Anda di halaman 1dari 8

1. Coba Anda lakukan studi literatur pada buku karya J.

Sumardianta kemudian
kumpulkan 7 Quotes penting yang mengubah perspektif Anda tentang pendidikan.
Kemudian beri tanggapan Anda secara argumentatif terkait dengan 7 kutipan
tersebut!
1) Teknologi mendekatkan jarak karena semua bisa terhubung seketika.
Mereka juga jauh dari keluarga dan guru di kelas karena terlalu asik
dengan gadget masing-masing. Gejala murid online sepanjang hari di kelas
dengan ponsel cerdasnya menunjukkan yang jauh menjadi dekat sementara
pengajaran yang diberikan gurunya menjadi jauh. Sampai ada parodi Nokia
separating people. Gadget memisahkan manusia bukan menghubungkan
manusia.
Saya setuju dengan quote di atas Karena pada dasarnya perkembangan teknologi
memiliki dampak global jika dahulu kita memiliki keterbatasan jarak untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain tidak demikian dengan sekarang. Komunikasi
saat ini dapat terjalin ke semua orang yang ada di seluruh penjuru dunia dengan
sangat cepat. Tidak hanya itu teknologi juga dapat membuat penyebaran informasi
secara real Time seperti contohnya terjadi gempa di suatu daerah detik itu juga
kita dapat tahu daerah mana yang terkena gempa. Selain itu pemerataan
pendidikan pun sekarang menjadi hal yang tidak mustahil lagi mengingat
teknologi sekarang dapat dirasakan manfaatnya di tempat terpencil. Namun selain
dampak positif ada juga dampak negatifnya dengan teknologi membuat siswa
menjadi jauh dengan guru dan lingkungan sekitar karena mereka asyik dengan
gadgetnya masing-masing. Hingga gadget memisahkan manusia bukan
menghubungkan manusia.
2) Guru dan murid semestinya jadi knowledge builder. Tidak hanya knowledge
provider dan knowledge eqcuisitor
Saya setuju dengan quote di atas karena peran guru tidak hanya sebagai penyedia
pengetahuan yang hanya mentransfer informasi kepada murid sebagai penerima
pengetahuan namun guru dan murid seharusnya sebagai knowledge builder atau
pembangun pengetahuan yang artinya guru dan murid harus berinteraksi aktif
untuk membangun pengetahuan bersama dengan cara melaksanakan pendekatan
yang lebih kolaboratif dan konstruktif terhadap pendidikan. Proses pembelajaran
akan menjadi lebih bermakna relevan jika semua pihak terlibat dan berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran tersebut.
3) Murid akan lupa bila hanya mendengar ceramah guru murid akan
mengingat apa yang diperlihatkan gurunya murid akan memahami bila
melakukannya murid akan menguasai bila menemukannya sendiri
Saya setuju dengan quotes di atas karena untuk menguasai materi murid tidak
cukup dengan mendengar ceramah guru ataupun contoh dari guru dan
melaksanakannya tetapi juga murid harus menemukan sendiri sehingga materi
akan lebih cepat dikuasai dan mengena tidak mudah untuk dilupakan.
Contohnya siswa yang memiliki persoalan tentang attitude dan rendah kepedulian
tidak akan memperoleh pelajaran empati di bangku kelas biasa namun mereka
akan mendapatkannya ketika KKN. Dan apa yang mereka dapatkan ketika KKN
akan terus menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan karena hal itu didapat
dari pengalaman bukan dari pentransferan.
4) Apa perbedaan sekolah dengan kehidupan? di sekolah sesudah belajar kamu
diberi soal ujian, dalam kehidupan kamu diberi ujian yang mendidikmu
dengan pembelajaran.
Saya setuju dengan quotes di atas karena jika di sekolah para siswa belajar untuk
ujian, maka di kehidupan terkadang manusia menjalani ujian dulu, baru kemudian
bisa belajar dari ujian yang dialami
5) Guru yang hebat, menginspirasi murid. Ia sadar sepenuhnya punya satu
mulut dan dua telinga. Itulah sebabnya guru tipe ini berusaha menjadi
pendengar yang baik dan tidak obral bualan di kelas sepanjang waktu.
Guru yang hebat adalah guru yang bisa mendidik anak didiknya menjadi seorang
yang bermental pengendali (driver) dan pemenang ( winner). guru menginspirasi
murid - muridnya. Yang kerjanya bukan hanya sekedar mengajar melainkan
mendidik. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan kebutuhan siswa.
Namun masih banyak guru yang belum menjadi guru hebat. Masih banyak guru
yang memberikan materi secara rumit yang membuat murid kebingungan.

