BUDAYA POSITIF
KETERKAITAN
ANTARA MODUL 1.1,
1.2, 1.3 DAN 1.4
Perkenalkan
IKA FITRINULLAH
SDN 2 KARANG BAYAN
CGP ANGKATAN 9
KABUPATEN LOMBOK BARAT-NTB
Keterkaitan Antar Materi
Modul 1.1
Filosofi Pemikiran Modul 1.3
Ki Hajar Dewantara Visi Guru Penggerak
Modul 1.2
Modul 1.4
Nila-Nilai dan Peran
Budaya Positif
Guru Penggerak
Kesimpulan
Keterkaitan dengan modul 1.1
Seorang guru memiliki peran yang sangat sentral dalam menuntun tumbuh
kembangnya anak. Dimana guru dituntut harus bisa menghadirkan lingkungan
belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi murid. Menghadirkan
pembelajaran yang berpihak pada murid. Sesuai dengan filosofi pemikiran Ki
Hajar Dewantara “ pendidikan merupakan tuntunan”. Jadi tugas kita sebagai
guru adalah menuntun tumbuh kembangnya anak dengan segala kekuatan
kodrat yang ada pada diri anak baik itu kodrat alam maupun kodrat zaman.
Sekolah harus memiliki ekosistem yang baik dan kondusip sehingga bisa
mendorong murid mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang ada pada
diri merek.
Kesimpulan
Keterkaitan dengan modul 1.2
Utuk bisa menciptakan ekosistem sekolah yang baik dan kondusif sehingga bisa
menghasilkan pendidikan yang mampu menumbuhkan manusia yang kuat nilai
kemanusiaannya serta memegang teguh nilai-nilai kebajikan itu. Untuk itu
seorang guru harus mampu menumbuhkan nilai-nilai keberpihak pada murid,
reflektif, mandiri, kolaboratif, serta inovatif. Dengan menumbuhkan nilai-nilai
tersebut maka seorang guru akan mampu menjalankan peranya secara optimal.
Adapun peran yang dimaksud diantaranya menjadi Pemimpin Pembelajaran,
menjadi Coach bagi Guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan
kepemimpinan murid, serta mgmpu menggerakkan Komunitas Praktisi baik
dilingkunan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Kesimpulan
Keterkaitan dengan modul 1.3
Adapun segala upaya yang dilakukan guru dalam menciptakan ekosistem sekolah yang baik dan
kondusif sehingga murid akan merasa nyaman, aman dan senang berada dan belajar di sekolah
tujuannnya hanya satu yaitu mewujudkan visi sekolah. Segala upaya yang guru lakukan tidak
akanada artinya tanpa adanya visi yang jelas untuk murid. seperti yang kita pahami bahwa tujuan
Pendidikan Nasional menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, bahwa pendidikan diselenggarakan agar setiap individu dapat
menjadi manusia yang “beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab”. Berdasarkan pedoman itu maka Profil Pelajar Pancasila dicetuskan sabagai pegangan untuk
kita para guru dalam menuntun murid-murid di sekolah. Profil Pelajar Pancasila mengandung enam
dimensi yang kesemuanya berakar pada falsafah Pancasila: (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa dan berakhlak mulia; (2) Mandiri; (3) Bergotong-royong; (4) Berkebinekaan global; (5)
Bernalar kritis; (6) Kreatif.
Refleksi Pemahaman
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti
yang telah Anda pelajari di modul ini
Penerapan segitiga
Hal yang sudah baik
restitusi di kelas
adalah menerapkan
disiplin positif dengan rendah masih belim
membuat keyakinan kelas efektif
dengan melibatkan murid
Sebelum mempelajari modul ini, ketika berinteraksi dengan murid,
berdasarkan 5 posisi kontrol, posisi manakah yang paling sering Anda pakai,
dan bagaimana perasaan Anda saat itu? Setelah mempelajari modul ini,
posisi apa yang Anda pakai, dan bagaimana perasaan Anda sekarang? Apa
perbedaannya?
B. Tujuan
Agar seluruh warga sekolah baik guru dan murid memiliki kesadaran
yang tinggi tentang pentingnya membangun budaya positif. Dengan
demikian diharapkan sekolah akan menjadi lingkungan belajar yang
aman, nyaman dan menyenangkan baik untuk murid maupun guru.
C. Tolak Ukur
1. Terjalinya hubungan yang harmonis antara warga
sekolah.
2. Sekolah menjadi aman dan nyaman untuk mengajar
maupun belajar
3. Tidak adalagi guru yang memberikan hukuman kepada
murid
4. Kesepakan sekolah maupun kelas bisa dijalankan
dengan baik oleh seluruh warga sekolah
D. Lini Masa Tindakan Yang Akan Dilakukan
Rencana
1. Mendiskusikan dengan kepala sekolah serta meminta ijin untuk melakukan kegiatan pengimbasan
kepada bapak/ibu guru yang ada di sekolah.
2. Menyusun rencana kegiatan sosialisasi tentang posisi kontrol dalam budaya positif
3. Menentukan tempat dan waktu sosialisasi.
4. Melakukan monitorih dan bimbingan berkelanjutan dalam pelaksanaan penegakan disiplin dengan
budaya positif.
Tujuan
1. Kegiatan pengimbasan Budaya Positif dilakukan di sekolah
2. Kepala sekolah bersama guru mengikuti kegiatan sosialisasi tentang peran kontor dan budaya positif
3. Merancang kesepakan sekolah dan kelas
4. Mensosialisikan kesepakatan sekolah murid dan orang tua wali murid
5. Melakukan control akan terlaksananya kesepakatan sekolah yang sudah dibuat
Evaluasi
1. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan mingguan
2. Melakukan refleksi dan tindakan perbaikan
E. Dukungan Yang Dibutuhkan