Anda di halaman 1dari 20

Budaya/Disiplin

Positif
Pemahanan dan Diseminasi

Sri Pujiani, M.Pd


CGP09_2023

SMK Bina Putera Nusantara


Kota Tasikmalaya
Budaya Positif
Pembiasaan
Sikap
sesuatu Perilaku
yang baik Tutur kata
Upacara Bendera
Budaya
positif apa 5S
yang kita
punya? Sholat berjamaah

Peduli Lingkungan (JUMSIH)


Pentingkah
budaya positif??

Menciptakan suasana positif di sekolah akan


membantu proses pembelajaran siswa menjadi
lebih baik karena dengan suasana yang positif
maka kemauan siswa, semangat siswa untuk
belajar semakin meningkat, siswa akan merasa
nyaman dan betah untuk berada di lingkungan
sekolah. Dengan suasana dan kondisi psikologis
siswa seperti itu maka proes pembelajaran akan
kondusif dan tentu yang menjadi tujuan utama
dalam pendidikan nasional akan tercapai.
Mewujudkan Sekolah Impian

kita perlu menghilangkan rasa


takut dalam diri murid-murid
Bagaimana Apa strategi Bagaimana sehingga mereka merasa aman
Kita akan yang akan Kita akan dan nyaman berada di sekolah,
menciptakan Kita pilih? menerapkan dan bahwa membuat
sebuah disiplin kesalahan adalah suatu proses
lingkungan positif, apa pembelajaran itu sendiri.
yang positif di yang perlu Hanya dengan demikian,
sekolah Kita? kita lakukan semua murid dapat belajar
terlebih dengan rasa tenang, tanpa
dahulu? tekanan dan nyaman
Membangun
Budaya Positif

Disiplin Positif Motivasi, Hukuman dan Keyakinan Kelas Segitiga Restitusi


Penghargaan, Restitusi
Nilai Kebajikan
Disiplin Positif

Pengertian
Disiplin sebagai bentuk kontrol diri, yaitu belajar untuk
kontrol diri agar dapat mencapai suatu tujuan mulia
yang mengacu pada nilai-nilai atau prinsip-prinsip
mulia yang dianut seseorang (Nilai Kebajikan)

Nilai Kebajikan
sifat-sifat positif manusia yang merupakan tujuan
mulia yang ingin dicapai setiap individu. Nilai-nilai
kebajikan yang diyakini seseorang maka motivasi
intrinsiknya akan terbangun, sehingga menggerakkan
motivasi dari dalam untuk dapat mencapai tujuan
mulia yang diinginkan

Profil Pelajar Pancasila


Beriman kepada TUhan YME dan berakhlaq mulia,
Berkebhinekaan Global, Bergotong royong, Mandiri,
Bernalar Kritis dan Kreatif
Motivasi, Hukuman dan
Penghargaan, Restitusi

3 Motivasi (Diane Gossen)


• Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman
• Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang
Motivasi Restitusi lain
• Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai
diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya
Hukuman & Konsekuensi
Tindakan terhadap suatu pelanggaran pada umumnya
berbentuk hukuman atau konsekuensi

Restitusi
Proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari
Punishment & Reward solusi untuk masalah mereka, dan membantu murid berpikir
tentang orang seperti apa yang mereka inginkan, dan
bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain (Chelsom
Gossen,1996).
try it!
Restitusi

• Restitusi bukan untuk menebus


kesalahan, namun untuk belajar dari • Restitusi diri adalah cara yang
kesalahan paling baik
• Restitusi memperbaiki hubungan • Restitusi fokus pada karakter
• Restitusi adalah tawaran, bukan paksaan bukan tindakan
• Restitusi ‘menuntun’ untuk melihat ke • Restitusi menguatkan
dalam diri • Restitusi fokus pada solusi
• Restitusi mencari kebutuhan dasar yang • Restitusi mengembalikan
mendasari tindakan murid yang berbuat salah
pada kelompoknya

Disarikan dari Buku It’s All About WE; Rethinking Discipline using
Restitution, Third Edition, Diane Gossen, 2008
Keyakinan Kelas
Nilai Kebajikan universal
nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati secara tersirat dan
tersurat, lepas dari latar belakang suku, negara, bahasa maupun
agama

Motivasi Intrinsik
Nilai-nilai Kebajikan bahwa menekankan pada keyakinan seseorang
akan lebih memotivasi seseorang dari dalam. Seseorang akan lebih
tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya, daripada
hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan tertulis tanpa makna

Kalimat positif
Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif

Mudah diingat& dipahami


Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehingga mudah
diingat dan dipahami oleh semua warga kelas.

