Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL MEMBANGUN (MEMPERKUAT)

KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA PEGAWAI NEGERI SIPIL


DI LINGKUNGAN PUSKESMAS

Oleh
Nama : Siti Rizki, A.Md.Kep
NIP : 19980903 202012 2 006
NDH : 02 (Dua)
Kelompok : 1 (Satu)

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS


ANGKATAN 1 GOLONGAN II
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
ROADMAP
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN INSTANSI PUSKESMAS

Terwujudnya PNS
di lingkungan
Pelaksanaan Puskesmas Kab.
kesiapsiagaan bela HSS yang
negara PNS di memiliki
Lingkungan Kesiapsiagaan
Rekomendasi Langkah- Puskesmas Bela Negara
langkah strategis dan Kabupaten Hulu
sistematis untuk Sungai Selatan
membangun/memperkuat
kesiapsiagaan bela negara
Telaahan Terkait PNS di Lingkungan
Kesiapsiagaan Puskesmas
Bela Negara PNS
dengan Analisis
SWOT
Kondisi
Kesiapsiagaan
Bela Negara PNS
di Lingkungan
Puskesmas
1. Kondisi Kesiapsiagaan Bela Negara di Lingkungan Puskesmas

KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DI HARAPKAN


Kesiapsiagaan bela negara PNS di - Dengan memperhatikan kondisi PNS
lingkungan Puskesmas masih rendah, hal ini yang terjadi di lingkungan Puskesmas
bisa tercermin dari beberapa aspek saat ini, maka diharapkan kedepannya
diantaranya yaitu seluruh PNS di lingkungan
a. Masih ada PNS yang hadir tidak Puskesmas dapat memahami dan
tepat waktu menerapkan sikap disiplin serta
b. Masih sedikit PNS yang mau / peduli mempunyai kesadaran tinggi akan
melakukan kegiatan olahraga dan akan tanggung jawabnya sebagai
olahfisik aparatur negara.
c. Masih rendahnya keikutsertaan PNS Mengimplementasikan nilai-nilai dasar
terkait kegiatan apel / upacara bela negara dalam kegiatan sehari-
d. Masih rendahnya pemahaman PNS hari, seperti melakukan olahraga,
terkait peraturan baris berbaris olahfisik, apel, serta memahami
(PBB) tentang peraturan baris-berbaris. Dan
e. Dalam kondisi pandemi COVID-19 memahami betapa pentingnya
seluruh masyarakat diharuskan menjalankan protokol kesehatan, demi
mematuhi protokol kesehatan, memutus mata rantai penyebaran
dengan menjalankan 5M (mencuci COVID-19. Serta seluruh PNS dapat
tangan, memakai masker, menjaga menerapkan 5S (Senyum, Sapa,
jarak membatasi mobilisasi, Salam, Sopan, Santun) dalam
menghindari kerumunan). Masih melakukan pelayanan.
banyak pegawai di lingkungan kerja
yang tidak mematuhi prokes yang
berlaku; tidak memakai masker jika
sedang berbicara dengan teman
dekat, berkumpul/berkerumun saat
jam istirahat.
f. Masih ada PNS yang tidak ramah
melayani masyarakat yang datang
ke Puskesmas
2. Telaahan Kondisi Kesiapsiagaan Bela Negara PNS Di Lingkungan Puskesmas

WEAKNESS:
- Kurangnya pemahaman PNS di lingkungan Puskesmas
STRENGHT: terkait kesiapsiagaan bela negara
- Banyaknya PNS di lingkungan Puskesmas yang memiliki - Kurangnya kesadaran pegawai pentingnya menjaga
pengetahuan tentang pentingnya olahraga bagi kesehatan. protokol kesehatan
- Masih ada PNS yang berdedikasi tinggi untuk mengabdi - Adanya kesenjangan usia yang mengakibatkan adanya
- Ketersediaan anggaran Puskesmas lebih memadai perbedaan pemahaman mengenai kesiapsiagaan bela
negara
- Adanya peningkatan sarana dan prasarana di Puskesmas
- Beban kerja tidak merata
- Adanya dukungan lintas sektor dalam bidang kesehatan
- Adanya etos kerja yang menurun di sebagian PNS
- Pimpinan yang kurang kompeten

SWOT
OPPORTUNITY:
- Adanya regenerasi PNS yang dapat menjadi agen
perubahan THREAT:
- Adanya pembinaan dari Dinas Kesehatan - Kekurangan karyawan di lingkungan Puskesmas
- Adanya kebijakan yang mendukung pembentukan karakter - Kurangnya pengawasan Puskesmas di wilayah terpencil
bela negara
- Tidak semua Puskesmas mempunyai fasilitas untuk
- Perbaikan sistem yang lebih baik melalui akreditasi berolahraga
- Adanya komitmen pemerintah untuk memberikan insentif
tunjangan kinerja bagi PNS
3. Rekomendasi Langkah-Langkah Strategis dan Sistematis
A. Memberikan sanksi yang tegas terhadap disiplin pegawai
Memaksimalkan tupoksi dari kasubag kepegawaian umum di
Puskesmas sebagai pembina langsung di lingkungan Puskesmas, sehingga
dapat memberikan teguran lisan dan tertulis tergantung dengan tingkatan
sanksi yang dilakukan oleh pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin.
Apabila teguran lisan tidak diindahkan atau dilaksanakan maka akan
dberikan teguran tertulis yang menyangkut dengan sanksi administratif,
seperti masalahnya pada saat pandemi seperti saat ini, pemerintah pusat
maupun daerah telah memberi arahan dan sanksi yang tegas bagi ASN yang
melanggar pelarangan mudik pada saat Ramadan maupun Hari Raya
Idulfitri.

B. Latihan kegiatan olah fisik sebagai bentuk dari pembinaan kesehatan


jasmani
Dapat berupa latihan fisik yang bisa diadakan oleh Puskesmas, seperti
melakukan kegiatan aerobik, senam, lari pagi, bermain badminton, tenis
meja dan lain – lain. Hal ini dilakukan agar terciptanya kebugaran didalam
tubuh seorang PNS. Sehingga nantinya dalam bekerja di kantor PNS
mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan prima
seperti mengontrol emosi diri. Memaksimalkan anggaran program dari BOK
(Bantuan Operasional Kesehatan) untuk kegiatan program Kesjaor
(Kesehatan Kerja dan Olahraga).

C. Latihan keprotokolan
Hal ini dapat dilakukan pada lingkungan Puskesmas terkait pelaksanaan
apel ASN sebagai salah satu pelaksanaan bela negara di lingkungan
Puskesmas. Aturan untuk melaksanakan upacara dalam acara kenegaraan
atau acara resmi, mengacu pada peraturan pemerintah nomor 62 tahun
1990 tentang ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat, tata upacara
dan tata penghormatan.
Contoh tata urutan pelaksanaan apel :
➢ Seluruh peserta apel diatur dalam kelompok/barisan
➢ Petugas apel telah menempati tempat yang ditentukan
➢ Komandan apel memasuki lapangan apel dan menyiapkan seluruh
barisan
➢ Penanggung jawab apel lapor kepada inspektur apel bahwa apel siap
dimulai
➢ Inspektur apel memasuki lapangan apel yang diantar oleh penanggung
jawab apel
➢ Penghormatan kepada inspektur apel
➢ Laporan komandan apel kepada inspektur apel bahwa apel siap dimulai
➢ Penjelasan kegiatan dan program yang akan dilakukan pada hari yang
berlangsung
➢ Amanat inspektur apel
➢ Pembacaan doa
➢ Laporan komandan apel kepada inspektur apel bahwa apel telah selesai
dilaksanakan
➢ Apel selesai. Inspektur apel meninggalkan lapangan apel. Barisan dapat
dibubarkan oleh komandan apel.

D. Meningkatkan service excellent


Kepala Puskesmas mengingatkan kepada seluruh PNS untuk
melakukan pelayanan secara baik dan optimal dengan menerapkan 5S
(Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).

E. Menerapkan disiplin protokol kesehatan


Kepala Puskesmas dan seluruh ASN di lingkungan Puskesmas saling
mengingatkan untuk menerapkan 5M yaitu mencuci tangan, memakai
masker, menjaga jarak, membatasi mobilisasi, dan menghindari kerumunan.

F. Meningkatkan etos kerja tinggi dan semangat bela negara di lingkungan


Puskesmas
Meningkatkan etos kerja dengan pemberian insentif dan kesejahteraan
yang memadai bagi seluruh ASN di Puskesmas sehingga berdampak pada
semangat kerja keras sebagai bagian dari bela negara di lingkungan
Puskesmas.
G. Memperkaya wawasan seluruh ASN di lingkungan Puskesmas
Memberikan kesempatan bagi seluruh ASN untuk mendapatkan
pengetahuan melalui kegiatan seminar dan pendidikan lainnya dalam rangka
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas tempat kerja baik secara daring
maupun luring.

H. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral


Aktif dalam kegiatan loka karya bulanan Puskesmas dan loka karya tri
bulanan di kecamatan.

Anda mungkin juga menyukai