Nama: Muhamad Taufiq Hamdani

NIM: 2101422126
1. Apa itu karakter?
Karakter adalah ciri-ciri atau sifat pribadi seseorang yang membentuk kepribadian
seseorang. Berkaitan dengan sifat dan sikap. Misalnya kejujuran, kebaikan, integritas.
Untuk membentuk suatu karakter tidak bisa hanya satu, dua atau tiga hari atau satu,
dua atau tiga minggu. Tetapi dalam membentuk sebuah karakter membutuhkan
waktu yang relatife lama.
2. Bagaimana cara membentuk karakter itu?
Karakter dapat dibentuk melalui pembiasaan. Misal kita awalnya pemalas jika ingin
menjadi rajin kita harus membiasakan diri kita untuk rajin. Kemudian, karakter dapat
dibentuk melalui lingkungan. Lingkungan yang baik akan berpengaruh baik juga pada
diri kita begitu juga sebaliknya lingkungan yang buruk akan berpengaruh buruk juga
pada diri kita. Misalnya jika kita ingin menjadi mahasiswa yang berprestasi kita harus
membiasakan diri kita dan mencari lingkungan yang bisa mensupport keinginan kita.
Dengan begitu kebiasaan-kebiasaan baik pada lingkungan tersebut akan
mempengaruhi kita.
3. Apa itu etika?
Etika berkaitan dengan tindakan atau prilaku yang berkaitan dengan norma atau
peraturan yang berlaku. Kita harus beretika sesuai dengan tempatnya. Misalnya dalam
kuliah luring (tatap muka) dosen dapat menatap secara langsung mahasiswa begitu
juga sebaliknya mahasiswa bisa menatap dosen yang mengajar secara langsung.
Kemudian ketika daring (melalui zoom meeting) etikanya dosen on camera mahasiswa
juga on camera.
4. Keterkaitan antara karakter dan etika
Keterkaitan antara karakter dan etika sangat erat karena karakter seseorang itu
mempengaruhi kepatuhan terhadap etika. Semakin baik karakter semakin baik pula
etikanya. Jika karakternya kuat dan baik maka etikanya juga akan kuat dan baik begitu
sebaliknya jika karakternya tidak baik maka etikanya juga tidak baik.
5. Hal atau permasalahan yang menjadikan dunia Pendidikan tidak baik-baik saja
Adanya ketidakjujuran, kebiasaan berbohong atau penipuan, kekerasan, tindakan
kriminasi, dsb. Permasalahan tersebut dapat ditanggulangani dengan adanya
workshop, BK (bimbingan dan konseling), adanya Pendidikan karakter di sekolah-
sekolah akan tetapi Pendidikan karakter ini belum bisa maksimal karena adanya virus
globalisasi dari internet dan lain sebagainya. Tetapi yang paling peting yaitu kesadaran
dari peserta didik itu sendiri. Cara menyadarkanya itulah PR kita agar dunia Pendidikan
ini tidak menjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kemudian untuk penangananya, misal
di sekolah ada yang melakukan tindakan kekerasan atau melampui batas apa yang
dilakukan oleh guru BK, dikasih hukuman atau sansi yang paling berat akan
dikeluarkan dari sekolah atau lebih berat lagi akan dipenjarakan. Jika berkaitan
dengan konseling biasanya yaitu rehabilitasi.