6) Semakin anda memahami orang lain semakin peka perasaan Anda terhadap
orang tersebut semakin kurang pemahaman Anda semakin besar
kemungkinan Anda memperlakukan orang lain sebagai benda buat dihakimi
dihukum dan dieksploitasi.
Saya setuju dengan quotes di atas bahwa semakin memahami orang lain maka
perasaan kita akan semakin peka terhadap orang tersebut seperti contoh dalam
kisah peradilan terakhir yang dituliskan oleh penulis berkebangsaan cekoslovakia
yang berkisah tentang arwah seorang pembunuh benih yang sedang diadili di
alam barzah. Tuhan tidak menghakiminya karena tuhan tahu akan segala hal
termasuk masalah yang dialami oleh tertuduh tersebut.

7) Agar menjadi pribadi persuasif kita harus bisa dipercaya supaya bisa
dipercaya kita harus kredibel untuk bisa kredibel kita harus jujur.
Saya setuju dengan kuat di atas karena jika kita ingin bisa mempengaruhi atau
mengajak orang lain memahami dan menerima pandangan kita. Kita harus
memiliki kredibilitas yaitu kemampuan guru untuk memberikan pengetahuan dan
informasi yang benar dan akurat dapat dipercaya sehingga mampu membangun
hubungan baik dengan siswa dan Angga dan akan dianggap sebagai sumber
pengetahuan yang dapat diandalkan selain itu juga kejujuran merupakan hal yang
penting untuk membangun kredibilitas. Maksudnya seorang pendidik dalam
memberikan informasi yang benar tidak memanipulasi fakta dan mengakui
ketidakpastian ketika diperlukan sehingga siswa percaya bahwa guru mereka jujur
dan dapat diandalkan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

