Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL ILMIAH

PERANAN ORANG TUA DALAM PROSES PEMBELAJARAN


DI MASA PANDEMI

Artikel ilmiah ini disusun sebagai syarat memperoleh nilai Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah Pengantar Pendidikan

Disusun oleh:
CAYA PRAMUDITA WULANDARI
C1L021025

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNSOED
2021
BAB I
PENDAHULUAN

Pandemi coronavirus disease (Covid-19) di Indonesia sudah berlangsung


selama lebih dari satu tahun. Pada awal pandemi, grafik perkembangan kasus aktif
dan kematian di Indonesia menunjukkan peningkatan tajam. Upaya pencegahan
penularan oleh pemerintah, berupaya melandaikan grafiknya, hingga kini
berangsur menurun. Kabar baik bagiv kita karena pada sisi kesembuhan grafiknya
perlahan terus mengalami peningkatan. Bahkan jika dibandingkan dunia, rata-rata
perkembangan Covid-19 di Indonesia lebih baik. 
Dalam upaya pencegahan penularan coronavirus disease (Covid-19)
pemerintah mebuat beberapa kebijakan dalam berbagai bidang. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus.
Keputusan ini membuat satuan pendidikan bisa menggunakan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan siswa mereka tanpa memberatkan siwa dan tenaga
pengajar karena dalam kondisi darurat seperti saat ini tidak mungkin para siswa
mampu menyelesaikan kurikulum 2013.
Penerapan physical distancing juga dilakukan sebagai upaya pencegahan
penularan coronavirus disease (Covid-19). Himbauan untuk menjaga jarak,
menjauhi aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, perkumpulan, dan
menghindari adanya pertemuan yang melibatkan banyak orang. Kementerian
Pendidikan mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah, perguruan tinggi, dan
mengganti proses pembelajaran tatap muka dengan pelaksanaan sistem daring.
Soerjono Soekanto (2009) mengatakan bahwa peran adalah proses dinamis
kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya
sesuai dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan. Menurut Iza
Bigupik (2019) peran adalah suatu kompleks pengharapan manusia terhadap
caranya individu harus bersikap dan berbuat dalam situasi tertentu yang
berdasarkan status dan fungsi sosialnya.
Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak bukanlah hal yang
sepele, karena pendidikan merupakan modal utama yang harus dimiliki setiap
orang yang hidup agar dapat bertahan hidup dari waktu ke waktu. Orang tua kini
semakin sadar akan pentingnya memberikan pendidikan yang lebih baik kepada
anak-anaknya sejak usia dini. Peran orang tua sangat penting dalam menetukan
keberhasilan pelaksanaan pendidikan sistem daring bagi anaknya. Karena
pembatasan sosial tidak memungkinkan pembelajaran tatap muka sehingga
dibutuhkan sinergi yang harmonis antara pihak sekolah dan juga orang tua dalam
pelaksanaan sekolah daring.
Dengan adanya pembelajaran daring permasalahan yang terjadi bukan
hanya terdapat pada sistem media pembelajaran akan tetapi juga pada peran orang
tua dalam mendampingi anak. Seperti banyak cerita yang dibagikan di media
sosial yang menceritakan pengalaman orangtua siswa selama mendampingi anak-
anaknya belajar baik positif maupun negatif. Dampak dari pembelajaran daring ini
cukup besar, mengingat orang tua tak mampu mendampingi putra–putrinya secara
maksimal, mulai kecanduan gadget sampai orang tua yang harus membagi waktu
antara pekerjaan, mendampingi anak dalam proses pembelajaran. Banyak siswa
SMA memilih mengerjakan tugas di luar karena kondusi rumah yang tidak
kondusif serta menganggap proses pembelajaran membosankan.
Dari uraian tersebut menunjukan bahwa peran orang tua dalam proses
pembelajaran daring sangat penting apalagi dalam kondisi saat ini peran guru
menjadi tidak leluasa sehingga anak harus mendapatkan bimbingan dari orang tua
pada saat memahami materi ataupun pada saat mengerjakan soal dan tugas serta
memastikan proses pembelajaran berjalan efektif. Tujuan dari penulisan artikel
ilmiah ini adalah untuk mengetahui peranan orang tua dalam proses pembelajaran
daring di masa pandemi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. METODE
Metode deskritif kualintatif menjadi pilhan peneliti dalam menulis artikel
ini. Metode deskriptif, suatu metode untuk menggambarkan atau menganalisis
suatu hasil penelitian tetapi digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas
(sugiyono 2016). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan
artikel ilmiah adalah metode studi literatur, artinya semua data yang digunakan
berasal dari jurnal, buku ataupun sumber lainnya. Secara Umum studi literatur
adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-sumber
tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Dengan kata lain, istilah studi literatur ini
juga sangat familier dengan sebutan studi pustaka.
Studi Literatur merupakan pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti
dengan membaca sejumlah buku buku, majalah yang berkaitan dengan masalah
dan tujuan penelitian Menurut Danial dan Warsiah (2009).
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan temuan dari hasil membaca berbagai jurnal, buku ataupun
sumber lainnya maka selanjutnya peneliti akan melakukan analisis terhadap hasil
penelitian.
