pendekatan pengasuhan yang membimbing siswa untuk dapat berperilaku dengan baik, dengan menghargai hak-hak anak yaitu hak untuk tumbuh dan berkembang, mendapat perlindungan dari kekerasan, dan partisipasi dalam pembelajaran mereka.
• Pendekatan disiplin positif adalah
cara guru yang memberikan dampak dan pengaruh positif kepada siswa. Manfaat disiplin positif 1. Membuat siswa menjadi mempunyai integritas
2. Siswa dapat berlatih memikul tanggung
jawab
3. Siswa dapat memecahkan masalah
4. Siswa mempunyai pola hidup yang teratur
5. Siswa dapat mengelola waktu yang
dimilikinya dengan baik. Teori Motivasi Perilaku Manusia 1. Motivasi Eksternal: Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman misalnya apa yang akan terjadi jika saya tidak melakukannya, Untuk mendapatkan imbalan dari orang lain misalnya apa yang akan saya dapatkan bila saya melakukannya.
2. Motivasi Internal: Untuk menghargai
diri, menjadi siswa yang sesuai dengan harapan misalnya saya akan menjadi apa bila saya melakukannya. Tahapan dalam disiplin positif 1. Tahap pengkondisian
Tahap pengkondisian ini dapat dilaksanakan
dalam beberapa aktivitas, seperti melakukan sosialisasi gerakan Disiplin Positif, fasilitasi pelaksanaan sosialisasi, sosialisasi penerapan positif kepada wali siswa, membuat komitmen bersama dalam bentuk penandatanganan pakta integritas, dan melakukan pemetaan masalah. 2. Tahap Konsolidasi
Tahap konsolidasi bertujuan
untuk menyiapkan daya dukung pelaksanaan Disiplin Positif di sekolah. Beberapa kegiatan yang perlu dilakukan pada tahapan ini yaitu deklarasi gerakan Disiplin Positif, menyusun mekanisme penanganan, pelatihan penerapan Disiplin Positif, dan lokakarya bagi wali siswa. 3. Tahap Implementasi Tahap Implementasi Disiplin Positif ditandai dengan pembinaan siswa oleh guru dan tenaga kependidikan dengan saling menghargai dan tanpa hukuman. 4. Tahap Keberlanjutan Tahap keberlanjutan penerapan Disiplin Positif di sekolah merupakan tahapan untuk menjaga agar penerapan Disiplin Positif di sekolah bisa dilaksanakan untuk jangka waktu panjang. • Penelitian mengenai implementasi praktik disiplin positif menunjukkan bahwa strategi disiplin positif mendapatkan hasil yang signifikan. Brigman & Campbell (2003) menyatakan bahwa siswa akan memiliki sedikit permasalahan disiplin ketika kondisi psikologis mereka stabil dan bebas dari stres serta permasalahan sosial.
• Disiplin positif akan membantu siswa untuk
menjadi disiplin tanpa perlu menggunakan kekerasan yang justru akan menyebabkan stres pada anak. Restitusi disiplin positif merupakan cara guru menciptakan proses siswa yang baru saja melakukan kesalahan atau melanggar peraturan untuk belajar dari kesalahannya.
Penekanannya adalah bagaimana siswa
Restitusi disiplin positif menghargai nilai-nilai kebajikan yang mereka yakini.
Ketika siswa berbuat salah, guru akan menanggapi
dengan cara yang memungkinkan siswa melakukan evaluasi diri untuk memperbaiki kesalahannya. Tahap Restitusi 1 2 3
Validasi tindakan yang salah: Menstabilkan identitas: Guru Menanyakan keyakinan:
Ketika menemui Tindakan dapat mengeluarkan Pertanyaan yang bisa siswa yang tidak sesuai pernyataan sebagai berikut. digunakan misalnya Nilai-nilai dengan aturan, guru dapat Setiap orang pasti pernah apa yang telah kita sepakati? menggunakan pertanyaan melakukan kesalahan. Kamu Kamu ingin menjadi orang seperti berikut kamu tentu bukan satu-satunya yang seperti apa? punya alasan mengapa pernah melakukan kesalahan. melakukan itu? Adakah cara yang lebih efektif untuk mendapatkan apa yang kamu butuhkan?
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu