AKSI NYATA -
BUDAYA POSITIF
DISIPLIN POSITIF
2. MOTIVASI PERILAKU MANUSIA
KEBUTUHAN DASAR
3. POSISI KONTROL RESTITUSI
4. KEYAKINAN KELAS
5. SEGITIGA RESTITUSI
SARIP HIDAYAT, S.PD., M.PD.
TATANG SUHENDAR, M.PD.
DEDE SAEPUDIN, MSI, MPD
PENGAJAR PRAKTEK
FASILITATOR CGP ANGKATAN 7
SMKN 3 CIMAHI
Rancangan
Tindakan Aksi Nyata
Budaya Positif
I. Latar Belakang
Pendidikan adalah sebuah tuntunan dalam hidup dan tumbuh kembang anak. Setiap anak
memiliki kekuatan dirinya sendiri, memiliki pengalaman dan kekayaan. Pendidikan haruslah
membimbing dan menguatkan apa yang ada di dalam diri setiap anak agar dapat memperbaiki
tingkah lakunya, cara hidupnya dna pertumbuhannya. Dalam proses menuntut, anak diberi
kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi bakat dan minatnya sebagai
inndividu yang unik.
Guru sebagai pamong dapat memberikan tuntunan agar anak dapat menemukan
kemerdekaannya dalam belajar. Guru diharapkan memiliki nilai-nilai positif yang
dibutuhkan untuk membentuk karakter pelajar Pancasila dengan memberi contoh
dan melakukan pembiasaan yang konsisten di sekolah. Pengembangan budaya positif
dapat menumbuhkan motivasi instrinsik dalam diri anak untuk menjadi pribadi yang
bertanggung jawab dan berbudi pekerti luhur serta akhlak mulia.
II. Materi yang disampaikan :
DISIPLIN POSITIF
2. MOTIVASI PERILAKU MANUSIA
KEBUTUHAN DASAR
3. POSISI KONTROL RESTITUSI
4. KEYAKINAN KELAS
5. SEGITIGA RESTITUSI
Ki Hajar Dewantara mengumpamakan
sekolah sebagai sebuah ladang
tempat persemaian bibit, agar bibit bisa perkembang secara maksimal
maka petani dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara bibit tanaman,
memberi pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang
mengganggu hidup bibit tanaman dan lain sebagainya.” Dari uraian
tersebut, kita dapat memahami bahwa sekolah diibaratkan sebagai tanah
tempat bercocok tanam sehingga guru harus mengusahakan sekolah jadi
lingkungan yang menyenangkan, menjaga, dan melindungi murid dari hal-
hal yang tidak baik. Dengan demikian, karakter murid tumbuh dengan baik
sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
kesalahan
1.
Ketika langkah pertama
Bertujuan merubah
Memahami kebutuhan dasar yang
dan kedua sukses
ditanyakan.
VIDEO Kasus 1
Video Percakapan antara guru dan
siswa Kasus 1
TESTIMONI
KASUS 1
VIDEO KASUS 2
VIDEO KASUS 2
Percakapan antara
KASUS 2
Penangan Kasus 1 dan 2
yang dilakukan guru dengan menggunakan
bertanggung jawab
Terima Kasih
Salam Guru Penggerak :
Tergerak, Bergerak dan Menggerakan