Di sini orang tua dituntut untuk berperan aktif sebagai pendamping,
pengawas, dan pengontrol kegiatan belajar siswa di rumah. Pendampingan orang
tua dibutuhkan dalam penyampain materi, menyelesaikan tugas dan membantu
dalam setiap kesulitan. Tak jarang juga banyak orang tua yang mengeluhkan tidak
faham dengan materi sekolah zaman sekarang, materi lebih sulit dari zamannya
dulu mereka, ini terjadi karena seiring perkembangan teknologi ilmu pengetahuan
juga ikut berkembang. Pelajaran daring mengharuskan siswa untuk selalu
menggunakan HP atau laptop, orang tua sebagai pendamping siswa saat
pembelajaran dari rumah, bisa memperhatikan penggunaan HP tersebut. Orang tua
harus sangat selektif dalam memberikan aksen HP ini, kemudahan internet saat ini
membuat anak-anak mengakses apa saja di internet.
Motivasi belajar seorang siswa sangat mempengaruhi hasil dari proses
pembelajaran mereka selama ini. Siswa bisa belajar sesuai dengan prosedur
belajar yang ideal dapat dipengaruhi oleh semangat belajar pada diri. Penanaman
konsep tersebut siswa pertama didapatkan dilingkungan keluarga. Selama
pembelajaran daring orang tua bisa memeberikan motivasi-motivasi kepada siswa,
karena terkadang siswa tidak hanya butuh dukungan materi, siswa juga butuh
dukungan roral dari keluarga.
Bagi orang tua yang mempunyai anak remaja, pada dasarnya remaja
memang sedang dalam masa pencarian jati diri, dengan adanya physical
distancing mereka merasa terkekang,. Orang tua bisa mengedukasi anak tentang
bahaya Covid-19 dan cara pencegahan penularan. Hal ini penting dilakukan dalam
upaya mendukung progam pemerintah dan mengajarkan pendidikan karakter
dalam pendidikan selama anak belajar di rumah.
Bagaimanapun juga tidak semua orang tua dapat mendampingi anaknya,
sebagian orang tua dengan tuntutan pekerjaan menjadi salah satu faktor yang
belum optimal dalam hal tujuan pembelajaran. Namun bagi para orang tua, ada
hikmah di balik pandemi Covid-19 ini, mereka menyadari betapa hebatnya
perjuangan seorang guru di sekolah dalam membimbing anaknya, pengalaman
orang tua yang tidak mudah menemani belajar, belajar hanya untuk anak di
sekolah saja. tidak cukup. Orang tua juga memiliki peran untuk dimainkan, dan
pada saat yang sama, inilah saatnya untuk mengenali peran dan dedikasi guru.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan temuan hasil analisis penelitian dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa dari data hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa peranan
orang tua dalam proses pembelajaran di masa pandemi dapat menjalankan
perannya dengan baik sesuai dengan peran orang tua dalam pendidikan adalah
sebagai pendidik, pendorong, fasilitator dan pembimbing. Memberikan motivasi
akan membuat anak bisa sukse memahi materi yang ada, mengawasi siswa saat
pembelajaran daring juga merupakan peranan orang tua. Setiap kejadian pasti
menimbulakan dampak positif dan negative, untuk keadaan saat ini orang tua bisa
melihat dari sisi positifnya, orang tua jadi bisa tau bagaimana proses pembelajaran
anak-anak mereka.
B. SARAN
Artikel ilmiah ini jauh dari kata sempurna karena terdapat berbagai
keterbatasan. Saran untuk penulisan artikel ilmiah selanjutnya diharapkan bisa
memberikan kontribusi yang jauh lebih baik dari ini dengan melengkapi berbagai
sumber keilmuan yang lebih baik demi kemajuan dan ketercapaian proses
pembelajaran untuk siswa, guru dan orang tua siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Bhirawa Online. (2020) Ada Dampak Negatif dalam Pembelajaran Daring. Diunduh
tanggal 4 Oktober 2021. https://www.harianbhirawa.co.id/ada-dampak-negatif-
dalam-pembelajaran-daring/
Chusna, P. A. Utami, A. D. M. Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Peran Orang Tua
dan Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring Anak Usia Sekolah
Dasar. Premiere Vol 2 No 1, Tahun 2020.
Danial, E., & Warsiah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium
Pendidikan Kewarganegaraan.
Fatmawati, E. Ismaya, E. A. Setiawan, D. Pola Asuh Orang Tua Dalam Memotivasi
Belajar Anak Pada Pembelajaran Daring. Jurnal Educatio, Volume 7, No. 1,
March 2021, pp. 104-110.
Isradini, N. Luthfi, H. M. Sutisnawati, A. (2020). Peran Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Pada Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Volume III, Nomor 3, Desember 2020 :176-181.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Kemendikbud Terbitkan Kurikulum
Darurat pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Diunduh tanggal 4
Oktober 2021. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/08/kemendikbud-
terbitkan-kurikulum-darurat-pada-satuan-pendidikan-dalam-kondisi-khusus
Lemi Susanti. (2020). Peran Orang Tua Terhadap Pembelajaran dalam Jaringan (Daring)
Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Volume III,
Nomor3, Desember 2020 :121-126.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. (2021). Setahun Pandemi: Perkembangan Grafik
Menjadi Refleksi Kualitas Penanganan. Diunduh tanggal 4 Oktober 2021.
https://covid19.go.id/p/berita/setahun-pandemi-perkembangan-grafik-menjadi-
refleksi-kualitas-penanganan
Soekanto, Soerjono. (2012) Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT
Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai