Anda di halaman 1dari 3

Nama : Deti Kurnia

Prodi/smester : PGMI / 2

Maktul :Inofasi akidah ahlak

Dosen pengampu : Handayani M.Pd

1.Aqidah sebagai sistem kepercayaan yang bermuatan elemen-elemen dasar keyakinan,


menggambarkan sumber dan hakikat keberadaan agama. Sedangkan akhlak sebagai sistem etika
menggambarkan arah dan tujuan yang hendak dicapai agama. Akhlak dalam pandangan Islam harus
berpijak pada keimanan.

2. Berikut adalah contoh kongkrit pengembangan akhlak di lingkungan madrasah Pertama,


Pendidikan akhlak di madrasah dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti membiasakan diri memberi
salam kepada para guru atau orang yang lebih tua, menaati peraturan sekolah, membiasakan jujur
dalam bekerja, menepati janji, memberikan punishment jika siswa melanggar suatu aturan,
mengikuti kegiatan keagamaan dengan baik, larangan berkata kasar antar sesama, disiplin waktu
dan kegiatan positif lainnya yang dapat membangun kepribadian akhlak yang baik.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membentuk akhlak yang
mulia pada anak.

1) Memberikan Teladan yang Baik kepada Anak

Sejak awal Anda harus mengetahui anak adalah peniru yang paling handal artinya apa yang mereka
lihat akan cenderung dicontoh.

Anak akan mencontoh apa yang mereka dengar dan lihat kemudian melakukan hal yang sama.

Itulah mengapa penting bagi kedua orang tua dan orang dewasa di dalam keluarga selalu menjaga
ucapan dan perbuatannya di depan anak.

Ketika anak sering melihat orang tuanya melakukan kebaikan maka otomatis dia akan belajar
tentang hal tersebut dan menirukannya. Jika dilakukan berulang kali maka akan menjadi karakter
yang membentuk akhlak anak.

2) Ajak Anak Melakukan Aktivitas Bersama

Anda bisa mengikuti cara membentuk akhlak pada anak seperti yang diajarkan oleh Imam Syafi’i
yaitu mengajak anak mumayyiz untuk melakukan aktivitas bersama.anak mumayyiz adalah mereka
yang telah berusia 7 tahun dimana sudah bisa membedakan hal apa saja yang baik dan buruk. Ketika
telah memasuki usia 7 tahun tersebut mereka sudah tidak lagi disebut sebagai anak kecil.Dengan
melibatkan anak dalam aktivitas bersama secara tidak langsung orang tua sedang mengajarkan
mengenai tanggung jawab.Anak akan belajar bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhannya sesuai
dengan pengetahuannya.

3) Berikan Penilaian pada Apa yang Dilakukan Anak

Cara membentuk akhlak mulia pada anak yang selanjutnya adalah dengan memberikan penilaian
terhadap apa yang mereka lakukan.Berikan pujian pada anak ketika mereka telah melakukan
sesuatu yang baik dan kebaikan.sebaliknya, berikan teguran dan peringatan pada anak setiap kali
mereka melakukan sesuatu yang dilarang agama dan tidak sesuai dengan norma sosial yang
berlaku.Melalui cara tersebut anak akan belajar hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan mana
yang dilarang.

4) Menanamkan Nilai Kebaikan di Tengah Keluarga

Lingkungan keluarga adalah tempat dimana anak mempelajari banyak hal sehingga sangat
berpengaruh pada karakter dan akhlaknya.Sebelum anak mengenal lingkungan di luar keluarganya
mereka belajar tentang banyak hal dari rumah.oleh sebab itu penting bagi orang tua menanamkan
dan menciptakan lingkungan yang penuh kebaikan di tengah keluarga.Dengan pondasi yang kuat
dari keluarga maka pengaruh dari lingkungan luar lebih mudah diatasi dan dikendalikan sehingga
anak tidak mudah terpengaruh.

3..pentingnya pendidikan tauhid dalam pembentukan akidah pada jenjang MI adalah dengan
bertujuan untuk 1) memperkuat keyakinan dan kepercayaan anak bahwa Allah SWT adalah satu-
satunya Tuhan yang menciptakan alam semesta,

2) sebagai mahkluk Allah agar tahu hakikat keberadaannya, dan

3) membentuk tingkah laku yang berakhlaq mulia.

4.Cara Membangun Karakter Siswa di Sekolah Berikut ini adalah hal-hal sederhana yang dapat
dilakukan guru sebagai upaya pembentukan karakter siswa:

1. Memberikan Contoh atau Teladan yang Baik


2. Menyampaikan Pesan Moral Pada Siswa
3. Memberikan Penghargaan dan Apresiasi
4. Bersikap Jujur dan Terbuka
5. Memberikan Inspirasi

5Langkah langkah yang dapat dilakukan dalam pendekatan pengembangan akhlak

1.Pendidikan langsung
Pendidikan langsung, yaitu dengan cara mempergunakan petunjuk,Tuntunan, nasihat,
menyebutkan manfaat dan bahaya-bahayanya. Anak Dijehskan hal-hal yang bermanfaat dan
yang tidak, menuntut kepada amal-amal Yang baik, mendorong mereka berbudi pekerti yang
tin Klaggi, dan menghindari Hal-haI yang tercek. Untuk pendidikan cara ini, dapat digunakan
sajak-sajak,syair-syair, motto, slogan, pepatah, dan lain sebagainya.
2. Pendidikan secara tidak langsung pendidikan secara tidak langsung, yaitu dengan jalan
sugesti, seperti Mendiktekan sajak-sajak, kata-kata yang mengandung hikmah, wasiat
tentang Budi pekerti, anekdot, atau cerita-cerita.

6.contoh yang dapat di lakukan seorang guru untuk memberikan teladan dalam pembentukan ahlak
siswa nya yang pertama dengan cara kecil saja contohnya jangan membiasakan berkata kasar
kepada siswa, berkata harus dengan lemah lembut. Selanjutnya ketika kita masuk ke kelas biasakan
mengucap salam kepada siswa,selanjutnya biasakan makan dan minum sambil duduk dll.

7. Inovasi adalah menemukan sesuatu hal yang baru atau melakukan berbagai pembaruan yang
terbentuk dalam sebuah produk, ide, desain, dan lain sebagainya. Mampaat inovasi pembelajaran
adalah Dengan adanya inovasi pembelajaran maka proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
dengan lancar, kondusif dan kreatif sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik.
Dan juga tercapainya tujuan pembelajaran dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar
peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai