Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH

CHARACTER BUILDING III

“BAHAN REFLESI PRIBADI BAB IV-XIII”

Disusun Oleh:

Ervina Nur Afridza 11171058

STIKES PERTAMINA BINA MEDIKA

Jalan Bintaro Raya N0.10 Tanah Kusir Kebayoran Lama Utara, Jakarta

No. Telepon : (021) 7234122, 7207184

TAHUN AJARAN 2018/2019


BAB VI

Interaksi Sosial

Bahan Refleksi Pribadi:

1. Sejauh mana anda telah menunjukan sikap positip terhadap aturan dan norma
yang berlaku bagi anda?
2. Bagaimana sikap anda bila berhadapan dengan norma aturan yang agak berat bagi
anda untuk menaatinya?
3. Bagaimana sikap anda bila menghadapi kenyataan bahwa masing-masing orang
memberi penilaian yang berbeda terhadap fakta atau kejadian/peristiwa yang
sama?

Jawab:

1. Selalu menaati norma dan aturan yang ada, kadang mengelak tapi tetap di taati.
2. Saya kadang hanya menggerutu sedikit tetapi tetap saya jalankan apapun aturan
nya, tapi jika menurut saya itu tidak masuk akal saya akan angsung bicara.
3. Ya itu normal, karena setiap orang itu berbeda-beda, mungkin ada yang sama
tetapi tidak semua nya sama.

BAB VII

Prasangka dan Konflik Sosial

Bahan Refleksi Pribadi

1. Apa yang mudah membuat anda mudah berprasangka pada orang atau kelompok lain.
Usaha apa yang akan anda lakukan untuk mengurangi hal itu?
2. Apa yang akan anda lakukan untuk mengurangi prasangka orang lain terhadap anda?
3. Apakah anda termasuk orang yang menyukai atau menghindari konflik? Mengapa?
Bagimana sikap anda selanjutnya terhadap konflik?

Jawab:

1. Yang membuat saya mudah berprasangka terhadap orang lain itu saya melihat dari
sikap nya dia kepada kita atau pun orang lain. Apakah dia berbicara dan bertindak
sesuai atau tidak. Yang saya lakukan untuk mengurangi hal itu adalah dengan cara
saya akan sedikit bodoamat terhadap dirinya.
2. Yang saya lakukan untuk mengurangi prangka orang lain terhadap saya adalah dengan
cara saya selalu berbicara jujur apa adanya, dan sesuai dengan tindakan yang saya
lakukan.
3. Tidak menyukai dan tidak menghindari juga. Karena jika terjadi konflik lebih baik di
selesaiikan baik-baik bukan menghindari. Sikap saya akan biasa biasa saja.
BAB VIII

Pergaulan dan Persahabatan

Bahan Refleksi Pribadi:

1. Dengan siapa saja anda bergaul? Siapa yang termasuk sahabat-sahabat anda? Apa
artinya seorang sahabat bagimu?
2. Apa saja ganjalan yang anda hadapi dalam bergaul atau bersahabat? Bagaimana anda
mengatasinya?
3. Hubungan anda dengan teman dekat anda(pacar) selama ini, menurut penilaian kritis
anda, sudah dengan cara yang baik? Mengapa? Bagaimana komitmen anda
berikutnya?

Jawab:

1. Saya bergaul dengan siapa saja tidak memilih milih karena dia punya kekurang atau
tidak. Yang benar-benar sahabat saya dari sejak SMA kelas satu hingga sekarang ada
2 orang. Sahabat bagi saya adalah teman sekaligus keluarga, karena mereka selalu ada
saat saya susah maupun senang. Ketimbang memikirkan diri saya sendiri saya lebih
sering memikirkan mereka terlebih dulu.
2. Ganjalan dalam bergaul dengan orang lain itu jika ada satu sifat dari orang tersebut
yang saya tidak sukai. Cara mengatasi nya saya lebih sering langsung bicara kepada
orang tersebut atau saya diamkan saja jika tidak terlalu menggangu.
3. Hubungan saya dengan teman dekat saya menurut saya sudah baik karena kami saling
support untuk masa depan kami masing-masing. Tetap kepada kesibukan masing-
masing tanpa menuntut harus selalu ada dan komunikasi setiap saat, yang terpenting
adalah saya tahu kondisi dia dan dia tau kondisi saya. Saya merasa hubungan ini
sudah dengan cara yang baik karena dia menjadikan saya lebih dewasa dalam
menghadapi masalah, dan saya merasa dia lebih banyak memberikan saya hal-hal
positif. Komitmen kami berdua yang penting di jalani saja dulu apapun yang terjadi
sudah pasti rencana yang di atas. Bahkan saat ini sedang tidak berkomunikasi dan
bertemu sama sekali sudah 3bulan dan akan terus sampai satu tahun atau lebih. Jadi,
saya percaya kan saja jika dia serius pasti akan mengabari saya suatau saat nanti, saya
pun begitu walau dia tak ada saya akan tetap menjaga komitmen kita.

BAB IX

Saling Menghormati dan Menghargai

Bahan Refleksi Diri:

1. Apa yang mendorongmu semakin bersedia meningkatkan rasa hormat dan


penghargaan mu terhadap orang lain? Bagaimana hal itu bisa benar-benar
terwujud dalam hidup anda?
2. Apa yang akan anda lakukan agar orang lain pun mau menghormati dan
menghargai anda secara wajar?
3. Dalam hal-hal apa anda lebih banyak gagal dalam menaruh rasa hormat dan
menghargai orang lain? Bagaimana anda memperbaikinya?

Jawab:

1. Menghormati dan menghargai orang lain sudah harus karna kita sebagai makhluk
harus saling menghormati dan menghargai. Karena kita ini hidup tidak sendirian
kita butuh juga pendapat orang lain, maka dari itu jika pendapat kita berbda
dengan orang lain kita harus menghormati dan menghargai nya, kita bisa
berdiskusi bersama dan bisa combine pendapat masing-masing.
2. Saya harus menghormati dan menghargai orang lain terlebih dahulu, karena
dengan kita menghormati dan menghargai orang tsb, orang itu pun akan
melakukan hal yang sama. Atau bahkan dari orang lain juga akan menghormati
kita walaupun kita belum pernah bertemu sekalipun tapi jika kita sudah terbiasa
menghormati orang lain, itu semua akan berbalik ke diri kita juga.
3. Saya sering gagal menghargai dosen yang sedang mengajar di depan kelas,
awalnya saya memperhatikan tapi jika sudah bosan saya malas memperhatikan.
Cara mengatasi nya adalah dengan menjauhi handphone dari penglihatan saya,
atau saya duduk di paling depan.

BAB X

Terbuka dan Jujur

Bahan Refleksi Pribadi:

1. Kepada siapa anda sering atau sekurang-kurangnya kadang berbohong?


Bagaimana perasaan anda ketika selesai berbohong itu? Bagaimana perasaan
anda sekarang bila mengingat kembali kejadian itu? Apa yang muncul dalam
pikiran anda sekarang sebagai antisipasi bagi tindakanmu selanjutnya?
2. Bagaimana penilaianmu sendiri tentang keterbukaanmu kepada dan bagi yang
lain. Apakah baik atau perlu ditingkatkan? Dengan car bagaimana?
3. Dalam hal-hal apa terutama anda berusaha untuk mendekatkan hidup anda antara
das Sollen (yang seharusnya) dan das Sein(yang senyatanya)?

Jawab:

1. Kadang ke orang dekat. Perasaan nya menyesal dan juga sering kepikiran terus
menerus.
2. Saya termasuk orang yang terbuka kepada orang lain, dan orang lain juga banyak
yang terbuka dan ingin bercerita dengan saya. Menurut saya sudah baik, tapi
perlu di tingkatkan lagi karena terkadang saya suka cuek dan bodoamat terhadap
orang lain. Cara meningkatkan nya adalah dengan saya harus sedikit tidak cuek
terhadap orang lain apalagi yg tidak terlalu dekat.
3. Ketika saya berkendara dengan motor saya harus menggunakan helm. Jika saya
berkendara dengan motor tidak menggunakan helm, maka hal itu bertentangan
dengan das sollen dan dianggap melanggar lalu lintas.

BAB XI

Kepedulian Sosial

Bahan Refleksi Pribadi:

1. Dalam hal-hal apa anda lebih banyak menunjukan kepedulian, dan dalam hal-hal
apa yang kurang? Mengapa?
2. Apa rencana konkrit anda untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama?
3. Keutamaan/kebijakan apa yang terutama ingin anda kembangkan dalam diri
anda? Bagaimana caranya?

Jawab:

1. Peduli ketika seseorang juga memperdulikan saya, kadang ke orang lain yang
belum kenal juga saya peduli. Saya kurang peduli saat orang itu juga tidak peduli
dengan saya dengan artian saya mau bantu dia saat susah, tapi dia tidak pernah
bantu saya saat saya susah.
2. Tidak mencari-cari kekurangan orang lain, dan peduli tidak mengharapkan
balasan atau imbalan.
3. Ingin mengembangkan rasa percaya diri dan rasa tidak bodo amat terhadap orang
lain. Cara nya adalah dengan terus berlatih untuk percaya diri seperti berani
berbicara dengan orang baru.

BAB XII

Memelihara Kepercayaan

Bahan Refleksi Pribadi:

1. Percaya dan dapat dipercaya, lebih sulit mana dalam praktek anda? Mengapa?
Bagaimana mengatasinya?
2. Usaha-usaha apa yang anda lakukan untuk meningkatkan suasana saling percaya
dalam kehidupan bersama orang lain?

Jawab:

1. Lebih sulit dapat dipercaya. Karena untuk mendapatkan kepercayaan orang lain
itu sulit apalagi jika baru kenal atau baru bertemu, orang tsb belum tahu
bagaimana sikap dan sifat kita sehari-hari jadi tidak semudah itu untuk dapat
dipercaya.
2. Saling berkata jujur dan tidak di tutupi kcuali memang itu adalah privacy.

BAB XIII

Berlaku Adil

Bahan Refleksi Pribadi:

1. Dalam hal-hal apa anda merasa diperlakukan tidak adil? Bagaimana anda
menyikapi hal tersebut?
2. Dalam hal-hal apa anda telah berlaku tidak adil terhadap orang lain? Apa yang
muncul dalam hatimu ketika mengingat kembali hal itu sekarang ini?

Jawab:

1. Ketika mahasiswa telat itu salah besar, tetapi ketika dosen yang telat itu dosen
hanya mint maaf saja. Di situ saja merasa tidak adil. Saya menyikapi nya hanya
biasa saja kadang menggerutu sendiri karena tidak bisa apa-apa juga.
2. Seinget saya, saya tidak pernah berlaku tidak adil terhadap siapa pun.

Anda mungkin juga menyukai