Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL

PERAN ORANG TUA TERHADAP MUTU PENDIDIKAN ANAK MASA


PANDEMI COVID 19
Oleh:
Andri Kurniawan
Pendidikan Agama Islam,Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang
Jl.HS.Ronggo Waluyo, Teluk Jambe Timur, Karawang, Jawa Barat, 41361
email : andrikurniawan020699@gmail.com
CA : Astuti Darmiyanti, MA.Ed.D.
email : astuti.darmiyanti@fai.unsika.go.id

Abstrak
Tujuan artikel ini adalah untuk menggambarkan tugas orang tua dalam sifat pendidikan anak
selama pandemi virus corona dan untuk menggambarkan tugas orang tua dalam
mengupayakan kualitas dan hasil belajar siswa selama masa pandemi. Metode yang
digunakan dalam artikel ini adalah strategi penulisan survey atau penulisan konsentrat
dengan menelaah artikel publik dan global. Fase-fase eksplorasi ini adalah mengenali tema-
tema masalah, menyusun informasi penelitian, membedah informasi, dan membuat
determinasi dan gagasan. Efek samping dari review ini adalah 1) tugas orang tua di sekolah
anak selama pandemi, khususnya: a) instruktur, b) fasilitator, c) inspirasi. 2) upaya untuk
mengerjakan sifat pengajaran oleh orang tua harus dimungkinkan dengan melakukan hal-hal,
misalnya, a) semangat dan kegembiraan, b) bekerja dengan kebutuhan anak-anak, c) berubah
menjadi tempat untuk mengajukan pertanyaan dan mengomel tentang anak-anak.
keprihatinan, dan d) menghargai prestasi setiap anak. Selain hal-hal tersebut yang dapat
meningkatkan minat belajar dan hasil belajar, diperlukan komunikasi yang menarik antara
orang tua dan pendidik.
Kata kunci : Kendala, Orang tua, Mutu Pendidikan, Pandemi

Abstract
The purpose of this article is to describe the duties of parents in the nature of children's
education during the coronavirus pandemic and to describe the duties of parents in seeking
quality and student learning outcomes during the pandemic. The method used in this article
is the literature review method or literature study by analyzing national and international
articles. The stages of this research are identifying problem topics, classifying research data,
analyzing data, and drawing conclusions and suggestions. The results of this study are 1) the
role of parents in children's education during the pandemic, namely: a) teachers, b)
facilitators, c) motivators. 2) efforts to improve the quality of education by parents can be

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
done by doing things such as: a) encouraging and motivating, b) facilitating children's needs,
c) becoming a place to ask questions and complain about children's problems, and d)
appreciate every child's achievements. In addition to these things that can increase student
interest and learning outcomes, effective communication between parents and teachers is
needed.
Keywords: Obstacles, Parents, Quality of Education, Pandemic

PENDAHULUAN proses pembelajaran. Kepala Pusat


Dunia tengah dikejutkan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi
hadirnya Coronavirus Diseases-19 atau Pendidikan dan Kebudayaan
lebih dikenal dengan COVID-19. Virus ini (Kapustekkom) Kementerian Pendidikan
bermula dari kota Wuhan Tiongkok, dan Kebudayaan, mengatakan bahwa pada
menyebar dengan sangat cepat keberbagai tahun 2018 guru yang siap dengan
negara, salah satunya Indonesia. COVID- teknologi hanya sebesar 40 persen. Tidak
19 ditetapkan sebagai pandemi di jauh beda di tahun 2020 menurut Ketua
Indonesia pada tanggal 14 Maret 2020 umum Ikatan Guru Indonesia, guru yang
(Kemenkes, 2020). penyebaran virus belum cakap akan teknologi sebanyak 60
COVID-19 yang sangat cepat persen, yang artinya hanya 40 persen guru
mengakibatkan perubahan pola aktivitas yang cakap akan teknologi. Keadaan
pada seluruh sekor kehidupan manusia. tersebut menjadikan pelaksanaan
Salah satu sektor yang terlihat jelas pembelajaran daring selama ini belum
perubahan pola aktivitasnya yakni sektor optimal.
pendidikan. Akibat kurang optimalnya
Pemerintah menerbitkan Surat pembelajaran daring tersebut
Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 mengakibatkan siswa merasa jenuh,
dimana salah satunya berisi mengenai bosan, dan stress sehingga siswa akan
belajar dari rumah (learn form home) bagi cenderung menurunnya mutu dan kualitas
peserta didik dan bekerja dari rumah (work minat terhadap pembelajaran yang
from home) bagi tenaga pendidik dan berlangsung. Sehingga siswa menjadi
kependidikan (Kemendikbud, 2020). Hal kurang minat dengan pelajaran yang
tersebut mengakibatkan proses belajar berlangsung. Sejalan dengan itu,
mengajar dilakukan secara daring. Bagi mengatakan bahwa apabila orang tersebut
pendidikan di Indonesia, kondisi ini tidak berminat dalam mempelajari sesuatu
termasuk fenomena yang tidak terduga maka tidak ada harapan untuk untuk
bagi guru, peserta didik, maupun orang berhasil dalam belajarnya. Minat
tua. Hal tersebut dikarenakan kurang merupakan suatu dorongan yang dapat
siapnya pendidikan di Indonesia terutama mengakibatkan timbulnya perhatian
guru dalam pengaplikasian teknologi saat terhadap orang, sesuatu, maupun aktivat-

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
aktivitas tertentu dari seseorang. Terdapat anak, dimana anak biasanya lebih banyak
tiga faktor yang dapat menimbulkan mutu bermain daripada belajar ketika di rumah.
pendidikan akan minat menurut Crow dan Oleh karena itu, perlu adanya kesepakatan
Crow, yakni faktor yang timbul dari antara orangtua dan anak mengenai aturan
dalam, faktor belajar di rumah. Selain itu, permasalahan
motif sosial, dan faktor emosional. Minat yang juga sering ditemukan dalam
belajar sendiri dipengaruhi oleh berbagai pembelajaran daring yakni mengenai
faktor, yakni internal, eksternal, dan pemahaman materi oleh siswa. Banyak
pendekatan belajar siswa. Faktor internal siswa yang belum memahami materi yang
berupa dari dalam diri siswa itu sendiri, diberikan oleh guru. Sehingga perlu
sedangkan faktor eksternal dari luar yakni adanya peran orangtua dalam menjelaskan
orang tua, keluarga, lingkungan, dll. materi tersebut dengan cara yang benar.
Orang tua sangat berpengaruh terhadap Karena masih banyak orangtua yang
mutu pendidikan khusus nya minat belajar berfikir bahwa tugas mengajar utama
siswa karena orang tualah yang terdekat adalah tugas guru, seharusnya orangtualah
dengan anak di dalam keluarga. yang menjadi pengajar utama bagi
Diterapkannya pembelajaran daring dalam anaknya.
Hasil belajar adalah perubahan dalam Peran aktif orang tua dibutuhkan demi
bidang informasi dan pemahaman yang keberhasilan pendidikan anak. Peran aktif
dapat menggiring individu untuk tersebut saat ini dapat dilihat dalam proses
mengubah kemampuan, cara pandang, dan pembelajaran daring. Orang tua harus
perilakunya. Hasil belajar itu sendiri lebih aktif dalam melakukan kerjasama
dipengaruhi oleh dua unsur, yaitu lahir dan dalam pendampingan anak selama di
batin. Faktor batin seperti masalah rumah dengan guru. Adanya COVID-19
kesehatan, gurun tubuh, variabel mental ini mengembalikan hakikat pendidikan
(pengetahuan, minat belajar, dalam keluarga. Dari permasalahan
pertimbangan, kemampuan, inspirasi, pembelajaran daring yang telah
pengembangan dan persiapan siswa), dan disampaikan di atas, keberhasilan
faktor kelemahan. Unsur luar yang pembelajaran daring ini dapat dicapai
mempengaruhi hasil belajar adalah dengan adanya kolaborasi antara guru dan
keluarga, sekolah, dan daerah (Slameto, orang tua. Karena guru tidak dapat
2010). Mengingat klarifikasi ini, mengajarkan materi secara langsung
peningkatan minat dan hasil belajar juga kepada peserta didik. Sehingga
dipengaruhi oleh keluarga atau wali. komunikasi aktif perlu dibangun antara
bahwa pekerjaan wali mempengaruhi sifat guru dengan orang tua untuk mengetahui
pengajaran siswa sebesar 46,8%.berbagai perkembangan belajar dari peserta didik
jenjang pendidikan juga menimbulkan tersebut. Peran guru dalam dunia
bermacam permasalahan. Misalnya pendidikan salah satunya menjadi
pengaturan waktu belajar dan bermain penggerak sekaligus komunikator di

