Anda di halaman 1dari 80

[Type your address]  [Type your phone number]  [Type your e-mail address]

LAPORAN
MIMIN AKTUALISASI
LATSAR CPNS GOLONGAN II DAN III ANGKATAN III TAHUN 2020

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAYANAN RONTGEN DENGAN MAKSIMALNYA


PENGGUNAAN KARTU ANTRIAN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD dr.
ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

DISUSUN OLEH

NORMARIANI, A. Md. Rad

NIP. 19910127 201903 2 015

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TAHUN 2020
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

"OPTIMALISASI PELAYANAN RADIOLOGI DENGAN MAKSIMALNYA PENGGUNAAN KARTU


ANTRIAN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD dr. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU"

DISUSUN OLEH

NAMA : NORMARIANI, A. Md. Rad

NIP : 19910127 201903 2 015

JABATAN : RADIOGRAFER PELAKSANA

UNIT KERJA : INSTALASI RADIOLOGI dr. ABDUL RIVAI KABUPATEN BERAU

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II DAN III

ANGKATAN III KABUPATEN BERAU

Samarinda, 20 Januari 2020

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Andi Muhammad Arpan, S.T, M.M dr. H. Abdul Djabbar Kareem


NIP : 19740925 200212 1 007 NIP : 19670513 200604 1 008

Penguji,

Drs. Bere Ali, M.Si


NIP : 19591225 198903 1 008

1
identitas diri

Tempat & Tanggal Lahir : Pengalaman Kerja


Berau, 27 Januari 1991  2011-2012
Radiografer Klinik
Telp: Khatulistiwa Berau
081256520059  2015-2018
PTT RSU Pratama Talisayan
Email :
rsptnormaariani@gmail.com

Alamat:
Jl. M. Iswahyudi Gg. Bersama
RT.002 Kel. Rinding Kec. Teluk Bayur
Kab. Berau

Pendidikan
 SDN 001 Kaliring Dalam Kab.
Hulu Sungai Selatan Kal-Sel
 MTsN Durian Rabung Kab.
Hulu Sungai Selatan Kal-Sel
 SMAN 1 Kandangan Kab. Hulu
SUngai Selatan Kal-Sel
 SMAN 2 Berau Kal-Tim
 ATRO (Akademi Tekhnik
Radiodiagnostik & Radioterapi)
Citra Intan Persada
Banjarmasin

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI 1

IDENTITAS DIRI 2

DAFTAR ISI 3

VISI & MISI KABUPATEN BERAU 4

PROFIL INSTANSI 5

STRUKTUR ORGANISASI 8

LATAR BELAKANG 10

RANCANGAN AKTUALISASI 13

JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI 23

REALISASI AKTUALISASI 24

LAMPIRAN-LAMPIRAN 25

3
VISI & MISI KABUPATEN BERAU

visi
MEWUJUDKAN BERAU SEJAHTERA, UNGGUL DAN BERDAYA SAING
BERBASIS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN SUMBER
DAYA ALAM SECARA BERKELANJUTAN.

MISI
1. Membangun dan meningkatkan sarana dan
prasarana publik yang berkualitas, adil,,
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan
memanfaatkan potensi sumber daya alam,
mwemberdayakan usaha ekonomi kecil
menengah yang berbasis kerakyatan, dan
perluasan lapangan kerja termasuk
pengembangan ekonomi kreatif berbasis
pariwisata dan kearifan lokal.
3. Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat,
sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi.
4. Menciptakan tata pemerintahan yang bersih,
berwibawa, transparan dan akuntabel.

4
PROFIL INSTANSI

1. Sejarah singkat

RSUD dr. Abdul Rivai merupakan rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Berau
yang didirikan pada tahun 1968 dengan nama RSUD Kabupaten Berau. Pada tahun 1974
rumah sakit tersebut dipindahkan ke Batumiang di Jalan Pulau Sambit Tanjung Redeb
dengan menempati bekas gedung Kantor Bupati Berau. Dengan semakin bertambahnya
jumlah pasien yang harus dilayani maka pada bulan Juni 1986 rumah sakit dipindahkan
kembali untuk menempati gedung baru di Jalan Pulau Panjang. Pada tahun 1990 dengan
Keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Berau Nomor 203 tahun 1990 tanggal 27
Juli 1990 ditetapkan nama RSUD dr. Abdul Rivai sebagai pengganti nama RSUD
Kabupaten Berau.

Gambar 1

Foto dr Abdul Rivai beserta keluarga dan keluarga Kesultanan Kerajaan


Sambaliung

Pada tanggal 15 Februari 1999 status Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Rivai
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Tipe C oleh Menteri Kesehatan dengan Surat Keputusan
Nomor 124/MENKES/SK/II/1999.

RSUD Dr. Abdul Rivai merupakan Rumah Sakit Tipe C Non Pendidikan milik
Pemerintah Kabupaten Berau. Rumah sakit tersebut dibentuk berdasarkan Peraturan

5
Daerah Kabupaten Berau Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Berau. Sifat bisnis rumah sakit adalah sosio ekonomi
atau not to profit dan lebih menekankan pada pelayanan sosial kepada masyarakat tidak
mampu dan sekaligus sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Propinsi
Kalimantan Timur di Wilayah Utara.