2. Coba Anda tonton video parenting Dr. Aisyah Dahlan dengan tema cara bijak
mendidik anak di era digital ! Kemudian kumpulkan dan tuliskan minimalnya 3
nasihat inspiratif yang bisa diadopsi untuk mengingatkan orang tua murid Anda
agar dapat menerapkan pola asuh yang baik dalam mendidik anak di era digital !
- Ada keluarga yang tidak benar-benar berorientasi pada perangkat, mereka tidak
memiliki TV, ponsel, atau apa pun. Ada lagi keluarga yang berorientasi pada gadget,
ada televisi, komputer, handphone, laptop dan lain-lain. Diperiksa dan hasilnya
perkembangan anak kedua keluarga ini baik, cerdas dan sukses. Kuncinya adalah
keluarga yang tidak device oriented dan keluarga yang device oriented yaitu orang
tuanya mendampingi. Mereka tidak punya gadget, tidak punya TV, tapi orang tua
mereka bermain dengan anak-anak mereka. Yang pakai gadget juga sama, anaknya
main gadget tapi orang tuanya yang menemani. Artinya apapun jenisnya, selama orang
tua menemani mereka, mereka aman.
- Bedakan antara kebutuhan gadget dan kecanduan. Kebutuhan gadget misalnya anak
belajar melalui gadget, nonton youtube tentang pelajaran dan lain-lain. Dimana
kecanduan gadget biasanya game online, karena saat pandemi kita tidak bisa bertemu
banyak orang, sehingga menyebar yang bermain online. Sedangkan si anak bermain
dengan otak bagian kanan. Menurut pakar pendidikan (ahli pendidikan), waktu anak
menggunakan gawai untuk bermain game adalah 30 jam dalam seminggu, selain
kebutuhan gawai, jika lebih dari itu hanya berujung pada kecanduan game.
- Bullying sering terjadi ketika anak merasa tertekan. Jadilah seorang anak Pengganggu
sering keluar, marah, pendiam, dan diintimidasi. Ini mungkin karena orang tua belum
bisa menemukan karakter anak sehingga kebutuhan emosional anak keluar, di mana
anak-anak suka memerintah.
3. Manajemen SDM di sekolah tentu saja dipimpin oleh seorang kepala sekolah.
Coba Anda jelaskan kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh kepala sekolah!
5 kompetensi kepala sekolah menurut Permendikbud Nomor 13 Tahun 2007 yang dikutip
dari buku Standarisasi Kompetensi Kepala Sekolah karya Kompri (2017:109).
1) Kompetensi Kepribadian
1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi
teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah
2. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
3. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala
sekolah/madrasah.
4. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala
sekolah/madrasah.
2) Kompetensi Manajerial
1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya
sekolah/madrasah secara optimal.
4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi
pembelajar yang efektif.
5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik.
3) Kompetensi Kewirausahaan
1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif.
3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala
yang dihadapi sekolah/madrasah.
5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
4) Kompetensi Supervisi
1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
5) Kompetensi Sosial
1. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
2. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
4. Program Guru Penggerak adalah salah satu terobosan Mas Menteri Nadiem
Makarim untuk mencetak calon calon pemimpin pendidikan di masa depan. Jawab
pertanyaan di bawah ini :
a. Siapakah guru penggerak ?
Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar
dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan
yang berpusat pada siswa. Sehingga dapat menggerakkan komunitas belajar bagi guru
di sekolah dan wilayahnya juga mengembangkan program kepemimpinan murid
untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
b. Keistimewaan apa yang melekat pada seorang guru penggerak ?
7 manfaat penting program guru penggerak bagi pendidik yaitu:
- Mengembangkan - Kompetensi dalam Lokakarya Bersama
Pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan dan pengembangan kompetensi dalam
Lokakarya Bersama. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi,
dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak secara gratis. Selama
pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Pada pelatihan ini, calon guru penggerak akan dipantau terkait capaian
perkembangannya. Selain itu, calon guru penggerak juga akan melaksanakan
evaluasi hingga tahap pelatihan selesai dilaksanakan.
- Meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat
pada murid
Manfaat ke – 2 dalam mengikuti program guru penggerak bagi pendidik yaitu
meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada
murid.
Pendidik dapat meningkatkan performa diri dalam menjadi guru yang
sebenar-benarnya yang berpusat pada murid. Itu artinya, pendidik menjadi teladan
dan mampu memberikan motivasi bagi murid sehingga menguatkan kemampuan
untuk memberdayakan murid.
Guru akan totalitas dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada muridnya.
Sehingga di masa yang akan datang, guru dapat mengatasi murid yang bermacam
rupa, termasuk murid yang unik dan heterogen.
- Pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur, dan
menyenangkan
Manfaat ke – tiga mengikuti program guru penggerak bagi pendidik yaitu
mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan kelompok yang terbimbing,
terstruktur, dan menyenangkan.
Belajar memang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Akan tetapi,
konsistensi adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Dengan adanya pelatihan
guru penggerak, para pengajar dapat menimba ilmu kembali secara sistematis.
Pada tahap pertama seleksi, guru harus melampirkan CV, esai, dan mengikuti tes
bakat skolastik. Jika sudah lolos tahap 1 maka akan lanjut ke tahap kedua dimana
guru harus menunjukkan simulasi mengajar dan wawancara. Baru setelah lulus
kedua tahap tersebut, pendidik dapat mengikuti pelatihan guru penggerak selama
9 bulan.
- Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain yang sama-sama lolos
seleksi program guru penggerak
Manfaat penting program guru penggerak yang ke – empat bagi pendidik yaitu
bertemu guru-guru dari berbagai daerah. Hal ini dikarenakan pendaftar calon guru
penggerak berasal dari seluruh wilayah di Indonesia. Dengan demikian, para
calon guru penggerak dapat bertukar informasi, pengalaman, dan ilmu yang
mereka miliki selama pelatihan berlangsung.
- Pengalaman mendapatkan bimbingan/mentoring dari pengajar praktik
(pendamping) pendidikan guru penggerak
Salah satu manfaat penting program guru penggerak bagi pendidik yang pertama
yaitu calon guru penggerak mendapatkan pelatihan dengan orang-orang yang ahli
di bidangnya secara gratis.
Pengajar praktik / pendamping bagi pelatihan guru penggerak berasal dari
Widyaiswara dan Pengawas Sekolah yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan
Kemendikbud. Mereka bertugas untuk mencatat perkembangan peserta selama
pendidikan guru penggerak secara daring, pendampingan selama pendidikan, serta
memberikan motivasi dan membantu peserta dalam menjalankan perannya.
- Mendapatkan komunitas belajar baru
Manfaat ke – enam dalam mengikuti program guru penggerak bagi pendidik yaitu
mendapatkan komunitas baru. Sama seperti penjabaran sebelumnya, para guru
akan bertemu sesama peserta dan pelatih atau pembimbing dengan latar belakang
yang berbeda-beda.
Hal ini tentu menjadi komunitas belajar baru bagi guru yang mungkin masih dapat
dilakukan ketika sudah selesai mengikuti program pelatihannya. Program ini
memungkinkan guru untuk berkolaborasi dengan lebih banyak orang.
- Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak
Manfaat ke - 7 dari partisipasi program guru penggerak bagi pendidik yaitu
mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak. Hal ini
dapat menjadi penunjang karir perguruan Anda.
c. Misi apa yang sedang diemban oleh seorang guru penggerak ?
- Meningkatkan kualitas profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan yang
meliputi aspek penguasaan pengetahuan, praktik pembelajaran, dan
pengembangan profesi berkelanjutan yang berorientasi kepada siswa.
- Mengembangkan inovasi pembelajaran yang berorientasi kepada siswa sesuai
kodrat alam dan kodrat zaman.
- Membangun ekosistem pembelajaran berlandaskan gotong royong yang
berorientasi kepada siswa.
d. Apakah lulusan guru penggerak sudah memberikan dampak signifikan bagi
lingkungan pendidikan ? coba sebutkan contohnya !
Menurut saya program guru ini sangat luar biasa sekali. Program ini mampu
membentuk seseorang yang awalnya mengajar terhadap siswa masih dipengaruhi
oleh pembelajaran yang bersifat kolonial, memerintah, dan lain sebagainya, kini
dengan alur MERDEKA, guru memulai dari diri sendiri bagaimana melaksanakan
pembelajaran, guru merasa tertampar karena merasa bersalah dengan
pembelajaran yang sudah dilakukan kemarin. Contohnya seorang guru penggerak
yang menjalani pelatihan - pelatihan akan membawa oleh - oleh berupa ilmu
tentang pendidikan yang dapat memperbaiki proses pendidikan.
e. Apakah guru penggerak layak menjadi kepala sekolah dengan segala bekal yang
ia miliki ?
Menurut Permendikbud Ristek RI Nomor 40 Tahun 2021 salah satu syarat
menjadi kepala sekolah adalah memiliki sertifikat guru penggerak. Berdasarkan
pada ketentuan ini, tentu setiap guru yang memiliki sertifikat guru penggerak
layak diangkat menjadi kepala sekolah.
Namun, perlu diingat bahwa ketentuan ini tidak berdiri sendiri. Masih banyak
ketentuan lain yang menyertai. Salah satunya adalah memiliki sertifikat pendidik.
Berdasarkan hal ini, tentu guru yang meskipun telah memiliki sertifikat guru
penggerak, tetapi tidak memiliki sertifikat pendidik tentu tidak layak diangkat
menjadi kepala sekolah.
Contohnya adalah seorang guru penggerak yang tidak memiliki sertifikat pendidik
tentu tidak bisa memaksakan diri untuk mengajukan diri agar bisa diangkat
sebagai kepala sekolah karena memang tidak layak.

