Anda di halaman 1dari 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V

MI RIFA’IYAH DALANGAN KEC. KERTEK KAB.WONOSOBO


MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI MEDIA GERAK
“POWERPOINT”
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PROPOSAL PTK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dalam Perkuliahan


Modul : Penelitian Tindakan Kelas
Dosen Pengampu : Dr. M. Misbah, M.Ag.

Disusun Oleh:
EDI YAHYA
NIM: 214110408436

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN SAIZU PURWOKERTO
2021

1
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH.


Pendidikan adalah sebuah ruang lingkup yang secara pontesial dapat
membantu meningkatkan wawasan dan keyakinan pada pengelola pendidikan.
Pada hakekatnya yang disebut pendidikan adalah pengaruh, bimbingan,
arahan dari orang dewasa kepada anak yang belum dewasa agar menjadi
dewasa, mandiri dan memiliki kepribadian yang utuh dan matang. Dalam UU
Nomor 2 tahun 2000 tentang sistem pendidikan Nasional menyatakan bahwa"
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan di masa mendatang."
Untuk memenuhi tujuan pendidikan tersebut, maka prinsip-prinsip
pendidikan harus menjadi pedoman, yaitu siswa menjadi sentral dalam
pendidikan. Guru memiliki peran yang sangat strategis untuk menanamkan
investasi berupa pengetahuan dan ketrampilan, sehubungan dengan itu guru
dituntut menciptakan kondisi yang mempermudah pemahaman siswa, siswa
mencoba belajar melalui pengalaman dengan melakukan pengamatan dan
diskusi yang dapat menanamkan daya ingat yang jelas dan tidak mudah hilang.
Sehingga siswa menjadi senang, aktif dan mempunyai kemauan yang tinggi
serta sadaruntuk belajar dengan sungguh-sungguh.
Seiring era globalisasi saat ini, merebak isu-isu moral di kalangan
remaja seperti penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba),
tawuran pelajar, pornografi, perkosaan, merusak milik orang lain, perampasan,
penipuan, pengguguran kandungan, penganiayaan, perjudian, pelacuran,
pembunuhan, dan lain-lain, sudah menjadi masalah sosial yang sampai saat ini
belum dapat diatasi secara tuntas. Akibat yang ditimbulkan cukup serius dan
tidak dapat lagi dianggap sebagai suatu persoalan sederhana, karena tindakan-
tindakan tersebut sudah menjurus kepada tindakan kriminal. Kondisi ini sangat
memprihatinkan masyarakat khususnya para orang tua dan para guru
(pendidik), sebab pelaku-pelaku beserta korbannya adalah kaum remaja,
terutama para pelajar dan mahasiswa.

2
Banyak orang berpandangan bahwa kondisi demikian diduga bermula
dari apa yang dihasilkan oleh dunia pendidikan. Pendidikanlah yang
sesungguhnya paling besar memberikan kontribusi terhadap situasi ini. Mereka
yang telah melewati sistem pendidikan selama ini, mulai dari pendidikan dalam
keluarga, lingkungan sekitar, dan pendidikan sekolah, kurang memiliki
kemampuan mengelola konflik dan kekacauan, sehingga anak-anak dan remaja
selalu menjadi korban konflik dan kekacauan tersebut. Guru sebagai seorang
pendidik mempunyai tugas utama, turut bertanggung jawab dalam membentuk
moralitas anak agar terhindar dari pengaruh negatif pergaulan. Sebagai ujung
tombak pendidikan, guru menciptakan proses belajar dalam lingkungan
sekolah.
Salah satu materi pembelajaran yang diajarkan guru dalam rangka
tanggung jawabnya membentuk moral anak adalah materi akhlak terpuji yang
terdapat pada mata pelajaran Akidah Akhlak.
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah
satu mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma' al-husna, serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak
terpuji dan adab Islami melalui pemberian contoh-contoh perilaku dan cara
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara substansial mata
pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk mempraktikkan al-akhlakul karimah dan adab Islami
dalam kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasulNya, hari akhir, serta
Qada dan Qadar.
Dalam kegiatannya sebagai pendidik, guru tidak lepas dari berbagai
masalah sesuai dengan kondisi masing-masing lokasi tempat kerjanya. Selain
harus mampu menguasai materi dan cara mengajarnya, guru juga dituntut
untuk mampu menilai kinerjanya sendiri melaui refleksi diri dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan dari waktu ke waktu.
Melalui Penelitian tindakan kelas peneliti melakukan penelitian di

3
kelasnya sendiri yaitu kelas V MI Rifa’iyah Dalangan Kertek yang dibantu oleh
teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Peneliti diharapkan mampu
untuk meningkat kinerja sebagai guru dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian dilakukan di MI Rifa’iyah Dalangan, Kec. Kretek Kab.
Wonosobo Jawa Tengah, pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas V, pada
Bab. III “Iman Kepada Hari Akhir (Kiamat)”.
Peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas ini, karena setelah
melaksanakan pembelajaran mata pelajaran tersebut siswa belum mampu
menjawab pertanyaan dari guru, belum bisa menyelesaikan tugas dengan baik
dan kurang memperhatikan keterangan guru, sehingga hasil yang dicapaibelum
maksimal. Dari hasil ulangan 28 siswa yang mencapai KKM hanya ada 7 siswa.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini 1.1
KKM Nilai Jumlah Peserta Presentasi Keterangan
didik
75 > 75 7 25 % Tuntas
< 21 75 % Tidak Tuntas
Tabel 1.1 nilai mata pelajaran Akidah Akhlak MI Rifa’iyah Dalangan.
Dengan melihat hasil yang kurang memuaskan, guru mencoba
menganalisa untuk menemukan penyebab kegagalan tersebut sebagai berikut :
Guru kurang menarik dalam menyampaikan pelajaran, karena lebih banyak
ceramah dalam menjelaskan, guru belum memanfaatkan alat peraga secara
optimal, guru belum menggunakan media pembelajaran untuk menyampaikan
pembelajaran. Hasil ulangan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal
(KKM), sedangkan untuk nilai KKM Akidah Akhlak di MI Rifa’iyah Dalangan
adalah 75.
Semakin berkembangnya teknologi, hari-hari dimana para pelajar
menggunakan buku teks dan buku tulis perlahan mulai berkurang. Saat ini,
banyak metode dan media belajar yang berkembang, tentunya efektif dan
menarik sehingga pelajar tersebut dapat memperoleh lebih banyak pengetahuan
dengan waktu yang singkat. pembelajaran berbasis media powerpoint adalah
salah satu media yang telah menjadi tren dalam e-learningselama satu dekade.

4
Manfaat Pembelajaran Berbasis Powerpoint telah memikat dunia pendidikan
sejak penciptaannya. Karena otak manusia terhubung untuk melacak gerakan
dan tertarik pada gambar, powerpoint dapat membuat sesuatu menjadi lebih
menarik daripada sekadar teks. Salah satu contoh, sebuah animasi dapat
menjelaskan sebuah konsep, betapapun sulitnya konsep itu akan membuat anak-
anak dan orang dewasa duduk diam untuk menonton. Pembelajaran berbasis
powerpoint memfasilitasi dalam memproses informasi lebih cepat,
mempertahankan pengetahuan dan mengingatnya dengan akurat.
Berdasarkan masalah di atas, peneliti menyadari perlunya upaya dari
guru berupa perbaikan dalam metode penyampaian dengan menggunakanmedia
powerpoint pembelajaran, serta menggunakan alat bantu benda yang ada
disekitar siswa dan yang sudah dikenalnya. Upaya perbaikan pembelajaran
tersebut diwujudkan dalam Penelitian Tindakan Kelas yangberjudul:
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MI
RIFA’IYAH DALANGAN KEC. KERTEK KAB.WONOSOBO MATA
PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI MEDIA GERAK
“POWERPOINT” TAHUN PELAJARAN 2022/2023
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Memperhatikan situasi di atas, kondisi yang ada saat ini adalah:
1. Rendahnya nilai siswa dalam mata pelajaran Akidah Akhlak.
2. Belum ditemukannya strategi dan metode pembelajaran yang tepat agar
bisa meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Akidah
Akhlak.
3. Kualitas pembelajaran Akidah Akhlak dinilai masih rendah, karena masih
terpusat pada guru dan siswa masih belum aktif dalam pembelajaran.
C. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, pembatasan dan permasalahan yang dapat
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana aktivitas guru menerapkan pembelajaran melalui media
powerpoint dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Akidak
Akhlak pada Bab. III “Iman Kepada Hari Akhir (Kiamat)” pada Siswa

