NAMA : ARI WIDODO

NIM : 233113917788
MK : Etika, Elaborasi Pemahaman

1. Pada topik 1 ini, bagian manakah yang menurut anda menarik? Mengapa?
Menurut saya topik yang cukup menarik yaitu tentang perundungan dan sekolah inklusi,
dimana saya penah melakukan kunjungan di salah satu sekolah SD Negeri di Trenggalek
disitu saya mendapati murid memiliki karakter yang beda dia memang cukup sulit dalam
menangkap pelajaran bahkan terkadang berbicara sendiri, emosinya juga sangat tinggi
sehingga ketika ada yang menggangunya pasti dia akan marah. Sebagai seorang calon
guru saya selalu menyamaratakan semua, pada saai itu sedang dilakukan pemelajaran,
saat pembagian kelompok banyak anak cewek yang enggan satu kelompok dengan dia,
lalu ketika akan mencocokan tugas juga enggan mau dicocokan oleh anak tersebut, lalu
ketika pemilihan gandengan untuk karya tugas juga sulit ada yang mau mungkin hanya
satu orang yang bisa menerima dengan santai berteman dengan siapapun. Disitu saya
berusaha memberikan pengertian bahkan kita terlahir sama, sama-sama memiliki tuhan
yang dianut sebagai bentuk wujud ciptaannya tuhan saya tidak membedakan hambanya
lalu kenapa dengan kalian yang ciptaannya bisa merendahkan bahwa memilih-milih
orang. Apapun kondisinya kita adalah ciptaan tuhan, jadi kalau kalian tidak menghargai
orang lain berarti kalian juga tidak menghargai apa yang telah tuhan ciptakan. Dari materi
topik ini menjadikan saya teringat akan kejadian yang telah saya alami, teori memang
mudah untuk berkata tetapi praktik langsung pada siswa cukup sulit diberikan jika kita
tidak memiliki pendekatan yang beda.

Topik pembullian cukup sulit untuk diatasi terlebih lagi saat ini era dimana kemajuan
ternologi semua bisa diakses oleh internet orang engan pintar mengetahui berbagai macan
literasi dari yang baik hingga hal buruk tersedia pada internet. Anak usia SD dikatakan
masih minim ilmu kebenaran mereka hanya berjalan sesuai dengan jaman yang sedang
viral atau tren pola pikir yang tertanam hanya ingin memiliki hal terbaru sesuai
perkembangan jaman. Pembullian di internet marak terjadi, dari sini saja sudah mudah
untuk diketahui bahwa tidak segan anak usia dini sudah mulai mempraktikannya secara
 lansung sungguh miris adab dan etika anak saat ini, jika terus dibiarkan akan
menghasilkan generasi bangsa yang rusak. Bersendagurau itu penting tetapi kita harus
bisa mengetahui apa yang kita katakan dan lakukan itu pantas atau tidak jika dilakukan
kepada orang lain, posisikan diri kita mampu tidak jika diberikan masalah atau persoalan
seperti itu.

2. Apa yang ingin anda pelajari lebih lanjut? Mengapa?

Tentunya yang ingin saya pelajari selanjutnya tentang bagaima etika kita terhadap sesama
berupa menghargai dan menyadari bahwa perudungan itu tidak dibenarkan, saya ingin
berusaha menanamkan pada setiap peserta didik bahwa semua memiliki versi terbaiknya
tanpa harus melihat kekurangannya karena manusia tidak ada yang terlahir sempurna
semua memiliki keistimewaan masing-masing sempurna hanya dimiliki oleh Tuhan. Lalu
adab dan etika itu tidak memandang fisik sempurna akan tetapi dengan semua orang, kita
harus beretika dan beradab baik dengan semua orang yang kita temui.

3. Berdasarkan penjelasan dari materi di atas, menurut anda mengapa seorang mahasiswa
harus mempunyai etika? Dan apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebagai calon
guru agar dapat berperilaku sesuai dengan kode etik guru?

Seseorang yang paham dengan etika akan luas wawasannya dalam bersosialisasi tetapi
tetap mengedepankan kesopanan terhadap lawan bicaranya. Dengan etika kita dapat
mengetahui standar tentang apa yang telah kita dapat di kampus sebagai bentuk ilmu
pendidikan, etika juga dapat mengatur pola kehidupan dan tindakan kita sebagai
mahasiswa dalam mengambil keputusan. Etika juga dapat memberikan banyak dampak
positif dimasyarakat, etika juga menjaga pergaulan terutama pada fase perkuliahan cukup
rawan akan kesalahan pergaulan. Sebagai calon guru profesional kita tidak hanya
memahami teori yang diajarkan pada kampus tetapi juga harus mempraktekannya secara
langsung pada masyarakat, dimulai dari lingkungan sekitar seperti pada saat di kampus
tutur bahasa, gaya tubuh pada saat berkomunikasi dengan orang lain, lalu selalu ramah
tamah terhadap semua orang hal ini menjadi salah satu contoh yang mudah kita dalam
melaksanakan etika. Ilmu penting dipahami tetapi juga harus dibarengi dengan aksi
secara nyata didalam kegidupan sehari-hari.