Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di
modul ini, yaitu: disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan
kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar
dugaan?
A. Disiplin Positif
Tujuan dari disiplin positif adalah menanamkan motivasi pada peserta didik untuk
menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang
mereka percaya tanpa perpengaruh adanya hukuman atau hadiah. Ketika peserta didik
sehingga berpengaruh pada motivasi intrinsik yang berdampak jangka panjang. Mereka
akan tetap berperilaku baik
D. Keyakinan Kelas
Siswa akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya daripada hanya
sekedar mengikuti serangkaian peraaturan melalui melalui pembentukan keyakinan kelas.
E. Segitiga Restitusi
1. Menstabilkan identitas (kita semua akan melakukan hal yang terbaik yang bisa kita
lakukan)
2. Validasi tindakan yang salah (semua perilaku memiliki alasan)
3. Menanyakan keyakinan (kita semua memiliki motivasi internal)
Hal yang menarik dan di luar dugaan adalah tentang penghargaan menghukum.
Penghargaan menghukum mereka yang tidak mendapatkan penghargaan. Misalnya dalam
sistem ‘ranking’. Penghargaan dan hukuman adalah hal yang sama, karena keduanya
mencoba mengendalikan perilaku seseorang. Karena orang pada dasarnya tidak suka
dikendalikan, dalam jangka waktu lama, penghargaan akan terlihat sebagai hukuman. Jika
suatu penghargaan diharapkan, namun kita tidak mendapatkannya, kita akan merasa
dihukum.
2. Tuliskan pengalaman Anda dalam menggunakan konsep-konsep inti tersebut dalam
menciptakan budaya positif baik di lingkup kelas maupun sekolah Anda.
Pengalaman dalam menerapkan konsep-konsep inti
Membuat kesepakatan kelas di awal tahun pelajaran baru
Melakukan refleksi terhadap efektivitas pelaksanaan kesepakatan kelas
Melakukan evaluasi untuk langkah perbaikan selanjutnya
Terus melakukan perbaikan ke arah peningkatan kualitas kesepakatan kelas
3. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan segitiga restitusi ketika
menghadapi permasalahan murid Anda? Jika iya, ada di posisi manakah Anda? Anda
boleh menceritakan situasinya dan posisi Anda saat itu.
Pada posisi kontrol sebagai teman.
Contohnya ketika ada siswa yang datang terlambat.
Pertanyaan yang saya ajukan : Mengapa kamu terlambat? Tadi malam tidur jam
berapa? Rumahmu dimana? Besok jangan terlambat lagi ya?
4. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam menciptakan budaya positif
di kelas maupun sekolah Anda setelah mempelajari modul ini?
Untuk menciptakan budaya positif yang berpihak pada anak, maka saya harus
memahami beberapa aspek yaitu : disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan
dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi.
Saya mulai merefleksi dan mengevaluasi budaya disiplin yang selama ini saya
terapkan.
Saya mulai melakukan perubahan dan perbaikan sesuai dengan posisi kontrol
guru.
5. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan
Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran?
Mempelajari modul ini sangat penting bagi saya sebagai individu maupun sebagai
pemimpin pembelajaran karena kita dapat memahami cara menumbuhkan budaya
positif untuk membentuk karakter baik pada peserta didik sejak dini.
6. Apa yang Anda bisa lakukan untuk membuat dampak/perbedaan di lingkungan Anda
setelah Anda mempelajari modul ini?
Menerapkan budaya positif di lingkungan sekolah dengan memperhatikan konsep-
konsep disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas,
dan segitiga restitusi.
7. Selain konsep-konsep tersebut, adakah hal-hal lain yang menurut Anda penting untuk
dipelajari dalam proses menciptakan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun
sekolah?
Memberikan keteladanan
Memberikan tuntunan
Melakukan pembiasaan
Membentuk keyakinan
8. Langkah-langkah awal apa yang akan Anda lakukan jika kembali ke sekolah/kelas Anda
setelah mengikuti sesi ini?
Diskusi dan kolaborasi dengan siswa untuk menentukan kesepakatan kelas
Bersama dengan siswa menentukan budaya positif untuk mewujudkan
keyakinan kelas
Menerapkan keyakinan kelas dan menjalankan konsekuensinya
Melakukan refleksi, evaluasi, dan tindak lanjut