SALAM DAN BAHAGIA

BAPAK/IBU HEBAT
“Assalamualaikum waramahtullahi
wabarakatuh, Syalom, Damai Sejahterah, Om
Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan,
Rahayu untuk kita semua diruangan ini”
DISEMINASI BUDAYA POSITIF
DI SEKOLAH SMP SANTO
PAULUS MEDAN
Calon Guru Penggerak
Angkatan 9
Kota Medan

SAMBU SIBURIAN,SPd
 BUDAYA POSITIF
1. DISIPLIN POSITIF
2, NILAI-NILAI KEBAJIKAN
3. TEORI MOTIVASI PRILAKU MANUSIA
4. HUKUMAN DAN PENGHARGAAN
5. KEYAKINAN KELAS
6. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
7. RESTITUSI : 5 POSISI KONTROL
8. RESTITUSI : SEGITIGA RESTITUSI
1. APA ITU BUDAYA POSITIF?
 BUDAYA POSITIF MERUPAKAN NILAI-NILAI
KEYAKINAN DAN KEBIASAAN-KEBIASAAN DI
SEKOLAH YANG BERPIHAK PADA MURID AGAR
DAPAT BERKEMBANG MENJADI PRIBADI YANG
KRITIS, PENUH HORMAT DAN BERTANGGUNG
JAWAB
UNTUK MEMBANGUN BUDAYA POSITIP
SEKOLAH PERLU MENYEDIAKAN
LINGKUNGAN YANG POSITIP, AMAN,DAN
NYAMAN AGAR MURID MAMPU BERPIKIR,
BERTINDAK, DAN MENCIPTA DENGAN
MANDIRI DAN BERTANGGUNG JAWAB

LAZIMNYA BUDAYA POSITIF SERING

DIKAITKAN DENGAN KONTROL, DALAM
HAL INI GURU DALAM MENGHADAPAI
MURID
Perubahan Paradigma Teori Kontrol
(Ilusi Kontrol)
Ilusi guru mengontrol murid.
Ilusi bahwa kritik dan membuat orang merasa bersalah
dapat menguatkan karakter.
Ilusi bahwa semua penguatan positif efektif dan
bermanfaat.
Ilusi bahwa orang dewasa memiliki hak untuk memaksa.
APA ITU BUDAYA POSITIF DI
SEKOLAH ?
 BUDAYA POSITIF DISEKOLAH MERUPAKAN
PEMBIASAAN-PEMBIASAAN HAL YANG BAIK,
MENCAKUP SIKAP ATAU PRILAKU MAUPUN
TUTUR KATA OLEH SELURUH WARGA SEKOLAH
CONTOHNYA AKAN KITA TERAPKAN DI SMP
SANTO PAULUS
 Tanpa kekerasan dan
1 tanpa ancaman melainkan
komunikasi tentang perilaku
secara efektif antara guru
dan
peserta didik.
P eserta didik diajarkan untuk
2
Disiplin Positif memahami konsekuensi
dari perilaku mereka dan
menumbuhkan rasa
tanggung
Adalah pen dekatan yan g jawab dalam diri mereka.
digu n akan u n tu k M enumbuhkan kesadaran
m en didik anak 3 serta memberdayakan
peserta didik
melakukan kontrol diri
untuk melakukan sesuatu
dan pembentukan tanpa sogokan, ancaman,
DISIPLIN POSITIP AKAN MELAHIRKAN
SISWA YANG BERPROFIL PANCASILA
2. NILAI-NILAI KEBAJIKAN UNIVERSAL
 Setiap Prilaku atau perbuatan memiliki suatu
tujuan. ( Dr. Wiliam Glosser pada Teori Kontrol,
1984 )
 Dengan mengaitkan nilai-nilai kebajikan yang di
yakini seseorang maka motivasi Intrinsiknya akan
terbangun, sehingga menggerakkan motivasi dari
dalam untuk dapat mencapai tujuan mulia yang
diinginkan. ( Diane Gossen, 1998)
 Nilai-nilai kebajikan yang ingin dicapai oleh setiap
anak Indonesia kita kenal dengan Profil Pelajar
Pancasila.
NILAI-NILAI KEBAJIKAN UNIVERSAL
 Nilai-nilai kebajikan adalah sifat-sifat
manusia yang merupakan tujuan mulia yang
dicapai setiap individu.
 Nilai-nilai tersebut bersifat Universal, dan

lintas bahasa, suku bangsa, agama, maupun

latar belakang
NILAI-NILAI KEBAJIKAN UNIVERSAL
 Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan Berakhlak Mulia
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Berkebhinekaan Global
 Bergotong royong
 Kreatif
3. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
• Kasih sayang dan rasa diterima
• Kesenangan
• Kebebasan
• Penguasaan
• Bertahan Hidup
 4. TEORI MOTIVASI
PERILAKU MANUSIA

 Untuk menghindari Motivasi

Eksternal
Ketidaknyaman/Hukuman

 Untuk mendapatkan Motivasi

Eksternal
Imbalan dari orang
lain/Institusi
Motivasi
Internal
 Untuk Menghargai diri ( Tujuan
Disiplin
sendiri Positif )
. DIHUKUM OLEH PENGHARGAAN
 Bahwa Penghargaan berlaku sama dengan
hukuman, dalam arti meminta dan membujuk
seseorang melakukan sesuatu untuk
memenuhi suatu tujuan tertentu dari orang
yang meminta/membujuk.
 Dorongannya Eksternal dan akan ada faktor

ketergantungan.
 Beberapa dampak dari Pemberian Penghargaan

( Alfie Kohn, 1993 )

DIHUKUM OLEH PENGHARGAAN
 Pengaruh Jangka Pendek dan Jangka Panjang
 Penghargaan Menghukum
 Penghargaan mengurangi ketepatan
 Penghargaan tidak efektif
 Penghargaan Merusak Hubungan
 Penghargaan menurunkan Kualitas
 Penghargaan Mematikan Kratifitas
 Penghargaan Mengurangi Motivasi Intrinsik
 BENTUK PROGRAM KEBAJIKAN
( APRESIASI )
 Dalam memberikan Apresiasi ( pengakuan )
perlu diingat beberapa hal :
• Beri Pengakuan secara Khusus
• Beri Pengakuan secara Pribadi
• Beri Pengakuan secara semua murid
( bergantian )
• Beri Pengakuan secara Konsisten
• Fokus pada Proses
BENTUK PROGRAM KEBAJIKAN
( APRESIASI )
Tindakan Guru Hukuman atau Konsekuensi

Lari mengelilingi lapangan 5 kali Hukuman

karena terlambat hadir disekolah

Menggantikan kertas tugas teman Konsekuensi

yang telah dicoret-coret
 PERBEDAAN
HUKUMAN KONSEKUENSI

Anak membenci kedisiplinan Anak menghargai Disiplin

Mendorong anak menyakiti diri Mendorong Anak agar mudah

sendiri menyesuaikan diri
 5. KEYAKINAN KELAS

• MENGAPA TIDAK PERATURAN SAJA, MENGAPA

HARUS KEYAKINAN KELAS?
 Mengapa kita harus menggunakan helm bila
mengendarai kendaraan roda dua?
KEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELAS
5 Posisi Kontrol
• Penghukum
• Pembuat Rasa Bersalah
• Teman
• Pemantau
• Manajer
5 Posisi Kontrol
Pernyataan-pernyataan Siapa yang mengatakan
“Kamu selalu yang paling Penghukum
terakhir…”
“Saya kecewa sekali dengan Pembuat Orang merasa bersalah
kamu…”
“ Ayolah, lakukan demi Teman
Bapak/Ibu..”
“Apakah kamu mendapatkan stiker Pemantau
bintang hari ini…”
“Bagaimana kamu bisa Manajer
menyelesaikan masalah ini…”
 APA ITU RESTITUSI ?
• Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi
murid untuk memperbaiki kesalahan mereka,
Sehingga mereka bisa kembali kepada kelompok
mereka, dengan karakter yang lebih kuat.
• Restitusi juga merupakan proses Kolaboratif yang
mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk
masalah mereka, dan membantu murid berpikir
tentang orang seperti apa yang mereka ingin
menjadi (tujuan mulia), dan bagaimana mereka
harus memperlakukan orang lain(Gossen;2004)
KEYAKINAN KELAS
CIRI-CIRI RESTITUSI
• Bukan untuk menebus kesalahan, namun untuk
belajar dari kesalahan
• Memperbaiki hubungan
• Tawaran, bukan paksaan
• Restitusi mencari kebutuhan dasar yang
mendasari tindakan
• Restitusi diri adalah cara yang paling baik
• Restitusi fokus pada karakter bukan tindakan
• Restitusi fokus pada Solusi
• Restitusi mengembalikan murid yang berbuat
salah pada kelompoknya
Restitusi
MENSTABILKAN IDENTITAS
VALIDASI KEBUTUHAN
MENANYAKA KEYAKINAN
Terima Kasih

GURU BERGERAK
INDONESIA MAJU