5
Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Rifa’iyah Dalangan Kertek Wonosobo?
2. Bagaimana respon siswa dalam penerapan pembelajaran melalui media
powerpoint pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Rifa’iyah Dalangan
Kertek Wonosobo?
3. Apakah dengan menggunakan media powerpoint dapat meningkatkan
prestasi belajar mata pelajaran Akidak Akhlak pada Bab. III “Iman
Kepada Hari Akhir (Kiamat)” pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Rifa’iyah Dalangan Kertek Wonosobo?
D. PEMECAHAN MASALAH
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa
dalam prestasi belajar pelajaran Akidak Akhlak. Oleh karena itu pemecahan
masalah yang digunakan dalam PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ini adalah :
Pembelajaran dengan media powerpoint. Dalam hal ini pembelajaran yang
diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan tugas kepada siswa
2. Menjelaskan apa tujuan pembelajaran mengunakan media Powerpoint
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
4. Setiap kelompok menunjuk seorang pencatat yang akan membuat laporan
tentang kemajuan dan hasil kerja kelompok tersebut
5. Guru berkeliling selama kerja kelompok itu berlangsung, bila perlu
memberi saran/pertanyaan.
6. Guru membantu menyimpulkan kemajuan dan menerima hasil kerja
kelompok.
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui aktivitas guru menerapkan pembelajaran v dalam
meningkatkan prestasi belajar materi “Iman Kepada Hari Akhir (Kiamat)
pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Rifa’iyah Dalangan Kertek
Wonosobo?
2. Untuk mengetahui respon siswa dalam penerapan pembelajaran
mengunakan media Powerpoint pada Siswa Kelas V Madrasah

6
Ibtidaiyah Rifa’iyah Dalangan Kertek Wonosobo?
3. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar materi “Iman Kepada
Hari Akhir (Kiamat) pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Rifa’iyah
Dalangan Kertek Wonosobo?
F. MANFAAT PENELLITIAN
Manfaat yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini antara lain:
1. Bagi siswa dapat meningkatkan prestasi belajar dalam “Iman Kepada
Hari Akhir (Kiamat)”
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam upaya memilih strategi
pembelajaran dengan mengunakan media Powerpoint dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi akhlak.
3. Memberikan sumbangan pikiran bagi sekolah dalam rangka peningkatan
prestasi belajar dan perbaikan proses belajar mengajar secara bertahap dan
berkelanjutan.
G. HIPOTESIS TINDAKAN
Tindakan kelas yang direncanakan dalam dua siklus ini, akan
dilaksanakan mengikuti prosedur perencanaan (planning), tindakan (acting),
pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Hal ini dilakukan untuk
melihat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat
dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini adalah: Jika diterapkan pembelajaran
melalui mengunakan media Powerpoint, maka prestasi belajar materi “Iman
Kepada Hari Akhir (Kiamat) pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Rifa’iyah Dalangan Kertek Wonosobo, akan meningkat dan siswa memberikan
respon yang baik terhadap pembelajaran.
H. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis deskriptif
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research.
Penelitian TindakanKelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh
guru di Mata Pelajaran Akidah Akhlak dengan cara merencanakan,
melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan

7
partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga
hasil belajar siswa dapat meningkat.
“Menurut Hopkins yang dikutip oleh Saminanto PTK adalah
sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan,
yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-
tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman
terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, memperbaiki kondisi
dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan secara
kolaboratif.
Adapun yang melaksanakan pembelajaran adalah siswa dan
peneliti, sedangkan guru sebagai pengamat.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan penelitian kualitatif, dimana pengambilan data dilakukan
secara alami dan data yang diperoleh berupa kata-kata dan gambar.
2. Subyek dan Obyek Penelitian
a. Subyek penelitian
Subyek penelitian kali ini adalah siswa kelas V MI Rifa’iyah
Dalangan Kertek berjumlah 29 siswa terdiri dari 18 laki-laki dan
11 perempuan.
Daftar Nama Peserta Didik Kelas V MI RIfa’iyah Dalangan Kertek
Wonosobo Tahun Pelajaran 2022/2023
No Nama Siswa NISN L/P
1 AHMAD MAULANA RIFQON ARDANI 3115783643 Laki-laki
2 SAFA DEWI ARIYANTI 3113864266 Perempuan
3 KEINARA HANUN RAHMANIA 3111315115 Perempuan
4 YOFI TANZILUL HIDAYAT 3127591269 Laki-laki
5 MADELINA TAQIYYA SEPTIANA 3110680408 Perempuan
6 ZUKHRUF NISWATUL ULYA 3110295088 Perempuan
7 AKHMAD GIBRAND MUBARROK 3110311226 Laki-laki
8 CAHYANI VITRIYANA 3110330997 Perempuan

