Anda di halaman 1dari 4

Masa Pandemi Covid-19 mengajarkan kita tetap optimis, berpikir cerdas dan

bijaksana

Oleh : Aniwaty,S.Pd.SD ( Kepala Sekolah SDN No.004 Bukit Bestari )

Penyebaran Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).mengakibatkan banyak


Peserta didik melaksankan kegiatan belajar dari rumah melalui sarana dalam
jaring daring. Namun tidak semua perserta Didik maupun pendidik memiliki
kemampuan untuk mengakses pembelajaran melalui internet , yang perlu kita
ingat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini,Yang menjadi penting
adalah pemberian pendidikan yg bermakna.
Dengan demikian perlu langkah- langkah yg cepat untuk menyusun strategis
belajar dari rumah yang akan dilaksanakan oleh guru dan perserta didik.

Pada tanggal 16 maret 2020 diambil keputusan bersama yaitu:

1.Memberikan surat tugas keguru untuk melakukan kegiatan pembelajaran


Dirumahuntukmasing-masingkelas
2.Membuat surat edaran kepada orang tua tentang pelaksanaan pembelajaran
dirumah yang didasari oleh surat edaran walikota Tanjungpinang dan Dinas
Pendidikan No.422.424/5.3.01/2020.
3.Melakukan sosialisasi kepada siswa mengenai media belajar online.
4.Melakukan pengendalian dan pengawasan atas PBM dirumah melalui WA Grup
sekolah maupun WA Grup paguyuban orang tua siswa.
5.Melaporkan kegiatan belajar dari rumah( BDR )kepada pengawasan binaan

Untuk Guru dapat melaksanakan :


1.Menyiapkan bahan ajar yg akan diberikan kepada siswa.
2.Guru menentukan media ajar sesuai dengan kondisi siswa pada saat BDR.
3.Guru wajib memberikan penjelasan atas pertanyaan siswa
4.Materi ajar siswa disesuaikan jumlah banyaknya soal yang diberikan.
5.Guru memberikan penilaian dari hasil kegiatan BDR.
6.Melaporkan dalam bentuk jurnal kepada kepala sekolah

Orang tua peserta didik dapat :


1.Memastikan siswa melaksanakan kegiatan Belajar Dari rumah ( BDR).
2.Melakukan koordinasi dengan wali kelas/guru
3.Membantu peserta didik melakukan pola hidup bersih (PHBS).dirumah
Peserta didik dapat melakukan :
1.Mempelajari materi /bahan pelajaran yg di beri guru selama belajar dari rumah
Secara daring.
2.Siswa dapat melakukan diskusi dibantu oleh guru dan orang tua.

Dengan demikian kegiatan pembelajaran untuk peserta didik dapat diartikan


terjadi peralihan dari kelas konvensional sebelum era Covid-19 menjadi
pembelajaran daring, hal ini menantang para pendidik keluar dari kotak sempit
pendidikan formal menjelajahi dunia maya dan nyata begitu juga peran orang tua
untuk dapat membantu anaknya dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakn
dari rumah.Seluruh kegiatan ini terus di evaluasi sajauh apa dapat dijalankan di
SDN No.004 Bukit Bestari Tanjungpinang.

Pandemi covid-19 memberikan pengalaman pertama bagi guru,siswa dan orang


tua untuk mempersatukan pembelajaran jarak jauh atau daring,dalam proses ini
peserta didik dari keluarga bawah cendrung mengalami kendala, tidak semua
memiliki Android guru juga masih lemah menggunakan IT untuk itu perlu
pengendalian dan pendampingan melalui pemberian motivasi, inovasi dalam
pelaksanaan BDR/PJJ kepada guru dan siswa.Walaupun banyak sekolah yg
menerapkan belajar dirumah bukan berarti gurunya hanya memberikan pekerjaan,
tugas saja kepada muridnya tapi juga ikut serta berinteraksi dan berkomunikasi
membantu muridnya dalam mengerjakan tugas. Namun selama belajar dari rumah
juga tidak berjalan dengan mulus tetap ada kendalanya,pembelajaran daring yang
di berikan oleh guru, ternyata mereka lebih memberikan penilaian pengetahuan
,sehingga penilaian sikap dan keterampilan terabaikan oleh sebab itu saya berpikir
kedepannya perlu di adakan revisi, inovasi kurikulum pada masa pandemi covid-
19 ini, agar penilaian dapat terukur dan pembelajaran tahap demi tahap dapat
terselesaikan, melalui pembelajaran yg kreatif dan terjangkau tidak akan
mengurangi inti dari pendidikan.

