Abstrak: Penelitian ini untuk bertujuan mengetahui bagaimana praktek guru kelas dalam
Pengelolaan Pembelajaran Daring Dapat Membangkitkan Motivasi Belajar dan Kreasi
Peserta Didik Kelas I SDN Kebayoran Lama Utara 11 Jakarta Selatan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode triangulasi data, obsevasi
dengan survey dan penybaran angket observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa dengan kemampuan guru yang cukup menguasai
teknologi untuk mengelola kelas maya dengan learning management system (LMS)
google classrom dipadukan dengan zoom meeting dan grup WhatsApp, maka belajar
menjadi lancar. Hal ini terlihat dari aktivitas pesarta didik dari sebagian besar, aktif
mengerjakan tugas harian, mengikuti tatap muka virtual dan aktif dalam membuat kerasi-
kreasi diminta oleh guru. Namun demikian ada temuan, bahwa tidak semua semangat
dengan pembelajaran daring. dalam angket yang disebar, tidak tertarik dengan
pembelajaran daring, karena banyak yang tidak faham, dan lebih baik tatap muka. Selain
itu, kendala seperti HP yang dipakai bersama, membuat keterlambatan dalam pengiriman
tugas dan jaringan internet yang kurang memadai. Namun dengan kendala tersebut diatasi
guru dengan koordinasi kepada orang tua siswa dalam mengatasi kendala, sehingga
pengiriman tugas dapat dilaksanakan pada hari-hari berikutnya.
Abstract: This study aims to determine how the practice of classroom teachers in online
learning management can generate learning motivation and creativity for first-class
students at SDN Kebayoran Lama Utara 11, South Jakarta. This study uses a descriptive
qualitative approach with data triangulation methods, observations with surveys and
distribution of observation questionnaires, interviews and documentation studies. The
results of this study indicate that with the ability of teachers who are sufficiently tech-
savvy to manage virtual classes with the Google Classroom Learning Management
System (LMS) combined with zoom meetings and WhatsApp groups, learning becomes
smooth. This can be seen from the activities of most of the students, actively doing daily
tasks, participating in virtual face-to-face meetings and being active in making creatives
requested by the teacher. However, there are findings that not all are enthusiastic about
online learning. in the questionnaire distributed, they are not interested in online learning,
because many do not understand, and it is better to meet face-to-face. In addition,
problems such as shared cellphones cause delays in sending assignments and an
inadequate internet network. However, with these obstacles the teacher overcomes by
coordinating with the parents of students in overcoming obstacles, so that the delivery of
assignments can be carried out in the following days.