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
sekolah. Guru sebagai komunikator Pentingnya peran orangtua dalam proses
diharuskan berinteraksi dengan berbagai pembelajaran daring selama pandemi ini
komponen pendidikan, yakni siswa, orang merujuk kembali dalam hakikat
tua, dan guru lain. Guru dan siswa pendidikan bahwa pendidikan yang
memerlukan interaksi yang tinggi sebagai pertama adalah pendidikan dalam
bagian dari sistem pendidikan. Oleh keluarga. Segala bentuk perilaku, sifat,
karena itu, guru perlu membangun cara berinteraksi, cara menyampaikan
komunikasi yang efektif dengan siswa keinginan dan perasaan maupun pendapat,
maupun orang. Sejalan dengan itu, hingga nilai-nilai tertentu sebagai prinsip
menjelaskan mengenai tujuan utama hidup anak merupakan cerminan
komunikasi antara sekolah dengan pendidikan yang diperoleh dalam
masyarakat. Tujuan pertama ialah keluarga. Atas dasar pemaparan di atas,
menginformasikan kepada masyarakat dan penulis tertarik untuk melakukan
pemangku kepentingan mengenai penelitian dengan judul “Peran Orang Tua
kegiatan, inovasi, pencapaian, dan harapan Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada
sistem pendidikan kedepannya. Tujuan Masa Pandemi”. Penelitian ini bertujuan
kedua yakni memberikan kesempatan untuk: Mendeskripsikan peranan orang tua
penuh bagi masyarakat untuk memberikan dalam pendidikan anak selama masa
masukan dan saran bagi lembaga pandemi dan mendeskripsikan peran orang
pendidikan. Selanjutnya tujuan ketiga tua dalam meningkatkan minat dan hasil
yakni mengedukasi masyarakat mengenai belajar siswa selama masa pandemi.
program pendidikan yang baik untuk
pengembangan masyarakat dan individu. METODE
Tujuan terakhir yakni menyediakan ruang Metode yang digunakan pada
diskusi secara berkelanjutan. Pemaparan artikel ini berupa pendekatan kualitatif
menurut Unruh dan Willer tersebut dengan desain penelitian studi
disimpulkan, komunikasi guru dan orang kepustakaan. Desain penelitian study
tua selama pembelajaran daring bertujuan literatur tersebut mengacu pada isi kajian
untuk mengkomunikasikan kegiatan, literatur atau karya tulis. Oleh karena itu
inovasi, pencapaian, dan harapan yang di segala jenis karya tulis ilmiah yang
inginkan sekolah selama pembelajaran berhubungan dengan permasalahan dan
daring. Selain itu, komunikasi antara guru tujuan dari artikel ini akan dikaji kemudian
dan orang tua sebagai wadah diskusi untuk dianalisis untuk memperoleh jawaban dari
keberhasilan pembelajaran daring. Dalam penulisan ini.
hal ini keterlibatan orang tua sangat Tujuan dari studi literatur sendiri yakni
menentukan keberhasilan pembelajaran mengungkap teori-teori maupun hasil
anak selama di rumah. Perlu adanya yang relevan dengan permasalahan atau
peranan orang tua yang aktif dalam kasus dari karya ilmiah sebagai bahan
mencapai keberhasilan belajar anak.

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
rujukan dalam pembahasan hasil belajar anak dan menyiapkan lingkungan
penelitian belajar yang nyaman untuk anak. Peran
orang tua dalam pembelajaran di rumah
HASIL DAN PEMBAHASAN yakni mengawasi waktu belajar anak,
Hasil mendampingi anak belajar, mengenali
kesulitas belajar anak, dan memberikan
Hasil dari artikel ini diperoleh dari
fasilitas belajar. Hal tersebut sejalan
telaah artikel-artikel atau referensi yang
dengan hasil penelitian yang mengatakan
terkait dan dipilih oleh penulis,
bahwa keterlibatan orang tua dalam
selanjutnya akan dikaji dengan metode
pembelajaran dari rumah berupa
studi literatur, pada akhirnya akan
kesadaran untuk mendorong anak
dikerucutkan menjadi suatu hasil temuan,
berperilaku baik selama pembelajaran,
dengan harapan hasilnya dapat menjadi
menyediakan tempat guna mendukung
acuan, referensi, saran atau masukan yang
proses pembelajaran, dan memotivasi
bermanfaat demi memperbaiki bidang
anak selama pembelajaran dari rumah.
terkait.
Hasil telaah artikel yakni, Peran dan
Pembahasan
tugas orang tua terhadap anaknya yakni: 1)
Peran Orang Tua Terhadap Mutu
melahirkan, 2)mengasuh, 3)
Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
membesarkan, 4) mengarahkan menuju
Keluarga, sekolah, pemerintah,
pendewasaan serta menanamkan norma
dan masyarakat bersama-sama
dan nilai yang berlaku. Selain itu, peran
bertanggung jawab akan pendidikan.
orang tua yang tidak dapat dipisahkan
Keluarga bertanggungjawab akan
ialah mendidik anaknya. Karena orang
pendidikan setiap anggota keluarganya
tualah pendidik pertama untuk
serta sebagai pijakan pertama anak untuk
anakanaknya. Situasi saat ini
memperoleh pengetahuan. Orang tua
mengharuskan proses pembelajaran
merupakan orang yang paling utama
dilaksanakan di rumah, yang berarti peran
dalam pendidikan, karena orang tua
orang tua menjadi lebih kompleks. Sejalan
merupakan guru pertama bagi anak-
dengan penelitian (Ahsani, 2020) yang
anaknya. Sedangkan sekolah hanya
menjelaskan bahwa peranan orang tua
bertanggungjawab dalam pelayanan
sangat penting dalam proses belajar siswa
pendidikan dan memberikan fasilitas,
selama pembelajaran dari rumah. Orang
sarana, dan prasarana, hal tersebutlah yang
tualah yang bertugas sebagai pendidik di
dikatakan oleh Ki Hadjar Dewantara
rumah, dengan peran mengajar dan
(Suyanto, 2005). Peran masyarakat juga
mendidik atau menerangkan materi
diperlukan dalam pendidikan. Dewan
pelajaran secara maksimal. Saat
pendidikan dan komite
mendampingi anak belajar di rumah, maka
sekolah/madrasarah termasuk dalam
orang tua harus mampu memahami cara
peranan masyarakat untuk meningkatkan

