Anda di halaman 1dari 28

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENERAPAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI AKUNTANSI
DI SMK NEGERI 1 KALIORANG

OLEH : Ahmad Rois Winarno, S.Pd.I

PESERTA PPG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


ANGKATAN 1 UINSI TAHUN 2021
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang kompleks yang keberhasilannya dapat dilihat dari
dua aspek, yakni aspek produk dan aspek proses. Kedua sisi ini sama pentingnya, bagaikan dua buah
sayap pada seekor burung. Seekor burung tidak mungkin dapat terbang hanya mengandalkan satu
sayap. Burung akan dapat terbang sempurna manakala kedua sayapnya berfungsi secara sempurna.
Demikian juga dengan pembelajaran, seharusnya keberhasilan suatu sistem pembelajaran
ditentukan oleh sisi produk dan sisi proses. Keberhasilan pembelajaran yang hanya dilihat dari satu
sisi saja tidak akan sempurna.
Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi hasil memang mudah dilihat dan ditentukan
kriterianya, akan tetapi hal ini dapat mengurangi makna proses pembelajaran sebagai proses yang
mengandung nilai-nilai pendidikan. Dengan kata lain keberhasilan pembelajaran yang hanya melihat
sisi hasil sama halnya dengan mengerdilkan makna pembelajaran itu sendiri. 1
Pembelajaran dari sisi proses, berlangsung dalam bentuk serangkaian kegiatan yang berjalan
secara bertahap. Kegiatan pembelajaran berlangsung dari satu tahap ke tahap selanjutnya, sehingga
membentuk alur yang konsisten. Langkah-langkah penyajian sistematis dalam bentuk serangkaian
urutan tindakan prosedural-bertahap berkesinambungan tersebut dinamakan prosedur
pembelajaran. 2
Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru
sebagai pemegang peranan utama. Peristiwa pembelajaran banyak berakar pada berbagai pandangan
dan konsep. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan
guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan
syarat utama bagi berlangsungnya proses pembelajaran. Interaksi dalam peristiwa pembelajaran
mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekadar hubungan antara guru dan siswa, tetapi berupa
interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran,
melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar. 3
Pembelajaran yang baik dan bermakna adalah pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif
siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran kedudukan siswa tidak

1
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: Prenadamedia Group, 2008),h 13-14.
2
Jamaludin, dkk., Pembelajaran Perspektif Islam (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015), h.134.
3
Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi (Jogjakarta: Ar-ruzz Media, 2016), h.80.
hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek didik. Disini siswa harus aktif dalam mengikuti
pembelajaran, aktif dalam mencari materi dan berusaha terus menerus mencoba sampai
menguasainya. Jika siswa hanya duduk diam dan mendengarkan penjelasan dari guru atau temannya
saja maka siswa tidak akan memiliki pemahaman yang sempurna dan hasil yang maksimal dalam
belajar.4
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreativitas
pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar yang mampu
memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target
belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain
pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang memadai, ditambah dengan kreativitas guru akan
membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar.5
Akan tetapi, fenomena di lembaga pendidikan sampai saat ini belum memainkan peran
strategisnya dalam menciptakan pribadi-pribadi muslim yang unggul dan berkepribadian baik. Hal
ini disebabkan karena masih banyaknya praktik di lembaga-lembaga pendidikan yang hanya
menekankan pada aspek kognitif dan aspek hafalan dalam memahami pendidikan keagamaan.
Guru dalam melakukan proses pembelajaran hanya menggunakan model pembelajaran
tradisional yaitu dengan metode ceramah. Sehingga terkesan pembelajaran yang monoton.
Kemudian guru juga belum mampu mengembangkan model-model pembelajaran yang dapat
membuat siswa menjadi aktif mengikuti pembelajaran.
Diakui atau tidak pada zaman yang modern ini, sebagian besar guru mengajar menggunakan
metodologi mengajar tradisional. Cara mengajar tersebut bersifat otoriter dan berpusat pada guru
(teacher centered). Kegiatan pembelajaran berpusat pada guru, sedangkan siswa hanya dijadikan
sebagai objek bukan sebagai subjek. Guru memberikan ceramah kepada siswa-siswanyasementara
siswa hanya mendengarkan. Hal tersebut menyebabkan siswa menjadi jenuh sehingga sulit
menerima materi-materi yang diberikan oleh guru.
Seorang guru PAI yang professional adalah sosok guru yang tidak sekedar mengajar dengan
mentransfer pengetahuan, lebih dari itu adalah mampu memberikan bimbingan, arahan, dan layanan
yang baik agar peserta didiknya mampu mengerti, memahami, menghayati, serta mengamalkan
nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran sehingga dapat tercapai tujuannya.

4
Heri Gunawan, Pendidikan Islam Kajian Teoretis dan Pemikiran Tokoh (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), h.159.
5
Muhammad Fathurrohman, Model-model Pembelajaran Inovatif: Alternatif Desain Pembelajaran yang Menyenangkan,
(Jogjakarta: Ar-ruz Media, 2016), h.16-17.
Pembelajaran mata pelajaran PAI harus dilaksanakan sesuai kurikulum yang berlaku. Salah
satu masalah dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) terlebih di lingkungan SMKN
1 Kaliorang dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik pada mata pelajaran,
terlebih mata pelajaran agama. Untuk itulah seorang guru atau pendidik dituntut untuk lebih kreatif
dalam menjalankan tugasnya dalam mendidik.
Pembelajaran PAI di SMKN 1 Kaliorang seringkali terlihat kurang menarik dan cenderung
membosankan bagi siswa saat pembelajaran. Dalam pembelajaran PAI siswa diupayakan lebih aktif,
menarik dan tertarik untuk mengikuti pelajaran agar proses kegiatan belajar mengajar berlangsung
dengan kondusif, efektif, kreatif, efisien dan menyenangkan. Agar pembelajaran PAI terasa mudah
dan menyenangkan, pembelajarannya harus dikaitkan seoptimal mungkin dengan kehidupan nyata,
sehingga bermakna dalam kehidupan siswa dan tidak terasa abstrak. Pembelajaran PAI juga
diharapkan berorientasi untuk membekali siswa dalam bentuk pengetahuan, pola pikir, sikap dan
keterampilan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil pegamatan selama ini, bahwa dalam proses pembelajaran guru sudah
dilaksanakan akan tetapi usaha tersebut belum berhasil secara optimal, karena pada nyatanya dalam
proses pembelajaran siswa pasif dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan
siswa tidak antusias untuk mengikuti proses pembelajaran dan siswa belum mempraktikkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu dibutuhkan media pembelajaran yang menarik yang dapat membantu siswa
dalam meningkatkan pemahamannya. Media pembelajaran mempunyai pengaruh besar bagi indera
dan lebih dapat menjamin pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Media berfungsi
memberikan instruksi terhadap informasi yang terdapat materi pembelajaran. Hadirnya media
pembelajaran mampu membawa dan meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar. Salah satu
media pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran yaitu
Powerpoint.
Powerpoint atau yang disebut dengan Microsoft Office Powerpoint merupakan salah satu
program aplikasi yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan
menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan, dan relatif murah. Aplikasi ini sangat
populer dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik profesional, akademisi, praktisi maupun
pemula untuk aktivitas presentasi.
Presentasi menggunakan powerpoint merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
memperkenalkan atau menjelaskan sesuatu yang dirangkum dan dikemas ke dalam beberapa slide
yang menarik. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah memahami penjelasan melalui
visualisasi yang terangkum dalam slide teks, gambar atau grafik, suara, video, dan lain sebagainya.
Berangkat dari latar belakang diatas, maka penelitian ini mengfakuskan pada penerapan media
powerpoint pada pembelajaran PAI di kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Kaliorang, oleh karena itu
penulis mengambil judul “Penerapan Media Powerpoint dalam Peningkatan Hasil Belajar
Pendidikan Agama Islam Kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Kaliorang Tahun Pelajaran
2021/2022”.
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian tersebut diatas maka dalam penilitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Siswa SMKN 1 kaliorang dalam kegiatan belajar mengajar masih belum maksimal pada mata
pelajaran PAI, hal ini disebabkan dari faktor guru dan siswa. Faktor guru yakni metode yang
digunakan dalam mengajar masih tradisional dan cenderung membosankan sedangkan faktor
siswa yaitu : kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran.
2. Untuk mengatasi masalah pada guru solusinya adalah dengan mengubah pengajaran yang
tradisional menuju ke teknologi salah satunya dengan aplikasi power point dalam
menyampaikan materi
3. Untuk mengatasi masalah faktor siswa yang kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran
solusinya dengan guru memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa tentang penting belajar
agama dalam kehidupan mereka
4. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam masih belum sesuai dengan
tujuan pembelajaran
C. Batasan Masalah
Untuk mengindari munculnya permasalahan yang lebih luas, maka perlu dikemukakan beberapa
batasan masalah meliputi :
1. Penerapan media power point yang dilakukan untuk melihat peningkatan hasil belajar peserta
didik.
2. Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI Akuntansi di
SMK Negeri 1 Kaliorang dengan menggunakan media power point
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini
yaitu : Apakah penerapan media Power Point dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan
Agama Islam kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Kaliorang
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang berdasarkan latar belakang, batasan masalah dan rumusan masalah
diatas yang dilakukan penulis adalah : untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Pendidikan
Agama Islam kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Kaliorang melalui penerapan media Power Point.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
a. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sarana monitoring dan evaluasi
untuk dapat membantu mengembangkan kualitas dalam pembelajaran khususnya
Pendidikan Agama Islam
b. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada guru dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dalam menggunakan media Power Point.
c. Bagi Peserta Didik
Penelitian ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam usaha memahami materi
yang disampaikan oleh guru dan meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam
khusunya peserta didik di SMK Negeri 1 Kaliorang
d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan kemudahan bagi
peneliti selanjutnya untuk lebih memahami penerapan media Powerpoint dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Media Pembelajaran Power Point
1. Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Heinich media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa
Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara”
yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan menerima pesan (a reseiver). Heinich
mencontohkan media ini seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak (print materials), komputer,
dan instruktur. Contoh media tersebut dapat dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika
membawa pesan-pesan (messages) dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan suatu teknologi pembawa pesan yang dapat digunakan
untuk keperluan pembelajaran; media pembelajaran merupakan sarana fisik untuk menyampaikan
materi pembelajaran. 6
Jadi, pada hakikatnya media pembelajaran sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau
informasi dari sumber pesan diteruskan ke penerima pesan. Pesan atau bahan ajar yang disampaikan
adalah materi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran atau sejumlah kompetensi yang
telah dirumuskan, sehingga dalam prosesnya membutuhkan media sebagai pendukung sistem
pembelajaran.
2. Pengertian Power Point
Media visual dapat memperlancar dan memperkuat ingatan. Agar lebih efektif sebaiknya
media visual ditempatkan pada tempat yang benar-benar tepat sehingga siswa dapat berinteraksi
dengan media visual itu dengan baik. Contoh media visual diantaranya slide, gambar, foto, grafis,
chart, dan media visual lainnya.
Microsoft Powerpoint merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh
perusahaan Microsoft dan merupakan salah satu program berbasis multimedia. Program ini
dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan,
pemerintah pendidikan, maupun perorangan dengan berbagai fitur menu yang mampu
menjadikannya sebagai media komunikasi yang menarik. 7

6
Rusman, dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Bandung: Rajawali Pers, 2011), h.169-170.
7
Daryanto, Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media,
2016), h.181.
Microsoft Powerpoint merupakan program aplikasi presentasi yang populer dan paling
banyak digunakan saat ini untuk berbagai kepentingan presentasi, baik pembelajaran, presentasi
produk, meeting, seminar, lokakarya, dan sebagainya. 8
Jadi, Microsoft Powerpoint merupakan program aplikasi presentasi yang populer yang
sering digunakan dan diselenggarakan oleh perusahaan, pemerintah pendidikan, maupun
perorangan dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai media komunikasi
yang baik.
Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan pengontrolan
operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud terdiri dari slide, teks, gambar, dan bidang-bidang
warna yang dapat dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia. Unsur tersebut dapat
kita buat tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakan tertentu sesuai keinginan kita. Seluruh tampilan
dari program ini dapat kita atur sesuai keperluan, apakah akan berjalan sendiri sesuai timing yang
kita inginkan, atau berjalan secara manual, yaitu dengan mengklik tombol mouse. Biasanya jika
digunakan untuk penyampaian bahan ajar yang mementingkan terjadinya interaksi antara peserta
didik dengan tenaga pendidik, maka kontrol operasinya menggunakan cara manual.
B. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses yang memiliki tiga ciri yaitu : pertama, proses tersebut
membawa perubahan (baik aktual maupun potensial), kedua perubahan itu pada pokoknya adalah
didapatkanya kecakapan baru, dan ketiga perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja).
selanjutnya winkel mengatakan tentang belajar yaitu belajar adalah suatu proses mental yang
mengarah kepada penguasaan pengetahuan, kecakapan skill, kebiasaan atau sikap yang semuanya
diperoleh dan disimpan dan dilaksanakan sehingga menimbulkan tingkahlaku yang progessif dan
adaftif. 9
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar bukan hanya mengumpulkan
sejumlah ilmu pengetahuan melainkan lebih dari itu, karena berhubungan dengan pembentukan
sikap, nilai, keterampilan dan pengetahuan sehingga peserta didik dapat belajar menyesuaikan diri
dengan lingkungan menuju kesebuah perubahan tingkah laku dari belajar.
2. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah pengalaman yang telah diadaptasi peserta didik yang mencakup tiga
ranah yaitu ranah kognitif, efektif, dan psikomotorik, belajar tidak hanya penguasaan konsep teori

8
Rusman, dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Bandung: Rajawali Pers, 2011), h. 301.
9
Khodijah, nyayui, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), h.49
mata pelajaran saja, tetapi juga penugasan, kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat, penyesuaian
sosial, macam-macam keterampilan, cita-cita, keinginan dan harapan. 10
Menurut kunandar hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan tertentu baik kognitif,
efektif dan psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar
mengajar. Sedangkan hamalik menjelaskan bahwa hasil belajar pola perubahan, nilai-nilai,
pengertian dan sikap serta kemampuan peserta didik.11
3. Pengertian pendidikan agama islam
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan usaha dasar dan berencana untuk menyiapkan
siswa dalam menyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam melalaui kegiatan
bimbingan pengajaran dan/atau latihan. Materi PAI di kembangkan dari tiga kerangka dasar ajaran
Islam, yaitu akidah, syari’ah dan akhlak.
Akidah merupakan penjabaran dari konsep Iman, syari’ah merupakan penjabaran dari
konsep Islam, dan akhlak merupakan konsep Ihhsan. Dari ketiga konsep dasar tersebut berkembang
berbagai kajian ke-Islaman, termasuk kajian-kajian yang terkait dengan ilmu, teknologi, seni dan
budaya. Pembelajaran PAI tidak hanya menekankan penguasaan kompetensi kognitif saja, tapi juga
afektif dan psikomotoriknya. 12
Adapun Fungsi Pendidikan Agama Islam, diantaranya adalah:
a. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada
Alloh swt. yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Sekolah berfungsi
untuk menumbuhkan kembangkan kemampuan yang ada pada diri anakm melalui
bimbingan, pengajaran dan pela-tihan agar keimanan dan ketaqwaan tersebut dapat
berkem-bang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangan.
b. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat khusus
dibidang agama agar bakat tersebut dapat berkembang secara optimal seingga dapat
dimanfaakan untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain.
c. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekerangan,
dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan
pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
d. Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dan lingkungannya atau dari

10
Rusman, Pembelajaran Tematik Terpadu Teori praktik dan Penilaian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), h. 67
11
Kunandar, Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurukulum 2013), (Jakarta: Rajagrafindo Persada,
2013), h.62
12
Direktorat Madrasah dan PAI pada Sekolah Umum, Pedoman Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum, (Jakarta : Depag, 2004), h.
2-3.
budaya lain yang dapat memba-hayakan dirinya dan menghambat perkem-
bangannnya menuju manusia Indonesia seutuhnyan.
e. Penyesuaian, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah lingkungannya
sesuai dengan ajaran Islam.
f. Sumber nilai, yaitu memberikan pedoman hidup untuk mencapai kebahagiaan hidup
di dunia dan akhirat.13
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Pendidikan Agama
Islam suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang, serta
akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena
hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu seutuhnya (insan kamil) yang selalu
ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan
perilaku kerja yang lebih baiksesuai dengan norma-norma Islam.

13
Ibid, h. 4-5.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi atau tempat penelitian di SMKN 1 Kaliorang,
alamat : Jl Ery Soeparjan Ds.Bukit Makmur kecamatan kaliorang.
2. Waktu Penelitian
Penulis diizikan oleh kepala sekolah SMK Negeri 1 Kaliorang yaitu Abu Bakar, S.Pd.M.M.
dari tanggal 12 Agustus 2021 untuk melakukan penelitian.
B. Jenis Penelitian
Jenis peneitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) yang berasal dari bahasa Inngris Clasroom Action Research, yang berarti penelitian
yang dilaksanakan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu
subyek penelitian tersebut.
Menurut Suharsimi Arikunto, ada tiga pengertia yang bisa diterangkan dalam Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom Acton Research):
a. Penelitian dalah kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunkan cara dan
aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat
dalam meningkatkan mutu.
b. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan tujua tertentu. Dalam
penelitian berbentuk rangkkaian siklus kegiatan untukpeserta didik.
c. Kelas adalah sekelompok peserta didik yang dalam waktu yang sama, menerima
pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. 14
Dengan demikian penelitian tindakan kelas adalah suatu kegiatan dengan mencermati
sebuah kegiatan belajar yang diberikan tindakan, yang secara sengaja dimunculkan dalam sebuah
kelas yang bertujuan memecahkan masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran dikelas tersebut
C. Subjek dan Obyek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subyek yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI akuntasi.
Jumlah siswanya sebanyak 14 orang

14
Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi, Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: PTBumi Aksara, 2007), h.2-3
2. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah penerapan media power poin dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Kaliorang
D. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut:
1. TES
Tes merupakan seperangkat soal atau tugas yang harus dijawab atau dikerjakan oleh seorang
tesee (responden yang mengikuti tes) dengan tujuan untuk mengetahui suatu kompetensi atau
kemampuan terhadap suatu materi tertentu sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. 15
Tes tersebut bisa berbentuk pilihan ganda atau uraian yang dimaksutkan untuk memperoleh
peningkatan hasil belajar setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media
Power Point.
2. ANGKET
Angket merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis
untuk dijawab secara tertulis oleh responden yang dimaksudkan untuk memperoleh sejauhmana
antusias peserta didik setelah menerapkan pembelajaran menggunakan media Power Point
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik dalam penelusuran yang diperlukan melalui data yang
tersedia yang dimaksudkan agar memperoleh makna yang lebih valid kebenaraanya dan selanjutnya
mampu dijadikan sebagai bukti yaang akurat.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini adalah model bagan secara umum yang diadaptasi dari sugharsimi
Arikunto16. Dengan pertimbangan mudah dipahami dan sesuai dengan rencana kegiatan yang
dilakukan peneliti yaitu siklus tindakan dalam pembelajaran sampai berhasil terhadap siklus yang
dilakukan. Berikut alur tahapan ditunjukkan pada gambar 1.

15
Rijal Firdaos, Desain Instrument pengukuran, efektif, (Bandar Lampung: CV. ANugrah Utama Raharja: 2016), h.18
16
Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendeketan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2013
Perencanaan

Refleksi Siklus 1 Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan Revisi

Siklus 2 Perencanaan Revisi


Perencanaan Revisi

Pengamatan

Gambar.1
Penjelasan alur diatas sebagai berikut :
1. Perencanaan
Kegiatan pada perencanaan siklus yang akan dilakukan guru adalah :
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuaidengan materi
pembelajaran
b. Mempersiapkan Materi Pendidikan Agama Islam yang akandiajarkan kepada
peserta didik.
c. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalampenyampaian materi
pelajaran teruma media power point
d. Menyiapkan soal tes awal dan tes akhir setelah pembelajaran
e. Menyiapkan lembar observasi
2. Pelaksanaan
Adapun Pelaksanaan tindakan sebagai berikut :
a. Pendahuluan
1. Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
2. Secara bersama siswa membaca Surat-surat pendek
3. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai
b. Kegiatan Inti
1. Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaantentang materi
pembelajaran yang akan dipelajari.
2. Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahuitentang materi
pembelajaran yang akan dipelajari.
3. Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk menerangkanya kembali
4. Guru menjelaskan tentang materi pembelajaran yang akandipelajari
c. Penutup
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari serangkaian
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Mengerjakan tes akhir
3. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan lafadz
Hamdallah dan ucapan salam
3. Pengamatan atau Observasi
Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap aktifitas peserta didik dan
kinerja guru selama pembelajran menggunakan media power point berlangsung yang berpodaman
pada lembar observasi untuk memperbaiki siklus selanjutnya. Aspek yang diamati adalah sebagai
berikut:
a. Guru
Kinerja guru dalam menyampaikan materi dengan media power point ini meliputi
mengorientsai peserta didik dalam pembeljaran, dan mengamati peserta didik dalam
menyimak pembelajaran.
b. Peserta Didik
Pengamatan terhadap peserta didik meliputi perkembangan peserta didik dari aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik seperti perhatian peserta didik saat dijelaskaan,
bertanya tentang materi yang dipelajari, antusias dalam mengemukakan pendapat dan
sebagainya.
4. Refleksi
Pada tahap ini akan dilakukan analsisi dari hasil observasi proses pembelajaran peserta
didik, hasil observasi dan hasil tes akhir siklus. Hasil dari refleksi adalah diadakanya perbaikan
tehadap perencanaan yang telah dilaksanakan untuk memperbaiki siklus.
F. Metode Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari responden atau sumber data lain
terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokan data berdasarkan variable yang
diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan
untuk menguji hipottesis yang telah diajukan. 17 Adapun rangkaian, dalam analisi data penelitian ini
sebagai berikut :
1. Data reduction (reduksi data), pada data ini penulis mengumpulkan data yang diperoleh
darri lapngan, kemudian merangkum, memilih hal-hal yangpenting, mencari tema dan
polanya dan membuang data yang diperlukan.
2. Data display (penyajian data) langkah ini dilakukan setelah data direduksi dalam bentuk
uraian singkat dan dalam bentuk teks naratif.
3. Conclusion/verification, ialah menarik kesimpulan dan verifikasi. 18 Berdasarkan
penyajian daa diatas, penulis mengambil tahapan dala
menganalisis data dalam penelitian tindakan kelas dengan menjelaskan sebagai
berikut:
a. Reduksi dan proses menyeleksi, menentukan focus menyederhanakan danmeringkas
serta merubah data mentah menjadi data lapangan.
b. Penyajian data adalah penjabaran data sedemikian rupa sehingga daoat dipahami
secara jelas.
c. Penarikan kesimpulan ialah upaya memberikan peneliaan atau interprestasi
berdasarkan penyajian data yang telah dilakukan.
Dengan demikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat
menjawab rumusan masalah tetapi mungkin juga tinda, karena penilaian kualitatif ini
sifatnya semsentara dan akan berkembang setelah penelitian berada dilapangan.
G. Indikator Keberhasilan
Sesuai dengan tujuan penelitian, penelitian ini dikatakan berhasil apabila terdapat
peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMK
Negeri 1 Kaliorang. Dalam hal ini dikatakan berhasil apabila ada peningkatan hasil belajar peserta
didik dengan KKM yaitu 75. Dengan rata –rata peserta didik ketentuan < 75 dikatakan tidak berhasil
dan > 75 berhasil.
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒
Dengan menggunakan rumus Rata-Rata : x 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢

17
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta Cv, 2015,h. 207
18
Sugiono, Metodologi Penelitian Kulaititatif dan Kuantitatif dan R&D (Bandung : Alfabeta,2009), h.244
BAB 1V
PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Data
1. Siklus I
Siklus I dilaksanakan pada hari/tanggal : Kamis, 12 Agustus 2021
a. Perencanaan Siklus I
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) kurikulum 2012 yangsesusi
dengan materi yang diajarkan
2) Mempersiapkan bahan ajar atau materi Pendidikan Agama Islam yakni materi tentang
Taat Pada Peraturan, Kompetisi Kebaikan, dan Etos Kerja
3) Mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam menyampaikan materi
pembelajaran terutama untuk menggunakan media power point
4) Menyiapkan lembar observasi dan tes (tes akhir siklus I)
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pada siklus I dilaksanakan pada hari kamis tanggal 12 Agustus 2021 pukul 13.00 –
14.00 WIT. Siklus I yang diterapkan merupakan penentuan tindakan pada siklus
berikutnya, pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti. Adapun pelaksanaan
tindakannya adalah sebagai berikut ;
1) Kegiatan Awal
Guru menyapa siswa dan memastikan sudah mmasuk semuanya di jitsi meet
kemudian guru mengucapkan salam dan sebelum memulai pembelajaran guru meminta
siswa untuk memimpin do’a
Setelah itu memeriksa kesiapan siswa dengan menanyakan apakah sudah membawa
sarana belajar dilanjutkan dengan mengabsen siswa.
Setelah itu diberikan apersepsi mengenai materi yang akan diajarkan, selanjutnya
menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan Inti
a) Mengamati
Peserta didik menyimak,mengamati dan melihat materi tentang taat pada peratutan,
kompetisi kebaokan dan etos kerja yang disajikan dengan media power point melalui
link vidio di youtube dengan link
https://www.youtube.com/watch?v=RzLZv3B0rzY&list=PLkv0PFvX4JdakdL-
zVBXhZiMKBItHzjnP
b) Menanya
Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan tentang hukum bacaan tajwid, tarjemah dan
isi kandungan dari materi yaitu QS. An nisa’ ayat 59, QS. Al maidah ayat 48 dan QS. Attaubah
ayat 105 serta hadist tentang taat pada peraturan, kompetisi kebaikan dan etos kerja
c) Mengeksplorasi
Setelah mengamati dan menanya kemudian peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok
untuk mendiskusikan materi, untuk kelompok satu berdiskusi tentang hukum bacaan al
qomariyyah dan al syamsiyyah, kelompok kedua berdiskusi tentang isi kandungan alquran dari
QS. An nisa’ ayat 59, QS. Al maidah ayat 48 dan QS. Attaubah ayat 105 dan kelompok tiga
berdiskusi tentang isi kandungan dari hadist tentang taat pada peraturan, kompetisi kebaikan dan
etos kerja
d) Mengasosiasi
Guru mempersilahkan peserta didik untuk menganalisis dari diskusi kelompok masing
masing yaitu menganalisis hukum bacaan tajwid, isi kandungan alquran dan isi kandungan hadist
e) Mengkomunikasikan
(1) Peserta didik mempresentasikan dari hasil diskusi kelompoknya secara bergantian
(2) Setiap kelompok bertanya dan memberi tanggapan kepada kelompok lainya
3) Kegiatan Akhir
(1) Guru memberikan refleksi yakni kesan dan pesan selama pembelajaran kepada peserta didik
(2) Guru bersama peserta didik memberikan kesimpulan dari pembelajaran yang dilaksanakan
(3) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
(4) Guru memberikan tes akhir siklus 1
(5) Guru menutup pelajaran dan diakhiri do’a dan salam
c. Pengamatan / Observasi Siklus I
Pengamatan dilakukan oleh peneliti saat pembelajaran sedang berlangsung, pengamatan ini
dimaksudkan untuk mendokumentasikan dengan mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan format lembar observasi.
Secara aktifitas pada siklus I cukup bagus akan tetapi perlu ditingkatkan lagi aktifitas
dalam mempresentasikan yang mencukup mengajukan pertanyaan dan menjawab agar saling
tukar pendapat dengan temanya mengenai materi yabg dipresentasikan. Adapun hasil belajar
peserta didik pada siklus 1 sebagai berikut :
TABEL 1
Nilai Hasil Belajar Peserta Didik
TES SIKLUS I
Pendidikan Agama Islam kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Kaliorang
Materi Taat Pada Peraturan, Kompetisi Kebaikan Dan Etos Kerja
NO NAMA NILAI KKM KETERANGAN

1 Enamika 70 75 Tidak Tuntas

2 Khofifa Abdillah 70 75 Tidak tuntas

3 Mochammad Khoirul Fathur Rahman 60 75 Tidak Tuntas

4 Muhammad Alvin Ramadhan 90 75 Tuntas

5 Nania Agis Metta 80 75 Tuntas

6 Nurhalisa 80 75 Tuntas

7 Sandi Rahma Widiastuti 80 75 Tuntas

8 Sidik Mulyadi 80 75 Tuntas

9 Suharti Aprianti 60 75 Tidak Tuntas

10 Vevi Viana Putri 60 75 Tidak Tuntas

11 Waahidah 90 75 Tuntas

12 Widiya Setiawati 80 75 Tuntas

13 Yulianti 80 75 Tuntas

14 Zaini Multika 50 75 Tidak Tuntas

Rata-rata Nilai Tes Awal Siklus I - - 69,4

Jumlah Nilai Belum Tuntas - - 6

Persen Nilai Belum Tuntas - - 43%

Jumlah Nilai Tuntas - - 8

Persen Nilai Tuntas - - 57%

Dari data tersebut maka hsil belajar paa siklus I dapat disimpulkan bahwa siswa yang
nilainya belum tuntas atau dibawah KKM ada 6 orang. Dan yang tuntas ada 8 orang.
Jadi hasil belajar pada siklus I masih ada 43 % atau masih ada 6 orang peserta didik yang
nilainya masih berada dibawah KKM (75)
d. Refleksi
Hasil penelitian pada siklus I berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa peserta didik
kurang aktif dalam kegiatan berdiskusi dalam menanyakan tentang materi yang didiskusikan dan
belum termotivasi dalam menyampaikan gagasannya dalam menanggapi pertanyaan antar
kelompok. Dalam hal ini bisa disebabkan karena belum pahamnya siswa terhadap materi yang
diajarkan, terkendalanya jaringan dan kurangnya semagat siswa dalam berdiskusi.
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I perlu dilakukan perbaikan dengan rencana tindakan
sebagai berikut :

1) Menjelaskan poin secara singkat dan jelas


2) Memperbanyak waktu pembelajran dalam arti menyampaikan materi melalui power point
3) Memotivasi siswa agar berani dan berpendapat mungkin dengan memberikan penghargaan
4) Memberikan apresiasi berupa tambahan nilai kepada siswa atau kelompok yang aktif bertanya
maupun memberi tanggapan.
5) Memberikan hadiah diakhir siklus kepada kelompok yang memiliki kekompakan kerjasama yang
baik.
Lampiran Istrumen PTK Siklus I

.
LEMBAR OBSERVASI
KEGIATAN GURU SAAT PROSES PEMBELAJARAN
Materi : Taat Pada Peraturan, Kompetisi Kebaikan dan Etos Kerja
Sekolah : SMKN 1 Kaliorang
Hari/tanggal : Kamis, 12 Agustus 2021
Pukul : 13.00 – 14.00
Siklus :I
NO Kegiatan Guru Terlaksana
Ya Tidak
1 Guru berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung V
2 Guru memeriksa kesiapan dan mengabsen siswa sebelum V
menyampaikan materi
3 Guru memberikan apersepsi kepada siswa sebelum materi V
disampaikan
4 Guru memotivasi siswa dengan materi yang akan diajarkan V
5 Guru memperkenalkan media power point yang akan digunakan V
pada saat proses pembelajaran
6 Guru menjelaskan materi kepada siswa menggunakan media V
power pint
7 Guru membentuk kelompok belajar siswa V
8 Guru mengarahkan kepada siswa untuk membuat pertanyaan V
terkait dengan materi dalam power point
10 Guru mengarahkan siswa untuk menjelaskan pertanyaan yang V
sudah dibuat temanya
11 Guru memberikan saran dan kesimpulan V
12 Guru melakukan tes V
13 Guru menutup pembelajaran V
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS BELAJAR SISWA SAAT PROSES PEMBELAJARAN
Materi : Taat Pada Peraturan, Kompetisi Kebaikan dan Etos Kerja
Sekolah : SMKN 1 Kaliorang
Hari/tanggal : Kamis, 12 Agustus 2021
Pukul : 13.00-14.00
Siklus :I
KELOMPOK PERHATIAN DISKUSI PARTISIPASI PRESENTASI
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
I V V V V
II V V V V
III V V V V
Catatan : masing masing kelompok 4 orang

Keterangan :
SB = Sangat Baik : skor 4
B = Baik : skor 3
C = Cukup : skor 2
K = Kurang : skor 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kaliorang
Kelas / Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Materi Pokok : Kajian Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S.
At Taubah (9) : 105, serta hadits tentang taat, kompetisi dalam
kebaikan, dan etos kerja
Alokas Waktu : 60 (1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah;
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Terbiasa membaca al-Quran dengan meyakini bahwa kompetisi dalam kebaikan sebagai perintah agama.
2.1 Bersikap taat aturan, berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja sebagai implementa-si dari pemahaman
Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105, serta hadits tentang taat, kompetisi
dalam kebaikan, dan etos kerja.
3.1 Menganalisis Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105, serta hadits tentang
taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.
C. Indikator
1.1.1 Membiasakan diri untuk membaca Al Qur’an dan mengkajinya setiap hari.
2.1.1 Membiasakan diri untuk selalu memiliki sikap taat pada pertaturan, berkompetisi dalam kebaikan dan etos
kerja dalam kehidupan sehari-hari.
3.1.1 Mengidentifikasi hukum bacaan tajwid .S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9)
: 105 serta hadist tentang taat pada aturan, kompetisi kebaikan dan etos kerja dengan benar
3.1.2 Menguraikan tarjemah Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105 serta
hadist tentang taat pada aturan, kompetisi kebaikan dan etos kerja dengan benar.
3.1.3 Menguraikan isi kandungan .S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105 serta
hadist tentang taat pada aturan, kompetisi kebaikan dan etos kerja dengan benar
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi hukum bacaan tajwid Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At
Taubah (9) : 105 dengan benar
2. Siswa dapat menguraikan tarjemah Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) :
105 serta hadist tentang taat pada peraturan, kompetisi kebaikan dan etos kerja
3. siswa dapat menguraikan isi kandungan Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah
(9) : 105 serta hadist tentang taat pada peraturan, kompetisi kebaikan dan etos kerja dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
1. Taat pada peraturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat baikoleh Allah
SWT, nabi,pemimpin dan lainya
2. Kompetisi kebaikan adalah berlomba lomba untuk senantiasa melakukan kebaikan
3. Etos kerja adalah sikap yang muncul atas kehendak dan kesadaran sendiri yang didasari oleh sistem orientasi
nilai budaya terhadap kerja
4. taat pada peraturan QS an nisa’ ayat 59
ۚ ‫اَّلل َو أاليَ أو ِم أاْلخِ ِر‬
ِ َّ ‫ُول ِإ أن ُك أنت ُ أم تُؤأ مِ نُو َن ِب‬ ‫الرسُو َل َوأُولِي أاْل َ أم ِر مِ أن ُك أم ۖ فَإِ أن تَنَازَ أعت ُ أم فِي ش أ‬
َّ ‫َيءٍ فَ ُردُّوه ُ إِلَى َّللاَّ ِ َو‬
ِ ‫الرس‬ َّ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا أَطِ يعُوا َّللاَّ َ َوأَطِ يعُوا‬
َ ‫َٰذَلِكَ َخي ٌأر َوأَحأ‬
ً ‫سنُ ت َأأ ِو‬
‫يل‬

5. kompetisi kebaikan QS. Almaidah ayat 48


‫ق ۚ ِل ُك ٍل َجع َ ألنَا‬ ِ ‫ع َّما َجا َءكَ مِ نَ أال َح‬ َ ‫َّللاُ ۖ َو ََل تَت َّ ِب أع أ َ أه َوا َءهُ أم‬
َّ ‫علَ أي ِه ۖ فَاحأ ُك أم بَ أينَ ُه أم ِب َما أ َ أنزَ َل‬ ِ ‫ص ِدقًا ِل َما بَيأنَ يَدَ أي ِه مِ َن أال ِكت َا‬
َ ‫ب َو ُم َهيأمِ نًا‬ ِ ‫َاب بِ أال َح‬
َ ‫ق ُم‬ َ ‫َوأ َ أنزَ ألنَا ِإلَيأكَ أال ِكت‬
ِ َّ ‫ت ۚ إِلَى‬
‫َّللا َم أر ِجعُ ُك أم َجمِ يعًا فَيُنَبِئ ُ ُك أم بِ َما ُك أنت ُ أم فِي ِه‬ ‫أ‬ ُ َٰ ً ُ
ِ ‫َّللاُ لَ َجعَلَكُ أم أ َّمة َواحِ دَة ً َولَك أِن ِليَ أبل َوكُ أم فِي َما آت َا ُك أم ۖ فَا أستَبِقُوا ال َخي َأرا‬ َّ ‫عةً َومِ أن َها ًجا ۚ َولَ أو شَا َء‬
َ ‫مِ أن ُك أم ش أِر‬
َ‫ت أَخت َ ِلفُون‬

6. etos kerja QS. At taubah ayat 105


‫ش َهادَةِ فَيُنَبِئ ُ ُك أم بِ َما ُك أنت ُ أم ت َ أع َملُو َن‬ ِ ‫عال ِِم الأغَ أي‬
َّ ‫ب َوال‬ َ ‫ع َملَكُ أم َو َرسُولُه ُ َو أال ُمؤأ مِ نُونَ ۖ َو‬
َ ‫ست ُ َردُّونَ إِلَ َٰى‬ َ َ‫َوقُ ِل ا أع َملُوا ف‬
َّ ‫سيَ َرى‬
َ ُ‫َّللا‬

7. Terjemahan QS an nisa’ ayat 59


Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang
kekuasaan)) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah
kepada Allah (al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
8. Terjemahan QS. Almaidah ayat 48
Dan Kami telah menurunkan Kitab (al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang
membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah perkara mereka
menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan
yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlombalombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang
dahulu kamu perselisihkan
9. Terjemahan QS. At taubah ayat 105
Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga rasul-Nya dan orang-
orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang maha mengetahui yang gaib dan yang
nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
10. Menerapkan Ilmu Tajwid tentang “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah
 “Alif lam Syamsiyah yaitu Suatu lafaz mengandung bacaan “Al” syamsiyah apabila terdapat “Al” diikuti
salah satu dari 14 huruf hijaiyah berikut ini:
‫ن‬,‫ ل‬,‫ظ‬,‫ط‬,‫ ض‬,‫ ش‬,‫ س‬,‫ ز‬,‫ ر‬,‫ ذ‬,‫ د‬,‫ ث‬,‫ت‬
 Alif lam Qamariyah Suatu lafaz mengandung bacaan “Al” ( ) qamariyah apabila terdapat “Al” diikuti
salah satu dari 14 huruf hijaiyah:
‫ ي‬,‫ ه‬,‫ و‬,‫ م‬,‫ ك‬,‫ ق‬,‫ف‬,‫غ‬,‫ع‬,‫خ‬,‫ح‬,‫ج‬,‫ب‬,‫ا‬
11. Hadis tentang taat pada peraturan
‫ انما الطاعة فى المعروف‬,‫َلطاعة في معصية هللا‬.....‫عن ابي عبد الرحمن عن علي ان رسول هللا‬
Artinya : dari abi abdurrahman dari ali sesungguhnya raulullah bersabda….tidak boleh taat terhadap
perintah bermaksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam hal yang ma’ruf.
12. Hadist tentang kompetisi kebaikan
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: " Bersegaralah kamu sekalian
melakukan amal-amal kebaikan sebelum kedatangan tujuh perkara : 1) tidaklah kamu menanti selain masa
kemiskinan yang dilupakan orang, 2) masa kecukupan yang membuat kamu lalim, 3) masa sakit yang dapat
merusak segalanya, 4) masa tua yang menimbulkan penyesalan, 5) mati mendadak, 6) dajjal (pembohonh),
maka sesungguhnya ia adalah makhluk jahat yang di tunggu-tunggu, atau 7) hari kiamat, maka sesungguhnya
hari kiamat itu amat mengerikan dan amat getir" ( HR. Ahmad dan Turmudzi )
13. Hadist tentang etos kerja
Yang artinya : dari miqdam ra dari nabi Muhammad SAW beliau bersabda tidak seorangpun yang makan
lebih baik daripada makan hasil usahanya sendiri, sungguh nabi daud as makan hasil usahanya (H.R Bukhori)
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : Scientific ( 5 M )
Model : Cooperative learning
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi
G. Media Pembelajaran
1. Media : Powerpoint dan vidio
2. Alat dan Bahan : Laptop, handphone, aplkasi jitsi
H. Sumber Belajar :
1. Al Qur’an dan Terjemahnya
2. Buku PAI dan Budi Pekerti SMK kelas XI, penerbit Erlangga, halaman 58
3. www.YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=RzLZv3B0rzY&list=PLkv0PFvX4JdakdL-
zVBXhZiMKBItHzjnP

I. Kegiatan Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu


( menit )
KEGIATAN - Membuka aplikasi jitsi meet 10 menit
PEMBUKA - Salam, berdo’a, tadarus
- Memeriksa kesiapan siswa,dan mengabsen
- Apersepsi
- Motivasi
- Penyampaian Tema dan Tujuan Pembelajaran&Rencana
Kegiatan.
KEGIATAN 1. TAHAPAN MENGAMATI 40 menit
INTI - Menyimak bacaan dan mencermati arti dan isi kandungan
Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At
Taubah (9) : 105 serta Hadits yang terkait dengan
powerpoint melalui link vidio
2. TAHAPAN MENANYA
- Menanyakan tentang hukum bacaan tajwid yakni
alqomariyyah dan al syamsiyyah Q.S. An-Nisa (4) : 59;
Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105
- Menanyakan tentang isi kandungan. Q.S. An-Nisa (4) :
59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105 serta
Hadits yang terkait
3. TAHAPAN EKSPLORASI
- Membagi kelompok
- Kelompok 1 : Mengidentifikasi hukum tajwid
alqomariyyah dan al syamsiyyah Q.S. An-Nisa (4) : 59;
Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105
- Kelompok 2 : Mengidentifikasi isi kandungan Q.S. An-
Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah
(9) : 105
- Kelompok 3 : mengidentifikasi isi kandungan hadist
tentang taat pada peraturan, kompetisi kebaikan dan etos
kerja.
4. TAHAPAN MENGASOSIASI
- Menganalisis hukum tajwid alqomariyyah dan
alsyamsiyyah Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5)
: 48; Q.S. At Taubah (9) : 105
- Menganalisis isi kandungan Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S.
Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105
- Menganalisis isi kandungan hadis tentang taat pada
peraturan, kompetisi kebaikan dan etos kerja

5. TAHAPAN MENGKOMUNIKASIKAN
- Mempresentasikan hukum tajwid alqomariyyah dan
alsyamsiyyah Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5)
: 48; Q.S. At Taubah (9) : 105
- Mempresentasikan isi kandungan yang terkandung dalam
Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At
Taubah (9) : 105
- Menganalisis isi kandungan hadis tentang taat pada
peraturan, kompetisi kebaikan dan etos kerja
KEGIATAN 10 menit
PENUTUP a. Refleksi(Kesan dan pesan selama proses pembelajaran)
b. Memberikan kesimpulan dari materi yang diajarkan
c. Memberikan tugas kepada siswa (LKPD)
d. Menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya
e. Guru melakukan tes siklus I
f. menutup pembelajaran dengan do’a

J. Penilaian
Penilaian yang digunakan berbasis kelas dan menggunakan istrumen sebagai berikut :
1. Tes tertulis, dilakukan untuk tes hasil belajar siswa tiap akhir siklus
2. Observasi, dilakukan dengan menggunakan istrument pengamatan guru dan siswa
Soal Akhir Siklus I

1. ‫الرسُولَ َوأ ُ أولِى اأْل َ أم ِر مِنكُ أم‬ َّ ‫يَاأَيُّ َها الَّذِينَ َءا َمنُوا أَطِ يعُوا هللاَ َوأَطِ يعُوا‬
Kandungan ayat di atas adalah
a. Perintah taat pada Allah Swt.dan Rasul Saw.dan ulil amri
b. Perintah taat kepada ulil amri
c. Perintah taat kepada pemerintah
d. Perintah taat kepada ulama
e. Perintah taat kepada aparat hukum
2. ‫الرسُو َل َوأ ُ أولِى اأْل َ أم ِر مِنكُ أم‬َّ ‫هللا َوأَطِ يعُوا‬ َ ‫َياأَيُّ َها الَّذِينَ َءا َمنُوا أَطِ يعُوا‬
Lafadz ‫الرسُو َل‬ َّ ‫ َوأَطِ يعُوا‬huruf alif lam pada ayat disebut dibaca…
a. Jelas
b. Tidak jelas
c. Dengung
d. Samar
e. jaher
3. “ Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah kepada allah Swt (Al-
Qur’an) dan Rasul (sunnahnya)” arti ini terdapat dalam surat ....
a. Al Maidah /5 : 48
b. At Taubah /9 :105
c. An Nisa /4 :59
d. Al Maidah /5 : 84
e. An Nisa /4 : 95
4. ٍ‫ش أىء‬ َ ‫فَإِن تَنَازَ أعت ُ أم فِي‬
Kelanjutan dari ayat tersebut di atas adalah ….
a. ‫ول‬ ِ ُ‫الرس‬ َّ ‫فَ ُردُّوهُ إِلَى هللاِ َو‬
b. َ‫إِن كُنت ُ أم تُؤأ مِ نُون‬
c. ً‫س ُن ت َأ أ ِويل‬ َ ‫َوأَحأ‬
d. ‫َوأ ُ أولِى اأْل َ أم ِر مِنكُ أم‬
e. ‫ذَلِكَ َخي ُأر‬
5. ِ‫َولَ أو شَآ َء هللا ُ لَ َجعَلَكُ أم أ ُ َّمةً َواحِ دَة ً َولَكِن ِليَ أبلُ َوكُ أم فِي َمآ َءات َاكُ أم فَا أستَبِقُوا أال َخي َأرات‬
Dalam ayat di atas terkandung perintah untuk ….
a. Berbuat baik terhadap sesama
b. Mawakafkan harta
c. Bekerja keras
d. Taat pada aturan /pimpinan
e. Berlomba-lomba dalam kebaikan
6. Perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan terdapat dalam surat ....
a. Ali Imran : 71
b. An-Nisa : 59
c. Al-Maidah : 48
d. At-Taubah : 105
e. Al-Baqarah : 107
7. Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-
Nya dan orang-orang mukmin” Arti ini terdapat dalam Q.S ....
a. At-Taubah :102
b. Ali Imran: 57
c. An-Nisa :59
d. Al Maidah :48
e. At-Taubah :105
8. “ Dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata
“ Bunyi ayat yang tepat untuk arti tersebut adalah ….
a. ُ‫سيَ َرى هللا‬ َ َ‫َوقُ ِل ا أع َملُوا ف‬
b. َ‫ع َملَكُ أم َو َرسُولُه ُ َو أال ُمؤأ مِ نُون‬ َ
c. َ‫فَيُنَبِئُكُم بِ َما كُنت ُ أم ت َ أع َملُون‬
d. ِ‫ش َهادَة‬ َّ ‫ب َوال‬ ِ ‫عال ِِم أالغَ أي‬
َ ‫ست ُ َردُّونَ إِلَى‬
َ ‫َو‬
e. ‫ب‬ ‫أ‬
ِ ‫عال ِِم الغَ أي‬ َ ‫ست ُ َردُّونَ إِلَى‬َ ‫َو‬
9. ِ‫ش َهادَة‬َّ ‫ب َوال‬ ‫أ‬
ِ ‫عال ِِم الغَ أي‬َ ‫ست ُ َردُّونَ إِلَى‬
َ ‫َو‬
Huruf al yang terdapat pada kata yang bergaris bawah dalam ilmu tajwid disebut al….

a. Al qomariyyah
b. Al syamsiyyah
c. Al tajwid
d. Al bayiinah
e. Al mubarok
10. ‫ول‬ َّ ‫فَ ُردُّوهُ ِإلَى هللاِ َو‬
ِ ُ‫الرس‬
Huruf al yang bergaris bawah dalam ilmu tajwid dinamakan ….

a. Al qomariyyah
b. Al syamsiyyah
c. Al tajwid
d. Al bayiinah
e. Al mubarok

Anda mungkin juga menyukai