Mudah diterapkan
Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan di
lingkungan tersebut

Berkontribusi
Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam pembuatan
keyakinan kelas lewat kegiatan curah pendapat
5 Kebutuhan Dasar Manusia
Seluruh tindakan manusia memiliki tujuan tertentu. Semua yang kita lakukan adalah usaha terbaik kita
untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, sebetulnya
saat itu kita sedang memenuhi satu atau lebih dari satu kebutuhan dasar kita. Ketika seorang murid
melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebajikan, atau melanggar peraturan,
hal itu sebenarnya dikarenakan mereka gagal memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Bertahan Hidup Kasih sayang & Rasa Penguasaan Kebebasan Kesenangan


diterima
• Fisiologis : Kebutuhan psikologis Kebutuhan ini berhubungan Kebutuhan akan kebutuhan untuk
Sandang, pangan, meliputi kebutuhan akan dengan kekuatan untuk kemandirian, otonomi, mencari kesenangan,
hubungan dan koneksi mencapai sesuatu, menjadi memiliki pilihan dan bermain, dan tertawa.
papan, kesehatan
sosial, kebutuhan untuk kompeten, menjadi terampil, mampu mengendalikan
• Psikologis : rasa memberi dan menerima diakui atas prestasi dan arah hidup seseorang.
aman kasih sayang dan kebutuhan keterampilan kita,
untuk merasa menjadi didengarkan dan memiliki
bagian dari suatu kelompok. rasa harga diri
RESTITUSI
Penumbuhan dan penegakan Budaya/ Disiplin Positif dapat
dilaksanakan dengan pendekatan RESTITUSI.
Guru perlu meninjau kembali penerapan disiplin di dalam
ruang-ruang kelas mereka selama ini. Apakah telah efektif,
apakah berpusat, memerdekakan, dan memandirikan murid,

Bagaimana dan mengapa???

Berdasarkan pada teori Kontrol Dr. William Glasser, Gossen


berkesimpulan ada 5 posisi kontrol yang diterapkan seorang
guru, orang tua ataupun atasan dalam melakukan kontrol.
5 Posisi Kontrol Guru & dampaknya

Pembuat rasa
Penghukum Teman Pemantau Manager
bersalah
Tergantung Menitikberatkan pada Mengevaluasi diri
Mengulangi Rendah diri
Merasa gagal dan tidak Tidak mandiri dan tidak dampak pada diri bagaimana menjadi
kesalahan berulang
berharga bisa sendiri, mendapatkan diri yang lebih baik
kali. memutuskan hadiah atau
Perilaku menjadi mendapatkan
agresif hukuman.

Bisa jadi dalam praktik penerapan disiplin sehari-hari, kita akan kembali ke posisi Teman atau Pemantau, karena
murid yang ditangani belum siap diajak berdiskusi atau diundang melakukan restitusi. Namun perlu disadari tujuan
akhir dari 5 posisi kontrol seorang guru adalah pencapaian posisi Manajer, di mana di posisi inilah murid dapat
menjadi pribadi yang mandiri, merdeka, dan bertanggung jawab atas segala perilaku dan sikapnya, yang pada
akhirnya dapat menciptakan lingkungan yang positif, nyaman, dan aman
COBA yuuuuk!
Segitiga Restitusi
Menstabilkan Identitas
bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal
karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses karena
ketika seseorang merasa sedih dan emosional, mereka tidak bisa
mengakses bagian otak yang berfungsi untuk berpikir rasional

Validasi Tindakan yang salah


Restitusi tidak menyarankan guru bicara ke murid bahwa
melanggar aturan adalah sikap yang baik, tapi dalam restitusi
guru harus memahami alasannya, dan paham bahwa setiap
orang pasti akan melakukan yang terbaik di waktu tertentu.

Menanyakan keyakinan
Ketika identitas sukses telah tercapai (langkah 1) dan tingkah
laku yang salah telah divalidasi (langkah 2), maka anak akan
siap untuk dihubungkan dengan nilai-nilai yang dia percaya,
dan berpindah menjadi orang yang dia inginkan
BUDAYA/ DISPLIN POSITIF

"Semua kesuksesan berawal dari


dirimu sendiri. Disiplin terhadap
diri sendiri merupakan sebuah
langkah menuju kesuksesan."

"Setiap hasil yang besar


selalu dimulai dari langkah
For sederhana
Your Attention
yang iringi
komitmen dan disiplin."

"Rahasia kedisiplinan adalah


motivasi. Ketika seseorang telah
termotivasi, kedisiplinan akan
terbentuk dengan sendirinya.''
BUDAYA/DISIPLIN POSITIF

Thank You
For Your Attention

SMK BINA PUTERA


NUSANTARA

Anda mungkin juga menyukai