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
mutu dan pelayanan pendidikan. orang tua dapat membuat guru mengetahui
Partisipasi warga negara adalah hal yang kehidupan dan sifat siswa dari orang tua.
mendasar pada demokrasi, hal tersebut Selanjutnya, orang tua mendapatkan
yang menjadi landasan penyertaan orang pengetahuan dan pengalaman dari guru
tua dan masyarakat dalam pendidikan. cara mendidik anak, sehingga orang tua
Hubungan yang harmonis antara memahami kesulitan anaknya semasa
sekolah dengan masyarakat sangat pembelajaran di sekolah. Orang tua dapat
berpengaruh terhadap kualitas melihat kondisi anaknya yang rajin,
penyelenggaran pendidikan di sekolah. pandai, malas, maupun suka mengantuk.
Realisasi hubungan tersebut dapat Berdasarkan hal tersebut, diharapkan
diwujudkan dalam bermaacam bentuk dan dapat meminimalisir pandangan dan
jalinan. Bermacam bentuk atau cara pendapat yang salah dari orang tua.
tersebut yakni: Peranan orang tua dalam
1. Open door politics, orang tua keterlibatannya disekolah sebagai berikut:
berkesempatan mengunjungi sekolah 1. Peran orang tua sebagai pendukung
untuk membicarakan permasalahan yakni mereka mendukung guru dalam
yang terjadi pada anaknya mempersiapkan dan menyelenggarakan
2. Home visiting, sekolah berkunjung ke pembelajaran.
rumah siswa 2. Orang tua sebagai guru yakni orang tua
3. Sekolah berkunjung ke objek-objek terlibat langsung dalam
tertentu yang ada di masyarakat penyelenggaraan pembelajaran
4. Diadakan pertemuan orang tua siswa anaknya.
dengan warga sekolah 3. Orang tua sebagai siswa yakni
5. Mengadakan dan mengefektifkan mengikuti kegiatan workshop guna
fungsi Dewan Pendidikan dan Komite meningkatkan pengetahuan dan
Sekolah. keterampilan mereka dalam membantu
Adapun tujuan dari adanya hubungan anak dalam pembelajaran.
sekolah dengan orang tua adalah untuk: 4. Orang tua sebagai penasihat dengan
1. Menumbuhkan pemahaman dan cara memberikan arahan kepada
pengetahuan mengenai tumbuh anaknya.
kembang pribadi anak 5. Orang tua berperan sebagai pelindung
2. Menumbuhkan pemahaman dan cara untuk memastikan keamaan fisik dan
mendidik anak yang baik, dengan emosional anak.
tujuan anak mendapatkan banyak 6. Orang tua berperan sebagai duta besar
pengalaman dan bimbingan yang tepat, dengan membatu memfasilitasi
sehingga anak dapat berkembang hubungan yang postif antara guru dan
secara maksimal. keluarga.
Pemaparan diatas menjelaskan bahwa Kesimpulan dari hal tersebut ialah
hubungan yang terjalin antara sekolah dan keterlibatan orang tua di sekolah

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
bermanfaat untuk menyokong guru dalam dukungan dari orang tua tersebut dapat
penyelenggaraan pembelajaran yang menimbulkan semangat anak untuk
bermakna bagi anak dan disesuaikan belajar dan memperoleh prestasi yang
dengan kemampuan serta keterampilan baik.
orang tua. Peranan orang tua dalam Adapun aspek yang dapat dilakukan
pembelajaran dari rumah berdasarkan orang tua untuk mendukung anaknya
hasil telaah artikel yang relevan yakni dalam belajar antara lain: a) memberikan
berperan sebagai guru, fasilitator, dan fasilitas, b) memantau kegiatan belajar
motivator, dengan penjelasan sebagai anak, c) mengawasi penggunaan waktu
berikut: belajar anak, d) mengenali kendala belajar
1. Orang tua sebagai guru yakni selama anak, e) mendampingi anak belajar.
proses pembelajaran daring tugas Peranan orang tua yang telah
mengajar, mendidik, dan membimbing disebutkan diatas dapat diterapkan untuk
anak kembali lagi kepada orang tua. setiap jenjang pendidikan anak. Hal
Selain itu orang tua juga harus tersebut dikarenakan peranan orang tua
mengenali kesulitan belajar anak sebagai guru, fasilitator dan motivator
selama pembelajaran daring, membuat saling berkaitan. Menurut Seto Mulyadi
suasana belajar yang nyaman, dan dalam (Aliyah, 2008) orang tua berperan
mendorong anak untuk berperilaku penuh dalam mendukung belajar anak,
baik saat pembelajaran daring. membuat pembelajaran yang kreatif dan
2. Peran orang tua lainnya yakni sebagai menyenangkan, serta menjaga minat dan
fasilitator. Orang tua berkewajiban antusiasme belajar anak. Orang tua
untuk memenuhi kebutuhan anaknya hendaknya sebagai teman belajar dan
dalam menempuh pendidikan. Orang menempatkan diri sebagai fasilitator bagi
tua sebagai sarana dan prasarana anak anak. Selain itu, orang tua juga berperan
saat pembelajaran dari rumah. Sarana penting dalam meningkatkan kepercayaan
dan prasarana yang dapat diberikan diri anak. Hal tersebut dikarenakan apabila
oleh orang tua selama pembelajaran kepercayaan diri anak meningkat, maka
daring berupa penyediaan tempat guna minat belajar mereka akan semakin tinggi
mengikuti pembelajaran, pemenuhan sehingga dapat memengaruhi hasil
fasilitas penunjang pembelajaran belajarnya. Berdasarkan hal tersebut dapat
daring, maupun menjadi tempat diketahui bahwasanya diperlukannya
mengadu bagi anak. keterlibatan aktif dari orang tua dalam
3. Peran orang tua sebagai motivator pendidikan anak.
sangat diperlukan disaat pembelajaran Berdasarkan penjelasan diatas dapat
dari rumah. Motivasi yang diberikan diketahui bahwa selama pembelajaran
orang tua dapat berupa semangat dan daring orang tua mempunyai peranan
dukungan kepada anak saat penting pada proses pembelajaran.
pelaksanaan pembelajaran. Adanya Namun, orang tua dalam mengikuti proses

