CGP Angkatan 5
Kabupaten Malang
KETERKAITAN ANTAR MATERI
Filosofis Pemikiran KHD Nilai dan Peran
Guru sebagai pamong Guru Penggerak
menuntun anak didik dalam Mandiri, Reflektif,
pengembangan karakter
Kolaboratif, Inovatif,
dan seluruh potensi sesuai
dengan kodratnya Berpihak pada Murid
Profil
Pelajar
Pancasila
Budaya Positif
Nilai-nilai atau keyakinan
yang dibangun dalam Visi Guru Penggerak
jangka waktu lama yang Pendekatan Inkuiri
tercermin dalam sikap Apresiatif model BAGJA
keseharian seluruh dalam mengelola
komponen yang ada di perubahan budaya positif di
sekolah sekolah
NILAI FILOSOFIS KHD SEBAGAI PANDUAN
DALAM PENERAPAN BUDAYA POSITIF
√ Guru dalam filosofi Ki Hadjar adalah sebagai pamong yang
berperan dalam menuntun anak didik agar tumbuh kekuatan
kodrat yang ada dalam diri anak didik sehingga dapat
memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya
kekuatan kodrat anak.
Perasaan saya saat di posisi PENGHUKUM adalah saat itu saya merasa tindakan saya
itu benar, bahwa setiap tindakan salah harus ada konsekuensi supaya ada efek jera
dan anak punya tanggung-jawab. Ternyata hukuman itu membuat tidak nyaman
dan menyakitkan. Sedangkan posisi PEMBUAT MERASA BERSALAH, saya sebenarnya
ingin membuat anak menyadari bahwa melakukan kesalahan bisa membuat saya
sedih, sehingga harapan saya mereka tidak akan melakukan lagi . Saya tidak
menyangka bahwa itu bisa membuat anak merasa gagal dan tidak berharga.
Perasaan saya sekarang adalah bangga menerapkan posisi control manajer karena
murid bisa mempertanggung-jawabkan perilakunya dan mencari solusi atas
permasalahan tanpa kita membentak, menghukum dan marah-marah yang
tentunya sangat menguras energi.
SEBELUM BELAJAR SEGITIGA RESTITUSI
Saya pernah mempraktekkan segitiga restitusi ketika
menghadapi permasalahan murid. Akan tetapi tidak semua
tahapan segitiga restitusi sudah saya lakukan. Saya hanya
pernah melakukan pada TAHAP VALIDASI TINDAKAN YANG
SALAH.
CARA saya mempraktekkan yaitu dengan memanggil anak yang
sedang melakukan tindakan indisipliner. Kemudian saya
melakukan tanya jawab terkait detail permasalahan. Sehingga
anak menyadari kesalahannya tetapi solusi penyelesaian
masalah tetap didominasi oleh saya sebagai guru, belum murni
tumbuh dari inisiatif murid sendiri.
HAL YANG MENURUT SAYA PENTING
UNTUK DIPELAJARI DALAM PROSES
MENCIPTAKAN BUDAYA POSITIF
Dalam menumbuhkan budaya positif, diperlukan untuk
mempelajari cara bagaimana untuk terus konsisten
dalam merawat keyakinan kelas atau sekolah yang
sudah dibuat.
Selain itu penting juga untuk mempelajari kegiatan
seperti apa yang dapat menumbuhkan disiplin positif
pada murid.
Penting juga kita belajar menanamkan nilai-nilai
karakter kepada murid sehingga mereka dapat
berperilaku dengan baik.
TERIMA
KASIH