Gambar 2
RSUD dr. Abdul Rivai

2. Letak Geografis
RSUD dr Abdul Rivai Berau terletak diwilayah administrasi Kabupaten Berau, di
Kecamatan Tanjung Redeb. Dengan Luas Luas Tanah 25.417 M2 Luas Bangunan
19.094,9 M2. Adapun batas – batas lahan sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan rumah penduduk, dengan pintu keluar
menuju Jl. Durian III
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Pulau Panjang
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah penduduk
d. Sebelah Barat berbatasan dengan rumah penduduk
6
nilai

Nilai yang di anut adalah “PURI GAI” dalam


bahasa daerah suku asli Kabupaten Berau yaitu
suku Banua berarti bagus, elok yang didefinisikan
dengan

1) P-rofesional = Ramah, Jujur, Percaya,


Teladan dan Paripurna
2) U-nggul
3) R-asional = Komitmen
4) I-novatif
5) G-airah
6) A-kuntabel
7) I-khlas

7
struktur organisasi

8
latar belakang

Sarana pelayanan kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk


menyelengarakan pelayanan radiologi, yaitu Rumah Sakit dan Klinik yang sudah
memiliki peralatan radiologi. Pelayanan radiologi adalah pelayanan kesehatan
menggunakan sinar pengion maupun bahan radioaktif untuk dapat menegakkan
diagnosa dan terapi penyakit. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terjadi dewasa ini telah memungkinkan berbagai penyakit dapat
dideteksi dengan menggunakan fasilitas radiologi diagnostik yaitu pelayanan yang
menggunakan radiasi pengion dan non pengion. Dengan berkembangnya waktu,
radiologi diagnostik juga telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik dari
peralatan maupun metodenya.

Dalam penggunaan energi radiasi pengion dan non pengion, radiografer harus
menyesuaikan dengan kode etik, standar profesi, standar pelayanan radiologi dan
standar prosedur operasional. Pelayanan kepada pasien yang berdasarkan standar
kualitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien berdampak pada kepuasan
pasien yang akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan kepada organisasi pelayanan
kesehatan. Upaya pelayanan terbaik, melebihi, melampaui, mengungguli pelayanan
yang diberikan pihak lain atau pelayanan masa lampau dapat dilakukan dengan
melakukan pelayanan prima. Pelayanan prima dapat diwujudkan jika ada standar dan
dipatuhi serta memberi kan yang terbaik dengan adanya terobosan untuk memuaskan
pelanggan (inovasi).
Berdasarkan hal tersebut, penulis mengidentifikasi 3 isu strategis yang ada di
Instalasi Radiologi dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau, yaitu sebagai berikut:
1. Kurang optimalnya pelayanan rontgen karena belum maksimalnya penggunaan
kartu antrian di instalasi radiologi RSUD dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau;
Belum adanya kartu antrian untuk pelayanan rontgen di Instalasi Radiologi sehingga
pelayanan radiologi menjadi tidak maksimal dan terjadinya penumpukan pasien.
Dengan adanya penumpukan pasien ketika jam pelayanan poliklinik yang
bersamaan dan pelayanan pemeriksaan belum ada daftar antriannya, maka bisa

9
menurunkan kualitas pelayanan radiologi, yaitu: tertukarnya antrian pasien,
tertukarnya pemeriksaan pasien ketika ada kesamaan nama dan umur yang
menyebabkan terjadinya pengulangan foto sehingga pasien menerima radiasi
berulang. (Pelayanan Publik)
2. Kurangnya pemahaman pasien dan keluarga pasien terhadap bahaya radiasi di
Instalasi Radiologi RSUD dr. Abdul RIvai Kabupaten Berau;
Pelayanan radiodiagnostik yang menggunakan radiasi sinar-x dalam melakukan
pemeriksaan bisa menimbulkan efek negatif mengingat bahaya radiasi sinar-x yaitu
bisa mengionisasi (kemampuan untuk merusak) sel yang dilaluinya. Dimana
seharusnya keluarga pasien yang tidak berkepentingan tidak boleh berada bersama
pasien di dalam ruang pemeriksaan ketika dilakukan pemeriksaan. Bahkan masih
saja pasien yang datang ke instalasi radiologi atas inisiatif sendiri atau atas
permintaan dari tukang urut hanya sebatas minta rontgen tanpa di sertai pengantar
dari dokter yang berisi indikasi dan diagnosa yang jelas. (Pelayanan Publik)
3. Tidak maksimalnya pelayanan radiologi karena seringnya mati listrik di RSUD dr.
Abdul Rivai;
Pentingnya listrik yang stabil dalam melakukan pemeriksaan di Instalasi Radiologi
agar pasien dapat terlayani dengan baik dan tidak terjadinya pengulangan foto
rontgen apalagi pada pasien cito yang perlu segera ditangani serta untuk menjaga
alat pemeriksaan radiologi agar tidak cepat rusak. (Pelayanan Publik)

Dalam pemilihan isu yang akan dibahas, harus melalui mekanisme ilmiah yang dapat di
pertanggungjawabkan secara terukur. Dalam penentuan isu yang akan dibahas, penulis
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).

USG adalah salah satu metode penetapan prioritas masalah dengan teknik scoring.
Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgency dari masalah,
keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan berkembangnya masalah tersebut
menjadi semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Urgency atau urgensi, yaitu dapat dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut untuk diselesaikan.
2) Seriousness atau tingkat keseriusan masalah, yaitu dengan melihat dampak masalah
tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak.

10
3) Growth atau tingkat perkembangan masalah, yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Dari identifikasi isu tersebut di atas, analisa USG untuk menentukan isu yang menjadi
prioritas. Berikut adalah tabel analisa isu berdasarkan metode USG :

Kriteria
No. Isu Urgency Seriousness Growth Total Peringkat
(U) (S) (G)
Kurang optimalnya pelayanan
rontgen karena tidak adanya
1. kartu antrian di instalasi 5 5 4 14 1
radiologi RSUD dr. Abdul Rivai
Kabupaten Berau
Kurangnya pemahaman
pasien dan keluarga pasien
2. terhadap bahaya radiasi di 4 5 4 13 2
Instalasi Radiologi RSUD dr.
Abdul Rivai Kabupaten Berau
Tidak maksimalnya pelayanan
radiologi karena seringnya
3. 4 4 4 11 3
mati listrik di RSUD dr. Abdul
Rivai

Kriteria Penilaian :

Urgency Seriousness Growth


(U) (S) (G)
5 = Sangat Penting 5 = Sangat Gawat 5 = Sangat Cepat
4 = Penting 4 = Gawat 4 = Cepat
3 = Cukup Penting 3 = Cukup Gawat 3 = Cukup Cepat
2 = Kurang Penting 2 = Kurang Gawat 2 = Kurang Cepat
1 = Tidak Penting 1 = Tidak Gawat 1 = Tidak Cepat

Berdasarkan tabel di atas ditemukan isu/permasalahan yang menjadi prioritas yakni "
Kurang optimalnya pelayanan rontgen karena belum maksimalnya penggunaan kartu
antrian di instalasi radiologi RSUD dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau”

Gagasan kegiatan pemecahan isu, yaitu sebagai berikut:

1. Membuat kartu daftar antrian pasien radiologi


2. Sosialisasi penggunaan kartu daftar antrian
3. Melakukan pemeriksaan pasien radiologi dalam berbagai modalitas

11
4. Membuat kuesioner indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pelayanan
radiologi
5. Mengumpulkan data kuesioner IKM
6. Membuat laporan hasil kuesioner IKM
7. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan

12
rancangan aktualisasi

Unit Kerja : Instalasi Radiologi RSUD dr. Abdul Rivai


Identifikasi Isu : 1. Kurang optimalnya pelayanan rontgen karena belum maksimalnya penggunaan kartu antrian di instalasi
radiologi RSUD dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau
2. Kurangnya pemahaman pasien dan keluarga pasien terhadap bahaya radiasi di Instalasi Radiologi RSUD
dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau
3. Tidak maksimalnya pelayanan radiologi karena seringnya mati listrik di RSUD dr. Abdul Rivai
Isu yang DIangkat : Kurang optimalnya pelayanan rontgen karena belum maksimalnya penggunaan kartu antrian di Instalasi
Radiologi RSUD dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau

Gagasan :Optimalisasi pelayanan rontgen dengan maksimalnya penggunaan kartu antrian di Instalasi Radiologi RSUD dr.
Abdul Rivai

Kontribusi
Keterkaitan
Terhadap Visi & Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata
Misi Pemerintah Organisasi
Pelatihan
Kabupaten
1 2 3 4 5 6 7
1. Pembuatan a) Membuat desain kartu Kartu antrian Komitmen Mutu Memberlakukan Penguatan nilai
kartu daftar daftar antrian sudah siap Menyiapkan desain antrian pelayanan organisasi dalam
antrian pasien digunakan yang kreatif secara tertib kegiatan ini sesuai
radiologi dengan 2 jenis merupakan dengan nilai organisasi
kartu antrian kontribusi yaitu "Inovatif dan
berbeda, yaitu : terhadap Misi Akuntabel"
antrian rontgen Kabupaten Berau "
dan antrian Membangun dan
USG meningkatkan
sarana dan
prasarana publik
13
yang berkualitas,
adil, berkelanjutan
dan berwawasan
lingkungan”
b) Koordinasi dan meminta Etika Publik
izin kepada pimpinan Berbicara dengan
sopan dan
berpakaian rapi

Nasionalisme
Menerima masukan
dari pimpinan
Instalasi Radiologi

c) Mencetak kartu daftar Nasionalisme


antrian ke percetakan Pembuatan kartu
daftar antrian
menggunakan dana
pribadi

Etika Publik
Menggunakan
bahasa yang sopan
saat di percetakan
d) Kartu daftar antrian telah Akuntabilitas
tercetak Tanggung jawab
menyiapkan kartu
daftar antrian dari
awal sampai akhir

2. Sosialisasi a) Mengumpulkan Petugas Petugas Etika Publik Sosialisasi Penguatan nilai


penggunaan Instalasi Radiologi Instalasi telah Berbicara dengan merupakan organisasi dalam

14
kartu daftar memahami dan sopan kepada kontribusi kegiatan ini sesuai
antrian siap sesama petugas terhadap misi dengan nilai organisasi
menggunakan Instalasi Radiologi Kabupaten Berau yaitu "Profesional"
kartu daftar
" Mewujudkan
antrian
terhadap masyarakat yang
pelayanan cerdas, sehat,
radiologi sejahtera,
dengan bermartabat dan
menggunakan
2 jenis kartu berdaya saing
daftar antrian tinggi.”
yang berbeda-
beda
berdasarkan
jenis modalitas.

b) Menjelaskan tentang tata Etika Publik


cara penggunaan kartu Berbicara dengan
daftar antrian kepada menggunakan
petugas instalasi radiologi bahasa yang sopan

Nasionalisme
Menerima masukan
dari sesama petugas
instalasi radiologi

c) Melakukan simulasi Etika Publik


penggunaan kartu daftar Kerjasama yang
antrian baik dalam
memperagakan
penggunaan kartu
daftar antrian

15
d) Petugas Instalasi radiologi Anti Korupsi
telah memahami tata cara (Keprofesionalan)
penggunaan kartu daftar Petugas dapat
antrian menerima
penjelasan dan
dapat
mempraktekkan
dengan baik sesuai
dengan jenis kartu
daftar antrian
3. Melakukan a) Mempersiapkan alat/ jenis 1. Pasien telah Akuntabilitas Melakukan Penguatan nilai
pemeriksaan modalitas sesuai dengan dilayani (Integritas) pemeriksaan organisasi dalam
pasien permintaan dokter yang sesuai Persiapan dilakukan merupakan kegiatan ini sesuai
radiologi dalam merujuk dengan jenis secara tepat dengan nilai organisasi
kontribusi
berbagai pemeriksaan yaitu "Profesional,
modalitas yang diminta terhadap Misi akuntabel dan Inovatif"
oleh dokter Kabupaten Berau
yang merujuk " Membangun dan
2. Hasil meningkatkan
pemeriksaan sarana dan
yang diterima
pasien prasarana publik
berupa : foto yang berkualitas,
rontgen/ USG adil,, berkelanjutan
dan berwawasan
lingkungan.”