8
9 MUHAMMAD SAID ZUHRUL ANAM 3111752151 Laki-laki
10 ANISAH SYARIFAH 3121467939 Perempuan
11 ALIF KHILMAN KHUBAIDILLAH 3114418154 Laki-laki
12 MUHAMMAD AIDIL ASYOF 3116544846 Laki-laki
13 MUHAMMAD IBRAHIM KHOIRUL ANAM 3123649351 Laki-laki
14 JOVAN FEBRIAN ARDIANSYAH 3116895996 Laki-laki
15 MUHAMMAD MIRZA RIZQULLAH 3119979236 Laki-laki
16 DWI AYU WULANSARI 3110661348 Perempuan
17 RAFA AXCELLO PUTRA 3126363407 Laki-laki
18 RIF. VINA RAESA PUTRI 3119213303 Perempuan
19 MUHAMMAD FAIZ 0103054877 Laki-laki
20 ALIM ROIS AL AUFA 3102584573 Laki-laki
21 QAIREEN JABAR AZIZY 3129477009 Laki-laki
22 BRILIAN ZELDAN MAHELANG PRASETYO 3110453310 Laki-laki
23 FAIZA PUTRI RAHMADANI 3119435465 Perempuan
24 ARDESTA EGA PRATAMA 0115007183 Laki-laki
25 IFFAH 3110601132 Perempuan
26 MUSANAF EFENDI 3110980729 Laki-laki
27 AHMAD ZAKII MUSYAFFA 3115157752 Laki-laki
28 DESTIANA REVANI 0119201801 Perempuan
29 MUHAMMAD ACHSAN AL AMIN 0126360059 Laki-laki

3. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar
mata prlajaran Akidah Akhlak materi “Iman Kepada Hari Akhir (Kiamat)
pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Rifa’iyah Dalangan Kertek
Wonosobo dengan metode pembelajaran menggunakan media powerpoint
pembelajaran siswa kelas V MI RIfa’iyah Dalangan Kertek Wonosobo
Tahun Pelajaran 2022/2023.

9
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi penelitian
Tempat penelitian di MI Ma’arif Budiluhur Kec. Kertek
Kab. Wonosobo
b. Waktu penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan September –
Oktober 2022
5. Rancangan Penelitian
No Pelaksanaanpenelitian September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Proposal PTK X

2 Siklus I Perencanaan
Tindakan Observasi X
Refleksi X

X
X
Siklus I
a. Perencanaan penilitian meliputi
1). Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan
diajarkan yaitu magnetdan sifat-sifatnya.
2). Merancang rencana pembelajaran sebagai pedoman
dalam kegiatanbelajar mengajar.
3). Merancang kegiatan pembelajaran diskusi dengan
mempersiapkan alatdan bahan yang diperlukan.
4). Merancang soal-soal sebagai sarana untuk mengetahui
kemampuansiswa
5). Merancang atau menyiapkan lembar observasi untuk
guru gunamengetahui perubahan dan perkembangan.

10
6). Merancang atau menyiapkan lembar observasi untuk
siswa gunamengetahui perubahan dan pengembangan
b. Pelaksanaan Tindakan
1). Kegiatan Awal
a) Berdoa
b) Mengatur kondisi kelas
c) Daftar hadir
d) Menyanyikan lagu nasional dan melakukan gerakan
senam otak
e) Apersepsi
f) Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
2). Kegiatan Inti.
a) Mengorganisaai siswa dalam belajar
b) Guru menyajikan informasi
c) Guru menayangkan media powerpoint pembelajaran
d) Disikusi kelompok
e) Presentasi kelompok
f) Penguatan pendapat siswa
g) Siswa mengerjakan evaluasi
h) Guru memberikan penghargaan
3). Kegiatan penutup
a) guru dan siswa melakulan refleksi
b) siswa melakukan analisis kelebihan dan
kekuranganpembelajaran
c) siswa diajak mensyukuri nikmat dari Tuhan
d) mengakhiri belajar dengan berdoa
4). Observasi
a) Mengamati kegiatan siswa secara individu maupun
kelompok .
b) Membantu siswa jika menemui kesulitan.
c) Memberikan penilaian proses terhadap kegiatan

11
siswa.
d) Memberikan penilaian hasil terhadap siswa
mengenai materiyang telah dipelajari.
5). Analisis dan Refleksi
Pelaksanan refleksi untuk mrngetahui hambatan-
hambatan yang dialami dalam pelaksanaan pembelajaran
pada siklus dan menentukan siklus 2 jika perlu diadakan
Tindakan.
6. Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data
a. Instrumen Penelitian
Instrumen sebagai alat yang digunakan dalam kegiatan
pengumpulandata dan informasi penelitian
1). Observasi
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai
pengertian observasi. Observasi sebagai pengalaman dan
pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang nampak
10
pada objek yang diteliti Jenis observasi yang digunakan
dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah observasi
partisipan. Observasi partisipan adalah pengamatan yang
dilakukan apabila observasi ikut serta dalam kegiatan atau
situasi yang dilakukan oleh observasi.
Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk
mengumpulkan informasi mengenai aktivitas belajar siswa
pada saat pengunaan media powerpoint pembelajaran dalam
meningkatkan keaktifan pembelajaran
2). Jurnal harian
Jurnal harian berisi catatan kejadian yang belum
terdapat dalam lembar observasi. Jurnal harian ini
digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan proses
pembelajaran serta untuk mendeskripsikan aktivitas siswa
maupun pengajar selama proses pembelajaran.

12
3). Bahan ajar
Bahan ajar terdiri dari buku siswa, Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD), powerpoint pembelajaran
4). Lembar evaluasi
Lembar evaluasi ini berupa soal-soal yang sebagai tolak
ukur kompetensi siswa terhadap materi yang telah
dipelajari
7. Analisis Data Dan Kriteria Keberhasilan
a. Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah
analisis data observasi. Pada analisis data observasi yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif sederhana, yaitu
menggambarkan dengan menggunakan kalimat untuk memperoleh
keterangan yang jelas dan terperinci. Teknik analisis dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara merefleksi hasil observasi
terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan
siswa di kelas.
Analisis data hasil observasi kegiatan siswa dalam
penelitian ini adalah merefleksikan hasil pengamatan berupa
keaktifan siswa yang di analisis dengan langkah- langkah berikut
:
1) Berdasarkan data hasil observasi, nilai keaktifan masing-
masing siswa pada tiap-tiap indikator diolah dengan
menjumlahkan skor yang diperoleh dan di prosentasikan
untuk mengetahui nilai total dan prosentase perolehan
keaktifan dari setiap siswa.
2) Setelah diperoleh prosestase nilai keaktifan dari tiap siswa,
selanjutnya membandingkan dengan jumlah prosentase yang
diharapkan.

13
3) Menghitung persentase keaktifan siswa dengan rumus :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝐾𝑀 % = 𝑥100

𝑁𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Keterangan:
S : Nilai yang dicari/diharapkan
R : Jumlah skor dari item/soal yang dijawab
Penafsiran variabel nilai KKM siswa dalam penelitian ini ditentukan
dengann cara menghitung jumlah siswa dengan rata-rata prosentase
KKM dengan kriteria:
a) 76 - 100% = peserta didik di atas KKM
b) 75 % = peserta KKM
c) >74 % = kurang dar
b. Kriteria keberhasilan
Krireria keberhasilan Berdasarkan hasil identifikasi masalah
prosentase pencapain nilai KKM siswa dalam pembelajaran Akidah
Akhlak kelas V hanya sekitar 20 % ini menunjukkan nilai siswa kurang,
jadi pada penelitian ini untuk Indikator keberhasilan Penelitian ini
dikatakan berhasil apabila nilai rata-rata siswa neningkat hingga > 60
% dalam Akidah Akhlak dengan menggunakan Media
Pembelajaran Powerpoint.

14
15

Anda mungkin juga menyukai