Anda di halaman 1dari 20

Peran Guru

dalam
Membangun
Etika dan
Abdul Gani- MTP UIKA 2023
Isi paparan

1 2 3 4
Etika, Teori Motivasi, Posisi Kontrol Segitiga Restitusi
Budaya Sekolah, dan Hukuman & Guru
Disiplin Penghargaan,
Restitusi
1

Etika,
Budaya Sekolah, dan
Disiplin
Etika
Tingkah laku sebagai standart yang mengatur pergaulan manusia
dalam kelompok sosial (Martin, 1993)

Fungsi etika:
• Untuk menilai tindakan-tindakan yang telah dikerjakan itu
salah/benar, buruk/baik
• Cara melakukan sesuatu (moral)
Budaya Sekolah
TRADISI dan kebiasaan keseharian YANG DIBANGUN dalam
JANGKA WAKTU LAMA oleh GURU, MURID, ORANG
TUA, dan STAF ADMINISTRASI yang BEKERJASAMA dalam
MENGHADAPI berbagai KRISIS dan PENCAPAIAN
(Deal & Peterson, 1999)

KEYAKINAN dan NILAI-NILAI yang terlihat dari bagaimana


SEKOLAH MENJALANKAN AKTIVITAS sehari-hari

(Fullan, 2007)
Disiplin
• bahasa Latin, ‘disciplina’, yang artinya ‘belajar
• berkonotasi dengan disiplin diri

Disiplin diri mempelajari bagaimana cara kita mengontrol


diri, dan bagaimana menguasai diri untuk memilih
tindakan yang mengacu pada nilai-nilai yang kita hargai.

(Diane Gossen, 2001)


Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan
anak-anak yang memiliki disiplin diri sehingga mereka
bisa berperilaku dengan mengacu pada nilai-nilai
kebajikan dan memiliki motivasi intrinsik,bukan
ekstrinsik
2

Teori Motivasi, Hukuman


& Penghargaan, Restitusi
Motivasi Perilaku
Manusia
Restructuring School Discipline (Diane Gossen)

menjadi orang yang mereka


menghindari mendapatkan imbalan atau inginkan, menghargai diri
ketidaknyamanan atau penghargaan dari orang lain. sendiri dengan nilai-nilai yang
hukuman mereka percaya

tingkat terendah dari motivasi Satu tingkat di atas motivasi yang


perilaku manusia pertama
Hukuman dan
Konsekuensi
Tindakan terhadap suatu pelanggaran pada umumnya berbentuk hukuman atau konsekuensi.

Hukuman Konsekuensi

• Memberikan tindakan yang tidak terkait • Memberikan konsekuensi logis yg terkait


• Memberi tahu apa yang tidak boleh tanpa langsung dan sebanding dg perilaku buruk
menjelaskan alasan • Memberikan alternatif positif
• Mengontrol, mempermalukan, • Konsisten, memiliki panduan yang tegas
menertawakan, anak membenci kedisiplinan Anak menghargai disiplin
Hukuman Konsekuensi

• Tidak pernah/ jarang mendengarkan murid • Memperhatikan sudut pandang murid


• Paksaan Negatif dan tidak sopan terhadap • Tanpakekerasanfisik dan verbal
murid • Konsep diri yang baik
• Dengan kekerasan fisik, verbal, dan agresif • Anak belajar mematuhi peraturan
pada murid
• Konsep diri yang buruk
• Anak belajar menyembunyikan kesalahan
Restitusi
Proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan
mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan
karakter yang lebih kuat
(Gossen, 2004)

Proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk


masalah, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang
mereka inginkan, dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain

(Chelsom Gossen, 1996)


Hukuman Konsekuensi Restitusi
Sesuatu yang menyakitkan harus Sesuatu harus terjadi Restitusi merupakan pilihan
terjadi
Tidak nyaman untuk murid untuk Tidak nyaman untuk murid untuk Menguatkan murid untuk jangka waktu
jangka waktu panjang. jangka waktu Pendek panjang.
Perilaku pasif-agresif meningkat Penguatan hanya bertahan dalam Masalah terpecahkan
jangka waktu pendek

Sistem tidak akan berjalan bila murid Memerlukan monitoring dan supervisi Murid belajar bertanggung jawab untuk
tidak takut terus menerus dari guru perilakunya.

“Peraturannya adalah….kamu harus..” Apa peraturannya?” “Mampukah kamu “Apa yang bisa kamu lakukan untuk
melakukannya? Terima kasih”. memperbaiki masalah ini?”

Murid membenci peraturan Murid menghormati peraturan Murid menghormati dirinya dan orang
lain.
Mode Paksaan Stimulus-Respon Teori kontrol
Mendorong menyalahkan diri Mendorong kepatuhan Mendorong disiplin positif

Murid belajar menyembunyikan Murid belajar taat peraturan. Murid belajar memecahkan masalah
kesalahan
Tiba-tiba, tidak diharapkan, atau sangat Sudah diketahui, masuk akal Berupa undangan untuk mengadakan
melukai restitusi
Refleksi
Sebagai seorang guru, ketika murid melakukan kesalahan, tindakan mana yang akan Anda
lakukan?

•Mengatakan, “Kamu seharusnya tahu bagaimana kamu seharusnya bertindak”.
•Mengingatkan murid Anda akan kesalahannya yang sama di waktu sebelumnya.
•Bertanya padanya, “Kenapa kamu melakukan sesuatu yang seharusnya tidak kamu
lakukan?”.
•Mengkritik dan mendiamkannya
Refleksi
Kalau Anda melakukan tindakan-tindakan tersebut, mungkin Anda akan
membuat murid Anda merasa menjadi anak yang gagal.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana sebaiknya respon kita bila ada murid kita
melakukan kesalahan?
3

Posisi Kontrol Guru


5 Posisi
Kontrol
Guru
4

Segitiga Restitusi
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai