Anda di halaman 1dari 5

Logista Vol. 4 No.

2 Tahun 2020
Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ISSN: 2579-6283 E-ISSN: 2655-951X
WEBINAR UNTUK MERANCANG PERMAINAN MENYENANGKAN DI RUMAH
PADA ANAK USIA DINI SELAMA MASA NEW NORMAL
WEBINARS FOR DESIGNING FUN LEARNING ACTIVITIES AT HOME AMONG
EARLY CHILDHOODS DURING THE NEW NORMAL
Diana Putri Arini1)*, C. Kristianto1), Anselmus Agung Pramudito1), Stefany2), Firli
Juniarti Baeten2), CindyJessica Marella Philberhta2), Fransiska Yuniarti Tambunan2)
Fakultas Humaniora dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Musi Charitas
email: diana_putri@ukmc.ac.id
ABSTRAK
Berdasarkan hasil survey di beberapa TK di wilayah kota Palembang ditemukan pembelajaran
jarak jauh yang diberikan oleh guru lebih mengarahkan pada tugas mandiri pada peserta didik.
Hal ini membuat banyak orangtua yang kewalahan mengerjakan tugas pada peserta didik dan
khawatir anaknya belum bisa calistung. Tujuan webinar ini adalah mengedukasi orangtua
untuk merancang pembelajaran menyenangkan selama masa new normal. Metode
pelaksanaan dilakukan menggunakan webinar melalui aplikasi zoom cloud. Pelaksanaan
dilakukan pada tanggal 20-21 November 2020. Narasumber adalah dosen psikologi dan
praktisi anak usia dini, peserta pada hari pertama sebanyak 79 orang, hari kedua 45 peserta.
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, peserta mengaku memiliki penambahan pengetahuan
untuk membuat kegiatan menyenangkan untuk anak usia dini.
Kata kunci: Pembelajaran jarak jauh, New normal
ABSTRACT
Based on the survey results on several kindergartens in the Palembang, We found that the
distance learning provided by the teacher was more directed at independent tasks for
students. It made many parents overwhelmed with students' assignments and worry that their
children cannot reading, writing and counting. The purpose of this webinar is educating
parents to design fun learning during new normal period. The method of implementation is
carried out using webinars via the zoom cloud application. The implementation was held on
November 20-21, 2020. The speakers were psychology lecturers and early childhood
practitioners, 89 participants on the first day, 42 participants on the second day. Based on the
results of the activity evaluation, participants claimed to have added knowledge to make fun
activities for early childhood.
Keywords: Distance learning, New normal period
PENDAHULUAN tingkan anak usia dini sampai perguruan
Dalam rangka memutus penyebaran tinggi [2].
wabah Covid 19, pemerintah pusat membuat Riset menunjukkan pembelajaran yang
kebijakan untuk beraktivitas di rumah dan baik untuk anak usia dini dalam rangka
menghindari kerumunan [1]. Akibat memutus rantai penularan adalah menjaga
kebijakan tersebut, lembaga pendidikan jarak fisik dan menjaga jarak sosial [3]. Data
menjadi salah satu lembaga yang mengalami penelitian menunjukkan beberapa kendala
imbas. Solusi yang ditawarkan kementerian proses pendampingan belajaranak usia dini
pendidikan adalah pembelajaran jarak jauh selama masa pandemic adalah kurangnya
menggunakan media daring pada pendidikan pemahaman materi oleh orangtua, minat
belajar anak berkurang, tidak cukup waktu

Corresponding author 509


 diana_putri@ukmc.ac.id http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 509-513

