Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA

PADA MASA COVID-19 DI MA MATHLA’UL ANWAR PONTIANAK

ARTIKEL PENELITIAN

OLEH:
YENI SULASTRI
NIM F1241161024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU ILMU SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA
PADA MASA COVID-19 DI MA MATHLA’UL ANWAR PONTIANAK

Yeni Sulastri, Dr. Aminuyati, M.Si, Putri Tipa Anasi,S.Pd., M.Pd


Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Untan Pontianak
Email: yenisulastri21@gmail.com

Abstract
This study aims to determine the factors that affect student learning during the
COVID-19 period in class XI IPS 1 Pasantren Madrasah Aliyah Mathla’Ul anwar
Pontianak. The reseach method used is descriptive with a qualitative research
from. The data source of this research was the students of class XI IPS 1 and the
data were students’ test scores and the results of interviews with geography
teachers. The results of this study indicate that the factors that cause learning
difficulties in students at MA Mathla’Ul anwar Pontianak (51.97%) originate from
internal factors or factors that work in themselves and some (45.60%) factors that
cause learning difficulties come from factors external or external factors. The
results of this study indicate that the causes of children’s learning difficulties are
more influenced by and wrong habit factors compared to factors that come from
outsidethe students, including family, school, social environment.

Keywords: Difficulty Learning, E-Learning, Geography Learning, Pandemic


Covid-19

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu sistem dapat langsung kerja sesuai dengan bidangnya
dimana proses pengajaran terjadi didalamnya. setelah melalui pendidikan dan pelatihan
Pendidikan juga sangat diperlukan demi sekolah. Di dalam Undang-undang No. 20
meningkatkan taraf hidup suatu bangsa dan juga Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
mencerdaskan anak bangsa. Banyak factor yang Nasional (Sisdiknas), menyatakan bahwa
saling menunjang dalam proses pendidikan, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
salah satunya yaitu sekolah. Sekolah untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
merupakan suatu lembaga pendidikan formal pembelajaran agar peserta didik secara aktif
yang didalamnya terdapat serangkaian proses mengembangkan potensi dirinya untuk
pembelajaran untuk mencapai tujuan memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pendidikan nasional. Sebagai bagian dari sistem pendidikan diri, kepribadian, kecerdasan,
pendidikan nasional, pendidikan menengah akhlak mulia, serta keterampilan yang
kejuruan adalah pendidikan yang orientasinya diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
memberi bekal peserta didik agar nantinya Negara. Tujuan pendidikan membutuhkan

1
suatu proses pembelajaran. Proses cara belajar dari rumah ini sangat merubah
pembelajaran adalah sebuah proses yang kebiasaan, ataupun prilaku guru dan siswa
didalamnnya terdapat interaksi ataupun selama ini. Selama ini guru mengajar di kelas
komunikasi antara guru dan siswa yang di dalam artian mengajar di sebuah bangunan
tandai dengan ad anya hubungan timbal balik sekolah yang memiliki fungsi belajar mengajar
antara kedua unsur tersebut dalam proses dengan didukung oleh sarana penunjang proses
belajar mengajar, untuk mencapai tujuan belajar mengajar tersebut. Sekolah Madrasah
pembelajaran. Dalam keseluruhan proses Aliyah Mathla’Ul anwar Pontianak
pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mempunyai dua jurusan IPA dan IPS. Maka
merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini pelajaran Geografi merupakan mata pelajaran
berarti bahwa berasil tidaknya pencapaian yang penting dan bermanfaat dalam
tujuan pendidikan banyak bergantung kepada membentuk peserta didik mempunyai
bagaimana proses belajar yang dialami siswa. wawasan dalam ruang sepeerti memahami
Keberasilan dalam proses pembelajaran negaranya dan negara lainnya di dunia dan
merupakan hal utama yang ingin dicapai memahami bentang alam. Geografi
dalam pendidikan di setiap sekolah. memberikan pendidikan keindahan seperti
Aunurrahman (2009:176) menyatakan membangkitkan rasa keindahan alam. Dalam
‘‘bahwa meskipun guru secara sungguh- dunia pendidikan dan termasuk mata pelajaran
sungguh telah berupaya merancang dan atau materi wajib yang harus diikuti oleh siswa
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan termasuk di kelas Jurusan IPS. Akan tetapi
baik, namun masalah-masalah belajar akan dalam proses belajar mengajar, masih ada
tetap dijumpai guru. Pemahaman guru tentang permasalahan yang dialami oleh peserta didik.
masalah belajar memungkinkan guru untuk Permasalahan tersebut yaitu masih ada peserta
dapat mengantisifasi berbagai kemungkinan didik yang kesulitan dalam menerima materi
munculnya masalah yang dapat menghambat yang disampaikan oleh guru dalam proses
tercapainya tujuan belajar, sehingga guru dapat pembelajaran.
menemukan solusi indakan yang di anggap Menurut Martini (2015:3) ‘‘kesulitan
tepat jika menemukan masalah di dalam belajar merupakan suatu kelaian yang
pelaksanaan proses pembelajaran. Salah satu membuat individu yang bersangkutan sulit
masalah yang dihadapi guru dalam melakukan kegiatan belajar secara efektif’’.
pembelajaran adalah rendahnya pencapaian Kesulitan belajar tersebut dipengaruhi oleh
hasil yang di peroleh siswa. Namun, kenyataan faktor internal dan faktor eksternal. Dalam
yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari- hubungannya dengan proses belajar mengajar,
hari khususnya yang berkaitan dengan kegiatan faktor internal dan eksternal mempengaruhi
belajar. Interaksi dalam proses kegiatan belajar kesulitan belajar siswa. Faktor internal yang
mengajar yang dilakukan antara siswa sebagai mempengaruhi kesulitan belajar meliputi :
pelajar dan guru sebagai pembelajar dapat kesehatan, intelegensi, minat serta kesiapan.
menimbulkan masalah-masalah belajar. Hal Sedangkan faktor eksternal yang
tersebut terjadi karena PANDEMI Covid-19 mempengaruhi kesulitan belajar meliputi :
ini mengakibatkan terjadinya perubahan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
kebijakan secara mendasar dalam dunia lingkungan masyarakat’’. Kesulitan belajar
pendidikan tanah air. Menteri pendidikan dan dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar
kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim telah yang di alami oleh siswa kelas XI IPS
mengeluarkan beberapa kebijakan untuk Madrasah Aliyah Mathla’Ul anwar Pontianak
mengatur kegiatan pembelaran selama masa pada mata pelajaran Geografi. Siswa yang
pandemi ini hal tersebut dikeluarkan melalui berasil dalam belajar akan mengalami
surat edaran No 4 Tahun 2020, yaitu tentang perubahan dalam aspek kognitifnya.
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Perubahan tersebut dapat dilihat dari prestasi
masa darurat penyebaran Corononavirus yang di peroleh dari sekolah atau melalui
Disease (Covid-19), 24 Maret 2020. Merubah nilainya. Sebaliknya siswa yang mengalami

2
kesulitan belajar dapat dilihat dari mempengaruhi kesulitan belajar antara lain
ketidakmampuannya dalam menyelesaikan lingkungan keluarga. Keluaraga mempunyai
tugas yang diberikan oleh guru tugas peranan yang sangat penting dalam menunjang
mengunakan online yang mengunakan aplikasi keberhasilan siswa dalam belajarnya, salah
Google Froms yang dimana siswa mengisi satunya yaitu peran orang tua dalam mendidik
soal-soal yang sudah dikirim oleh guru anaknya dirumah. Orang tua yang
kemudian siswa tinggal membaca dan mengisi kurang/tidak memperhatikan pendidikan
kemudian dikirim lagi ke guru melewati anaknya, misalnya tidak memperhatikan
Google Form. . Di saat siswa yang tidak bias apakah anak belajar atau tidak dan bersikap
mengunakan aplikasi Google Form dan tidak acuh tak acuh terhadap pembelajaran dirumah
ada sinyal karena mengunakan aplikasi Google yang sudah sistem online maka akan
Form ini sangat memerlukan jaringan kualitas menyebabkan kesulitan belajar. Faktor sekolah
yang baik agar bias bergabung dan yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa
mengerjakan soal-soal yang dikirim oleh guru. antara lain sistem online yang dimana sekolah
Ada beberapa siswa tidak bias dalam mengunakan aplikasi Google Form. Google
menyelsaikan tugas yang diberikan oleh guru Form adalah aplikasi administrasi survey yang
serta hasil belajar yang kurang memuaskan termasuk dalam suite kantor Google Drive
akibatnya sisw tersebut banyak tertinggal bersama dengan Google dokumen, Google
pelajaran. Kondisi kesehatan sangat Slides. Formulir menampilkan semua fitur
berpengaruh terhadap kegiatan belajar siswa, gabungan dan berbagai yang ditemukan di
siswa yang sering sakit-sakitan tidak bisa Dokumen, Spreadsheet, dan Slide. Di
belajar secara tatap muka di karenakan Pesantren Mathla’Ul anwar Pontianak telah
PANDEMI Covid-19 saat ini sudah mengunakan aplikasi Google Froms karena
mengeluarkan surat edaran tentang Google From sangat mudah di gunakan oleh
penyelengaraan pembelajran di satuan guru, serta tersedia dalam banyak pilihan
pendidikan dengan mempertimbangkan bahasa. Hasil yang diperoleh dari pemanfaatan
kesehatan dan keselamatan lahir batin siswa, Google Form di Pasantren Mathla’Ul anwar
guru, kepala sekolah dan seluruh warga Pontianak adalah guru bias memanfaatkanya
sekolah di wilayah Provinsi Kalimantan Barat sebagai alternative pembuatan evaluasi. Selain
telah diterbitkan surat edaran terkait itu Google Forms ini juga mempengaruhi
pembelajaran Daring dimana merupakan kesulitan belajar siswa antara lain sinyal ada
pembelajaran mengunakan sistem online jadi beberapa murid yang kesulitan sinyal saat
semua murid di liburkan dan tetap mengunakan aplikasi Google Form ini di
menjalankan pembelajaran di rumah. Namun karenanya tempat tinggal murid tersebut di
tidak semua siswa yang memiliki tingkat pelosok atau di kampong di sana sangat minim
intelegensi yang tinggi pasti berasil dalam sekali sinyal sehingga beberapa murid tersebut
belajarnya, disebabkan karena belajar adalah ketingalan pelajaran. Berdasasrkan informasi
suatu proses yang kompleks dengan banyak yang di dapatkan dari guru mata pelajaran
faktor yang mempengaruhi sedangkan geografi kelas XI IPS Pasantren Mathla’Ul
intelengensi adalah salah satu faktor di antara anwar Pontianak bahwa yang menyebabkan
faktor yang lain. Selain itu kesiapan juga kesulitan belajar dalam belajar yaitu siswa
termasuk faktor yang mempengaruhi kesulitan kurang memahami pembelajaran online dan
belajar siswa, jika seseorang siswa tidak susah sinyal pada saat melakukan
memiliki kesiapan belajar dalam proses pembelajaran olnline dan siswa kurang aktif
pembelajaran maka siswa tersebut akan merasa untuk bertanya serta kurang semngat.
segan dan takut serta bingung apa yang harus Akibatnya sebagian siswa tidak menguasai
dilakukan, kesiapan ini perlu diperhatikan materi yang telah di sampaikan lewat online
dalam proses pembelejaran agar siswa yang mengunakan aplikasi Goole Form oleh
mendapat hasil belajar dari proses guru. Pendekatan yang di gunakan dalam
pembelajaran tersebut. Faktor eksternal yang

3
mengajar juga masih di dominasi oleh guru Pemilihan kelas responden berdasarkan nilai
dengan metode tanya jawab. rata-rata terendah dari ulangan harian pada materi
Berdasarkan permasalahan di atas, reproduksi sel, yaitu 65,83. Penelitian ini
maka peneliti tertarik untuk melakukan mengungkapkan tentang kesulitan belajar siswa
penelitian dengan judul ‘‘Analisis Faktor- pada pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diliat
Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar dari factor- faktor inernalnya peneliti medapatkan
Siswa Pada Masa Covid-19 di Madrasah Aliyah beberapa siswa yang mengalami factor-faktor
Mathla’Ul anwar Pontianak’. internal tersebut yakni 3 siswa yang mengalami
kesulitan belajar dengan mengacu kepada factor
METODE PENELITIAN internal tersebut. Factor internal yang dimaksud
tersebut ialah factor minat dan motivasi belajar
Jenis penelitian yang digunakan adalah siswa yang kurang juga factor lingkunganya yang
penelitian deskriptif. Penelitian Deskriptif kurang memandai terlalu jauh sehingga tidak
adalah penelitian untuk membuat pencandraan terjangkau sinyal internet.
secara sistematis, factual, dan akurat mengenai
fakta-fakta dan sifat-sifat populasi daerah PEMBAHASAN
tertentu. Metode penelitian merupakan suatu Faktor-faktor internal kesulitan belajar siswa
yang sangat diperlukan dalam penelitian. pada pembelajaran di masa Covid-19 di
Dalam metode penelitian deskriptif adalah Madrasah Aliyah Mathla’Ul anwar Pontianak
metode penelitian yang berusaha Adapun pembahasan hasil penelitian
mengambarkan dan menginterpretasikan objek tentang identifikasi faktor-faktor penyebab
apa adanya. Metode penelitian merupakan kesulitan belajar pada siswa Pasantren MA
suatu cara yang dilakukan secara ilmiah dalam Mathla’Ul anwar Pontianak adalah sebagai
suatu penelitian untuk memperoleh data yang berikut: Berdasarkan hasil analisis yang telah
valid. Hal ini sejalan dengan pendapat dipaparkan diatas dengan mengunakan rumus
Sugiyono (2017:2) yang menyatakan persentase, maka dapat dilihat bahwa
bahwa ‘‘secara umum metode penelitian ‘‘sebagian’’ (51.97%) siswa mengalami
diartikan sebagai cara ilmiah untuk kesulitan dalam belajar disebabkan karena
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu
tertentu’’. Ada berbagai macam metode sendiri diantaranya faktor jasmani atau
penelitian yang sering digunakan dalam kesehatan , faktor rohani dan faktor emosi atau
penelitian. Untuk mengetahui analisis faktor- kebiasaan yang salah. Hal ini jika dibiarkan
faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar akan menjadi masalah sehingga akan
siswa pada mata pelajaran Geografi kelas XI menyebabkan terjadinya penurunan terhadap
Madrasah Aliyah Mathla’Ul anwar Pontianak prestasi belajar siswa. Kesulitan belajar ialah
sesuai dengan masalah, tujuan dan manfaat kondisi proses belajar yang ditandai hambatan-
penelitian, maka didalam penelitian ini hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar
pendekatan yang dianggap cocok dan relevan (Ahmad 1990:68). Kesulitan dalam belajar
adalah pendekatan kualitatif dan metode adalah suatu kondisi dimana kompetensi atau
penelitian didalam penelitian ini mengunakan prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan
metode online. krieteria standar yang telah ditetapkan. Anak
yang mengalami kesulitan belajar dalam tugas-
HASIL PENELITIAN DAN tugas akademiknya, yang disebabkan oleh
PEMBAHASAN adanya disfungsi minimal otak, atau dalam
psikologis dasar, sehingga prestasi belajarnya
HASIL PENELITIAN tidak sesuai dengan potensi yang sebenarnya,
Penelitian ini dilaksanakan di Pasantren dan untuk mengembangkan potensinya secara
MA Mathla’Ul anwar Pontianak dengan jumlah optimal mereka memerlukan pelayanan
responden sebanyak 10 orang diambil dikelas pendidikan secara khusus. Menurut Slameto
XI IPS 1. (2003:54) faktor-faktor internal yang
mempengaruhi kesulitan belajar adalah

4
Jasmani, yang terdiri dari faktor pertama persentase, maka dapat dilihat bahwa sebagian
jasmani meliputi: a) cacat tubuh atau adanya (45.60%) siswa mengalami kesulitan dalam
susunan saraf yang tidak berkembang secara belajar disebabkan karena faktor yang berasal
sempurna. b) mempunyai penyakit yang dari luar diri siswa itu sendiri diantaranya faktor
sifatnya menahan yang dapat menghambat keluarga, faktor sekolah, dan faktor lingkungan.
usaha-usaha belajar secara optimal. c) Faktor-faktor eksternal penyebab kesulitan
kelemahan pada unsur pancaindra (misalnya belajar pada siswa dilihat dari faktor lingkungan
mata/telinga yang tidak sempurna/cacat) yang keluarga. Berdasarkan hasil analisis dengan
dapat menganggu interaksi dalam proses rumus prsentase diketahui bahwa
pembelajaran. Kedua psikologis dan mental, faktor eksternal penyebab kesulitan belajar
yang terdiri dari faktor: a) intelegensi, minat, siswa sebagian kecil (39.52%) dikarenakan
bakat, kematangan dan kesiapan. b) tingkat faktor lingkungan keluarga yang meliputi
kecerdasan rendah. c) aktivitas yang tidak perhatian orang tua, keadaan ekonomi dan
terarah, kurang semangat, kurang menguasai suasanarumah.
keterampilan. Ketiga emosi dan kebiasaan sikap Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
yang salah, terdiri dari faktor: a) terdapatnya hanya sebagian kecil siswa Pasantren MA
rasa tidak aman (insecurity), b) penyesuaian Mathla’Ul anwar Pontianak mengalami
yang salah terhadap orang-orang, c) kurang kesulitan belajar dipengaruhi faktor lingkungan
menaruh minat terhadap pekerjaan sekolah d) keluarga. Kemudia dengan hasil penelitian
malas dan tidak mau belajar. e) sering tidak diatas, Amti (2012:17) mengungkapkan faktor-
mengikuti pelajaran (bolos). faktor yang menyangkut lingkungan keluarga
Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada anatara lain: 1) kemampuan ekonomi orang tua
siswa dilihat dari faktor internal yaitu faktor yang kurang memadai, 2) anak kurang
jasmani (kesehatan). Berdasarkaan hasil mendapatkan perhatian dan pengawasan orang
analisis dengan rumus porsentase diketahui tua, 3) harapan orang tua terlalu tinggi terhadap
bahwa faktor internal penyebab kesulitan anak, orang tua pilih kasih terhadap anak, 4)
belajar siswa amat kecil (20.31%) dikarenakan hubungan anatara anggota keluarga kurang
faktor jasmani yang meliputi kelemahan panca harmonis.
indra. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pendidikan itu tidak hanya berlangsung di
hanya sebagian kecil siswa Pasantren MA sekolah saja, tetapi juga dalam lingkungan
Mathla’Ul anwar Pontianak mengalami keluarga. Orang sering beranggapan bahwa tugas
kesulitan dalam belajar dipengaruhi oleh mendidik itu hanya dilakukan dilingkungan
jasmaninya. Berdasarkan hasil analisis sekolah dimana guru berkewajiban untuk
dengan rumus porsentase diketahui bahwa mengawasi, memdidik dan orangtua tidak lebih
faktor internal penyebab kesulitan belajar siswa hanya sekedar mencukupi kebutuhan makan,
sebagian besar (61.16%) dikarenakan faktor minum, pakaian dan kebutuhan-kebutuhan lain.
psikologi yang meliputi intelegensi, minat, Faktor-faktor eksternal penyebab kesulitan
bakat, kesiapan dan semangat. Hasil penelitian belajar pada siswa dilihat dari lingkungan
ini menunjukan bahwa hanya sebagian besar sekolah.
siswa Pasantren MA Mathla’Ul anwar Berdasarkan hasil analisis dengan rumus
Pontianak mengalami kesulitan dalam belajar presentase diketahui bahwa faktor ekternal
dipengaruhi faktor psikologinya. penyebab kesulitan belajar siswa sebagian
(53.88%) dikarenakan faktor lingkungan sekolah
Faktor-faktor eksternal kesulitan belajar yang meliputi faktor yang berasal dari kondisi
siswa pada pembelajaran di masa Covid-19 sekolah yang tidak tatap muka dengan
di Madrasah Aliyah Mathla’Ul anwar pembelajaran system daring yaitu online yang
Pontianak dimana sekolah mengunakan aplikasi google
Berdasarkan hasil analisis yang telah froms untuk pembelajaran berlansung. Hasil
dipaparkan diatas dengan mengunakan rumus penelitian ini menunjukan bahwa hanya sebagian
siswa Pasantren MA Mathla’Ul anwar Pontianak

5
mengalami kesulitan dalam belajar dipengaruhi melaksanakan evaluasi belajar mampu
faktor lingkungan sekolah. mengunakan berbagai alat pelajaran dan media
Unsur terpenting dari lingkungan serta fasilitas belajar lain, dan mengeerti dan
sekolah adalah guru. Guru yang baik adalah dapat meenerapkan teori belajar sesuai dengan
guru yang mampu memberikan proses tingkat perkembangan perilaku peserta didik.
pembelajaran yang baik. Guru dan cara Berdasarkan uraian penelitian, tujuan
mengajar merupakan faktor yang penting dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk
bagaimana sikap dan kepribadian guru, tinggi mengambarkan seberapa besar faktor-faktor
rendahnya pengetahuan yang dimiliki guru, dan yang menyebabkan kesulitan belajar dalam
bagaimana cara guru itu menyampaikan mengikuti mata pembelajaran geografi di kelas
pengetahuan itu kepada anak didiknya. Ini XI IPS 1 Pasantren Mathla’Ul anwar Pontianak.
sangat berpengaruh terhadap presentasi belajar Faktor yang dapat mempengaruhi kesulitan
siswa karena guru yang berpengetahuan tinggi belajar siswa tentunya sangat bermacam-
dan cara mengajar yang bagus akan macam. Penyebab kesulitan tersebut bisa saja
melancarkan proses belajar mengajar sehingga datang dari diri siswa tersebut maupun dari luar
siswa dengan mudah menerima siswa. Keadaan atau hal yang berasal dari diri
pengetahuan yang disampaikan oleh gurunya. siswa dapat digolongkan pada faktor internal
Lingkungan sekolah seperti berbagai fasilitas sedangkan keadaan atau hal yang berasal dari
yang tersedia juga sangat menunjang aktifitas luar diri siswa dapat digolongkan pada faktor
kegiatan belajar mengajar yang baik. Faktor- eksternal. Hal ini bahwa faktor internal meliputi
faktor eksternal penyebab kesulitan belajar terdiri dari faktor fisiologis yang dapat
pada siswa dilihat dari lingkungan. menyebabkan anak kesulitan belajar yaitu
Berdasarkan hasil analisis dengan rumus kondisi siswa yang sakit,kurang sehat, atau
prsentase diketahui bahwa faktor eksternal adanya kelemahan atau cacat tubuh hal ini susai
penyebab kesulitan belajar siswa sebagian dengan pendapat Slameto (2015:54)
(40.43%) dikarenakan faktor lingkungan yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang
meliputi tempat tinggal yang jauh dari kota mempengaruhi belajar adalah faktor psikologis
sehingga tidak terjangkau jaringan internet yang dapat menyebabkan anak kesulitan belajar
untuk belajar atau mengikuti pembelajaran yaitu bakat terhadap pelajaran yang rendah,
online. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat belajar yang rendah, motivasi belajar
hanya sebagian siswa Pasantren MA Mathla’Ul yang rendah, kondisi mental kesehatan yang
anwar Pontianak mengalami kesulitan belajar kurang baik. . Di dalam penelitian ini,
dipengaruhi oleh faktor lingkungan. berdasarkan hasil wawancara ada faktor internal
yang menyebabkan siswa kesulitan belajar
Upaya yang di berikan kepada siswa yang geografi yaitu, minat dan bakat siswa, tidak
mengalami kesulitan belajar pada teliti, motivasi dan semangat belajar rendah dan
pembelajaran di masa Covid-19 di tidak focus. Kemudian faktor eksternal yang
Madrasah Aliyah Mathla’Ul anwar dapat menyebabkan siswa kesulitan dalam
Pontianak belajarnya berupa peralatan belajar atau media
Berdasarkan pada hasil penelitian untuk belajar yang kurang baik atau bahkan kurang
mengatasi kesulitan belajar siswa pada masa lengkap, kondisi ruangan yang tidak layak.
pandemic covid-19 di kelas XI IPS Madrasah Pelaksanaan pembelajaran kurang disiplin dan
Aliyah Mathla’Ul anwar Pontianak. Untuk sebagaiannya. Selain faktor tersebut, ada faktor
mengatasi kesulitan belajar, upaya yang social yang meliputi faktor keluarga, sekolah,
dilakukan oleh guru mata pelajaran geografi dan lingkungan yang amat jauh di perdalaman
dalam mengatasi kesulitan belajar antara lain: kota. Adapun menurut Ahmadi dan Supriyono
1)Memberikan motivasi kepada peserta didik (2008:85) menyebutkan secara garis besar
dengan cara memberi pengertian bahwa materi sebab yang menimbulkan kesulitan belajar dari
tersebut sangat penting, 2) menumbuhkan luar siswa terdiri dari Faktor keluarga,
keaktifan yang berkenan dengan minat dan contohnya: cara mendidik anak, hubungan
motivasi belajar siswa, 3) membantu
memperbaiki kebiasaan belajar siswa , mampu

