dengan melakukan relaksasi / yoga.
Perhatikan infografis berikut ini

1) Selain kelenjar tiroid, kelenjar apa saja yang menyusun sistem endokrin pada sistem
koordinasi manusia? Identifikasilah!
- Kelenjar hipofisis, kelenjar yang langsung berhubungan dengan hipotalamus.
- Kelenjar parathiroid, kelenjar anak gondok berjumlah 4 buah dan menempel di belakang
kelenjar tiroid.
- Kelenjar timus, kelenjar yang terletak di depan percabangan trakea dan terdiri dari 2 lobus
yang mengatur sistem imun.
- Kelenjar adrenal, kelenjar yang ada di atas ginjal dan berbentuk seperti topi.
- Kelenjar pencernaan, kelenjar yang terdiri dari kelenjar lambung dan kelenjar usus.
- Kelenjar pineal, kelenjar yang terletak di bagian pusat otak.
- Kelenjar kelamin, kelenjar yang terdiri dari ovarium bagi wanita & testis untuk pria.
2) Apa fungsi utama kelenjar tiroid? Jelaskan pula fungsi utama masing-masing kelenjar yang
menyusun sistem endokrin pada sistem koordinasi manusia!
Salah satu fungsi utama kelenjar tiroid adalah produksi hormon tiroid, yakni triiodothyronine
(T3) dan tiroksin (T4). Keduanya memiliki peran tak tergantikan dalam proses metabolisme
tubuh. Hormon tiroid memiliki efek pada hampir semua jaringan tubuh dan memengaruhi
suhu tubuh, nafsu makan, penyerapan zat, pergerakan usus, kecepatan dan kekuatan detak
jantung, penggunaan energi tubuh, perkembangan fisik pada anak-anak, pertumbuhan otak
pada anak-anak, daya konsentrasi, gerak refleks, pemakaian oksigen oleh sel-sel tubuh, fungsi
seksual, baik libido maupun kenikmatan seks, pola tidur, dan hormon reproduksi.
- Kelenjar hipofisis, mengatur kerja kelenjar dan hormon lain.
- Kelenjar tiroid, mengatur metabolisme tubuh dan mengkatalis reaksi kimia tubuh.
- Kelenjar parathiroid, mengatur metabolisme kalsium dalam tubuh.
- Kelenjar timus, mengatur pertumbuhan dan sistem imun.
- Kelenjar adrenal, mengatur kadar gula darah, metabolisme mineral, dan mengatasi stres.
- Kelenjar pencernaan, memacu pembentukan getah lambung dan cairan empedu.
- Kelenjar pineal, mengatur ritme biologis manusia dan menghasilkan hormon warna kulit.
- Kelenjar kelamin, menghasilkan estrogen & progesteron untuk ovarium dan testosteron
untuk testis.
3) Hal-hal apa saja yang menjadi tanda-tanda tiroid tak berfungsi dengan baik, menurut
infografis di atas? Jelaskan!
- Kelelahan: hipotiroidisme membatasi produksi hormon dan menyebabkan tubuh mengalami
kekurangan energi.
- Depresi: radang tiroid mengganggu produksi hormon dan mengganggu suasana hati.
- Sembelit: harus waspada jika konstipasi terus terjadi.
- Berkeringat: keringat keluar terus bahkan pada kondisi dingin, tanda tubuh tidak sehat.
- Kulit kering: disfungsi tiroid berupa keringat berlebih / kulit bersisik.
- Kelemahan indera: tiroid dapat memengaruhi indera penciuman dan mengubah selera.
- Perubahan siklus bulanan: gangguan hormon akibat disfungsi tiroid bisa mengganggu siklus
menstruasi.
Jika informasi pada infografis di atas hanya menjelaskan informasi pada seorang perempuan,
carilah informasi tanda-tanda atau gejala akibat tiroid tak berfungsi pada seorang laki-laki!
Kelelahan, lebih sensitif terhadap udara dingin, sembelit, kulit kering, wajah membengkak,
suara serak, otot melemah, kadar kolesterol meningkat, nyeri otot, kekakuan, sendi
membengkak atau kaku, rambut menipis, denyut jantung melambat, depresi, dan atau
gangguan memori.
Bagaimana mekanisme regulasi hormon tiroid?
Pada awalnya hypothalamus akan menghasilkan TRH yang akan memacu kelenjar pituitary
untuk menghasilkan TSH. TRH akan memacu kelenjar tiroid untuk menghasilkan T3 dan T4.
TSH memacu kelenjar tiroid untuk menghasilkan T3 dan T4. Kelenjar tiroid akan
memproduksi hormon untuk metabolisme tubuh dan memecah zat dari reaksi kimia yang
terjadi dalam tubuh.
Perhatikan infografis berikut ini