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
pembelajaran daring tidak terlepas dari memicu pertumbuhan perkembangan
berbagai hambatan yang terjadi. pendidikan yang diharapkan.
Hambatan yang dialami orang tua selama Partisipasi masyarakat adalah
pembelajaran daring g (Ardiawan dan keikutsertaan masyarakat pada kegiatan
Heriawan, 2020). berupa kurangnya tertentu, dimana mereka dapat
pemahaman materi, ketersediaan waktu membagikan gagasan, tenaga, keritik yang
guna dalam meningkatkan mutu membangun, motivasi, keahliah, hingga
pendidikan anak pada masa pandemi dukyngan dalam pelaksanaan pendidikan.
mendampingi anak terbatas, kurangnya Tetapi peran serta, dukungan, dan simpati
ketersediaan sarpras, dan kurangnya masyarakat tidak datang sendirinya.
kesabaran orang tua dalam menemani Sehingga, sekolah perlu membangun dan
anak belajar di rumah. Oleh karena itu, mengembangkan komunikasi yang aktif
diperlukannya komunikasi aktif dan dan efektif demi terciptanya hubungan
efektif antara orang tua dan guru dalam kerjasama harmonis dengan masyarakat.
melancarkan pelaksanaan pembelajaran Adapun tujuan dari adanya hubungan
daring. Sesuai dengan telaah artikel diatas antara sekolah dengan masyarakat yakni
bahwa komunikasi antara orang tua untuk meningkatkan:
dengan guru memiliki keterkaitan yang 1. Kualitas pembelajaran. Ketercapaian
erat dengan prestasi belajar siswa. Selain output yang berkualitas dalam berbagai
itu, apabila ketersediaan gawai maupun aspek pendidikan dapat dihasilkan
laptop terbatas, dapat dilakukan rotasi melalui berbagai proses pembelajaran.
belajar berupa pergantian penggunaan Perlu adanya dukungan dari semua
gawai dan laptop. Hal tersebut juga harus pihak terkait dalam mencapai proses
diimbangi dengan komunikasi yang baik pembelajaran yang berkualitas.
dengan pihak sekolah. 2. Kualitas hasil belajar siswa. Adanya
kesamaan pemahaman dan tindakan
Peran Orang Tua Terhadap Mutu
yang dilakukan pihak-pihak terkait
Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
dapat menciptakan hasil belajar siswa
Masyarakat sangat membutuhkan
yang berkualitas. Kesamaan tersebut
keberadaan dari lembaga pendidikan,
berupa memberikan petunjuk dalam
begitupun sebaliknya lembaga pendidikan
belajar, membimbing dan mengawasi
membutuhkan masyarakat didalamnya.
siswa selama proses belajar.
Diperlukan keterlibatan dari semua pihak
Berdasarkan hal tersebut, prasyarat
mulai dari pemerintah, keluarga, lembaga
utama dalam meningkatkan mutu
swasta, dan masyarakat oleh sekolah guna
belajar yakni dengan adanya kemitraan
memaksimalkan penyelenggaraan
antara sekolah dan orang tua.
pendidikan. Kolaborasi yang tepat dari
3. Kualitas tumbuh kembang peserta didik
berbagai komponen tersebut, baik dari
serta kualitas masyarakat (orang tua
pemikiran, tenaga, dan biaya dapat
siswa). Proses dan hasil pendidikan

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
yang baik dapat membangun kualitas dalam asosiasi pembelajaran untuk
masyarakat. Output yang berkualitas mencapai tujuan normal.
merupakan kemapanan mendasar untuk 4. Informasi, jika siswa tertarik pada
membentuk sifat masyarakat. sesuatu, ia akan memiliki pemahaman
Alasan untuk semua proyek yang yang luas tentang subjek dan
dikoordinasikan daerah lokal adalah untuk mendapatkan hasil belajar yang paling
bekerja pada sifat sistem pembelajaran, ekstrem untuk diterapkan dalam
sifat hasil pembelajaran, dan sifat rutinitas sehari-hari.
pengembangan dan peningkatan siswa Hasil survei dari artikel penting
(Rahmat, 2016). menyatakan bahwa tugas wali untuk
Upaya untuk memahami tujuan memperluas keuntungan dan hasil belajar
tersebut memerlukan minat siswa dalam anak-anak selama interaksi pembelajaran
belajar. Siswa yang merasakan minat berbasis web harus dimungkinkan dengan:
belajar, pada umumnya digambarkan 1. Memberikan semangat dan inspirasi,
dengan perasaan senang adalah arti dari inspirasi dari wali dapat menyebabkan
minat belajar. Berdasarkan definisi anak mendapatkan hiburan untuk
tersebut, dapat disimpulkan bahwa minat belajar dan dapat membantu dalam
belajar merupakan dorongan dari dalam mencapai tujuan pembelajaran.
diri siswa untuk tertarik dan senang 2. Wali memenuhi kebutuhan adaptasi
belajar. setiap anak. Misalnya dengan
Tanda-tanda konsentrasi diri pada memberikan tempat yang nyaman
minat sebagaimana ditunjukkan oleh untuk belajar, membeli buku, membuat
(Slameto, 2010) adalah sebagai berikut: alat tulis dan lain-lain. Selain itu, wali
1. Ketertarikan dalam mengambil harus dapat menyaring dan membimbing
terlihat dari keunggulan siswa dalam anak-anak mereka dalam belajar
sebuah ilustrasi. Siswa akan terus 3. Menjadi tempat untuk bertanya dan
berusaha untuk memahami dan mengeluh tentang kekhawatiran anak-
mempelajari segala sesuatu tentang anak mereka, wali seharusnya menjadi
lapangan, ia juga mengikuti contoh tempat tinggal permanen bagi anak-
dengan sukacita dan tanpa beban. anak sehingga mereka perlu
2. Pertimbangan dalam belajar, dengan menceritakan masalah yang mereka
asumsi siswa memiliki minat terhadap hadapi. Jika wali mengetahui
sesuatu, maka semangat dan kekhawatiran anak, wali dapat
pikirannya akan terpusat pada sesuatu membimbing dan melatih anak untuk
yang diminatinya. mengatasi kekhawatiran mereka.
3. Inspirasi belajar, upaya sadar dalam 4. Menyukai setiap prestasi atau prestasi
melakukan latihan belajar dan anak, antusias terhadap kemakmuran
mengakui perilaku terkoordinasi dan prestasi anak tidak harus dengan
memberikan hadiah, orang tua dapat

