Abstrak
Pendahuluan
Pendemi Covid-19 merupakan krisis kesehatan yang terjadi di dunia saat ini.
Virus ini sangat cepat menyebar dan meluas sampai di seluruh dunia yang
mengakibatkan kerugian besar di berbagai sektor. Menurut Khasanah, dkk (2020:41)
salah satu sektor yang mengalami dampak dari pendemi ini adalah pendidikan. Banyak
negara memutuskan untuk menutup sekolah, perguruan tinggi dan universitas sebagai
upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Proses belajar mengajar dilakukan
secara daring dan menghindari kegiatan tatap muka.
Pembelajaran daring sangat bermanfaat di masa pendemi saat ini, agar siswa
tetap mengikuti pembelajaran walaupun sedang dirumah saja. Akan tetapi ,
pembelajaran daring juga memiliki banyak kendala khususnya untuk siswa sekolah
dasar. Banyak siswa di tingkat sekolah dasar mengalami kesulitan dalam pembelajaran
daring seperti tidak mempunyai smartphone untuk menunjang proses belajarnya.
Sekolah dasar
harusnya menjadi tempat dasar penanaman nilai-nilai karakter yang mungkin tidak
diajarkan dirumah. Namun, karena dampak pendemi ini siswa menjadi kesulitan
menerima pendidikan karakter secara langsung dari guru-gurunya di sekolah.
Metode Penelitian
Belum adanya sistem yang baku yang menjadi pegangan sistem pembelajaran
jarak jauh menyebabkan semakin sulitnya tercapainya tujuan pembelajaran, dimana
dikarenakan keterbatasan media pula mengakibatkan sistem pembelajaran secara
daring cenderung hanya sebatas pemberian tugas disertai dengan dokumentasi. Hal ini
tentunya mengakibatkan pengetahuan yang harusnya diperoleh siswa menjadi tidak
tersampaikan, dimana siswa hanya mengerjakan tugas tanpa pemberian stimulus
materi pembelajaran terkait.
Adanya masa pandemi ini menjadikan perubahan besar dalam tatanan dan
sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Berbagai pihak yang terlibat dalam dunia
pendidikan dapat ikut merasakan dampak yang diakibatkan oleh pandemi, mulai dari
penyelenggara pendidikan, guru, siswa, hingga orangtua. Penyelenggara pendidikan,
dalam hal ini sekolah harus merubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi
pembelajaran secara daring. Sekolah juga harus menyediakan berbagai alternatif
proses pembelajaran bagi
siswa yang memiliki keterbatasan untuk mengikuti pembelajaran secara daring.
Berkurangnya kegiatan tatap muka menjadikan tugas-tugas administrasi, supervisi, dan
tugas lainnya dilaksanakan secara daring dari rumah.
Dampak yang lain juga dirasakan guru setelah adanya perubahan pembelajaran
menjadi sistem pembelajaran daring. Guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam
memanfaatkan media yang digunakan selama kegiatan pembelajaran daring. Berbagai
keterbatasan kemampuan guru dalam bidang IT menjadikan guru harus memutar otak
dan kembali belajar mengenai perkembangan teknologi dan informasi guna mendukung
proses pembelajaran daring. Guru harus memastikan bahwa siswa dapat menyerap
pelajaran dengan baik walaupun tidak selalu berhasil maksimal seperti ketika
pembelajaran tatap muka di sekolah.
Simpulan
Daftar Pustaka
Agus Purwanto, Masduki Asbari, dkk. 2020. Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-
19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns
Journal. Volume 2, Nomor 1 (2020).
Rizqon Halal Syah Aji. 2020. Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah,
Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya
Syar- i. Vol. 7, No. 5 (2020).
Dian Ratu, Hascaryo, Barokah. 2020. Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal Sinestesia, Vol. 10, No. 1, April 2020.
Wahyu Aji Fatma Dewi. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran
Daring di Sekolah Dsara. Jurnal Ilmu Pendidikan. Volume 2, Nomor 1 April
2020.