RANCANGAN AKTUALISASI
DISUSUN OLEH :
Mentor, Mentor,
Sekolah negeri yang memiliki visi mewujudkan generasi yang unggul, terampil,
komunikatif, berakhlak mulia, beriman, bertaqwa dan cinta lingkungan pada saat ini dimotori
oleh 25 orang pendidik dan dibantu 10 orang tenaga pendidik.
Terletak ditengah jalur kota dan lalu lalangnya kendaraan sekolah yang memiliki
posisi geografis 2,1527833 Lintang dan 117,4626861 bujur ini berdiri pada tahun 2009,
dengan pendirian SK sekolah tertanggal 20 bulan Februari tahun 2009, menjadikan sekolah
ini termasuk sekolah yang terbilang usianya masih muda.
Walaupun demikian usia yang relatif muda tidak menjadikan alasan sekolah ini untuk
memperjuangkan pembuktian bahwa sekolah ini mampu memberikan pelayanan
kependidikan dengan baik sesuai dengan kriteria yang telah diatur. Hal ini dibuktikan pada
tahun 2016 sekolah yang saat ini dipimpin oleh Ibu Ramlah, S.Pd ini mendapat penilaian
akreditas A.
LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan dan peningkatan kualitas
sumberdaya manusia sebuah negara. Melalui pendidikan diharapkan terjadi perubahan
tingkah laku dan paradigma berfikir seorang manusia.
Sejalan dengan perubahan dan perkembangan zaman, dunia pendidikan juga mengalami
trasnformasi dan perkembangan yang cukup signifikan. Revolusi didunia industri yang
dikenal dengan revolusi industri 4.0 dewasa ini pastinya memberikan dampak didunia
pendidikan.
Selain hal diatas dewasa ini adanya pandemi global yang melanda seluruh dunia juga ikut
memberikan dampak pada dunia pendidikan khususnya terkait dengan aktifitas belajar
mengajar. Di masa pandemi seperti sekarang ini, guru dituntut untuk mampu berinovasi dan
tetap menjalankan tugas mengajarnya tentunya dikemas dengan semenarik mungkin.
Tidak dipungkiri bahwa belajar dimasa pandemi mengalami banyak tantangan. Wajar saja
sampai saat ini insan didunia pendidikan masih mencari dan meramu bgmna kiat dan skema
yang tepat untuk melakukan pembelajaran tanpa mengurangi kualitas pembelajaran yang
diberikan.
Pandemi covid tidak boleh menjadi penghalang bagi manusia untuk berhenti belajar. Justru
dengan adanya pandemi covid memacu kita sebagai guru agar mampu berinovasi
menemukan skema terbaik dalam pembelajaran.
Harus kita akui bahwa terjadi pergeseran dan penurunan minat belajar dan semangat belajar
siswa dimasa pandemi seperti sekarang ini. Dimana sebelumnya guru dapat secara langsung
memberikan kontrol pembelajaran yang biasa dijalankan disekolah saat ini mau tidak mau
karena tidak bertatapan langsung dengan siswa maka dibebankan sepenuhnya kepada
orangtua sebagai pilar utama yang dapat mengatur bagaimana anaknya tertib dalam
mengikuti pembelajaran jarak jauh.
Selain hal diatas minat, semangat dan kesadaran dari siswa guna memperoleh dan mengikuti
pelajaran juga mengalami penurunan. Hal ini didapatkan dari tingkat kehadiran serta
pengumpulan tugas yang tidak optimal seperti saat pembelajaran langsung juga menjadi hal
yang perlu diperhatikan bersama.
Kejenuhan dan kebosanan siswa disinyalir menjadi faktor utama yang menyebabkan
mengapa siswa tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran saat pandemi. Hal tersebut
diduga karena kurang optimalnya pemanfaatan variasi media belajar dimasa pandemi. Inilah
yang menjadi ketertarikan penulis untuk mengidentifikasi isu menjadi :
3. Kurangnya motivasi mandiri peserta didik dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.
Motivasi adalah dorongan untuk melakukan sesuatu atau secara sederhana dapat
dikatakan sebagai alasan yang mendorong untuk melakukan sesuatu. Motivasi yang baik
adalah jika ia hadir didalam diri manusia itu sendiri, sama halnya dengan proses
pembelajaran. Kegiatan belajar akan berjalan menyenangkan jika siswa sebagai bagian
yang menerima transfer ilmu pengetahuan memiliki motivasi dan semangat belajar yang
kuat. Begitu juga guru sebagai katalisator/penghubung idealnya juga mampu
membangkitkan motivasi yang
dimiliki oleh siswa. Motivasi
yang lemah atau kemauan yang
rendah akan berdampak kepada
ketidaktertarikan siswa dengan
mata pelajaran yang diajar.
Dalam hal ini guru bagian
penting harus mampu
membangkitkan minat siswa
dalam mengikuti pelajar.
(PELAYANAN PUBLIK)
Media belajar secara sederhana dapat diartikan sebagai alat bantu yang digunakan guna
menunjang pembelajaran menjadi optimal.
Manusia lebih merasa nyaman ketika ia
menangkap informasi dari berbagai
pancaindra yang dimiliknya khususnya
audio dan visual. Mengapa anak lebih betah
menonton TV? Jawabannya mungkin salah
satunya adalah karena cerita/film yang
ditampilkan menarik dan kedua
pancaindranya sedang bekerja. Begitu juga
dengan kegiatan belajar mengajar,
pengkondisian awal pembelajaran yang
perlu dilakukan adalah menarik perhatian dari siswa tersebut untuk tertarik kemudian
menyenangi kegiatan belajar mengajar. Penyampaian pesan dengan menggunakan media
yang bervariasi diharapkan dapat meningkatkan motivasi, kesadaran, dan minat belajar
siswa menjadi meningkat dan menyenangi kegiatan pembelajaran apalagi dimasa
pandemi seperti sekarang dimana siswa belajar dirumah tidak menutup kemungkinan
mereka merindukan suasana sekolah seperti sebelumnya. (PELAYANAN PUBLIK)
PENETAPAN ISU
Berdasarkan identifikasi isu diatas, perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut mengenai isu
manakah kira-kira yang perlu untuk diangkat dan diselesaikan permasalahnnya. Penetapan
isu dilakukan dengan menggunakan metode (Urgency, Seriousness, Growth). Penggunaan
metode analisis USG ini dengan memperhatikan tingkat urgensi masalah, keseriusan masalah
yang dihadapi, serta kemungkinan berkembangnya masalah tersebut semakin besar dengan
skala nilai 1 – 5.
Maret April
No Nama Kegiatan
Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I
1 Melaksanakan pembelajaran dengan
memanfaatkan lagu sebagai media
pembelajaran