mendampingi anak belajar serta hambatan pemahaman dan pengetahuannya, sehingga


dalam sinyal[4]. perlu mendapatkan sesi pengajaran untuk
Hasil survey yang dilakukan pada tim dapat menyesuaikan bimbingan yang
pengabdian Unika Musi Charitas pada diberikan [6].
beberapa TK di kota Palembang melaporkan Pembelajaran pada anak usia dini dapat
pembelajaran jarak jarak jauh berorientasi dilakukan selama di rumah dengan
pada tugas yang menuntut kemandirian siswa menggunakan kegiatan menyenangkan. Hasil
untuk mencari pengetahuan. Beberapa wawancara dengan beberapa orangtua
orangtua mengeluhkan anaknya tidak mau mengatakan kendala tidak melakukan
belajar hanya bermain. Ada juga orangtua pembelajaran di rumah pada anak
yang merasa bahwa sia-sia membayar SPP disebabkan: 1) tidak ada alat pembelajaran
sekolah jika anaknya tidak belajar di TK, seperti di sekolah; 2) tidak tahu proses
kekhawatirannya adalah anaknya tidak pembelajaran yang sesuai untuk anak usia
membaca, tulis dan hitung sebagai syarat dini.
masuk SD. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
Pihak sekolah mengaku sudah masalah ini pernah dilakukan oleh TK Ceria
mensosialisasikan pembelajaran jarak jauh di wilayah Kertapati dengan memberikan
dengan meminta orangtua memonitor pelatihan pembelajaran menyenangkan
pekerjaan sekolah anak berupa hafalan dan secara tatap muka pada orangtua siswa.
tugas sekolah lainnya. Pihak sekolah Proses pelatihan dilakukan selama dua hari
mengerti kesulitan dan kekhawatiran dengan menggunakan protocol kesehatan.
orangtua. Hasilnya orangtua memahami strategi
Pembelajaran jarak jauh yang pembelajaran menyenangkan untuk anak
berorientasi tugas memang tidak cocok untuk menggunakan peralatan disekitar rumah.
anak usia dini. Menurut Piaget, individu Dari hasil temuan kami dapat
berusia 4-6 tahun masuk dalam tahapan disimpulkan kendala pembelajaran pada anak
berpikir pra operasional. Karakteristik usia dini adalah ketidaktahuan orangtua
pembelajaran di tahapan praoperasional memberikan strategi pembelajaran
kongkret adalah pembelajaran simbolik menyenangkan selama di rumah. Oleh karena
untuk mengembangkan kemampuan itu, webinar sebagai bentuk pengabdian tri
berbahasa [5]. darma perguruan tinggi bertujuan untuk
Perkembangan bahasa didapat mengedukasi orangtua, guru dan masyarakat
berdasarkakan interaksi dengan orang lain umum agar dapat memberikan pembelajaran
dan peristiwa-peristiwa dialaminya. Menurut menyenangkan selama dirumah.
Santrock, pada anak usia praoperasional
memiliki keterbatasan dalam menggunakan

510
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 509-513

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN melalui metode permainan untuk TK A usia


Pelaksanaan kegiatan webinar 4-5 tahun.
merancang pembelajaran menyenangkan
untuk anak usia dini dilakukan pada tanggal
20-21 November 2020 menggunakan media
zoom cloud pukul 14.00-16.00. Ada tiga
narasumber yaitu psikolog, praktisi anak usia
dini sekaligus psikolog pendidikan dari TK
Rifanda, dan praktisi anak usia dini dari TK
Gambar 2. Webinar hari pertama
Al Falah.
Target peserta webinar adalah orangtua,
guru PAUD, guru TK dan mahasiswa.
Pencarian peserta dilakukan dengan cara
mempublikasikan flyer di media sosial dan di
grup whatsapp guru, komunitas pendidik dan
mahasiswa. Berdarkan hasil data Gambar 3. Sesi diskusi peserta hari pertama
pendaftaran peserta melalui google form, Pada hari kedua, narasumber
peserta paling banyak adalah mahasiswa membicarakan mengenai strategi dan
sebanyak 70 orang, guru TK/PAUD tantangan yang dihadapi pada anak usia dini
sebanyak 15 orang, ibu rumah tangga usia 5-6 tahun. Pada anak usia TK B mereka
sebanyak 12 orang, 8 guru/dosen, 10 disiapkan untuk masuk sekolah dasar
karyawan dan 2 psikolog sekolah. sehingga penugasannya lebih tinggi pada TK
A dan memiliki target
pencapaian.

Gambar 1. Demografi peserta ditinjau Gambar 4. Webinar hari kedua

pekerjaan
Pada hari pertama topik yang
dibicarakan mengenai psikologi dan
perkembangan kognitif anak usia dini.
Selanjutnya narasumber kedua
membicarakan rancangan pembelajaran Gambar 5. Webinar hari kedua

511
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 509-513

HASIL DAN PEMBAHASAN pengabdian selanjutnya, sertifikat webinar


Selama sesi webinar terlihat interaktif, dapat diberikan setelah peserta mengisi
hal ini dibuktikan dari pertanyaan dari lembar formulir.
peserta dan sesi diskusi. Peserta mengajukan KESIMPULAN
ide gagasan permainan menyenangkan yang Kegiatan webinar merancang permainan
ditanggapi oleh peserta lain selama sesi menyenangkan untuk anak usia dini
diskusi. ditujukan untuk meningkatkan pemahaman
Sesi monitoring dan umpan balik orangtua dan guru. Webinar ini ditujukan
kegiatan diberikan setelah sesi webinar kedua agar orangtua dan guru dapat menerapkan
selesai. Beberapa peserta memberikan umpan proses pembelajaran menyenangkan
balik berisi kegiatan dan bukti aktivitas dirumah. Metode yang digunakan adalah
pembelajaran yang menyenangkan dilakukan webinar menggunakan zoom cloud dan
berdasarkan hasil webinar. lembar evaluasi untuk mengetahui tugas yang
Selama proses webinar ada beberapa sudah dilakukan orangtua.
kendala yang terjadi yaitu: 1) target peserta SARAN
yang tidak tidak sesuai harapan. Pada Saran yang kami berikan untuk proses
kegiatan ini mayoritas peserta yang pengabdian selanjutnya atau anggota
diharapkan adalah orangtua dan guru. Proses pengabdian lain jika ingin melakukan
publikasi sudah menyasar ke komunitas pelatihan ataupun seminar melalui daring
orangtua, komunitas pendidik dan komunitas adalah: Tetapkan target peserta dan jumlah
profesi guru di wilayah kota Palembang. kuota peserta. Pada kegiatan kami, peserta
Mayoritas peserta kebanyakan mahasiswa kebanyakan dari mahasiswa bukan guru atau
yang tertarik untuk mengikuti kegiatan ini. orangtua yang memiliki permasalahan
Tantangan kedua adalah umpan balik relevan sesuai dengan topik yang diangkat.
yang tidak dikumpulkan peserta. Umpan Fasilitas berupa sertifikat sebaiknya
balik diberikan berupa google form yang diberikan setelah formulir umpan balik
berisi daftar pertanyaan dan bukti aktivitas diberikan. Umpan balik ditujukan untuk
yang sudah dilakukan di rumah. Untuk mengetahui kepuasan dan kritik peserta
menarik minat peserta sudah kami tawarkan terhadap kegiatan yang diberikan.
doorprize berupa kuota gopay. Dari 133 UCAPAN TERIMAKASIH
peserta yang mengumpulkan lembar umpan Terimakasih kami ucapakan kepada
balik dan monitoring hanya 2 orang. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Asumsi kami bahwa peserta merasa Masyarakat (LPPM) dan Prodi Psikologi
sudah cukup mendapatkan pengetahuan dan Unika Musi Charitas yang telah membantu
sertifikat yang diberikan tanpa harus mengisi jalannya proses webinar. Ucapan terimakasih
lembar evaluasi. Saran untuk anggota pada mitra kami TK Alfalah, serta komunitas

512
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 509-513

yang sudah membantu kami untuk https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/


2020/03/kemendikbud-imbau-pendidik-
mempublikasikan acara yaitu semua murid
hadirkan-belajar-menyenangkan-bagi-
semua guru, lentera jiwa, ikatan guru wilayah daerah-yang-terapkan-belajar-di-rumah.
Diakses pada tanggal 20 Oktober 2020.
Palembang. Tidak lupa kami ucapkan
[3] Pramana, C. 2020. Pembelajaran Anak
terimakasih kepada tiga narasumber kami Usia Dini (PAUD) Dimasa Pandemi
Covid 19. Indonesian Journal of Early
dan segenap tim panitia mahasiswa.
Childhood, 2 (2), 115-124.
REFERENSI [4] Wardani, A dan Ayriza, Y. (2020).
Analisis Kendala Orangtua dalam
[1] Hidayatullah, T. Kasus positif Covid-19
Mendampingi Anak Belajar di Rumah
meningkat, kebijakan WFH diminta
Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
perpanjang.https://lokadata.id/artikel/ka
Obsesi 5, 1, 772-782.
sus-positif-covid-19-meningkat-
[5] Crain, C. 2014. Teori Perkembangan:
kebijakan-wfh-diminta-perpanjang.
Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.
Diakses pada tanggal 20 Oktober 2020.
Yogyakarta.
[2] Kemendikbud. Kemendikbud Imbau
[6] Santrock, J.W. 2012. Lifespan
Pendidik Hadirkan Belajar
Development. Pustaka Pelajar.
Menyenangkan Bagi Daerah yang
Yogyakarta
Terapkan Belajar di Rumah. http://
.

513
http://logista.fateta.unand.ac.id

Anda mungkin juga menyukai