Sejauh ini pemerintah telah berusaha keras untuk mempersiapkan skenario


pembelajaran dirumah melalui TVRI.

Sekolah juga berusaha mendesain kurikulum agar tidak membosankan seperti 5


langkah ini:

1.Mengembangkan ketrampilan sosial spritual

Pengembangan kepedulian terhadap lingkungan sekitar yang


Terdampak covid-19
Penugasan ritual keagamaan/ religiusitas (pengembangan pendidikan
Karakter)
Kecerdasan emosional
Ketrampilan berbahasa
2. Mengembangkan Kompetensi kepribadian (Personal )

Memberikan contoh teladan di rumah, sekolah, masyarakat


Membangun komunikasi positif antara peserta didik,guru dan orang
tua.
Belajar mengendalikan diri.
Membangun sikap tanggung jawab peserta didik agar dapat mandiri.
3. Mengembangkan Ekspresi artistik ( berjiwa seni )

Bagaimana kita dapat melatih peserta didik untuk bisa


menyampaikan ekspresi nya dalam bernyanyi, menari, melukis,
bercerita, membuat kerajinan tangan,dan berolah raga.

4.Melek Informasi

Bagaimana meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyerap


informasi dapat memberikan penugasan seperti membuat kliping,
mencari Informasi dari TV, mengembangkan membaca dan menulis,
melakukan presentasi agar dapat berbahasa dengan baik

5.Penyelidikan Ilmiah

Memberikan penugasan study lingkungan, seperti mengapa


terjadinya wabah covid-19, dari mana datangnya wabah covid-19,
bagaimana virus corona bisa sampai ke negara kita tercinta ini.

Secara sederhana kepekaan sosial dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang


untuk beraksi secara cepat dan tepat terhadap objek atau situasi sosial tertentu.
Untuk itu Ide cerdas guru dapat mendesain proses belajar mengajar dengan tidak
membosankan peserta didik dan juga bukan hal yg sulit bagi peserta didik untuk
mengubah dari dunia nyata ke dunia maya dengan gagednya.

Seperti whatsapp grup digunakan guru untuk berbagi materi lewat video atau soal
yg sesuai materi ajarnya,sehingga siswa tidak tertinggal materi pelajaran dan guru
bisa membahas soal dan memberikan penilaian. Guru pada umumnya telah
memahami karakter peserta didiknya, sehingga ini menjadi tarik ulur guru untuk
mendesain proses pembelajaran melalui daring atau pembelajaran jarak jauh
dapat mencapai kemampuan yg optimal.

Harapan untuk teman-teman guru :


Ide cerdas guru dapat mendesain pembelajaran dengan baik
Belajar berubah dari dunia nyata kedunia maya
Conten yang tepat untuk peserta didik
Kurikulum dikembangkan dengan kecerdasan emosioanal,
ketrampilan berbahasa, keagamaan, sosial, kompetensi kepribadian.
Perhatikan kekuatan yang dimiliki peserta didik seperti delapan
kecerdasan yang dimilikinya yaitu linguistik, logika, intrapersonal,
interpersonal, musikal, spasial, kinetik, naturalis,
Melek Informasi
Penilaian sikap dan ketrampilan perlu ditingkatkan
Propesi guru tidak tergantikan oleh teknologi

Demikian pengalaman yang saya dapatkan dalam belajar dari covid-19 ini,
semoga pengalaman ini menjadi pelajaran yang berguna untuk diri sendiri,
keluarga, sekolah dan masyarakat.

Harapan kedepan berusaha untuk terus memotivasi guru agar tidak malas berpikir
dalam memberikan ide-ide cemerlang untuk kegiatan pembelajaran demi peserta
didik marilah kita optimis satukan langkah, tekad serta kemauan untuk
memajukan pendidikan. Mudah-mudahan usaha kita dalam memutuskan mata
rantai virus pandemi covid-19 ini akan dapat dilaksanakan dan bersama
mendukung protokol kesehatan, semoga segra berakhir...amin ya robal alamin.

Anda mungkin juga menyukai