5. Coba Anda tonton video singkat tentang kritik GURU GEMBUL pada Universitas
pencetak guru, ia mengkritik bahwa “Guru tidak memiliki kompetensi spesifik
yang kuat keilmuannya, buktinya dokter bisa jadi guru (mungkin dengan pelatihan
singkat), tapi ketika guru diminta jadi dokter mana sanggup. Kenapa kondisi ini
terjadi, karena universitas pencetak guru tidak fokus mengembangkan
kompetensinya dalam mendidik.
Jawab pertanyaan berikut ini :
a. Bagaimana opini atau pendapat Anda terkait dengan kritik tersebut ?
Saya tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat itu. Karena guru dilatih untuk menjadi
kompeten dalam mendidik anak dengan segala ilmu yang diajarkannya. Dalam sains,
guru belajar sepenuhnya mempelajari semua mata pelajaran pendidikan, namun perlu
digaris bawahi bahwa itu bukan hanya studi ilmiah. Demikian pula, jika Anda ingin
menjadi seorang dokter, fokuslah pada ilmunya.
Berpikir bahwa "menjadi guru itu mudah", banyak yang setuju menggabungkan profesi
sebagai guru itu mudah. Sebenarnya dalam kasus ini Universitas yang memiliki program
studi keguruan yang penting memberikan pengetahuan tentang “bagaimana menjadi
seorang guru”. Situasinya bukan satu-satunya masalah dari instansi atau lembaga,
melainkan dari calon guru besar yang belum punya visi dan tujuan yang sama tentang
pendidikan anak. Sebagian besar dari mereka
Untuk pendidikan saja mentransfer ilmu, bukan untuk tujuan mendidik anak-anak yang
sebenarnya.

b. Lantas bagaimana solusinya agar universitas bisa membentuk guru yang memiliki
kompetensi yang ajeg dan tidak mudah bagi sembarang orang untuk menguasainya
?
Solusi agar universitas bisa membentuk guru yang memiliki kompetensi yang ajeg
dan tidak mudah bagi sembarang orang untuk menguasainya yaitu dengan memperkuat
dan memprioritaskan keterampilan ini tersedia untuk guru masa depan. Universitas perlu
menyediakan lebih banyak cara untuk mengatasi perbedaan psikologis dalam mengasuh
anak. Karena manfaat dan kegunaan psikologi pendidikan membantu memahami ciri-ciri
anak lambat dan cepat dalam mempelajari proses-proses tersebut.
Quotes

1. Program pendidikan jangan hanya fokus pada kurikulum tetapi juga pada
parenting
2. Jika saling mengharapkan jangan saling menyalahkan
3. Guru itu merupakan hasil implikasi dari proses jika prosesnya gagal maka
hasilnya juga gagal.
DAFTAR PUSTAKA

https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/news/7-Manfaat-Program-Guru-Penggerak
Sumardianta,J. 2013. Guru Gokil Murid Unyu. Yogyakarta: PT Bentang
Pustaka
Sumardianta,J. 2014. Habis Galau Terbitlah Move On. Yogyakarta: PT
Bentang Pustaka
https://youtu.be/euW9H4lsdVU
https://www.youtube.com/live/zLYGWViefkA?feature=share

Anda mungkin juga menyukai