1. Jelaskan hubungan diabetes mellitus dengan pankreas?


Kelenjar pankreas menghasilkan hormon glukagon dan insulin, keduanya berfungsi untuk
mengatur metabolisme glukosa dalam tubuh. Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula
darah dengan merangsang beberapa sel tubuh untuk menyerap glukosa, menekan produksi
glukosa oleh tubuh dan menghambat sekresi glukagon. Kekurangan hormon insulin bisa
menyebabkan penyakit kencing manis (diabetes melitus).
2. Sebutkan faktor anak-anak dapat terkena diabetes mellitus?
Bisa terkena karena faktor genetik keturunan, faktor lingkungan seperti infeksi virus,
defisiensi vitamin D yang memicu autoimun hingga berkembang menjadi diabetes.
3. Pada diabetes mellitus, bagaimana pengaruhnya terhadap kadar insulin dalam darah?
Kurangnya kadar insulin dalam darah menyebabkan jumlah glukosa yang diubah menjadi
glikogen semakin sedikit sehingga jumlah glukosa lebih banyak daripada jumlah glikogen di
dalam darah yang menyebabkan penyakit diabetes mellitus.
4. Jelaskan perbedaan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2?
Tipe 1 lebih banyak ditemukan pada anak dan disebabkan kurangnya hormon insulin,
sedangkan tipe 2 jarang ditemukan pada anak dan disebabkan karena pola hidup yang tidak
sehat sehingga kerja hormon insulin tidak optimal.
5. Bagaimana mekanisme regulasi hormon insulin dalam pengaturan glukosa dalam darah?
Ketika kadar gula dalam darah tinggi, insulin akan berfungsi untuk menurunkan kadar gula
darah ke normal dengan merangsang beberapa sel tubuh untuk menyerap glukosa, menekan
produksi glukosa oleh tubuh dan menghambat sekresi glukagon. Bersama dengan adrenalin,
insulin bertugas menjaga kadar gula darah agar tetap normal.
Perhatikan infografis berikut ini

1. Berdasarkan infografis di atas, dimanakah dihasilkan hormon testosteron?


Hormon testosteron dihasilkan di kelenjar kelamin pria yaitu testis.
2. Jelaskan hubungan hormon testosteron dengan sindrom ovarium polikistik pada wanita?
Sindrom ovarium polikistik dapat terjadi karena gangguan keseimbangan kadar hormonal
yang disebabkan oleh suntik hormon testosteron.
3. Jelaskan dampak hormon testosteron pada wanita?
Meningkatkan kulit berminyak, jerawat, berat badan, sakit kepala, kerusakan hati, resistensi
insulin, perubahan negatif dalam profil lemak darah dan homosistein, polisitemia bagi mereka
yang berisiko karena efek erythropoeitic, sindrom ovarium polikistik, resiko kanker payudara,
ovarium, endometrium, dan serviks.
4. Bagimana regulasi hormon testosteron pada tubuh?
Kadar testosteron dalam tubuh diatur oleh aksis hipotalamus-hipofisis. Di bawah pengaruh
hormon hipofisis Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormone (FSH), sel-sel
leydig pada testis memproduksi testosterone.
D. Hasil Kegiatan :
 Jawaban pertanyaan dapat dikerjakan langsung pada modul ini (file) atau pada buku catatan.
 Hasil kegiatan dilaporkan/dikirim pada guru yang bersangkutan dalam bentuk pdf atau jpg,
melalui google classroom, dengan melampirkan format berikut:

No. Absen : 05
Nama Peserta Didik : Damas Prakoso
Kelas/Peminatan : XI MIPA - 1
Tanggal Kegiatan : 25 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai