Febri Handoyo
SMKN 1 PROPPO PAMEKASAN
CGP ANGKATAN 7
KESIMPULAN
Setelah mempelajari Modul 1.4 tentang Budaya Positif dan menghubungkannya
dengan Modul 1.1 - 1.3, saya memahami bahwa peran dan tugas guru bukan hanya
sekedar mengajar tetapi seperti yang KHD sampaikan pada Modul 1.1, bahwa tugas
guru adalah menuntun anak sesuai kodratnya, baik itu kodrat alam maupun kodrat
zaman serta menekankan penanaman budi pekerti pada anak. Agar proses
pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD dapat berjalan dengan baik, maka
dibutuhkan peran guru penggerak secara aktif. Oleh karena itu, penting bagi guru
penggerak untuk memahami dan menerapkan nilai guru penggerak yang terdiri dari
berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif. Nilai-nilai ini harus
diteruskan ke dalam bentuk visi guru penggerak untuk mewujudkan cita-cita luhur
pembelajaran yang berpusat pada murid. Visi ini dapat dicapai dengan menerapkan
budaya positif di sekolah, seperti displin positif, memahami perilaku manusia,
menerapkan kontrol restitusi, dan menciptakan keyakinan kelas yang disepakati
bersama.
REFLEKSI
Disiplin positif adalah merupakan suatu sikap yang berhubungan dengan tata tertib,
teratur, dan kepatuhan yang berarti. Teori Kontrol menyatakan beberapa miskonsepsi
tentang kontrol, yaitu
• Ilusi guru mengontrol murid
• Ilusi bahwa suatu penguatan positif efektif dan bermanfaat
• Ilusi bahwa kritik dan membuat orang merasa bersalah dapat menguatkan
karakter
• Ilusi bahwa orang dewasa memiliki hak untuk memaksa
Ada 5 Posisi Kontrol yang dapat dipilih seorang guru untuk menerapkan disiplin
positif, yakni Penghukum, Pembuat Rasa Bersalah, Teman, Pemantau, dan Manager.
Hal yang menarik bagi saya dalam modul 1.4 tentang Budaya Positif ini
adalah saya baru mengetahui bahwa ada tindakan penanganan lain dalam
mengatasi pelanggaran yakni menggunakan Restitusi yang memberikan
kesempatan pada murid untuk memperbaiki kesalahannya. Selain itu, pada
Modul 1.4 ini saya juga baru menyadari bahwa selama ini pemberian
penghargaan, hadiah, atau reward bagi murid adalah hal yang salah karena
hadiah akan membuat murid ketergantungan melakukan sesuatu karena ada
yang telah dijanjikan. Hadiah juga akan menghilangkan kreativitas dan
menurunkan kualtitas
PERUBAHAN CARA BERPIKIR
PERUBAHAN CARA BERPIKIR
PERUBAHAN CARA BERPIKIR