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
melihat nilai dalam diri anak dengan Oleh karena itu, peranan orang tua dalam
memberikan kata-kata positif kepada pembelajaran dari rumah ini sangat
anak. penting. Peran orang tua selama
Klarifikasi di atas dapat dimaklumi pembelajaran dari rumah diantaranya
bahwa pekerjaan orang tua dalam mutu sebagai guru, fasilitator, dan motivator.
pendidikan anak pada masa pandemi dapat Keberhasilan pembelajaran daring ini
berupa memberikan motivasi kepada anak tidak terlepas dari komunikasi yang terjadi
karena perlu adanya dukungan moral antara orang tua dengan guru.
untuk mendorong anak semangat belajar. Pembelajaran dari rumah ini menyebabkan
Selain itu perlu adanya pemenuhan anak mengalami bosan dan stres, sehingga
fasilitas belajar anak agar mereka nyaman minat belajarnya menurun dan
saat belajar dan orang tua membimbing memengaruhi hasil belajarnya. Oleh
anak dalam belajarnya. Selain itu, orang karena itu, orang tua selaku orang terdekat
tua bisa menjadi tempat untuk bertanya anak memiliki peran yang penting dalam
dan mengadu tentang kekhawatiran anak- meningkatkan minat belajarnya. Peranan
anak mereka, karena wali adalah orang tua dalam meningkatkan minat dan
kelompok terdekat dari anak-anak. Pada hasil belajar diantaranya dengan memberi
akhirnya, wali harus melihat nilai dalam semangat dan motivasi, memfasilitasi
setiap prestasi anak, karena dengan kebutuhan belajar anak, menjadi tempat
semangat untuk orang terdekat, dapat bertanya dan mengaduh, dan
menimbulkan kepuasan dan kegembiraan mengapresiasi setiap capaian anak. Saran
dari dalam diri anak. Proses belajar Berdasarkan uraian diatas peneliti
mengajar dari rumah tidak terlepas dari memberikan rekomendasi:
rasa gelisah, kasihan, stres, keletihan, a. Kepada guru: hendaknya menjalin
kepenatan, dan berbagai sentimen yang komunikasi yang aktif dan efektif
dialami oleh anak-anak sehingga dapat dengan orang tua. Guru dapat
mengurangi keunggulan mereka dalam mengkomunikasikan mata pelajaran
belajar. Oleh karena itu, tugas wali sangat yang akan diberikan kepada orang tua
dibutuhkan agar anak otomatis agar orang tua juga dapat membantu
menguatkan dirinya (Subarto, 2020) anak dalam belajarnya.
b. Kepada orang tua: hendaknya orang
PENUTUP tua mengkomunikasikan kendala
Kesimpulan yang dihadapi dalam mendampingi
Berdasarkan uraian diatas dapat anak saat belajar. Apabila orang tua
disimpulkan bahwa dengan adanya bekerja hendaknya tetap memantau
pembelajaran di masa pandemi ini kemajuan belajar anaknya dengan
mengembalikan hakikat pendidikan menghubungi guru. Orang tua juga
bahwasanya pendidikan pertama dan hendaknya tetap menjaga suasana dan
utama ialah pendidikan dalam keluarga.

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi
kondisi rumah disaat pandemi agar Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar
anak tetap nyaman dalam belajar. Pendidikan Anak Usia Dini.
DAFTAR PUSTAKA Yogyakarta: Hikayat Publising
Ahsani, E. L. F. (2020). Strategi Orang
Subarto. (2020). Momentum of Families
Tua dalam Mengajar dan Mendidik
Developing the Learning Ability of
Anak dalam Pembelajaran At The
Students Amid the Covid-19
Home Masa Pandemi Covid-19.
Pandemic. Adalah: Law and Justice
Jurnal Al_Athfal, 3(1), 37–46.
Bulletin, 4, 13– 18.
Aliyah, H. (2008). Konsep
homeschooling menurut dr. seto Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-
mulyadi dalam perspektif pendidikan Faktor yang Mempengaruhinya.
islam. Skripsi diterbitkan. Semarang: Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Institut Agama Islam Negeri
Wardani, A., & Ayriza, Y. (2020).
Walisongo.
Analisis Kendala Orang Tua dalam
Ardiawan dan Heriawan. (2020). Mendampingi Anak Belajar di Rumah
Pentingnya Komunikasi Guru dan Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Orang Tua serta Strategi PMP Dalam Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia
Mendukung Pembelajaran Dini,5(1),772.https://doi.org/10.3100
Online.Komunikasi Vol 1 No 1. 4/obsesi.v5i1.705
Iftitah, S. L., & Anawaty, M. F. (2020).
Peran Orang Tua Dalam
Mendampingi Anak Di Rumah
Selama Pandemi Covid-19. JCE
(Journal of Childhood Education),
4(2),71.https://doi.org/10.30736/jce.v
4i2.256

Kemendikbud. (2020). Surat Edaran


MENDIKBUD Nomor 4 Tahun 2020.
http://pgdikmen.kemdikbud.go.id/rea
dnews/surat-edaran-mendikbud-
nomor-4- tahun-2020, Diakses pada
14 Desember 202

Rahmat, A. (2016). Manajemen Humas.


Manajemen Humas Sekolah, 169.
Yogyakarta: Media Akademik.

Andri Kurniawan;Peran Orang Tua Terhadap Mutu Pendidikan Anak Pada Masa Pandemi

Anda mungkin juga menyukai