Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

PEMBELAJARAN BERBASIS WEBBED DALAM UPAYA


PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN PESING KEC.
PURWOASRI KAB. KEDIRI

NAMA : DIMAS SHEVA PRAYOGA


NIM : 858809598
SEMESTER V
METODE PENELITIAN - IDIK 4007.71
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UPBJJ UT MALANG POKJAR KABUPATEN KEDIRI
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka
2022.2
KATA PENGANTAR
A. Latar belakang
Masalah pendidikan muncul seiring dengan perkembangan dan perbaikan situasi dan kondisi,
budaya, pengaruh lingkungan, perkembangan teknologi dan kemampuan siswa. Masalah
pendidikan terpenting yang terjadi adalah menurunnya hasil belajar beberapa mata pelajaran,
yang menunjukkan bahwa kualitas pendidikan kurang baik. Berbagai upaya peningkatan mutu
pendidikan telah dilakukan, antara lain pelatihan, seminar, seminar, dan seminar. Peningkatan
mutu pendidikan perlu membantu guru lebih memahami penggunaan model, metode dan media
yang dapat meningkatkan semangat dan kepercayaan diri siswa untuk mengikuti pembelajaran.
Pendidikan saat ini menuntut siswa yang aktif, cerdas dan individual. Guru memiliki peran
dalam memfasilitasi, membimbing dan membimbing siswa agar sesuai dengan harapan.
Penggunaan media dan model pembelajaran seharusnya membantu siswa memahami pelajaran.
Namun, penggunaan media dan model yang Anda terapkan harus sesuai topik.
Observasi yang dilakukan Guru- guru di SD Negeri Pesing, Pembelajaran menggunakan metode
ganda dengan RPP terintegrasi di dalam kelas, ternyata gagal menerapkan RPP secara optimal.
Meskipun blended learning terbatas pada link saja, pembelajaran masih tampak terisolasi atau
tidak terintegrasi karena materi lintas disiplin tidak dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran,
terutama di kelas bawah (kelas 1, 2 dan 3), berdampak besar pada pemahaman siswa tentang apa
yang sedang diajarkan. Media pembelajaran yang menarik tidak hanya dapat mempengaruhi
pemahaman tetapi juga merangsang semangat siswa selama proses pembelajaran. Dengan model
pembelajaran yang digunakan guru setiap hari, siswa menjadi bosan karena kurang bervariasi.
Siswa kurang menerima materi yang disampaikan oleh guru, sehingga menimbulkan
ketidakpahaman siswa. Materi pembelajaran yang disajikan. fakta bahwa banyak hal terjadi
Masalah materi pelajaran seperti pengajaran yang berpusat pada guru, kesalahan konseptual,
sumber informasi yang tidak relevan dari buku lain, suasana kelas yang buruk, penggunaan
model dan media pembelajaran yang tidak menarik perhatian siswa, dan Pelajaran yang
membuat Anda merasa tidak nyaman selama kelas Ikuti proses belajar.
Pembelajaran yang berlangsung di Kelas I SD Negeri Pesing khususnya pada mata pelajaran
campuran PKn, IPA dan matematika, masih banyak siswa yang berada di bawah standar n
minimal (KKM) karena kurangnya motivasi untuk mengikuti pembelajaran. pembelajaran.
Khususnya pada mata pelajaran PKn dan IPA. Dari pengamatan selama latihan.
Daftar nilai ulangan harian yang dihasilkan menunjukkan bahwa masih ada siswa yang nilainya
di bawah KKM atau belum tuntas. Dari 33 siswa, 12 putra dan 21 putri, 16 anak masih belum
mencapai nilai keseluruhan 85%
Tabel .
Dari data rekap nilai ulangan harian yang tersaji pada tabel 1.1 di atas, dapat dilihat
bahwa rata-rata nilai belum mencapai 85% dan masih banyak siswa yang mendapatkan nilai
di bawah KKM, terutama pada mata pelajaran PKn dan IPA hampir 75% tidak tuntas.
Kenyataan yang ada sangat berbanding terbalik pada mata pelajaran matematika, terlihat
bahwa rata-rata nilai dan siswa yang tuntas KKM hampir 75% tuntas. Permasalahan ini yang
menjadi salah satu faktor penyebab peneliti akan melakukan penelitian di kelas tersebut.
wawancara dengan guru, peneliti juga melakukan wawancara dan pengamatan pada
siswa kelas I. Hasil yang diperoleh dari wawancara dan pengamatan pembelajaran, diperoleh
hasil bahwa pembelajaran kurang menyenangkan bagi siswa. Siswa kurang percaya diri untuk
bertanya, mengeluarkan pendapat apalagi maju kedepan kelas untuk menjawab pertanyaan dan
mengerjakan soal, padahal guru selalu memberi kesempatan kepada siswa. Pada saat
proses pembelajaran berlangsung ada 6 siswa yang tidak dengan baik, mereka lebih
senang bermain sendiri dan mengganggu teman yang lain.
Kesulitan yang dihadapi siswa, terutama di bidang hak-hak sipil, ilmu pengetahuan dan
pendidikan Bagian dari matematika karena materinya sangat sulit Dipahami, guru juga tidak
menggunakan metode dan media yang tepat sangat beragam Mudah dibaca dan dipahami oleh
siswa. Hal ini Karena pemikiran siswa usia 6-8 tahun masih konkrit. Jika tidak didukung oleh
media atau dengan cara yang menyenangkan, siswa Temukan sendiri aktivitas yang dia sukai,
cepat bosan.
Salah satu model pembelajaran terpadu, Bisa digunakan di SD I. Yaitu, tipe Webbed
yang lebih dikenal sebagai Pembelajaran campuran dalam jaring laba-laba. pembelajaran ini
Tautkan topik ke topik lain menggunakan tema. Tema-tema yang disertakan sangat familiar bagi
siswa karena menggunakan tema. yang ada di lingkungan. Blended learning adalah sebuah
model Pembelajaran berfokus pada konsistensi mata pelajaran Terkait dengan topik
pembelajaran. pembelajaran campuran Manfaatnya antara lain mendorong guru untuk
mengembangkan kreativitasnya. Memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan
situasi belajar Memotivasi siswa untuk memahami keterkaitan antar konsep.
Menghemat waktu, tenaga dan sumber daya. Masalah di atas mengarahkan peneliti untuk
Masalah yang belum diperbaiki dengan SD Negeri Pesing Kelas I, Kecamatan Purwoasri,
Kabupaten Kediri , Pembelajaran bawaan Webbed yang meningkatkan kepercayaan diri dan
kinerja Siswa akan belajar dalam mata pelajaran berikut:
(1) PKN :kewajiban anak di rumah dan sekolah
(2) matematika: Pengukuran berat badan dan
(3) IPA:benda langit dengan menggunakan permainan papan arisan.