16
b) Radiografer memanggil Nasionalisme
pasien berdasarkan nomor Pelayanan yang
urut antrian diberikan berlaku
untuk seluruh
masyarakat
Etika Publik
Memanggil pasien
dengan sopan

Anti Korupsi
Pasien dipanggil
berdasarkan
kedatangan

c) Radiografer melakukan Etika Publik


pemeriksaan sesuai dengan Senyum, salam,
permintaan dokter yang sapa ketika akan
merujuk melakukan
pemeriksaan

Anti Korupsi
(Keprofesionalan)
Pemeriksaan
dilakukan
berdasarkan SOP
radiografer
d) Dokter spesialis radiologi Anti Korupsi
membacakan hasil (Keprofesionalan)
pemeriksaan (ekspertise) Dokter membaca
hasil pemeriksaan
berdasarkan SOP

17
e) Pasien sudah selesai Akuntabilitas
dilakukan pemeriksaan dan Tanggung jawab
hasil pemeriksaan yang dalam
sudah dibaca bisa di ambil mempersiapkan
oleh pasien pemeriksaan hingga
selesai.

4. Pembuatan a) Menyusun daftar Kuesioner IKM Anti Korupsi Pembuatan Penguatan nilai
kuesioner pertanyaan kuesioner siap untuk Mandiri dalam kuesioner IKM organisasi dalam
indeks diberi penilaian merancang susunan berkontribusi kegiatan ini sesuai
kepuasan oleh pasien/ Kuesioner dengan nilai organisasi
terhadap Misi
masyarakat keluarga yaitu "Inovatif,
(IKM) pasien setelah Kabupaten Berau Rasional = Komitmen
Komitmen Mutu " Membangun dan
pelayanan mereka dan Akuntabel"
(Kreatif)
radiologi mendapat meningkatkan
pelayanan di Kuesioner IKM
dapat digunakan sarana dan
radiologi prasarana publik
masyarakat untuk
memberikan yang berkualitas,
penialain terhadap adil,, berkelanjutan
layanan kesehatan dan berwawasan
lingkungan."

b) Koordinasi dengan Kabid Etika Publik


pelayanan medik & Berbicara dengan
Penunjang Medik serta Karu sopan dan
Instalasi Radiologi berpakaian rapi
mengenai daftar pertanyaan
kuesioner Nasionalisme
Menerima masukan
dari pimpinan
Instalasi Radiologi

18
c) Mencetak kuesioner IKM Anti Korupsi
yang telah disetujui oleh Mandiri dalam
Kabid pelayanan medik & mencetak kuesioner
Penunjang Medik Serta IKM dengan
Karu Instalasi Radiologi menggunakan
peralatan dan
bahan sendiri

d) Kuesioner IKM telah dicetak Akuntabilitas


sebanyak 100 lembar Tanggung jawab
menyiapkan IKM
dari awal sampai
akhir
5. Mengumpulkan a) Radiografer telah Lembar hasil Etika Publik Pengumpulan Penguatan nilai
data kuesioner menyerahkan lembar kuesioner IKM Senyum, salam, dan hasil kuesioner organisasi dalam
IKM kuesioner IKM kepada telah terkumpul sapa kepada IKM merupakan kegiatan ini sesuai
pasien/ keluarga pasien dan siap untuk pasien/keluarga dengan nilai organisasi
kontribusi
diberi skor pasien yaitu "Profesional"
penilaian terhadap Misi
Kabupaten Berau
" Membangun dan
meningkatkan
sarana dan
prasarana publik
yang berkualitas,
adil,,
berkelanjutan dan
berwawasan
lingkungan."

19
b) Radiografer telah Etika Publik
menjelaskan tentang tata Berbicara dengan
cara pengisian kuesioner sopan kepada
IKM kepada pasien/ pasien/keluarga
keluarga pasien pasien

c) Pasien/ keluarga pasien Anti Korupsi


mengisi penilaian pada IKM di isi/dinilai
lembar kuesioner IKM langsung oleh
pasien tanpa
adanya paksaan
dari pihak manapun

d) Mengambil lembar IKM Etika Publik


yang sudah diisi/dinilai oleh Berbicara dengan
pasien/keluarga pasien sopan kepada
pasien/keluarga
pasien
6. Membuat a) Menghitung jumlah Laporan hasil Anti Korupsi Pelaporan hasil Penguatan nilai
laporan hasil responden kuesioner IKM kuesioner IKM Menghitung dan kuesioner IKM organisasi dalam
kuesioner IKM dan memberikan skor sudah menjumlah skor merupakan kegiatan ini sesuai
penilaian terhadap teranalisa penilaian secara dengan nilai organisasi
kontribusi
kuesioner IKM jujur dan transparan yaitu " Akuntabel"
terhadap Misi
Kabupaten Berau
" Membangun dan
meningkatkan
sarana dan
prasarana publik
yang berkualitas,
adil,, berkelanjutan
dan berwawasan

20
lingkungan."

b) Membuat laporan/ penilaian Akuntabilitas


terhadap hasil pengisian Tanggung jawab
kuesioner IKM membuat laporan
dari awal sampai
akhir
7. Melakukan a) Mengevaluasi kegiatan Laporan Anti Korupsi Melakukan Penguatan nilai
evaluasi yang telah dilaksanakan evaluasi Jujur dalam evaluasi organisasi dalam
terhadap dan saran melakukan evaluasi pelayanan kegiatan ini sesuai
pelayanan perbaikan merupakan dengan nilai organisasi
pelayanan siap kontribusi yaitu
disampaikan terhadap Visi "Profesional,Akuntabel,
Kabupaten Berau " dan Inovatif".
MEWUJUDKAN
BERAU
SEJAHTERA,
UNGGUL DAN
BERDAYA SAING
BERBASIS
SUMBER DAYA
MANUSIA DAN
PEMANFAATAN
SUMBER DAYA
ALAM SECARA
BERKELANJUTAN."
Serta sesuai
dengan Misi
Kabupaten Berau
" Membangun
dan

21
meningkatkan
sarana dan
prasarana publik
yang berkualitas,
adil,,
berkelanjutan
dan berwawasan
lingkungan." dan
" Menciptakan tata
pemerintahan yang
bersih, berwibawa,
transparan dan
akuntabel.

b) Membuat laporan evaluasi Akuntabilitas


Bertanggung jawab
dalam pembuatan
laporan

Anti Korupsi
Laporan dibuat
secara jujur dan
transparan
c) Memberikan saran dan Komitmen Mutu
perbaikan pelayanan Saran dan perbaikan
layanan bersifat
inovatif

22
JADWAL TENTATIF RANCANGAN AKTUALISASI

Bulan
Januari Februari
No. Kegiatan
Minggu Minggu Minggu Minggu
Ke-4 ke-1 Ke-2 Ke-3
1. Membuat kartu daftar antrian pasien radiologi
2. Sosialisasi penggunaan kartu daftar antrian
3. Melakukan pemeriksaan pasien radiologi dalam
berbagai modalitas
4. Membuat kuesioner indeks kepuasan
masyarakat (IKM) terhadap pelayanan radiologi
5. Mengumpulkan data kuesioner IKM
6. Membuat laporan hasil kuesioner IKM
7. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan

23
K EGIATAN 1 Pembuatan kartu daftar antrian pasien
radiologi

1 Membuat desain kartu daftar antrian

Keterkaitan Substansi dengan


Mata Pelatihan:

Komitmen Mutu
Menyiapkan desain yang kreatif

Tanggal/Jam: Senin, 27 Januari 2020/13.30


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Deasy Utama Daulay

Pada hari Senin tanggal 27 Januari 2020, pukul 13.30 wita diruangan radiologi saya
mulai membuat desain kartu daftar antrian usg dan rontgen. Meskipun sebelumnya sudah
pernah ada kartu daftar antrian untuk usg namun yang tertera hanya angka untuk no urut
antrian.

Tanggal/Jam: Senin, 27 Januari 2020/13.25


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Normariani

Saya membuat desain sekreatif mungkin pada daftar kartu antrian, yaitu tidak
hanya angka saja yang tertera tetapi juga nama instalasi, jenis kartu daftar antrian,
kalimat " terima kasih anda telah menunggu" dan "kartu antrian harap dikembalikan kepada
petugas".

24
Koordinasi dan meminta izin kepada
2 pimpinan
Keterkaitan Substansi dengan
Mata Pelatihan:

Etika Publik
Berbicara dengan sopan dan
berpakaian rapi

Nasionalisme
Menerima masukan dari pimpinan
Instalasi Radiologi

Tanggal/Jam: Rabu, 29 januari 2020/14.26


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Deasy Utama Daulay

Bertemu dengan pimpinan ruangan radiologi Sonny Alvianto, A. Md Rad pada hari
Rabu tanggal 29 Januari 2020, pukul 14.26 wita diruangan beliau yaitu ruangan instalasi
radiologi untuk meminta ijin melakukan kegiatan aktualisasi tantang memaksimalkan
penggunaan kartu daftar antrian rontgen di instalasi radiologi RSUD dr. Abdul Rivai
Kabupaten Berau. Selain meminta ijin, saya juga berkonsultasi mengenai kegiatan serta
tahap-tahap kegiatan yang akan dilakukan. Saya mendapat persetujuan dari beliau dan juga
menerima tanggapan yang bagus bahwa kegiatan tersebut harus dilanjutkan.

Mencetak kartu daftar antrian ke


3 percetakan

Keterkaitan Substansi dengan Mata


Pelatihan:

Nasionalisme
Pembuatan kartu daftar antrian
menggunakan dana pribadi

Etika Publik
Menggunakan bahasa yang sopan saat di
percetakan
Tanggal/Jam: kamis,30 Januari 2020/12.59
Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Nasrun
25
Mendatangi percetakan Al-Gazali di tanjung redeb jalan Mangga 3 pada hari
kamis tanggal 30 Januari 2020 pada pukul 12.59 wita. Dalam kegiatan ini saya
meminta bantuan karyawati percetakan Al-Gazali untuk membuatkan kartu daftar
antrian usg dan rontgen dan desainnya akan dikirimkan melalui aplikasi whatsapp ke
nomor hp percetakan tersebut.

4 Kartu daftar antrian telah tercetak

Tanggal/Jam: Selasa, 04 februari 2020/21.37


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Normariani

26
Keterkaitan Substansi dengan Kartu daftar antrian telah
Mata Pelatihan: selesai dicetak pada hari selasa
Akuntabilitas tanggal 4 februari 2020 pukul
Tanggung jawab menyiapkan kartu 11.27 wita. dan sudah bisa di
daftar antrian dari awal sampai ambil di percetakan Al-Gazali.
akhir

KEGIATAN 2 Sosialisasi penggunaan kartu daftar antrian

Mengumpulkan Petugas Instalasi


1 Radiologi

Keterkaitan Substansi dengan


Mata Pelatihan:

Etika Publik
Berbicara dengan sopan kepada
sesama petugas Instalasi Radiologi

Tanggal/Jam: Senin, 10 Februari 2020/12.06


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Deasy Utama Daulay

27
Dalam tahapan kegiatan ini dilakukan pada hari senin tanggal 10 februari
2020 pukul 12.06. Memberitahukan kepada sesama petugas instalasi radiologi bahwa
akan diadakan kegiatan sosialisasi mengenai penggunaan kartu daftar antrian pada
hari selasa tanggal 11 februari 2020 setelah jam istirahat siang.

Menjelaskan tentang tata cara


2 penggunaan kartu daftar antrian
kepada petugas instalasi radiologi

Keterkaitan Substansi dengan


Mata Pelatihan:

Etika Publik
Berbicara dengan menggunakan
bahasa yang sopan

Nasionalisme
Menerima masukan dari sesama
petugas instalasi radiologi

Tanggal/Jam: Selasa, 12 Februari 2020/14.30


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Siti fatimah

28
Kegitatan sosialisasi/memberikan penjelasan tentang tata cara penggunaan
kartu daftar antrian ini dilakukan pada hari Selasa tanggal 11 februari 2020 pada
pukul 14.30 wita. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah radioigrafer dan juga petugas
admin radiologi.

Kegiatan ini bertujuan agar para petugas radiologi terutama radiografer yang
shift nya pagi terus dan juga petugas adminnya mengerti tentang tata cara
penggunaan kartu daftar antrian. Kartu daftar antrian tersebut berlaku hanya
untuk pasien rawat jalan yang berasal dari poli dan praktek dokter. Sedagkan untuk
pasien IGD dan rawat inap tidak perlu menggunakan kartu daftar antrian karena
lebih diprioritaskan. Para peserta terlihat memperhatikan penjelasan dan di akhir
penjelasan memberikan saran terhadap kartu daftar antrian yang sudah dicetak.

Melakukan simulasi penggunaan kartu


3 daftar antrian

Keterkaitan Substansi dengan


Mata Pelatihan:

Etika Publik
Kerjasama yang baik dalam
memperagakan penggunaan kartu
daftar antrian

Tanggal/Jam: Selasa, 12 Februari 2020/14.31


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Siti fatimah

29
Para peserta memperhatikan simulasi tata cara penggunaan kartu daftar
antrian. Pada setiap jenis kartu daftar antrian, dalam satu nomor urut ada dua
kartu dimana satu kartu akan di berikan kepada pasien dan satunya lagi akan
ditempelkan di pengantar radiologi yang dibawa oleh pasien, sehingga pada saat akan
dilakukan pemeriksaan petugas akan mengambil pengantar tersebut dan memanggil
pasien berdasarkan no urut antrian.

Petugas Instalasi radiologi telah


4 memahami tata cara penggunaan
kartu daftar antrian

Keterkaitan Substansi dengan


Mata Pelatihan:

Anti Korupsi
(Keprofesionalan)
Petugas dapat menerima
penjelasan dan dapat
mempraktekkan dengan baik
sesuai dengan jenis kartu daftar
antrian

Tanggal/Jam: Rabu, 13 Februari 2020/11.27


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Siti fatimah

Pada kegiatan ini terlihat petugas dapat memahami dengan baik penjelasan
yang sudah diberikan sehingga sudah bisa mempraktekkan penggunaan kartu daftar
antrian dengan baik.

30
KEGIATAN 3
Melakukan pemeriksaan pasien radiologi dalam
berbagai modalitas

Mempersiapkan alat/ jenis


1 modalitas sesuai dengan
permintaan dokter yang merujuk
Keterkaitan Substansi dengan
Mata Pelatihan:

Akuntabilitas
(Integritas)
Persiapan dilakukan secara tepat

Tanggal/Jam: Rabu, 12 Februari 2020/10.17


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Azka Latifah

Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 12 Februari 2020 pukul 10.17
wita. Pada kegiatan ini yang harus dipersiapkan adalah memasukkan data-data pasien
ke komputer radiografi berupa nama, umur, jenis kelamin, dan no rekam
medis,.Kemudian memilih jenis pemeriksaannya yaitu foto thorax dan memilih posisi
yang akan dilakukan terhadap pasien berdasarkan klinis yang tertera pada
pengantar pasien yaitu posisi Postero-Anterior. Lalu memilih kaset yang akan
digunakan sesuai dengan jenis pemeriksaan.

31
Radiografer memanggil pasien
2 berdasarkan nomor urut antrian

Keterkaitan Substansi dengan


Mata Pelatihan:

Nasionalisme
Pelayanan yang diberikan berlaku
untuk seluruh masyarakat
Etika Publik
Memanggil pasien dengan sopan

Anti Korupsi
Pasien dipanggil berdasarkan
kedatangan

Tanggal/Jam: Rabu, 12 Februari 2020/10.18


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Azka Latifah

Pasien yang akan dilakukan pemeriksaan , dipanggil berdasarkan no urut


antrian yang ditempelkan pada pengantar radiologi pasien. Pasien dipanggil dengan
sopan dan suara yang jelas. Pasien yang di panggil merupakan pasien pertama rawat
jalan dari poli klinik bedah.

Radiografer melakukan
3 pemeriksaan sesuai dengan
permintaan dokter yang merujuk

Tanggal/Jam: Rabu, 12 Februari 2020/10.23


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Azka Latifah

32
Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan:

Etika Publik
Senyum, salam, sapa ketika akan melakukan
pemeriksaan

Anti Korupsi
(Keprofesionalan)
Pemeriksaan dilakukan berdasarkan SPO
radiografer

Pada kegiatan ini , pasien dilakukan berdasarkan pemeriksaan berdasarkan


permintaan dokter spesialis bedah yaitu rontgen thorax PA dengan klinis untuk
persiapan operasi. Kaset yang dipergunakan untuk pemeriksaan ini adalah 35x35 cm.
Pasien berdiri/duduk tegak menghadap kaset stand, dada menempel pada kaset.
Central Ray tegak lurus kaset. Central point setinggi thoracal 3-4. Pasien disuruh
tarik nafas lalu tahan, kemudian expose.

Dokter spesialis radiologi


4 membacakan hasil pemeriksaan
(ekspertise)

Tanggal/Jam: Selasa,22 Feb 2020/10:32 Tanggal/Jam: Selasa,22 Feb 2020/10:44


Lokasi : Ruangan Rontgen Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh : Normariani Difoto Oleh: Normariani

Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan:

Anti Korupsi
(Keprofesionalan)
Dokter membaca hasil pemeriksaan berdasarkan SOP

33
Pada hari Rabu tanggal 12 februari 2020 pukul 10.28 pasien selesai dilakukan
pemeriksaan dan pasien disuruh menunggu hasil di ruang tunggu, kegiatan
selanjutnya adalah membarcode dan memasukkan kaset yang sudah di expose ke
komputer radiografi, sehingga hasilnya bisa muncul di monitor lalu akan diatur
kontras dan ketajamannya. Setelah selesai diatur maka akan dicetak menggunakan
printer radiografi dan hasilnya akan diserahkan kepada dokter spesialis radiologi
untuk di expertise.

Pasien sudah selesai


dilakukan pemeriksaan
5 dan hasil pemeriksaan
yang sudah dibaca bisa
di ambil oleh pasien

Keterkaitan Substansi dengan Mata


Pelatihan:

Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam mempersiapkan
pemeriksaan hingga selesai.

Tanggal/Jam: Selasa,22 Feb 2020/10:44


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh: Normariani

Pada hari Rabu tanggal 12 februari 2020 Hasil rontgen yang sudah selesai di
expertise oleh dokter spesialis radiologi akan segera diserahkan kepada pasien dan
pasien disuruh kembali ke poliklinik dengan membawa hasil rontgen tersebut.

34
KEGIATAN 4
Pembuatan kuesioner indeks kepuasan masyarakat
(IKM) pelayanan radiologi

Menyusun daftar pertanyaan


1
kuesioner

Keterkaitan Substansi dengan Mata


Pelatihan:

Anti Korupsi
Mandiri dalam merancang susunan
Kuesioner

Komitmen Mutu (Kreatif)


Kuesioner IKM dapat digunakan
masyarakat untuk memberikan
penialain terhadap layanan kesehatan

Tanggal/Jam: Minggu, 2 Februari 2020/09.37


Lokasi : Di Rumah
Difoto Oleh: Nasrun

Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu tanggal 2 februari 2020 jam 09.37 di
rumah . Kuesioner yang disusun mengacu pada PERMENPAN-RB No 14 Tahun 2017
Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik yang ditetapkan pada tanggal 09 Mei 2017. Serta melihat dari
kuesioner yang sudah ada pada saat akreditasi RSUD dr. Abdul Rivai Kabupaten
Berau.

35
Koordinasi dengan Kabid
pelayanan medik & Penunjang
2 Medik serta Karu Instalasi
Radiologi mengenai daftar
pertanyaan kuesioner

Keterkaitan Substansi dengan Mata


Pelatihan:

Etika Publik
Berbicara dengan sopan dan berpakaian
rapi

Nasionalisme
Menerima masukan dari kabid yanmed &
jangmed serta pimpinan ruangan radiologi.

Tanggal/Jam: Selasa, 04 Februari 2020/14.35


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh: Az-Zura Annisa Septiani

Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa tanggal 04 Februari 2020 pukul 14.35
di ruangan Kabid Pelayanan Medik dan Penunjang Medik. Dari Kabid Pelayanan Medik
dan Penunjang Medik sebagai mentor menyarankan bahwa daftar isian kuesioner
yang sudah dibuat harus lebih spesifik lagi .

Pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2020 Pukul 13.27 saya melakukan
koordinasi dengan kepala ruangan mengenai daftar isian kuesioner tersebut.

Tanggal/Jam: Rabu, 12 Januari 2020/13.27


Lokasi : Ruangan Rontgen
Difoto Oleh: Siti Fatimah

36
Mencetak kuesioner IKM yang
telah disetujui oleh Kabid
3 pelayanan medik & Penunjang
Medik Serta Karu Instalasi
Radiologi

Keterkaitan Substansi dengan Mata


Pelatihan:

Anti Korupsi
Mandiri dalam mencetak kuesioner IKM
dengan menggunakan peralatan dan
bahan sendiri

Tanggal/Jam: Kamis, 13 februari 2020


Lokasi : Di Rumah
Difoto Oleh: Nasrun

Setelah selesai berkoordinasi dengan mentor dan kepala ruangan mengenai


daftar isian kuesioner Indeks Kepuasan Masyarakat, kegiatan selanjutnya adalah
langsung mencetak daftar isian indeks kuesioner pada hari Kamis tanggal 13
Februari 2020. Daftar isian kuesioner Indeks Kepuasan Masyarakat di cetak
dengan menggunakan printer dan kertas pribadi di rumah pada pukul 09.30.

37
Kuesioner IKM telah dicetak
4 sebanyak 100 lembar

Keterkaitan Substansi dengan Mata


Pelatihan:

Akuntabilitas
Tanggung jawab menyiapkan IKM
dari awal sampai akhir

Tanggal/Jam: Jum'at, 14 Feb 2020/10:00


Lokasi : Di rumah

Pada hari Kamis pukul 10.00 daftar isian Indeks Kuesioner Masyarakat telah
tercetak sebanyak 100 lembar dan sudah siap untuk dibagikan kepada
pasien/pendamping pasien.

KEGIATAN 5 Mengumpulkan data


kuesioner IKM

Radiografer telah menyerahkan


1 lembar kuesioner IKM kepada
pasien/ keluarga pasien

Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan:

Etika Publik
Senyum, salam, dan sapa kepada pasien/keluarga
pasien

38
Tanggal/Jam: Jum'at, 14 Feb 2020/22:17
Tanggal/Jam: Senin, 17 Feb 2020/10.24
Lokasi : Ruangan Radiologi Lokasi : Ruangan Radiologi
Difoto Oleh : Santi
Difoto oleh : Siti Fatimah
Pada tahapan kegiatan ini mulai dari hari Kamis tanggal 13 Februari 2020
pukul 10.37, lembar kuesioner IKM mulai dibagikan kepada pasien/keluarga pasien
yang datang ke ruangan radiologi untuk mengisi lembar kuesioner tersebut.

Radiografer telah menjelaskan


2 tentang tata cara pengisian kuesioner
IKM kepada pasien/ keluarga pasien
Keterkaitan Substansi dengan Mata
Pelatihan:

Etika Publik
Berbicara dengan sopan kepada
pasien/keluarga pasien

Tanggal/Jam: Jum'at, 14 Feb 2020/22:18 Tanggal/Jam: Senin, 17 Feb 2020/10.25


Lokasi : Ruangan Radiologi Lokasi : Ruangan Radiologi
Difoto Oleh: Santi
Difoto oleh : Siti Fatimah

39
Tanggal/Jam: Jum'at, 14 Feb 2020/22:18
Lokasi : Ruangan Radiologi
Difoto Oleh: Santi

Pada tahapan kegiatan ini, pasien/keluarga pasien dijelaskan tentang tata


cara mengisi lembar kuesioner IKM, yaitu dengan mengisi data responden kemudian
memilih salah satu dari empat pilihan yang ada pada setiap unsur dengan cara
dilingkari.

Pasien/ keluarga pasien mengisi


3 penilaian pada lembar kuesioner IKM

Keterkaitan Substansi dengan Mata


Pelatihan:

Anti Korupsi
IKM di isi/dinilai langsung oleh pasien
tanpa adanya paksaan dari pihak
manapun

Tanggal/Jam: Jum'at, 14 Feb 2020/22:19


Lokasi : Ruangan Radiologi
Difoto Oleh : Santi

Pada tahapan kegiatan ini, terlihat pasien mulai mengisi lembar kuesioner
IKM secara langsung.

Mengambil lembar IKM yang sudah


4 diisi/dinilai oleh pasien/keluarga
pasien

Keterkaitan Substansi dengan Mata


Pelatihan:

Etika Publik
Berbicara dengan sopan kepada
pasien/keluarga pasien.

40
Tanggal/Jam: Jum'at, 14 Feb 2020/22:21 Tanggal/Jam: Senin, 17 Feb 2020/11.27
Lokasi : Ruangan Radiologi Lokasi : Ruangan Radiologi
Difoto Oleh :Siti Fatimah

Pada tahapan kegiatan ini, saya mengambil lembar kuesioner IKM yang sudah
diisi/dinilai oleh pasien/keluarga pasien .

KEGIATAN 6 Membuat laporan hasil


kuesioner IKM

Menghitung jumlah responden


1 kuesioner IKM dan memberikan skor
penilaian terhadap kuesioner IKM
Keterkaitan Substansi dengan Mata
Pelatihan:

Anti Korupsi
Menghitung dan menjumlah skor
penilaian secara jujur dan transparan

Tanggal/Jam: Senin, 17 Feb 2020/22.03


Lokasi : Di Rumah
Difoto Oleh :Nasrun
Pada tahapan kegiatan ini, menghitung jumlah responden IKM dan

memberikan skor penilaian terhadap IKM dibuat di rumah setelah pulang dinas

41
sore pada hari senin tanggal 17 Januari 2019 pukul 22.03 wita jumlah responden

kuesioner IKM sama dengan jumlah kuesioner IKM yang sudah tercetak yaitu

berjumlah 100 orang. Skor penilaian yang didapat dari penghitungan kuesioner

IKM berdasarkan metode Nilai Tertimbang yaitu 75,37, apabila kita lihat dari

hasil tersebut maka dapat dikatakan Kinerja Instalasi Radiologi RSUD dr. Abdul

Rivai Kabupaten Berau adalah “BAIK”.

Membuat laporan/ penilaian


2 terhadap hasil pengisian kuesioner
IKM
Keterkaitan Substansi dengan Mata
Pelatihan:

Akuntabilitas
Tanggung jawab membuat laporan
dari awal sampai akhir

Tanggal/Jam: Senin, 17 Feb 2020/22.03


Lokasi : Di Rumah
Difoto Oleh :Nasrun

Pada tahapan kegiatan ini, laporan/penilaian terhadap hasil pengisian


kuesioner dibuat di rumah pada hari senin tanggal 17 Januari 2020 pukul 23.07
wita. Laporan dibuat berdasarkan PERMENPAN-RB No. 14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan
Publik.

KEGIATAN 7
Melakukan evaluasi terhadap
pelayanan
42
Mengevaluasi kegiatan yang telah
1 dilaksanakan

Tanggal/Jam: Minggu, 16 Februari 2020/19.27


Tanggal/Jam: Minggu, 16 Februari 2020/19.25
Lokasi : Ruangan Radiologi
Lokasi : Ruangan Radiologi
Difoto Oleh :Normariani
Difoto Oleh :Normariani

Keterkaitan Substansi dengan Mata


Pelatihan:

Anti Korupsi
Jujur dalam melakukan evaluasi

Tanggal/Jam: Minggu, 16 Februari 2020/19.27


Lokasi : Ruangan Radiologi
Difoto Oleh :Normariani

Tahapan kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu tanggal 16 Februari 2020.
Dalam periode 25 Januari s/d 16 Februari 2020 menemukan beberapa kendala
dalam peralatan radiologi, di antaranya : Errornya system data alat CT-Scan, tidak
berfungsinya system printer alat CT-Scan dan masih belum berfungsinya 1 AC
druang Operator CT-Scan. Serta menemukan ada kendala dalam pelayanan, yaitu
tidak tersedianya fasilitas penanganan pengaduan, saran dan masukan di ruang
radiologi.

43
2 Membuat laporan evaluasi

Keterkaitan
Substansi dengan
Mata Pelatihan:

Anti Korupsi
Jujur dalam
melakukan
evaluasi

Tanggal/Jam: Minggu, 16 Januari 2020/22.11


Lokasi : Di Rumah
Difoto Oleh :Nasrun
Pada tahapan kegiatan ini, dilakukan laporan/penilaian evaluasi terhadap
pelayanan di Instalasi radiologi selama kegiatan aktualisasi dibuat di rumah setelah
pulang dinas sore pada hari Minggu tanggal 16 Januari 2020 pukul 22.11 wita.
Laporan dibuat berdasarkan dengan keadaan yang ada di Instalasi Radiologi RSUD
dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau.

Memberikan saran dan perbaikan


3 pelayanan

Keterkaitan Substansi dengan Mata


Pelatihan:

Komitmen Mutu
Saran dan perbaikan layanan bersifat
inovatif

Pada tahapan kegiatan ini, dilakukan pada hari Senin tanggal 17 Februari
2020 pukul 09.37 wita dirumah. Saran dan perbaikan layanan telah dibuat yaitu :

44
- Meningkatkan koordinasi dengan Unit IPSRS agar dapat melakukan perbaikan
dengan segera apabila terjadi kendala atau kerusakan alat peralatan radiologi.

- Perlunya maintenance pada peralatan AC yang bersifat berkala untuk mengetahui


kondisi AC yang berada di pelayanan radiologi

- Perlu adanya kotak saran di ruang radiologi dan petunjuk teknis kapan kotak
saran tersebut akan dibuka dan di evaluasi sehingga bisa menampung aspirasi
dari masyarakat.

45
lampiran

46
47
48
49
50
51
52
l

53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79

Anda mungkin juga menyukai