6
orang tua dan anak, bimbingan dari orang tua, dilakukan oleh pelajar. Dengan demikian, belajar
suasana rumah/keluarga, dan keadaan ekonomi adalah seperangkat proses kognitif yang
keluarga.Faktor sekolah, contohnya: kondisi mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati
guru,alat-alat belajar, kondisi gedung, pengolahan informasi, menjadi kredibilitas baru.
kurikulum, waktu sekolah dan disiplin yang
kurang.Faktor lingkungan, contohnya:
lingkungan yang jauh ,lingkungan tetangga, SIMPULAN DAN SARAN
dan aktivitas dalam masyarakat.Keadaan Simpulan
ekonomi keluarga keadaan ekonomi keluarga Berdasarkan hasil dan pembahsan dapat
erat hubungannya dengan belajar anak. Anak disimpulkan bahwa ; Satu bahwa faktor internal
yang sedang belajar selain harus terpenuhi yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada
kebutuhan pokoknya, juga membutuhkan mata pelajaran geografi di kelas XI IPS (1)
fasilitas belajar.faktor keluarga yang kurang Madrasah aliyah Mathla’Ul anwar Pontianak
memberikan perhatian dan motivasi belajar ialah factor intelegensi siswa, factor motivasi
khususnya orangtua karena pembelajaran sudah belajar, factor minat siswa, factor kebiasaan
di rumah dimana orang tualah yang harus belajar siswa. Dua .Bahwa faktor ekternal yang
mengontrol lebih sebagai guru pendamping mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada mata
selama pembelajaran dirumah. Selain itu, pelajaran geografi dikelas XI IPS 1 Madrasah
kondisi peralatan atau fasilitas kurang baik aliyah Mathla’Ul anwar Pontianak ialah factor
dimana harus mengunakan hp yang cangih serta lingkungan tempat tinggal yang di pedalaman
jaringan yang lancer untuk pembelajaran online yang tidak terjangkau sinyal atau internet. Tiga
berlangsung penyebab hasil belajar siswa masih Upaya untuk mengatasi masalah kesulitan belajar
belum optimal. Proses pembelajaran seperti ini yang dialami siswa pada mata pelajaran geografi
tentunya membuat siswa menjadi dikelas Madrasah aliyah Mathla’Ul anwar
Kurang efektik dalam proses Pontianak upaya yang dilakukan oleh guru mata
pembelajaran, ditambah dengan kegiatan pelajaran geografi dalam mengatasi kesulitan
pembelajaran yang dilakukan secara daring belajar antara lain: Pertama memberikan motivasi
sehingga terkadang membuat penyampaian kepada peserta didik dengan cara memberi
materi terhambat sejenak, kendala tersebut pengertian bahwa materi tersebut sangat penting,
disebabkan oleh keterbatasan sinyal pada Kedua menumbuhkan keaktifan yang berkenan
beberapa siswa yang pada saat proses dengan minat dan motivasi belajar siswa, Ketiga
pembelajaran berlansung siswa sedang berada membantu memperbaiki kebiasaan belajar siswa
di wilayah yang memiliki jaringan koneksi , mampu melaksanakan evaluasi belajar mampu
rendah. Hal tersebut membuat proses mengunakan berbagai alat pelajaran dan media
pembelajaran tidak bisa berjalan dengan serta fasilitas belajar lain, dan mengeerti dan
efektif, sehingga hasil belajar siswa di kelas di dapat meenerapkan teori belajar sesuai dengan
peroleh rata-rata nilai sebesar 70 dengan tingkat perkembangan perilaku peserta didik.
kriteria ketuntasan minimal 75. Hasil pada
penelitian ini sejalan dengan penelitian Abu Saran
Ahmad dan Widodo Supriyono (2008:77) yang Berdasarkan hasil penelitian dan
menyatakan bahwa kesulitan belajar kesimpulan yang telah diperoleh, peneliti
merupakan keadaan dimana anak didik atau memberikan beberapa saran adapun saran-saran
siswa tidak dapat belajar sebagaimana tersebut adalah sebagai berikut: Pertama Bagi
mestinya. Hasil dalam penelitian ini siswa, khendaknya kepada siswa yang
membuktikan bahwa menurut Gegne dalam mengalami kesulitan belajar diharapkan siswa
Dimyati dan Mudjiono, 2009:10 menyatakan meningkatkan minat dan motivasi belajar
bahwa, belajar merupakan kegiatan kompleks, geografi dengan memperhatikan penjelasan
hasil belajar berupa kapabilitas, setelah belajar guru walaupun tidak tatap muka tetapi online,
orang memiliki keterampilan, pengetahuan, kemudian mencatat materi yang telah
sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas disampaikan, dan bertanya kepada guru apabila
tersebut adalah dari stimulasi yang berasal mengalami kesulitan dalam belajar. Kedua Bagi
dari lingkungan dan proses kognitif yang guru, guru mata pelajaran geografi agar bias
diperoleh terus memberikan motivasi dan perhatian yang

7
khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan Astuati Nuraini, dkk. (2017). Pedoman Penulisan
dalam belajar apalagi dalam pelajaran yang Karya Ilmiah. Pontianak:
mengunakan online. Selain itu sebaiknya guru Fakultas Keguruan Ilmu
tetap memantau dan mengawasi aktivitas Pendidikan Universitas
belajar siswa baik pada saat proses Tanjungpura
pembelajaran maupun diluar proses Abdurrahman. (2012). Anak Kesulitan Belajar.
pembelajaran. Ketiga Bagi orang tua, Jakarta: PT Rineka Cipta.
hendaknya orang tua diharapkan untuk tetap Ahmad, Supriyono, (2008),
mengontrol dan mengawasi kebiasaan anak nya PisiologiBelajar. Jakarta: Reneka
dan berusaha memberikan fasilitas yang Cipta
memandai agar anak bias mengikuti Amti. (2012).http://kesulitanbelajar.jurnal.blo
pembelajaran dan memantau perkembangan gspot.com/(2012). Diakses tanggal
hasil belajarnya disekolah yang dimana sekolah 29 Desember (2013)
mengunakan system online pembelajaraannya. Dunkin, Biddle dalam Syaiful, Segala. (2006).
Ketika anak mengalami kesulitan belajar Faktor lingkungan
diharapkan peran orang tua dapat membantu Sekolah.Bandung: Alfabeta
memecahkan masalah yang sedang melanda Ertikanto. (2016). Teori Belajar dan
anaknya tersebut. Selain itu juga diharapkan Pembelajaran. Yogyakarta:
kepada orang tua agar bias menyediakan MediaAkademik
fasilitas belajar yang lengkap dirumah agar Kurikulum (2013) revisi (2016). Kemendikbud
tidak mengalami kesulitan belajar.Keempat Republik Indonesia
Bagi peneliti selanjutnya, untuk lebih Mahmud.(2011). Metode Penelitian
memantapkan hasil penelitian ini. Hendaknya Pendidikan. Bandung: Pustaka
lebih mengembangkan dan menyefisikan setia.
penelitian tentang factor-faktor yang Oemar Hamalik, (2000).Bimbingan Belajar.
mempengaruhi kesulitan belajar pada mata Tarsito: Bandung.
pelajaran geografi. Kelima perlu upaya Prasetya, Perdana, Sukma. (2015). Media
perbaikan yang dilakukan setelah pemberian tes Pembelajaran Geografi.
berupa kegiatan remidial atau pengayaan yang Yogyakarta: Ombak
mungkin di lakukan terkait kesulitan belajar Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor
siswa. Selain itu perlunya pemecahan solusi yang mempengaruhi. Jakarta:
atau kendala yang sudah terekam dalam Rineka Cipta.
penelitian ini. Slameto. (2010) Belajar dan Faktor yang
mempengaruhinya. Jakarta:
DAFTAR RUJUKAN Rineka Cipta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Abdurrahman (2012). Belajar dan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Pembelajaran. Bandung: Ban dung: Alfabeta.
Alfabeta Winkel. (2015). Pengertian Belajar. Jakarta.
Gramedia

8
9

Anda mungkin juga menyukai