PEMBAHASAN
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian latar belakang diatas masalah paling signifikan di kelas I SD
Negeri Pesing yaitu percaya diri yang rendah dan prestasi belajar yang kurang baik, belum sesuai
dengan indikator yang diharapkan. Peneliti menerapkan pembelajaran terpadu tipe Webbed
untuk meningkatakan hasil belajar siswa. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :

1. Bagaimana meningkatkan percaya diri siswa kelas I SD Negeri Pesing pada mata pelajaran
PKn, IPA, Matematika Tema Permainan melalui pembelajaran terpadu tipe Webbed ?
2. Bagaimana meningkatkan Prestasi Belajar PKn siswa kelas I SD Negeri Pesing pada Tema
Permainan melalui pembelajaran terpadu tipe Webbed ?
3. Bagaimana meningkatkan Prestasi Belajar IPA siswa kelas I SD Negeri Pesing pada Tema
Permainan melalui pembelajaran terpadu tipe Webbed ?
4. Bagaimana meningkatkan Prestasi Belajar Matematika siswa kelas I SD Negeri Pesing pada
Tema Permainan melalui pembelajaran terpadu tipe Webbed ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan percaya diri siswa kelas I SD Negeri Pesing pada mata pelajaran PKn, IPA,
Matematika Tema Permainan melalui pembelajaran terpadu tipe Webbed.
2. Meningkatkan prestasi belajar PKn siswa kelas I SD Negeri Pesing Tema Permainan melalui
pembelajaran terpadu tipe Webbed.
3. Meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas I SD Negeri Pesing Tema Permainan melalui
pembelajaran terpadu tipe Webbed.
4. Meningkatkan prestasi belajar Matematka siswa kelas I SD Negeri Pesing Tema Permainan
melalui pembelajaran terpadu tipe Webbed.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Memperoleh cara baru untuk meningkatkan percaya diri dan prestasi
belajar dengan menggunakan pembelajaran terpadu tipe Webbed.
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
1) Penguasaan konsep akan semakin baik.
2) Mermotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran.
3) Pembelajaran akan diminati dan disukai siswa.
4) Meningkatkan prestasi belajar siswa.
b. Bagi guru
Guru melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan mempebaiki kinerja guru
sehingga pembelajaran sesuai dengan harapan.
c. Bagi sekolah
1) Membantu sekolah untuk berkembang dengan adanya peningkatan kemampuan guru
dan pendidik di sekolah.
2) Melaksakan pembelajaran yang lebih baik dengan peningkatan prestasi sekolah.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Laporan Berdasarkan hasil meneliti Pada Tahun 2022

Kediri , 16 Oktober 2022

DIMAS SHEVA PRAYOGA

Anda mungkin juga menyukai